Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

BENGKEL SMK SANJAYA BAJAWA


JL.LETJEND SOEPRAPTO

Laporan praktek kerja industri disusun sebagai syarat mengikuti


Ujian  Nasional tahun 2022/2023
         

Disusun oleh :

Nama : Godenfrius Ardiansa Nodikama


NIS : 1212
Program Studi keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SANJAYA BAJAWA


JALAN LETJEND SOEPRAPTO
TAHUN 2022

!
PENGESAHAN

Laporan Peraktek kerja industri ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari                :
Tanggal          :

Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri

(…………………………) (………………………….)

Mengetahui Kepala Kompetensi Keahlian Teknik


Kepala SMK Sanjaya Bajawa Instalasi Tenaga Listrik

HENDERIKUS PASELI,S.Pd HERMANUS TITUS NADHO, S.T


NIP.196507171994031012 NIP.197407272007011035

ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

“ DISIPLIN DIRI ADALAH SEBENAR BENARNYA WUJUD


KEBEBASAN YANG HAKIKI”

PERSEMBAHAN :

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:


Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melindungi dan menyertaiku. Orang tua yang
selalu mendoakan yang terbaik untuk saya.
Kepala SMK - SMK Sanjaya Bajawa atas semua nasehatnya.
Bapak dan ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
Bapak SPV. Karyanus LY selaku kepala PLN SULP Borong dan atas bimbingannya.
Seluruh karyawan YANTEK SULP BORONG atas dukungannya.
Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dan pembaca yang budiman.

!!!
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan bimbinganNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang

dilaksanakan selama 5 (lima) bulan di kantor PLN SULP Borong.

            Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat sebelum

menyelesaikan pendidikan di SMK dan tuntutan kurikulum 2013.

            Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun

dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :

1.         Bapak HENDERIKUS PASELI,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Sanjaya Bajawa

yang telah memberikan kesempatan dan ijin pada penulis sehingga dapat melaksanakan

Prakerin.

2.         Kepala Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

3.         Bapak Hermanus Titus Nadho, S.T sebagai pembimbing prakrein dari Sekolah.

4.         Bapak SPV. Karyanus Ly, sebagai pembimbing dari Kantor SULP Borong.

5.         Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.   

Semoga Laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

!V
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………...               i


HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………              ii
HALAMAN MOTTO / PERSEMBAHAN ………………..              iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………….              iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..               v
BAB I    PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerind) …………
B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerind)…………………..
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ……………
BAB II  GAMBARAN UMUM/SEJARAH
A. Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………….
B. Struktur Organisasi ………………………………………….
C. Visi Misi SULP Borong ……………………………………….
D. Disiplin Kerja ……………………………………………..
E. Investasi Peralatan ……………………………………………
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. dasar teori
b. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin……………………………………………..
c. Proses Pekerjaan Selama Prakerin…………………………………………………...
d. Manfaat Selama Prakerin

BAB IV PENUTUP
a.    kesimpulan …………………………………………….
b.     saran ………………………………………………
c.    Ucapan Terima kasih ……………………………………...
LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA

V
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari
“Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan
dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Sanjaya Bajawa dalam
mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut
adalah agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :
1) Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.
2) Memiliki inisiatif yang luas.
3) Memiliki kreativitas.
4) Hasil pekerjaan yang berkualitas dan benilai.
5) Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.
6) Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
7) Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha.
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Adapun tujuan dari praktek kerja industri ini adalah :
1) Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang membentuk
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya masing-masing
2) Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain : Struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha
yang potensial dalam lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang
karier, asosiasi usaha, manajemen usaha dan sebagainya.
3) Meningkatkan, memperluas serta memantapkan proses penyerapan teknologi baru
dari lapangan kerja ke sekolah.
4) Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme yang diperlakukan
oleh siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan jurusan atau bidangnya.
5) Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebagai pekerja
penerima upah (emplove) maupun pekerja mandiri (enteremer) terutama yang
berkenaan dengan disiplin kerja lapangan yang sedang dilaksanakan.
6) Memperoleh pendidikan dari sekolahan yang akan diterapkan di lapangan kerja
industri kerja atau dunia industri atau sebaliknya.
7) Meningkatkan kemampuan ketrampilan di dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan
dan maupun mengembangkan ide-ide yang bagus.
8) Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangku sekolah
tentang ketrampilan dalam bekerja maupun berorganisasi dalam berusaha.
9) Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu di bangku
sekolah di dunia industri / waktu bekerja di lapangan.
10) Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja waktu masuk
dan sebagainya.
1.3 Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
2) Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
3) Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan menunjuang peningkatan
pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
4) Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
5) Sebagai salah satu syarat pendidikan SMK dan tuntutan kurikulum 2013.
6) Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program
study dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
7) Siswa mampu meringkas dan mencatatnya didalam penyusunan karena adanya
ringkasan dan catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu
– waktu lupa dapat membukanya kembali.
BAB  II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Kondisi lingkungan perusahaan


