Bab I Pendahuluan: A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PT. ANTELOPE
Pergudangan Meiko 5, Wadungasih, Kec. Buduran 61252.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada

kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di
dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran
yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta
didik yang mencangkup aspek sikap (Attitude), pengetahuan (Knowledge)
dan keterampilan (Skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah
pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang
jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha.
Sedangkan pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan pesyaratan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu

kurikulum pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan yang mendukung
kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja secara
langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai
keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan

keahlian profesional yang memadukan secara sistematis program pendidikan
di sekolah dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja
secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional
tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia
kerja. Sehubungan dengan itu, maka siswa/siswi SMK pada jenjang tertentu
diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja industri secara langsunG
1
PT. ANTELOPE
B. Tujuan Praktek Kerja Industri
Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi

gambaran kepada siswa pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan
ataupun disuatu lembaga instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain :
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada

siswa.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan
baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang
baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
5. Memberi motivasi sehingga siswa bersemangat dalam meraih cita – cita
mereka.
C. Manfaat Praktek Kerja Industri
Dari tujuan yang telah dijabarkan maka adapun manfaat yang diperoleh dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri antara lain :
1. Manfaat bagi siswa
a. Siswa memperoleh wawasan pengetahuan tentang bagaimana

praktek kerja diindustri
b. Meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan disiplin dari para siswa
c. Melatih sikap kemandirian pada siswa
d. Para siswa akan lebih siap menghadapi dunia baru yaitu dunia kerja
2
PT. ANTELOPE
2. Manfaat bagi sekolah
a. Meningkatkan kualitas peserta didik
b. Untuk mempererat hubungan antar sekolah dengan perusahaan

tempat Prakerin
c. Mendapatkan kesesuaian yang lebih pas antara program

pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
3. Manfaat bagi perusahaan
a. Prakerin akan memberikan keuntungan tenaga kerja
b. Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara

perusahaan dengan pihak SMKN 5 Surabaya di masa yang akan
datang
c. Ajang perusahaan dalam mengenal kualitas peserta Prakerin yang
belajar dan bekerja di industry
D. Tujuan Penyusunan Laporan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri baik di dunia usaha / industri,

diharuskan membuat laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
Adanya tujuan penyusunan laporan pelaksanaan praktek kerja industry adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai salah satu bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan
Praktek Kerja Industri.
2. Agar siswa dapat memahami serta mampu menyusun laporan.
3. Untuk meningkatkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa setelah

melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri di dunia usaha / industri.
4. Sebagai persyaratan untuk menempuh uji kompetensi bagi siswa kelas 4

( empat ) sebagai bagian dari program penamatan sekolah.
3
PT. ANTELOPE
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah PT. Antelope
Gambar 2.1 PT. Antelope
PT. Antelope adalah perusahaan yang didirikan atas kerjasama pemerintah provinsi
jawa timur dengan kota Tianjin pada tahun 2012. Dengan dijalinnya kerjasama itu PT.
Antelope juga menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah menengah kejuruan di Jawa
Timur, salah satunya SMK Negeri 5 atau yang biasa kita kenal dengan STM
Pembangunan.
Sebagai salah satu sekolah yang telah menjalin Kerjasama dengan perusahaan tersebut.
PT. Antelope kini telah melakukan Kerjasama yang meliputi penerimaan siswa magang
yang bertujuan menambah wawasan dan melatih para siswa guna dapat beradaptasi dan
menambah pengalaman didunia industry.
4
PT. ANTELOPE
B. Profil PT. Antelope
Gambar 2.2 Profil PT. Antelope
PT. Surabaya Sumber Utama dulu berlokasi di Taman Pondok Indah Wiyung IX no. 5
Surabaya. PT. Surabaya Sumber Utama atau yang kini lebih dikenal dengan merek
dagang Antelope merupakan badan usaha yang bergerak dibidang produksi sepeda
listrik dan sepeda motor listrik.
Dengan semakin berkembang dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan

