Anda di halaman 1dari 26

LAP0RAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PADA UNIT PRODUKSI OTOMOTIF SMK SIWA LIMA St. YOSEP LANGGUR

DASAR PENANGANAN GANGUAN SISTIM EFI DENGAN MENGGUNAKAN


SCANTOOL PADA SUZUKI MEGA CARRY

DI SUSUN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MENGIKUTI UJIAN AKHIR SEKOLAH DAN UJIAN
AKHIR NASIONAL

Disusun oleh:

Nama : Fathir Gifari Yusuf


Kelas : XII
Nis : -
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAN RINGAN


SMK SIWA LIMA St YOSEP LANGGUR
KABUPATEN MAKUKU TENGGARA
TAHUN AJARAN 2021/2022
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah di periksa dan di setujui oleh pembimbing I,
pembimbing II dan Kepala Program Teknik Kendaraan Ringan. Guna melengkapi
persyaratan ujian akhir sekola dan ujian akhir nasional tahun pelajaran 2021\2022:
L
anggur,....Oktober2021

Pembimbing I Pembimbing II

MUHAMMAD.U.FUTWEMBUN E. F. JAMLEAN, SFIL

Mengesahkan Mengetahui
Kepalah sekolah Kepalah program

JOHANIS S. RENYAAN, S. KOM ,S.Pd MUHAMMAD. U.


FUTWEMBUN

ii
MOTTO

“BELAJARLAH DARI KESALAHANMU SENDIRI”

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat
penyertannya sehingga penulisan dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dengan judul
Memperbaiki Sistem EFI Dengan Menggunakan Scaantool. Penulisan ini merupakn salah
satu persyaratan akademis yang harus dipenuhi oleh semua siswa kelas XII agar dapat
mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian nasional pada SMK Siwa Lima St.Yosep Langgur

Dalam penulisan laporan ini, penulis dapat bimbingan serta dukungan dari banyak pihak.
Oleh karena itu , pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. RP Agustinus Soplanit MSC. Selaku Ketua Yayasan SMK Siwa Lima St.Yosep Langgur.
2. Bapak Johanis S.Renyaan, S.Kom, S.Pd selaku Kepala sekolah SMK Siwa Lima St.Yosep
Langgur.
3. Bapak johanis S.Renyaan S.Kom.S.Sd selaku pimpinan Unit Produksi otomotif SMK siwa
lima St. yosep langgur yang telah memberikan izin dan dukungan untuk melaksanakan
praktek kerja lapangan di bengkel servis otomotif SMK siwalima St. yosop langgur
4. Bapak M.Uzron.Futwenbun selaku pembimbing I yang dengan penuh keikhlasan telah
membimbing dan mengarahkan dan membekali penulisan dapat di selesaikan dengan baik
5. Bapak Emanuel F.Jamlean S.fils selaku pembimbing II yang dengan penuh keikhlasan telah
membimbing,menuntun serta membekali penulisan ini dapat di selesaikan dengan baik.
6. Terima kasih juga buat orang tua saya, yang senantiasa mendukung saya dalam
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Saya sadar bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,segala
saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan demi menyempurnakan
laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi kita semua.

iv
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menengah kejuruan,
khususnya kualitas lulusan SMK maka perlu adanya kerja sama antara sekolah dan dunia
usaha maupun dunia industri. Oleh karena itu, pemerintah memberi ruang kepada SMK
untuk dapat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
PKL bagi SMK, khususnya peserta didik dapat membantu mereka untuk dapat
mengaplikasikan pemahaman, pengetahuan, serta keterampilan yang telah diperoleh di
sekolah di dalam dunia usaha dan industri. Peserta didik juga dapat belajar, menambah
pengetahuan maupun keterampilannya ketika hidup di tengah-tengah dunia usaha dan dunia
industri.
Oleh karena itu, SMK mendidik dan menyiapkan peserta didik untuk menjadi pribadi
yang selalu bertanggung jawab atas hidup dan pekerjaannya. Seorang siswa SMK harus
dapat menjadi pribadi yang dapat mengatur, dan merencanakan pekerjaan-pekerjaannya
dengan baik dan benar, sehingga ia mampu hidup, bersaing dan berkompetensi di tengah-
tengah masyarakat, khususnya di tengah-tengah dunia usaha dan industri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang ada di dalam latar belakang di atas, permasalahan yang dapat
di rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pelaksanaan PKL di “Unit Produksi Otomotif SMK Siwa Lima St.
Yosep Langgur.

