Anda di halaman 1dari 23

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

Pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) sebagai


perwujud dan kebijaksanaan dari Link and Match dalam
prosesnya dilaksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan di
Dunia kerja Usaha / industri. Upaya ini dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu lulusan Sekolah menengah Kejuruan
(SMK) dalam pencapai tujuan revensi pendidikan dengan
tuntunan kebutuhan tenaga kerja di DU/DI

Harapan utama dari kegiatan disamping keahlian


pengetahuan dan sekaligus keterampilan sesua dengan tuntunan
kebutuhan Dunia Usaha /Industri ,sekaligus siswa dapat memiliki
etos kerja tinggi meliputi : kemampuan bekerja ,motifasi kerja
,inisiatif ,Kreatifitas ,hasil pekerjaan yang berkualitas , disiplin
waktu dan rajin bekerja.

1.2 Tujuan Prakerin

Adapun tujuan dari kegiatan praktek kerja industri


(prakerin),antara lain:

1. sebagai media tempat pembelajaran dari materi materi


yang telah dipelajari di sekolah.
2. Sebagai media belajar di Dunia Usaha / Industri.
3. Dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh
dari dalam proses pembelajaran disekolah.
4. Meningkatkan kemampuan ,kedisiplinan dan kreativitas para
siswa dalam bekerja.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 1


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

5. Menguji mental dan belajar mengambil keputusan dalam


kewirausahaan.

1.3 Manfaat Prakerin


Adapun manfaat kegiatan Praktek Kerja Industri ( prakerin ),
antara lain :
1. Meningkatkan kemanpuan ,kedisiplinan dan kreativitas para
siswa dalam bekeja.
2. Untuk menguji mental dan belajar menganbil keputusan
dalam berwirausahaan.

1.4 Tempat Prakerin

Praktek Kerja Industri (Prakerin), yaitu :


Di SMK YASMI GEBANG ,yang beralamat di JI Raya Gebang
Losari
Ds Melakasari Kec.Gebang Kab.Cirebon Telp. (0231) 8832756.

1.5 Waktu Prekerin


Waktu Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu
selama 2 bulan, dari tanggal 5 Januari 2016 sampai dengan 5
Maret 2016, dengan jadwal sebagai berikut:

Hari Senin s/d Kamis


Jam 07.00-12.00 Kegiatan Prakerin

Jam 12.00-13.00 Istirahat

Jam 13.00-14.45 Kegiatan Prakerin

Hari Jumat

Jam 07.00-11.45 Kegiatan Prakerin

Hari Sabtu

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 2


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Jam 07.00-14.00 Kegiatan Prakerin

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 3


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.1SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

SMK YASMI berdiri sekitar tahun1998, nama YASMI


sendiri diambil dari sebuah yayasan yang mana yayasan tersebut
adalah salah satu yayasan milik salah seorang keturunan dari
daerah padang yaitu Yayasan Martha Indonesia.

Pertama kali beliau membangun SMK YASMI ini dahulu


bertempat di sebuah desa terpencil yaitu Desa Astanalanggar.
Pada tahun 2004 yayasan Martha Indonesia membeli tanah di
Desa Melakasari Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, dari
tahun itulah proses Belajar Mengajar SMK Yasmi dipindahkan di
Desa Melakasari Kecamatan Gebang dengan menyewa gedung
SDN Melakasari dan belajar di sore hari.

Pada tahun 2006/2007 SMK Yasmi Gebang tidak


memeiliki siswa/siswi sehingga tidak ada kegiatan belajar
mengajar. Pada saat itu walaupun kondisis siswa/siswi kosong,
tapi pihak Yayasan Martha Indonesia dan kegigihan Bapak H.Mr.
Maramis Roses, SE.,Msi. terus semangat menyelesaikan
pembangunan gedung tersebut dan melengkapi sarana ibadah
dan Laboratorium Bahasa Inggris.