yang berhubungan dengan kebutuhan transportasi bertenaga listrik. PT. Antelope hadir
untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk transportasi bertenaga listriknya. Tak
hanya itu, PT. Antelope menyediakan 31 Produk transportasi bertenaga listrik dengan
tipe sepeda listrik, sepeda lipat listrik, sepeda motor listrik dan tipe produk lainnya.
Dalam lingkup perusahaan ini, terbagi menjadi 2 lingkup pekerjaan. PT. Antelope
bertugas untuk keperluan produksi, Maintenance dan Servis, sedangkan untuk keperluan
pemasaran, promosi, dan penjualan akan diadakan, didata dan dilaksanakan oleh CV.
Brilliant Star.
5
PT. ANTELOPE
C. Struktur Organisasi PT. Antelope
Tabel 2.3 Struktur Organisasi PT. Antelope
D. Kebijakan Mutu, Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
1. PT. Antelope, berkomitmen :
a. Memenuhi persyaratan dan harapan para pelanggan dan

kebutuhan stakeholder yang terkait dengan Mutu, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.
b. Mampu mendorong partisipasi karyawan untuk memahami dan

memelihara Sistem Manajemen MK3L ( Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) dengan baik dan benar secara
terus-menerus agar tercipta peningkatan kuantitas dan menjaga
kualitas hasil produksi.
c. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, nyaman dan aman.
dengan melaksanakan program 5-R ( Ringkas, rapi, resik, rawat dan
6
PT. ANTELOPE
rajin ) serta melindungi lingkungan dari berbagai bentuk

pencemaran dan mencegah terjadinya kecelakaan.
E. Produksi PT. Antelope
Pada tahap operasional merupakan kegiatan operasional pabrik PT. Antelope

rincian kapasitas produksi sebagai berikut :
Jenis Produksi Kapasitas Produksi Unit / ½ Tahun
Produksi Total Produksi
Produksi Utama 25 Unit / Hari 3.600
Sepeda Listrik
Produksi Lainnya
6 Unit / Minggu 144
Sepeda Motor Listrik
Tabel 2.1 Jenis Produksi dan Kapasitas
7
PT. ANTELOPE
BAB III
PELAKSANAAN ASSEMBLING
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Assembling

Waktu pelaksaan prakerin : 01 Juli 2020 s/d 31 Desember 2020
Hari & Pukul : Senin – Jum’at [ Pukul : 08.00 – 17.00 ]

Sabtu [ Pukul : 08.00 – 13.00 ]
Tempat Prakerin : PT. Antelope
Gambar 2.4 Lokasi Usaha PT. Antelope
Lokasi Perusahaan Saat Ini : Jl. Binangun, Desa Wadungasih, Kec. Buduran,
Sidoarjo, Jawa Timur
8
PT. ANTELOPE
B. Jenis Produksi PT. Antelope
1. Type Sepeda Listrik
a. Genius
Gambar 2.5 Sepeda Listrik Genius
1. Alat :
a. Obeng (+) (-) f. Hand Tap
b. Kunci Pas Set ( 8,10,12,13,14,16,17,21 ) g. Cukit
c. Kunci Shock h. Palu ( karet & besi. )
d. Impact i. Kunci T ( 8,10. )
e. Kunci Inggris j. Kunci L Set
9
PT. ANTELOPE
2. Bahan :
a. Frame m. Shock
b. Motor Penggerak n. Kabel Body
c. Head Lamp o. Pedal
d. Controller p. Baut, Mur, Skrup
e. Baterai q. Velg+ban
f. Rantai r. Kabel Rem (depan, belakang)
g. Gear s. Setir
h. AS Tengah t. Handle Rem
i. Crankset u. Handle Gas
j. Connes v. Standard
k. Back Rest w. Kabel Charge
l. Spakbor x. Keranjang
3. Langkah Perakitan :
a. Melakukan pemasangan pada bagian Small Part yang terdiri dari :
1) Pemasangan Motor Penggerak( veleg ) pada ban.
2) Pemasangan handle gas, handle rem, handle rubber dan bel pada
setir.
3) Pemasangan bracket pada spakbor.
4) Pemasangan backrest.
5) Pemasangan foot step ( pijakan kaki ).
10
PT. ANTELOPE
6) Menginstall baterai.
4. Melakukan perakitan frame bagian tengah
a. Melakukan pemasangan as tengah.
b. Pemasangan Standard dibagian kiri frame.
c. Melakukan pemasangan gear disisi kiri dari as tengah.
d. Dilanjut dengan pemasangan crank disisi kanan dan kiri dari as