Nama : pt.pln (persero) sub unit layanan pelanggan borong
Alamat : jl.mawar, kel. Ranaloba, kec. Borong, kab. Manggarai timur, prov. NTT, kota
borong.

Gambar :

2.2 sejarah singkat PT.PLN (persero) SUB ULP Borong


PT.PLN (persero) SUB ULP Borong secara administrasi masih merupakan wilayah
kerja ulp ruteng. PT.PLN (persero) SUB ULP Borong berdiri dan mulai beroperasi sejak
15 november 1984 dengan data aset sebagai berikut :
- 1 unit mesin pembangkit di pltd borong : 126 kva
- Jumlah tiang : 152 batang
- Panjang jaringan tegangan menengah/jtm : 2.918 m
- Panjang jaringan tegangan rendah/jtr : 6.840 m
- Jumlah transformator distribusi : 5/300 kva
- Jumlah pelanggan : 135
- Pola operasi : isolated
Seiring berjalannya waktu dengan mengikuti pertumbuhan pelanggan perubahan
pelayanan serta perubahan pemerintahan daerah yang terus berkembang dari kecamatan
borong menjadi kabupaten manggarai timur yang ibu kotanya di borong, maka pt.pln
(persero) ulp ruteng juga melakukan perubahan pola operasi, perluasan jaringan serta
perubahan pelayanan.
Tahun 2016 – 2019 pltd borong sinkron dengan pltmh sita di waemusur serta sinkron
dengan sistem ruteng melalui penyulang mano. Tahun 2019 – 2021 pltd borong di
hentikan (off) sehingga sub sistema borong di suplai penuh dari gardu induk ruteng di
bahong melalui penyulang mano. Pada bulan juni 2021 gardu induk ( GI ) borong di
kampung golo desa nangalabang beroperasi dan syb sistema borong di pisahkan dari
sistem ruteng.
Gardu induk (GI) borong mensuplai sub sistema borong melalui :
- penyulang peot : 845 kw
- penyulang kisol : 915 kw
- penyulang kota : 677 kw
- penyulang golomongkok : 359 kw ( sinkron pltmh sita)
Aset pt.pln (persero) sulp borong / mei 2023 adalah sebagai berikut :
a) sistem udara tegangan menengah dan rendah
- penyulang kota borong : 13.235 KMS
- penyulang peot : 90.330 KMS
- penyulang golomongkok : 107.980 KMS
- penyulang kisol : 111.072 KMS
b) jumlah pelanggan : 13.442 ( tidak termasuk pelanggar kantor lembur dan kantor
komba )
c) jumlah gardu distribusi : 105 gardu ( tidak termasuk gardu wilayah kerja KJ lembur
dan kj komba.

2.3 Struktur organisasi

Supervisor teknik sulp borong

Penanggung jawab kantor jaga


Kj. Mano – kj. Borong – kj. Lembur – kj. Komba – kj. Benteng jawa

koordinator koordinator Koordinator Koordinator


lapangan teknik row bilman p2tl

Team yantek
team hardist
2.4 visi dan misi
visi PT.PLN (Persero)
Menjadi perusahaan listrik terkemuka seasia tenggara dan pilihan pelanggan untuk
solusi energi.
Misi PT.PLN (Persero)
- menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang yang terkait, berorientasi kepa kepuasan
pelanggan anggoa perusahaan dan pemegang saham.
- menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
- mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
- menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
2.5 Disiplin kerja
Pengaturan Jam Kerja (tata tertib yang ada di SUB ULP BORONG)
      Jadwal pada saat mengikuti Prakerin:
      Hari Masuk : Senin – Jumad
Jam kerja                          : Pukul 07.30 – 16.00 
      Hari Libur kerja                : Setiap hari libur dan hari besar
pakaian kerja dan apd
senin : pakaian prakerin
selasa : pakaian prakerin
rabu : pakaian prakerin
kamis : pakaian prakerin
jumat : pakaian prakerin
sabtu : pakaian prakerin
2.6 Investasi peralatan