Dengan menatap kedepan dan mampu menjadikan SMK


Yasmi mampu bersaing dan menjadikan SMK yang terbaik di
wilayah Cirebon timur, dengan penuh optimis Bapak H. Mr.
Maramis Roses, SE.,Msi. Pada tahun 2008/2009 SMK Yasmi
membuka pendaftaran Siswa baru, walaupun pada saat itu
belum ada satu guru pun. Namun akhirnya berkat kerja keras
pengurus Yayasan akhirnya pada saat itu SMK Yasmi langsung

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 4


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

mendapat kepercayaan dari masyarakat, ini terbukti begitu


dibuka kembali SMK Yasmi Gebang Cirebon sukses mendapatkan
siswa baru sebanyak 5 kelas.

Seiring dengan perkembangan zaman , SMK Yasmi


Gebang ini banyak mengalami perubahan pesat dari mulai
tenaga pengajar, siswa,dan juga bangunannya. Disamping itu
YASMI ini selalu identik dengan warna hijau dan kuning.
Disamping itu YASMI juga mempunyai beberapa cabang
perguruan tinggi yang tempatnya berada di Cirebon, yakni :
STKIP , STIE , dan AKPAR. Keuntungan bagi alumni SMK YASMI
yang mau melanjutkan keperguruan tinggi tersebut akan
mendapatkan keringanan biaya administrasinya, selain itu juga
bagi alumni SMK YASMI yang mendapatkan peringkat pertama
dari kelas X s/d XII akan digratiskan untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi tersebut. Program keahlian pada SMK YASMI ini
ada 3 program keahlian yaitu: Akutansi, Administrasi
Perkantoran, Teknik Kendaraan Ringan.

Pada tahun 2014 telah berganti kepemimimpinan dari


Bapak H. Mr. Maramis Roses, SE.,Msi. kepada putrinya Tri Nurliana
Martha, S.Si., M.MPd.

2.2 Visi dan Misi Instansi

Visi : Tercipta pendidikan yang mandiri, Berpotensi dan


Berakhlak
Pancasila.

Misi :

1. Mencerdaskan kehidupan bangsa


2. Mengabdi dan berkarya di dunia pendidikan

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 5


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

3. Menciptakan generasi penerus bangsa yang handal,


berkompeten dan berakhlak.
4. Memberikan kesempatan belajar.
5. Menanamkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat
2.3 Struktur Organisasi
Terlampir Susunan Organisasi
2.4 Uraian Kerja

Kegiatan Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan di SMK


Yasmi Gebang meliputi berbagai pekerjaan, antara lain.

1. Mengelasan pagar pertanian


2. Merakit meja guru
3. Merakit rak buku untuk
4. Merawat baterai
5. Merawat engine
6. Memelihara transmisi
7. Merenovasi workshop
8. Memotong besi untuk membuat kerangka kelistrikan
9. Merangkai dan merakit kerangka kelistrikan
10. Memotong besi untuk pintu pertanian
11. Merakit dan memasang pintu pertanian
12. Merenovasi kelistrikan yang lama
13. Mengecat kerangka kelistrikan yang lama dan Pagar
pertanian
14. Memotong fibber
15. Mengebor fibber kelistrikan
16. Memasang baut kelistrikan
17. Memotong kabel kelistrikan
18. Menyambung kabel kelistrikan
19. Melubangi fibber untuk lampu
20. Melubangi besi bulat untuk roda
21. Memasang roda kelistrikan
22. Bongkar pasang engine
23. Membuat sistem Audio

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 6


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

BAB III

TEMUAN STUDI
PEMBUATAN RANGAKAIAN KELISTRIKAN MOBIL

3.1 Teori Dasar


3.1.1 Definisi Sistem Penerangan
Sistem Penerangan adalah instalasi dari berbagai
rangkaian penerangan pada kendaraan atau semua sistem
kelistrikan pada body kendaraan yang bertujuan untuk
menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara.

3.1.2 F ungsi Sistem Kelistrikan Body


Fungsi sistem kelistrikan body adalah sebagai penerangan
pada kendaraan untuk memberikan tanda-tanda kepada
pengendara lain pada saat akan membelok maupun akan
berhenti sehingga pengendara akan aman dari kecelakaan.
Selain itu, juga untuk memberikan indikator pada pengendara
contoh lampu tanda belok kanan atau kiri sudah menyala,
kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis dan lain-
lain, disamping itu juga untuk menambah kenikmatan saat
berkendara.