tengah.
e. Pemasangan kabel charge.
5. Melakukan perakitan frame bagian depan
a. Memasang coness pada frame.
b. Pemasangan kabel body & kabel rem pada bagian dalam frame.
c. Dilanjut dengan pemasangan skok.
d. Melakukan pemasangan spakbor.
e. Pemasangan ban depan, beserta pemasangan rem depan pada ban.
6. Melakukan perakitan frame bagian belakang
a. Melakukan pemasangan spakbor
b. Pemasangan ban belakang pada frame.
c. Pemasangan dan penyetelan rantai.
d. Pemasangan rem belakang.
e. Dilanjut dengan pemasangan pijakan kaki.
f. Pemasangan standard pada bagian belakang frame.
g. Melakukan pemasangan chain cover.
11
PT. ANTELOPE
7. Pemindahan pada bagian finishing.
a. Meliputi pemasangan controller.
b. Pemasangan jok belakang & jok bagian tengah.
c. Pemasangan Setir.
d. Dilanjut dengan pemasangan headlamp, yang meliputi :
e. Penyambungan kabel body.
f. Penyambungan kabel handle gas.
g. Penyambungan kabel handle rem.
h. Penyambungan kabel bel.
i. Penyetelan rem depan dan rem belakang.
j. Melakukan pemasangan backrest pada bagian belakang frame.
k. Pemasangan sticker produk.
8. Melakukan pemindahan ke bagian Quality Control.
12
PT. ANTELOPE
b. Angelo
Gambar 2.6 Sepeda Listrik Angelo
1. Alat :
a. Obeng (+) (-) g. Hand Tap
b. Kunci Pas Set ( 8,10,12,13,14,16,17,21 ) h. Cukit
c. Gerinda i. Palu ( karet & besi. )
d. Impact j. Kunci T ( 8,10. )
e. Kunci Inggris k. Kunci L Set
f. Kunci Shock
2. Bahan :
a. Frame q. Shock
b. Motor Penggerak r. Kabel Charge
c. Head Lamp s. Veleg+Ban
d. Controller t. Kabel Rem ( depan, belakang. )
e. Baterai u. Set Setir
13
PT. ANTELOPE
f. Rantai v. Standard
g. Gear w. Kabel Charge
h. AS Tengah x. Pedal
i. Baut, Mur, Skrup. y. Body Frame
j. Connes z. Crankset
k. Bracket
l. Spakbor
m. Keranjang
n. Bearing
o. Display
p. Kabel Body
3. Langkah Perakitan :
a. Melakukan pemasangan pada bagian Small Part yang terdiri dari :
1) Pemasangan Motor Penggerak( veleg ) pada ban.
2) Pemasangan handle gas, handle rem, handle rubber dan bel pada
setir.
3) Pemasangan bracket pada spakbor.
4) Pemasangan body frame.
b. Melakukan perakitan frame bagian tengah
1) Melakukan pemasangan as tengah.
2) Pemasangan Standard dibagian kiri frame.
14
PT. ANTELOPE
3) Melakukan pemasangan gear disisi kiri dari as tengah.
4) Dilanjut dengan pemasangan crankset disisi kanan dan kiri dari as