Daftar Peralatan Penanganan Gangguan


Pelayanan Teknik Sulp Borong

Kondisi
N Satua Jumla
Jenis Peralatan Bai Rusa
o n h
k k
PERALATAN KERJA
1 Tangga Fiber Sliding 9 Meter Buah 2 √
2 Grounding Aparatus Buah 1 √
3 Insulation Tester 5-10 Kv Buah 1 √
4 Tang Multi Taster 1000 V Buah 1 √
5 Tang Multi Taster 600 A Buah 2 √
6 Stick 20 Kv 11 Meter Buah 1 √
7 Tangga Telescopic 8 Meter Buah 1 √
8 Phase Squence Indikator Buah 1 √
9 Toolkit 1 Box Set 1 √
10 Tang Press Kecil Buah 1 √
11 Tali Tampar 20 Meter Buah 1 √
12 Senter Buah 2 √
13 Palu 3 Kg Buah 1 √
14 Gunting Kabel 20 Kv Buah 1 √
15 Gergaji Besi Buah 1 √
16 Parang Buah 4 √
17 Sabit Buah 2 √

PERALATAN K2K3
1 Sabuk Pengaman (Full Body Hardness Buah 2 √
2 Apar Mobil Buah 1 √
3 Helem Kerja Buah 8 √
Pasan
4 Sarung Tangan Karet 1kv 2 √
g
Pasan
5 Sarung Tangan Kerja (Kain) 25 √
g
Pasan
6 Sepatu Berisolasi 1 Kv 1 √
g
7 Test Pen Buah 4 √
8 Jas Hujan Buah 8 √
Rambu - Rambu ( Awas Ada Pekerjaan
9 Buah 2 √
)
10 Kotak P3k Set 1 √
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PROSES PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Saya melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ditempat dan waktu sebagai berikut :
 Nama Perusahaan : PT. PLN PERSERO (SUB ULP BORONG)
 Alamat Perusahaan : JALAN MAWAR, GOLOLADA, BORONG MANGGARAI
TIMUR-FLORES-NTT
 Jam Kerja : 07.30 s/d 16.00
 Waktu : 23 januari 2023 - 23 mei 2023
 Jam Kerja : 07.30 s/d 16.00

B. Tata Tertib Peserta Program Praktek Kerja Industri (Prakerin)

KEWAJIBAN
a. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan/instansi.
b. Hadir di tempat praktek sekurang-kurangnya 15 menit sebelum jam kerja Dimulai
c. Bersikap sopan, jujur, bertanggung jawab, disiplin, terampil, berinisiatif dan kreatif
dalam melaksanakan program prakerin.
d. Berpakaian seragam sekolah lengkap (kecuali perusahaan/instansi menentukan lain,
selalu bersih, rapih dan kepribadian nasional, serta tidak memakai perhiasan yang
berlebihan (tidak wajar).

LARANGAN
a. Merokok, minum - minuman keras dan hal lain yang dilarang oleh
perusahaan/instansi.
b. Menerima tamu pribadi saat melaksanakan tugas.
c. Menggunakan pesawat telpon, faximile, atau peralatan lain milik perusahaan/instansi
tanpa izin.
d. Pindah tempat kegiatan kecuali atas perintah dari perusahaan/instansi

Sanki-Sanki bagi peserta Praktek yang melanggar


a. Peringatan
b. Peringatan tertulis
c. Pengurangan nilai Praktek Kerja Industri (Prakerin)
d. Ditarik dari tempat Prakerin.
PEMBAHASAN
A. Laporan Kegiatan Berkala