3.1.3 Komponen Komponen Pembentuk Sistem


Penerangan(wiringdiagram)

Komponen utama pembentuk wiring diagram antara lain :

a. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber tenaga pada sistem
kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt.

b. Fuse

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 7


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Fuse (Sekring) berfungsi untuk membatasi beban arus yang


berlebihan

c. Saklar
Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan
arus atau mengendalikan rangakaian.

d. Load
Load yaitu pengguna energi listrik kemudian diubah ke
energi laen. Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya
yaitu lampu.
e. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen
dan mengalirkan arus listrik.
f. Massa
Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen
dengan negatif baterai

Komponen bantu pembantu Wiring Diagram Antara Lain :

a. Sepatu Kabel
Berfungsi sebagai penyambung antar kabel dengan komponen
b. Baut Massa
Berfungsi untuk menghubungkan kabel negatif dengan massa
body kendaraan
c. Pelindung Komponen
Berfungsi untuk melindungi komponen dari kerusakan atau
hubungan singkat/kongslet

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 8


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Komponen Tambahan Dalam Wiring Diagram Antara Lain

a. Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan
untuk memutus dan menghubungkan arus
secara elektrik.

b. Flasher Unit
Flaser digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus
secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok
sehingga lampu akan berkedip.
Jenis flaser ada dua, yaitu :

c. Saklar Kombinasi
Saklar Kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan intalasi
penerangan dan tanda pada kendaraan bermotor. Intalasi
tersebut adalah
Saklar Kombinasi digunakan untuk :
1. Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan
iluminasi
2. Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh
3. Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein
4. Klakson
5. Wiper dan Washer

Macam Macam Saklar Kombinasi:.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 9


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

1. Saklar Kombinasi yang Mengendalikan Lampu Kota dan Lampu


Kepala

Keterangan:
B/30 = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
OFF = Saklar tidak beroperasi.
58 = Terminal yang dihubungkan dengan kelompok lampu
kota.
56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar
dimmer.

2. Saklar Dimmer dan Blitz.


Saklar dimmer mengendalikan lampu kepala jauh atau pendek.
Sedangkan sakelar blitz mengendalikan lampu blitz (tembak).

Keterangan:
B / 30 = Terminal untuk lampu blitz yang disambungkan
dengan Positif baterai.
56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar
kombinasi.
Hi / u = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak
jauh.Lo = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala
jarak dekat.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 10


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Lampu kepala dikendalikan oleh dua saklar yaitu saklar


kombinasi dan saklar dimmer. Sedangkan Lampu blitz dapat
dioperasikan kapan saja tanpa harus menyalakan lampu lain.

3. Saklar Lampu Hazar dan Sein.

Keterangan:

30= Terminal lampu hazard dihubungkan dengan positif baterai


tanpa melalui
main switch.
15= Terminal lampu sein dihubungkan dengan positif baterai
melalui main
Switch
X= Terminal yang dihubungkan dengan terminal X Flasher Unit
L = Terminal yang dihubungkan dengan terminal L Flasher Unit.
Left = Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan
indicator sein
kiri.

Right= Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan


indicator sein
kanan
jika saklar hazard ON maka SEIN tidak bisa beroperasi.

4. Saklar Klakson (Horn)


Saklar yang berfungsi untuk mengendalikan klakson. Saklar ini
merupakan pengendali negatif dengan jenis sakelar tekan.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 11


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Keterangan:
54 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal Relay
no.86.
31 = Terminal yang dihubungkan dengan Massa.
5. Main Switch
Main Switch ( saklar utama ) disebut juga dengan switch
kontak / ignition switch.

Keterangan:
B = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
ACC = Terminal acecoris.
IG = Terminal ignition / pengapian.
ST = Terminal Starter.