tengah.
5) Pemasangan kabel charge.
c. Melakukan perakitan frame bagian depan
1) Memasang coness pada frame.
2) Pemasangan bracket pada bagian depan frame.
3) Pemasangan kabel body & kabel rem pada frame.
4) Dilanjut dengan pemasangan skok.
5) Melakukan pemasangan spakbor.
6) Pemasangan ban depan, beserta pemasangan rem depan pada ban.
d. Melakukan perakitan frame bagian belakang
1) Pemasangan skok belakang.
2) Melakukan pemasangan spakbor
3) Pemasangan ban belakang pada frame.
4) Pemasangan dan penyetelan rantai.
5) Pemasangan rem belakang.
6) Dilanjut dengan pemasangan pijakan kaki.
7) Pemasangan standard pada bagian belakang frame.
e. Pemindahan pada bagian finishing.
1) Meliputi pemasangan controller.
2) Pemasangan jok belakang & jok bagian tengah.
15
PT. ANTELOPE
3) Pemasangan Setir.
4) Dilanjut dengan pemasangan display, headlamp, yang meliputi :
5) Penyambungan kabel body.
6) Penyambungan kabel handle gas.
7) Penyambungan kabel handle rem.
8) Penyambungan kabel bel.
9) Penyetelan rem depan dan rem belakang.
10) Pemasangan sticker produk.
11) Menginstall baterai.
f. Melakukan pemindahan ke bagian Quality Control.
16
PT. ANTELOPE
2. Proses Produksi
a. Bongkar Muatan:
Proses pemindahan muatan dari truk muatan ke dalam Gudang.
b. Perakitan :
Proses pemasangan dari beberapa bagian komponen ke media frame.
c. Packing :
Proses pembungkusan produk agar terlindungi selama proses pengiriman.
3. Tugas dan Lingkup Pekerjaan

a. Maintenance :
1) Melakukan perawatan rutin yang dapat menjaga kualitas sepeda listrik.
2) Melakukan pengecekan secara berkala.
3) Memperbaiki cacat atau kesalahan pada sepeda listrik.

b. Assembling :
1) Melakukan perakitan dengan teliti, telaten dan benar.
2) Harus sesuai dengan SOP.
3) Mencapai target yang ditentukan.
4) Bertanggung jawab terhadap hasil perakitan.

c. Repair :
1) Melakukan pelayanan perbaikan sepeda listrik terhadap pelanggan.
17
PT. ANTELOPE
4. Quality Control
a. Standardisasi Sepeda Listrik
Pada umumnya hal yang paling penting dalam standardisasi produk di
PT.Antelope adalah mengenai uji kerapatan pemasangan sesuai dengan
standardisasi yang diterapkan dan juga uji kefungsian pada komponen yang
telah
terpasang. Tak lupa pula standardisasi tiap komponen yang disediakan
sebelum melakukan pemasangan, harus berlabel SNI.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1) Ban luar dan dalam
Untuk ban luar dinyatakan dalam dokumen SNI 06-0101-2002 yang

menerapkan persyaratan berupa dimensi, pengujian (breaking energy,
endurance dan high speed) dan penandaan dimana setiap ban harus
memiliki identitas yang tercetak permanen pada dinding ban. Sementara
untuk ban dalam tertuang dalam SNI 06-6700-2002 yang menetapkan
persyaratan penandaan, pengujian kuat tarik, kemuluran tetap dan
pengusangan.
Ukuran roda : 14 x 2,5 Tubeless
2) Kaca spion
SNI mengatur agar kaca spion harus dilengkapi pelindung, mudah