1. KWH Meter

Kwh-meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi listrik. Kwh-meter digital
PLN menggunakan sistem prabayar.ketika  pelanggan resmi menjadi pengguna kwh-meter
digital maka  pelanggan akan mendapat sebuah kartu prabayar (id card). Kartu  prabayar
selain sebagai nomor identitas pelanggan prabayar,juga  berfungsi sebagai alat transaksi
pembelian energi listrik (token  stroom ).pembelian token stroom dapat dilakukan dikantor
pelayannan PLN terdekat dan di bank yang telah bekerja sama dengan pihak PLN. Pengisian
pulsa ulang dilakukan dengan cara memasukkan 20 digit angka yang terdapat pada
struk token stroom. apabila prose  pengisian berhasil maka sisa pulsa kwh-meter yang masih
ada sebelumnya akan segera ditambahkan dengan jumlah pulsa kwh yang baru saja diisikan.
kwh meter digital (MPB) ini mempunyai beberapa fungsi atau fitur antara lain sebagai
berikut:
1. Mempunyai Nomor seri unik sesuai STS
2. Kontaktor untuk menghubungkan atau memutuskan koneksi listriknya
3. Low credit warning (visual dan audible)
4. Tamper switch detection
5. Programable trip current.
6. Memiliki memori yang tidak terhapuskan (Non Volatile Memory)
7. Menyimpan data historical pengisian token sebelumnya.

2. PEMBATAS

Pembatas Yang dimaksud dengan pembatas adalah pembatas untuk menentukan batas
pemakaian daya sesuai dengan daya tersambung,alat  pembatas yang digunakan adalah MCB
(Miniature Circuit Breaker) MCB adalah pengaman pada sistem tenaga listrik yang sering

dipergunakan pada tegangan rendah baik terpasang diPerlengkapan Hubung Bagi (PHB)

atau dipergunakan sebagai pembatas yang terpasang pada kotak kWh meter.
Prinsip kerjanya : didasarkan pada karakteristik thermal,dimana arus besar yang melewati
MCB,akan memanaskan bimetalic trip
a. On/off trip dipergunakan secara manual untuk mengoperasikan atau membuka
MCB, dan menandakan status MCB trip/operasi atau terbuka.
b. Peralatan mekanis untuk pengait, kontak ini bekerja bersamaan dengan Peralatan
lain.
c. Kontak, mengalirkan atau memutuskan arus ketika MCB memperoleh arus besar
dari setelannya.
d. Terminal, untuk disambungkan keperalatan yang diamankan.
e. Bimetallic trip
f. Penyetelan arus secara manual untuk kalibrasi di pabrikan /laboratorium
g. Solenoid
h. Pemadam arcing akibat MCB trip

3. PERAWATAN JARINGAN

Perawatan jaringan pada umumnya di PLN dilakukan secara berkala salah satunya
Adalah;
Perawatan jaringan biasanya juga di lakukan pada ISOLATOR jaringannya.

BAB IV
PENUTUP

            Dengan terselesainya penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat
Allah Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan karunia-Nya, benar – benar memberi kekuatan dan
semangat bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik .
            Dalam laporan ini penulis mencoba menuangkan semua buah pikiran yang ada serta
pengalaman yang didapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri itu sebenarnya. Hal ini
penulis ungkapan supaya laporan ini bisa atau dapat dijadikan sebagai gambaran atau bahan acuan
oleh pembaca, khususnya adik-adik kelas tercinta di Sekolah Menengah Kejurusan Sanjaya Bajawa.
Tetapi penulis yakin bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
A.       Kesan – kesan.
Selama melaksanakan praktek kerja industri penulis menemukan beberapa kesan antara lain :
1.      Penulsi merasakan adanya kemajuan baik dalam bidang yang ditekuni.
2.      Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan pembimbing dan
pengawas.
3.      Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4.      Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
Saran – saran.
         Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan
juga penulis ingin menyarankan :
a. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga dengan baik.
b. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi dan berfungsi dengan
lancar serta berumur panjang atau awet.
-         3.   Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap ditingkatkan.
 c. Kesimpulan.