3.1.4 Rangkaian Sitem Penerangan


a. Lampu Rem

Cara kerjanya sebagai berikut :

Bila pedal di injak maka saklar lampu rem akan


berhubungan dan arus dari baterai FI sekrin setop sakelar lampu
rem lampu-lampu rem massa body maka lampu-lampu rem akan
menyala. Kunci Kontak pada posisi ON/IG dan sakelar lampu rem
parkir berhubungan (rem parkir) maka arus dari baterai FL

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 12


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

sakelar kunci kontak sekring heater lampu peringatan brakes


sakelar lampu parkir massa body dan lampu peringatan berkas
menyala

b. Lampu Mundur

c. Klakson (Horn)

Cara kerja system klakson : Jika tombol klakson


ditekan maka arus
dari baterai mengalir ke sekering kemudian ke
kumparan relay sehingga kumparan akan timbul
kemagnetan dan menghubungkan kontak pada relay,
kemudian arus diteruskan ke saklar lalu ke massa.
Gambar Dengan demikian arus dari baterai akan mengalir ke
17,
klakson, sehingga klakson akan bekerja/berbunyi.
d. Lampu Kota

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 13


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

e. Lampu Kepala

Gambar1
Gambar Pada lampu kepala biasanya dilengkapi dengan rangkaian lampu dim
9
19,
Gambar yangdigunakan untuk tanda kepada pengemudi lain, khususnya
18.
apabila kita minta untuk diprioritaskan.
f. Lampu Hazard dan sein

1) Cara kerja sistem lampu tanda belok adalah : Arus mengalir dari

Gambar
bateraikekunci kontak, flasher, saklar lampu dan dari saklar lampu
20. ke lampu tanda belok dan lampu indikator sehingga salah satu
lampu tanda belok akan berkedip.
2) Cara kerja lampu tanda bahaya adalah : Bila saklar lampu tanda
bahaya pada posisi ON, maka arus akan mengalir ke IG kunci
kontak, sekering, flasher, dan saklar lampu hazard lalu diteruskan
ke lampu, maka keduanya akan menyala.

3.1.5 Analisa Gangguan Sistem Penerangan

Berikut ini beberapa gangguan yang sering terjadi pada


sistem penerangan:

a. Sumber tegangan berkurang, penyebabnya:

1) Habis.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 14


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

2) Drop tegangan.

b. Open circuit, penyebabnya:

1) Kabel putus.

2) Sambungan kendor.

c. Over load, penyebabnya:

1) Pemakaian daya yang berlebihan.

2) Konsleting.

d. Komponen rusak.

e. Kesalahan rangkaian.

Untuk mendeteksi gangguan-gangguan diatas dibutuhkan alat diantaranya:

a. Avometer (Multimeter).

b. Test Lamp (Test Light).

c. Jumper Wire.

3.2 Temuan Studi Proses Pembuatan Rangkaian


Kelistrikan
3.2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian
kelistrikan antara lain:
A. Alatalat meliputi :
1. Mesin gerinda
2. Mesin las
3. Mesin bor
4. Mesin kating
5. Krimping kabel

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 15


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

6. Obeng (+) dan (-)


7. Soldier
8. Gunting
9. Tank
10. Amplas
11. Meteran
12. Mistar siku
13. Pipet

B. Bahan yang di gunakan antara lain :


1. Besi siku
2. Fibber (tebal 5cm)
3. Cat (Hijau)
4. Thiner
5. Kabel body
6. Klem kabel
7. Lampu seint depan (bagian kanan dan kiri)
8. Lampu rem belakang (bagian kanan dan kiri)
9. Lampu depan
10. Klakson
11. Relay dan flasher (tipe 4 kaki)
12. Rumah sekring
13. Konektor
14. Kabel tis
15. Elektroda
16. Kawat solder
17. Penghantar

3.2.2 Langkah-lagkah Pembuatan Rangkaian


Kelistrikan
Langkah-langkah pembuatan rangkaian kelistrikan mobil,
ada beberapa tahapan meliputi :
I. Tahap Perancangan
Tahapan perancangan meliputi :
1. Mendesain gambar produk yang akan dibuat.
2. Dari tahap 1 ukurannya dapat diketahui yaitu , panjang 100
cm,lebar 50 cm, panjang kaki 80 cm.
3. Dan disini kami menggunakan besi siku, yang pertama
karena harganya lebih murah, kedua bahan tersebut lebih
ringan jika di angkat.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 16