diatur, dapat tetap bertahan pada posisi tertentu, tahan getaran, dll. Ada
5 dokumen SNI yang terlibat disini yang mengatur : uji daya pantul
spion, pengukuran jari-jari kelengkungan spion cembung, uji korosi, uji
uap air hujan, uji getar.
18
PT. ANTELOPE
3) Lampu
Persyaratan headlamp diadopsi dari ISO 11460 : Two-wheeled
bicycle — Positioning of lighting and light-signalling devices.
4) Baterai
Sepeda listrik menggunakan baterai yang bisa diisi ulang, Jenis baterai
yang biasa digunakan adalah Sealed Lead-Acid (SLA), Nickel-Cadmium
(NiCad), Nickel-Metal hydride (NiMH) atau Lithium-ion polymer (Li-
ion). Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh jarak yang ditempuh,
a. Spesifikasi Baterai : Lead Acid 48 V 20 Ah
5) Rem
Standar ini menggunakan SNI 09-0143-1987 yang diadopsi dari
ISO 8710: Bicycle — Brakes and brake systems — Tests and
measurement methods. Dokumen ini mencakup klasifikasi, dimensi dan
koefisien gesek. Model pengereman :
a. Front Drum Brake
b. Back Drum Brake
5. Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja
dari bahaya di tempat kerja ( Depnaker, 2006 ). APD adalah alat pelindung diri yang
dipakai oleh tenaga kerja secara langsung untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan
oleh berbagai faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja.
Berikut Alat Pelindung Diri yang dipakai dalam aktivitas assembeling :
19
PT. ANTELOPE
a. Masker
Gambar 2.7 Masker
b. Hand gloves
Gambar 2.8 Hand Gloves
c. Safety shoes
Gambar 2.9 Safety Shoes
20
PT. ANTELOPE
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan

a. Faktor Pendukung
1) Peralatan yang memadai.
2) Komponen yang lengkap.
3) Kerja sama antar tim.
4) Karyawan yang ramah sehingga membuat kami merasa nyaman
dalam berkomukasi dan berkonsultasi.
b. Faktor Penghambat
1) Keterlambatan komponen dari negara asal.
2) Terkadang terjadi miskomunikasi.
3) Ada beberapa peralatan yang kondisinya kurang baik.
21
PT. ANTELOPE
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.) PT. Antelope didirikan tahun 2012, merupakan perusahan yang memprodusi
sepeda listrik maupun sepeda motor listrik yang memiliki kualitas baik.
2.) PT. Antelope ini memproduksi sepeda listrik dan sepeda motor listrik,
berikut jenisnya :
a. Sepeda Listrik
Pada tipe produksi sepeda listrik terdapat 4 (empat) macam hasil produksi,
yaitu:
1) Genius
2) City Rider
3) Jasmin
4) Angelo
b. Sepeda Motor Listrik
Pada tipe produksi sepeda motor listrik terdapat 6 (enam) macam hasil
produksi, yaitu :
1) Phantom
2) Z3
3) Cloud
4) Falcon
5) Warrior
6) Wind
22
PT. ANTELOPE
B. Kesan
Dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan di PT.
Antelope, banyak sekali pembelajaran atau kesan yang telah banyak kami
dapatkan, diantaranya :
1. Siswa dapat mengetahui secara langsung proses Produksi,
Pemeliharaan dan Perbaikan dalam perakitan sepeda listrik PT.
Antelope.
2. Fasilitas yang ada di PT. Antelope memadai.
3. SPV/Karyawan PT. Antelope ramah dan baik dalam membimbing siswa

magang.
C. Saran
Dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan

ada beberapa saran yang dapat kami sampaikan untuk meningkatkan
performance pabrik, diantaranya :
1. Untuk Perusahaan
a. Pihak Kantor, Produksi, maupun gudang ikut menjaga
kebersihan lingkungan sekitar perusahaan
b. Para pekerja harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) dengan cara menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
c. Para pekerja seharusnya lebih menaati ketertiban dalam
berseragam yang sesuai dengan jadwal yang di tentukan.
d. Karyawan khususnya bagian gudang diharapkan dapat lebih
bertanggung jawab dengan pekerjaan yang sudah diberikan.
e. Hubungan karyawan dengan siswa magang/prakerin diharapkan
selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana
kerjasama yang baik.
23
PT. ANTELOPE
2. Untuk Sekolah
a. Pemantauan terhadap siswa yang sedang melaksanakan Prakerin