Penulis menyimpulkan bahwa mesin – mesin dan peralatan yang ada di Perusahaan
sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen BENGKEL ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
d. Ucapan Terima Kasih
         Akhir kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan bimbingan dalam pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam menyelesaikan
laporan ini sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.

fungsi kwh meter dan prinsip kerjanya

KWH Meter adalah alat yang digunakan untuk menghitung daya listrik pengguna setiap
bulan dan akan menentukan besar pembayaran listrik setiap bulannya. Alat ini akan dengan
mudah di temui di setiap rumah.  
Listrik merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang. Dengan adanya hal ini akan
membantu pekerjaan sehari-hari. Bisa dibayangkan jika saat ini belum ada listrik, maka tidak
akan ada penggunaan teknologi canggih seperti saat ini. 
Jika Anda perhatikan di setiap rumah akan memiliki alat yang disebut sebagai KWH meter.
KWH meter menggunakan sistem medan magnet yang terinduksi dan mampu menggerakkan
aluminium dengan bentuk piringan.
Dengan menggunakan sistem induksi medan magnet tersebut untuk menggerakkan piringan
aluminium, akan menandakan pemakaian energi listrik. Pergerakan cepat atau lambat dari
piringan tersebut maka sekian pula penggunaan listrik dalam periode tertentu. 
Besar energi listrik yang digunakan dicatat oleh alat ini. KWH meter juga akan menentukan
seberapa banyak pembayaran untuk pemakaian daya listrik PLN yang digunakan setiap
bulannya.

Fungsi KWH Meter yang Perlu Diketahui


 Alat satu ini merupakan kependekan dari kilowatt-hour yang memiliki fungsi dalam
melakukan perhitungan pemakaian energi pada instalasi listrik dari PLN. Hingga saat ini,
sudah terdapat dua jenis alat ini yakni jenis pasca bayar atau disebut analog dan jenis pulsa
atau digital. 
Kedua jenis tersebut memiliki fungsi yang sama yakni mencatat pemakaian listrik setiap
bulannya. Tidak akan berpengaruh terhadap besarnya daya yang dapat ditampung pada
penggunaanya. Hanya saja sistem yang digunakannya sedikit berbeda. 
KWH meter terdiri atas tiga buah kumparan. Ketiganya dibagi menjadi dua jenis yakni satu
kumparan tegangan yang bentuknya koil dengan diameter tipis. Sedangkan, dua kumparan
lainnya memiliki bentuk coil dengan diameter tebal. 
Selain memiliki 3 kumparan, alat ini juga dilengkapi dengan magnet permanen di bagian
dalamnya. Fungsi dari magnet permanen ini adalah untuk menetralkan aluminum dari induksi
medan magnet.
Adanya pungutan biaya setiap bulannya yang dibebankan kepada pelanggan PLN bertujuan
untuk ketersediaan biaya dalam pekerjaan pegawai PLN. Dalam hal ini untuk mengalirkan
listrik, maintenance alat dan untuk membangun infrastruktur pada gardu listrik setiap
tempat.  
Jenis dari KWH Meter
 KWH meter pada awalnya hanya terdiri dari satu jenis saja yakni konvensional atau analog.
Namun, belakangan telah berkembang bentuk lainnya yakni digital. 
1. Analog
Jenis KWH Meter analog ini memiliki beberapa komponen penting yang menyusunnya. Di
antaranya alat setel, piringan, magnet permanen, terminal, kumparan tegangan dan berbagai
komponen elektronika yang berukuran cukup kecil. 
Elemen utama pada penggeraknya terdiri dari dua jenis kumparan yakni kumparan arus dan
tegangan. Pada saat arus menuju ke kumparan dan melewatinya, maka dalam prosesnya akan
menghasilkan fluks magnet.
Elemen yang bergerak atau berputar terdiri dari sebuah piringan yang terbuat dari bahan
penghantar panas dilengkapi dengan lubang kecil berlekuk. Piringan akan mengalami
perputaran di antara poros dan bantalan dan gigi roda di dalam alat tersebut. 

2. Digital
Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan meteran digital mulai banyak
digunakan. Bahkan, sebagian orang beralih menggunakan sistem ini. salah-satu alasannya
adalah karena sistemnya yang lebih modern dan lebih pintar dari jenis analog. 
Jenis ini sering juga disebut meteran pulsa. Pada alat ini akan terdapat label info mengenai
besaran daya listrik yang telah digunakan. Komponennya terdiri dari indikator LED, segel
metrology, indicator kontraktor, LCD untuk isi token dan keypad untuk masukkan nomor.
Bagi Anda yang menggunakan sistem ini, harus membeli pulsa token listrik sebelum
digunakan. Jika pulsa dalam tabungan telah habis, maka secara otomatis rumah akan berhenti
dialiri listrik.  
Hal yang membedakan dari kedua jenis ini adalah cara pembayarannya. Jenis analog
menggunakan sistem pembayaran pascabayar. Sedangkan, dalam bentuk digital
menggunakan sistem prabayar. Sedangkan untuk sistem input daya tidak ada perbedaan.