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

4. Dan kita menggunak Fibber untuk meja, karena lebih


transparan dari pada kayu, dan lebih tahan lama.
5. Proses menggambar ini nantinya akan digunakan menjadi
panduan dalam proses produksi. Proses pemotongan besi
dengan ukuran yang telah kita sesuaikan antara lain:
1) Potong besi dengan ukuran 100 cm, sebanyak 4
potongan.
2) Potong besi dengan ukuran 50 cm, sebanyak 4 potongan
3) Potong besi dengan ukuran 80cm, sebanyak 4 potongan
4) Potong besi ukuran 18 cm, sebanyak 1 potongan
5) Potong besi ukuran 32 cm, sebanyak 1 potongan
6. Bersihkan besi dari debu atau oli mengunakan kain lap
7. Kemudian ujung besi dibersihkan dengan menggunakan
gerinda.
8. Setelah semua selesai digerinda kemudian besi dirangkaian
sesuai desain yang telah dibuat.
9. Sambungkan menggunakan mesin las (ukuran 50-80
Ampere).
10. Pada proses pengelasan besi diletakan pada permukaan
lantai yang rata. Gunakan mistar siku untuk menentukan
kelurusan posisi besi sehingga membentuk sudut 90%.
11. Setelah semuanya dilas, kemudian periksa kembali setiap
lasan apabila ada lasan yang kurang kuat las kembali pada
bagian yang kurang kuat.
12. Bersihkan semua lasan dari kerak elektroda dengan
menggunakan palu las dan sikat kawat.
13. Apabila terjadi tonjolan pada setiap bagian lasan ratakan
tonjolan tersebut dengan menggunakan mesin gerinda
14. Kemudian potong Fiber dengan panjang 100 cm, dan lebar
50 cm untuk rangkaian listrik.
15. Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya kita bersihkan
dulu benda yang akan kita cat untuk mendapatkan hasil
pengecatan yang baik kita gunakan cat dasar terlebih
dahulu.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 17


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

16. Pada proses ini kita akan melubangi Fiber untuk tempat
rangkaian kelistrikan. Setelah di bor kemudian kita pasang
pipet agar kuat
17. Sebelum Fiber di lubangi dengan menggunakan mesin bor.
Kita gambar terlebih dahulu rangkaian kelistrikannya pada
Fiber.
18. Setelah di gambar lalu kita lubangi fiber dengan
menggunakan mesin bor, untuk pengeboran kita gunakan
mata bor dengan diameter 8 mm, 9 mm, 12mm.
19. Dan Fiber untuk rangkaian kelistrikan kita lubangin juga
untuk tempat dudukan rumah sekring.
20. Dan selanjutkan kita akan membuat dudukan lampu ukur
semua lampu dan kemudian potong besi sesuai ukuran tadi.
21. Setelah itu kita pasang pada bagian depan meja rangkaian
dan bagian belakang meja rangkaian.

II. Tahap Proses Perangkaian Kabel Lampu


Tahap Perangkaian ini meliputi :
1. Potong kabel dari dudukan baud lampu depan sampai ke
lampu depan. Sebanyak 6 kabel untuk 1 pasang lampu
depan.
2. Potong kabel dari dudukan baud lampu rem sampai ke
lampu rem. Sebanyak 10 kabel untuk 1 pasang lampu rem.
3. Potong kabel dari dudukan baud lampu seintsampai ke
lampu sein. Sebanyak 6 kabel untuk 1 pasang lampu sein.
4. Setelah kabel dipotong semua kemudian kupas ujung kabel
dengan menggunakan krimping.
5. Setelah kabel di kupas kemudian pasang klem kabel pada
salah satu ujungnya dengan menggunakan krimping. Yang
nantinya klem tersebut akan dihubungkan dengan baut
yang ada pada meja rangkaian kelistrikan

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 18


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

6. Rangkaian arus negatif (-) dari baterai, kita rangkaian pada


meja kelistrikan secara paralel, kita buat rangkaian arus
negatif tersebut sebanyak 10 rangkaian.
7. Rangkain arus positif (+) dari baterai, kita salurkan dulu ke
sekring dan arus otput dari sekring kita rangkai secara
paralel juga.
8. Kabel input lampu seint depan dan belakang kita
sambungkan menjadi 1 arus.
9. Kabel input lampu rem kanan dan kiri kita sambungkan
menjadi 1 arus.
10. Kabel lampu besar kanan dan kiri kita
sambungkan menjadi 1 arus.
11. Kabel lampu parkir kanan dan kiri kita
sambungkan menjadi 1 arus.
12. Kabel lampu senja kanan dan kiri kita
sambungkan menjadi 1 arus.
13. Pasang kabel sesuai kode dan warnanya.
14. Tuliskan semua kode lampu sesuai fungsinya pada
papan kelistrikan