maupun yang baru akan melaksanakan Prakerin agar lebih
ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan terhadap
program Praktik Kerja Industri.
b. Dalam pembekalan materi fisik dan mental agar lebih
ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa.
c. Guru pembimbing diharap memberikan motivasi dan
bimbingan kepada siswa yang sedang Prakerin lebih baik
lagi.
24
PT. ANTELOPE
LAMPIRAN
A. Alat dan Komponen
1). Alat
Nama : Gambar Alat

Keterangan
1) Obeng
( + dan - )
2) Palu Karet dan

Palu Besi
3) Tang Cucut,
Tang Kombinasi,
dan Tang Potong
4) Kunci inggris
25
PT. ANTELOPE
5) Kunci L
6) Impact
7) Kunci T
8) Kunci Shock
9) Kunci Pas
10) Gerinda
Tabel 2.2 Alat
26
PT. ANTELOPE
2). Komponen
Nama: Gambar Komponen Keterangan
48 V, 350 W
1. Motor Penggerak
2. Ban Depan
3. Charger
48 V, 350 W
4. Controller
5. Frame
6. Head Lamp
27
PT. ANTELOPE
7. Kabel Daya
8. Set Connest
9. Baterai
48 V
10. Handle Rubber

dan Handle Gas
11. Spion
12. Pedal
13. Kampas Rem

Depan
28
PT. ANTELOPE
14. Spakbor
15. Keranjang
16. Setir
17. Standar (samping

dan belakang)
18. As Tengah dan

Crankset
19. Sadel
29
PT. ANTELOPE
20. Skok
21. Kabel Body
Tabel 2.3 Komponen
30
PT. ANTELOPE
B. Kegiatan Selama Praktik
Foto kegiatan selama praktik di PT. Antelope
Motor parts assembly Frame assembly
Controller installation Headlamp

Installation
31
PT. ANTELOPE
C. Daftar Hadir Siswa
Donny Fajar
I.K.S
18098/021/012
Jumlah
Bulan A S I
Juli - - -
Agustus - - -
September - - -
Oktober - - -
November - - -
Desember - - -
Tabel 2.4 Daftar Hadir Donny Fajar I.K.S
32
PT. ANTELOPE
DAFTAR PUSTAKA
ANTELOPE ABOUT US, (2018, Desember 12). Retrieved Desember 18, 2020,
from Antelope E-Bike : http://antelope-ebike.com/about-us-antelope/
ANTELOPE CONTACT, (2018, Desember 16). Retrieved Desember 18, 2020,

from Antelope E-Bike : http://antelope-ebike.com/contact-antelope/
ANTELOPE PRODUCT, (2018, Desember 16). Retrieved Desember 18,

2020, from Antelope E-Bike : http://antelope-ebike.com/shop/
ANTELOPE PROFILE, (2018, Januari 1). Retrieved Desember 19, 2020,

from Antelope E-Bike : https://lteams.blogspot.com/2017/12/antelope-
profile.html
HISTORY OF ANTELOPE E-BIKE, (2018, Desember 5). Retrieved

Desember 19, 2020, from Antelope E-Bike :
https://lteams.blogspot.com/2018/01/history-of-antelope-e-bike.html
ANTELOPE LOCATION, (-). Retrieved Desember 19, 2020, from Google