Prinsip Kerja KWH Meter Analog

Prinsip kerja KWH meter menghasilkan arus fluks bolak balik Φc dari arus beban. Kemudian
arus tersebut melewati piringan aluminium dan terinduksi dan timbul tegangan dan eddy
current. Kumparan lainnya Bp akan menghasilkan fluks bolak balik Φp yang melintas di arus
If.
Dengan ini piringan akan menerima resultan dan gaya dari torsi yang menyebabkan piringan
akan melakukan putaran. Fluks Φp serta arus IF adalah torsi putaran sebanding dan harga
cosinus di antara sudutnya dan seterusnya. 
Semakin besar daya aktif semakin cepat piringan tersebut mengalami perputaran dan
sebaliknya. Dari proses tersebut dapat dilakukan perhitungan besar tagihan listrik yang perlu
dibayarkan setiap bulannya. 
Besaran listrik yang dipakai setiap bulannya akan di kali dengan tarif dasar listrik atau TDL.
Kemudian setelah dikalikan antara keduanya, maka akan ditambahkan dengan biaya lainnya
yakni biaya pajak dan biaya abonemen. 
Meski pemakaian daya dari PLN dicatat, namun pihak PLN tidak bisa leluasa dalam
mengendalikan alat yang ada di rumah Anda ini. Alat ini hanya akan mencatat pemakaian
yang Anda gunakan setiap bulannya. 

Prinsip Kerja KWH Meter Digital


Prinsip kerja KWH Meter digital menggunakan sistem yang telah diprogram sebelumnya dan
berjalan secara otomatis. Program ini terdapat di bagian mikroprosesor lain dengan prinsip
analog yang menggunakan prinsip kumparan induksi. 
Penggunaan meteran jenis ini sama dengan sistem analog yakni akan menerima input sinyal
tegangan. Perbedaan sistem analog hanya akan meng input secara analog saja. Sedangkan,
sistem digital input analog akan terkonversi menjadi sinyal digital berlangsung secara
berkala.
Pada prinsip kerjanya, pelanggan harus membeli pulsa atau token listrik untuk memastikan
daya listrik tetap dialiri ke dalam rumahnya. Ini berguna sebagai tabungan daya listrik. Jika
sewaktu-waktu token tersebut akan habis akan didapati bunyi peringatan.
Pada saat tabungan atau token listrik habis dan tidak diisi kembali, maka pemutusan aliran
secara otomatis dapat terjadi. Lain halnya dengan penggunaan analog yang pemutusannya
tidak langsung terjadi. Alat ini juga disebut sebagai meteran pintar. 
Dengan menggunakan ini, Anda bisa dengan leluasa menentukan seberapa banyak token
listrik yang akan digunakan karena menggunakan sistem prabayar. Ini tidak berlaku pada
analog karena pembayaran akan dilakukan setiap bulannya.  
Ini adalah perbedaan paling mencolok yakni sistem pembayaran yang digunakan. Dengan
sistem digital ini Anda harus menginput sendiri kode token melalui keypad tersedia dalam
alat tersebut dan akan terisi secara otomatis nantinya. 
Lain halnya dengan penggunaan analog, Anda tidak akan menemukan hal tersebut karena
diatur oleh pihak PLN. Namun, dalam hal ini alat tersebut sebagai pencatatan penggunaan
daya, tidak ada pihak yang bisa mengubah atau mengendalikan lajunya, meskipun itu dari
pihak PLN.
Alat untuk mencatat besar daya listrik yang digunakan setiap bulannya disebut KWH Meter.
Pada perkembangannya terdapat dua jenis analog dan digital. Untuk fungsi dan prinsip kerja
KWH Meter hanya terdapat sedikit perbedaan salah-satunya adalah sistem bayarnya.
 

Anda mungkin juga menyukai