BAB 1
PENDAHULUAN
Hari Jumat
Hari Sabtu
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Misi :
BAB III
TEMUAN STUDI
PEMBUATAN RANGAKAIAN KELISTRIKAN MOBIL
a. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber tenaga pada sistem
kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt.
b. Fuse
c. Saklar
Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan
arus atau mengendalikan rangakaian.
d. Load
Load yaitu pengguna energi listrik kemudian diubah ke
energi laen. Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya
yaitu lampu.
e. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen
dan mengalirkan arus listrik.
f. Massa
Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen
dengan negatif baterai
a. Sepatu Kabel
Berfungsi sebagai penyambung antar kabel dengan komponen
b. Baut Massa
Berfungsi untuk menghubungkan kabel negatif dengan massa
body kendaraan
c. Pelindung Komponen
Berfungsi untuk melindungi komponen dari kerusakan atau
hubungan singkat/kongslet
a. Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan
untuk memutus dan menghubungkan arus
secara elektrik.
b. Flasher Unit
Flaser digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus
secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok
sehingga lampu akan berkedip.
Jenis flaser ada dua, yaitu :
c. Saklar Kombinasi
Saklar Kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan intalasi
penerangan dan tanda pada kendaraan bermotor. Intalasi
tersebut adalah
Saklar Kombinasi digunakan untuk :
1. Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan
iluminasi
2. Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh
3. Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein
4. Klakson
5. Wiper dan Washer
Keterangan:
B/30 = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
OFF = Saklar tidak beroperasi.
58 = Terminal yang dihubungkan dengan kelompok lampu
kota.
56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar
dimmer.
Keterangan:
B / 30 = Terminal untuk lampu blitz yang disambungkan
dengan Positif baterai.
56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar
kombinasi.
Hi / u = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak
jauh.Lo = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala
jarak dekat.
Keterangan:
Keterangan:
54 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal Relay
no.86.
31 = Terminal yang dihubungkan dengan Massa.
5. Main Switch
Main Switch ( saklar utama ) disebut juga dengan switch
kontak / ignition switch.
Keterangan:
B = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
ACC = Terminal acecoris.
IG = Terminal ignition / pengapian.
ST = Terminal Starter.
b. Lampu Mundur
c. Klakson (Horn)
e. Lampu Kepala
Gambar1
Gambar Pada lampu kepala biasanya dilengkapi dengan rangkaian lampu dim
9
19,
Gambar yangdigunakan untuk tanda kepada pengemudi lain, khususnya
18.
apabila kita minta untuk diprioritaskan.
f. Lampu Hazard dan sein
1) Cara kerja sistem lampu tanda belok adalah : Arus mengalir dari
Gambar
bateraikekunci kontak, flasher, saklar lampu dan dari saklar lampu
20. ke lampu tanda belok dan lampu indikator sehingga salah satu
lampu tanda belok akan berkedip.
2) Cara kerja lampu tanda bahaya adalah : Bila saklar lampu tanda
bahaya pada posisi ON, maka arus akan mengalir ke IG kunci
kontak, sekering, flasher, dan saklar lampu hazard lalu diteruskan
ke lampu, maka keduanya akan menyala.
1) Habis.
2) Drop tegangan.
1) Kabel putus.
2) Sambungan kendor.
2) Konsleting.
d. Komponen rusak.
e. Kesalahan rangkaian.
a. Avometer (Multimeter).
c. Jumper Wire.
16. Pada proses ini kita akan melubangi Fiber untuk tempat
rangkaian kelistrikan. Setelah di bor kemudian kita pasang
pipet agar kuat
17. Sebelum Fiber di lubangi dengan menggunakan mesin bor.
Kita gambar terlebih dahulu rangkaian kelistrikannya pada
Fiber.
18. Setelah di gambar lalu kita lubangi fiber dengan
menggunakan mesin bor, untuk pengeboran kita gunakan
mata bor dengan diameter 8 mm, 9 mm, 12mm.
19. Dan Fiber untuk rangkaian kelistrikan kita lubangin juga
untuk tempat dudukan rumah sekring.
20. Dan selanjutkan kita akan membuat dudukan lampu ukur
semua lampu dan kemudian potong besi sesuai ukuran tadi.
21. Setelah itu kita pasang pada bagian depan meja rangkaian
dan bagian belakang meja rangkaian.
III.Tahap Pengecekan
Tahapan ini meliputi :
1. Siapkan kabel rangkaian kelistrikan yang sudah di pasangi
pitingan.
2. Masukan pitingan pada lubang baut yang berkode K secara
berurutan, salah satu ujungnya dihubungkan ke relay yang
berkode K dan arus (-).
3. Masukan pitingan pada lubang baut relay yang berkode I
(input) ke arus (+) menggunakan kabel warna hitam yang
panjang.
4. Pasang kabel pada baud relay yang berkode O (otput) ke
lampu lampu.
5. Masukan pitingan pada kabel flasher lalu
hubungkandengan seint yang berada disampingnya pada
bagian kanan dan kiri.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari kegiatan prakerin dan penyusunan laporan ini dapat
kita simpulkan sebagai berikut :
1. Kegiatan prakerin sangat banyak manfaatnya, karena kita
dapat belajar secara langsung mempraktekan baik yang
diajarkan di sekolah maupun yang belum diajarkan.
2. Kegiatan prakerin dapat melatih kita dalam hal kedisplinan
dan kesabaran dalam menunggu konsumen bengkel.
3. Melatih kita menjaga kebersihan, peralatan dan perlengkapan
bengkel.
4. Sistem kelistrikan merupakan komponen yang sangat penting
dalam sebuah kendaraan bermotor, karena system kelistrikan
di gunakan pada system stater, lampu penerangan,
spidometer, Ac, Audio, pengunci pintu, dan lain-lain.
5. Sumber arus listrik pada kendaraan bermotor yaitu pada
baterai (Accu), dan baterai itu sendiri mendapatkan pengisian
arus listrik dari Alternator
4.2. Saran
Dalam kesempatan ini, kami ingin memberikan saran untuk
bengkel, pihak sekolah, dan juga untuk adik-adik kelas,
diantaranya :
1. Bagi pihak bengkel, berilah kesempatan dan bimbinglah
semua siswa-siswi SMK yang melaksanakan kegiatan prakerin.
2. Bagi pihak sekolah, buatlah kerja sama kemitraan dengan
pihak bengkel, sehingga kedepannya adik-adik kelas kami
menjalankan kegiatan prakerin dengan lebih baik lagi.
3. Bagi pihak sekolah, lengkapilah sarana praktek yang ada di
sekolah, sehingga kedepannya dalam pelaksanaan prakerin
para siswa lebih kreatif dan inovatif
DAFTAR PUSTAKA
http://sistemkelistrikanmobil.blogsport.com/
kamis 31 Oktober2011
Http://pretasipustakaraya.com/dasar-dasar-kelistrikan-otomotif-
penulis-drs-daryanto.html
http://wawan-friend.blogsport.com/2009/09/dasar-dasar-
kelistrikan-mobil.html