III.Tahap Pengecekan
Tahapan ini meliputi :
1. Siapkan kabel rangkaian kelistrikan yang sudah di pasangi
pitingan.
2. Masukan pitingan pada lubang baut yang berkode K secara
berurutan, salah satu ujungnya dihubungkan ke relay yang
berkode K dan arus (-).
3. Masukan pitingan pada lubang baut relay yang berkode I
(input) ke arus (+) menggunakan kabel warna hitam yang
panjang.
4. Pasang kabel pada baud relay yang berkode O (otput) ke
lampu lampu.
5. Masukan pitingan pada kabel flasher lalu
hubungkandengan seint yang berada disampingnya pada
bagian kanan dan kiri.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 19


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

6. Pasang semua kabel yang telah disiapkan dan pasangkan


ke lubang yang berkode sama (misalnya lubang lampu
rem dengan kode RM di hubungkan ke lubang yang
berkode RM juga) dan juga yang lainnya.
7. Pasang kabel arus dari baterai ke baud rangkaian
kelistrikan yang berkode (-) dan (+).
8. Setelah terpasang semua nyalakan lampu satu persatu,
untuk mengetahui apakah lampu sudah menyala semua
atau belum.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 20


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari kegiatan prakerin dan penyusunan laporan ini dapat
kita simpulkan sebagai berikut :
1. Kegiatan prakerin sangat banyak manfaatnya, karena kita
dapat belajar secara langsung mempraktekan baik yang
diajarkan di sekolah maupun yang belum diajarkan.
2. Kegiatan prakerin dapat melatih kita dalam hal kedisplinan
dan kesabaran dalam menunggu konsumen bengkel.
3. Melatih kita menjaga kebersihan, peralatan dan perlengkapan
bengkel.
4. Sistem kelistrikan merupakan komponen yang sangat penting
dalam sebuah kendaraan bermotor, karena system kelistrikan
di gunakan pada system stater, lampu penerangan,
spidometer, Ac, Audio, pengunci pintu, dan lain-lain.
5. Sumber arus listrik pada kendaraan bermotor yaitu pada
baterai (Accu), dan baterai itu sendiri mendapatkan pengisian
arus listrik dari Alternator

4.2. Saran
Dalam kesempatan ini, kami ingin memberikan saran untuk
bengkel, pihak sekolah, dan juga untuk adik-adik kelas,
diantaranya :
1. Bagi pihak bengkel, berilah kesempatan dan bimbinglah
semua siswa-siswi SMK yang melaksanakan kegiatan prakerin.
2. Bagi pihak sekolah, buatlah kerja sama kemitraan dengan
pihak bengkel, sehingga kedepannya adik-adik kelas kami
menjalankan kegiatan prakerin dengan lebih baik lagi.
3. Bagi pihak sekolah, lengkapilah sarana praktek yang ada di
sekolah, sehingga kedepannya dalam pelaksanaan prakerin
para siswa lebih kreatif dan inovatif

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 21


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

4. Bagi adik-adik siswa SMK Yasmi Geba3ng, persiapkan mental


dan pengetahuan kalian sebelum melaksanakan kegiatan
prakeri, sehingga pada saat pelaksanaannya kalian sudah siap

DAFTAR PUSTAKA

http://sistemkelistrikanmobil.blogsport.com/

kamis 31 Oktober2011

diciptakan oleh muhammad nurul asror

Penulis:Drs.Daryanto sistem rangkaian kelistrikan

December 27th, 2011

Http://pretasipustakaraya.com/dasar-dasar-kelistrikan-otomotif-
penulis-drs-daryanto.html

Wawan friend 2010 dasar-dasar kelistrikan mobil

http://wawan-friend.blogsport.com/2009/09/dasar-dasar-
kelistrikan-mobil.html

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 22


Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 23

Anda mungkin juga menyukai