Maps :
https://www.google.co.id/maps/place/PERGUDANGAN+MEIKO+ABA
DI+5/@-7.4230946,112.7252872,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!
1s0x2dd7e404b63c00fd:0x30e73886ec5c34e4!8m2!3d-7.4230946!
4d112.7274812
(2018, Jan 14). Standardisasi Battery. Retrieved Desember 20, 2020. from :
https://lteams.blogspot.com/2018/01/standardisasi-battery.html
(2018, Jan 15). Brake System. Retrieved Desember 20, 2020. From :
https://lteams.blogspot.com/2018/01/standardisasi-brake-system.html
33
PT. ANTELOPE
(2018, Jan 16). Standardisasi HeadLamp. Retrieved Desember 20, 2020.

from: https://lteams.blogspot.com/2018/01/standardisasi-head-lamp.html
(2018, Jan 17). Standardisasi Outer Tire and Inner Tube. Retrieved Desember
20, 2020. from : https://lteams.blogspot.com/2018/01/standardisasi-
outer-tire-and-inner-tube.html
(2018, Jan 18). Standardisasi Rearview Mirror. Retrieved Desember 20,

2020. from : https://lteams.blogspot.com/2018/01/standardisasi-
rearview-mirror.html
34

Bab I Pendahuluan: A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Pendahuluan: A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada

Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu

Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi

1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada

C. Manfaat Praktek Kerja Industri

a. Siswa memperoleh wawasan pengetahuan tentang bagaimana

c. Melatih sikap kemandirian pada siswa

2. Manfaat bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas peserta didik

b. Untuk mempererat hubungan antar sekolah dengan perusahaan

c. Mendapatkan kesesuaian yang lebih pas antara program

a. Prakerin akan memberikan keuntungan tenaga kerja

b. Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara

D. Tujuan Penyusunan Laporan

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri baik di dunia usaha / industri,

1. Sebagai salah satu bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan

Praktek Kerja Industri.

2. Agar siswa dapat memahami serta mampu menyusun laporan.

3. Untuk meningkatkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa setelah

4. Sebagai persyaratan untuk menempuh uji kompetensi bagi siswa kelas 4

A. Sejarah PT. Antelope

Gambar 2.1 PT. Antelope

B. Profil PT. Antelope

Gambar 2.2 Profil PT. Antelope

Dengan semakin berkembang dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan

C. Struktur Organisasi PT. Antelope

Tabel 2.3 Struktur Organisasi PT. Antelope

D. Kebijakan Mutu, Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan

1. PT. Antelope, berkomitmen :

a. Memenuhi persyaratan dan harapan para pelanggan dan

b. Mampu mendorong partisipasi karyawan untuk memahami dan

rajin ) serta melindungi lingkungan dari berbagai bentuk

E. Produksi PT. Antelope

Pada tahap operasional merupakan kegiatan operasional pabrik PT. Antelope

Jenis Produksi Kapasitas Produksi Unit / ½ Tahun

Produksi Total Produksi

Produksi Utama 25 Unit / Hari 3.600

Tabel 2.1 Jenis Produksi dan Kapasitas

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Assembling

Hari & Pukul : Senin – Jum’at [ Pukul : 08.00 – 17.00 ]

Tempat Prakerin : PT. Antelope

Gambar 2.4 Lokasi Usaha PT. Antelope

B. Jenis Produksi PT. Antelope

1. Type Sepeda Listrik

Gambar 2.5 Sepeda Listrik Genius

a. Obeng (+) (-) f. Hand Tap

b. Kunci Pas Set ( 8,10,12,13,14,16,17,21 ) g. Cukit

c. Kunci Shock h. Palu ( karet & besi. )

d. Impact i. Kunci T ( 8,10. )

e. Kunci Inggris j. Kunci L Set

b. Motor Penggerak n. Kabel Body

c. Head Lamp o. Pedal

d. Controller p. Baut, Mur, Skrup

f. Rantai r. Kabel Rem (depan, belakang)

h. AS Tengah t. Handle Rem

i. Crankset u. Handle Gas

k. Back Rest w. Kabel Charge

a. Melakukan pemasangan pada bagian Small Part yang terdiri dari :

1) Pemasangan Motor Penggerak( veleg ) pada ban.