1.3 Tujuan PKL


1.3.1 Tujuan Umum
1. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional
2. Menindak lanjuti program sekolah yaitu melaksanakan praktek kerja lapangan selama 3
bulan
3. Sebagai bahan bukti bahwa siswa/siswi telah melaksanakan praktek kerja lapangan sesuai
ketentuan sekolah
4. Mendorong siswa/siswi untuk menumbuhkan kedisiplinan dan melatih rasa tanggung jawab
dalamdunia kerja
5. Sebagai bukti segala kegiatan yang di laksanakan siswa/siswi dalam melaksanakan
praktek kerja lapangan

1
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Siswa/siswi dapat mengetahui resiko yang akan dihadapi padasaat di dunia kerja
2. Siswa/siswi dapat mengetahui teori-teori yang di ajarkan di sekolah dan bisa di terapkan
di dunia industri
3. Siswa/siswi dapat mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia usaha dan industri
4. Membekali siswa/siswi dengan pengalaman dalam dunia kerja dan industri
5. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
6. Siswa/siswi dapat mempunyai mental yang kuat dalam persaingan di dunia industry
7. Memantapkan keterampilan siswa/siswi yang di peroleh dari latihan praktek di sekolah

1.4 Manfaat PKL


Adapun manfaat dari penulisan laporan ini yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat umum
Melalui praktek kerja industri di harapkan dapat memperluas dan menambah pengetahuan
serta dapat di gunakan sebagai masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
dalam meningkatkan sumber daya manusia.

2. Manfaat khusus
1. Laporan ini diharapkan dapat berguna dan memberikan informasi mengenai kesesuaian
mutu tamatan dalam meningkatkan kompetensi siswa/siswi dan nilai akhir yang di peroleh
serta meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teori maupun keterampilan kerja dan
professional siswa/siswi dalam dunia industri.
2. Dapat di jadikan oleh guru sebagai bahan kajian tentang bagaimana kemampuan
siswa/siswi dalam melakukan praktek kerja industri.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Profil dunia usaha/dunia Industri
2.1.1. Identitas Perusahan
1. Nama Perusahan : Unit Produksi Otomotif SMK Siwa Lima St. Yosep Langgur
2. Alamat : Jln. Jendral Sudirman
3. No.Telp :-
4. Email :-
5. Tahun didirikan : 7 Januari 1970
2.1.2.Nama Pimpinan Perusahan PKL
1.Direktur Perusahaan : Bpk.Johanis S.Renyaan.S.Kom.Sd
2.Kepala Mekanik : Bpk.M.Uzron. Futwenbun
3.Pembimbing Praktek :Bpk.M.Uzron. Futwenbun

2.1.3. Waktu Pelaksanaan PKL


Waktu yang diberikan untuk mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan yaitu lebih 3
bulan terhitung dari tanggal 5 juni-30 september 2021.
2.2.Pembahasan
1. Alat dan Bahan
A .Alat : Scantool
B .Bahan : Satu unit mesin Suzuki mega carry
2.. Sensor-sensor yang terdapat pada EFI di engine Suzuki Mega Carry

3
1.MAP Sensor (Manifold Absolute Pressure)

a. Sensor ini terletak pada filter udara dan terhubung dengan intake manifold,berada pada
sebelah kiri Air filter.fungsi dari MAP sensor adalah untuk membaca tekanan udara atau
kevakuman pada intake manifold, maka ECU akan mendapatkan informasi bahwa mesin
memerlukan bahan bakar lebih.
b. Ciri-ciri kerusakan MAP Sensor
1. Check engine lamp menyala
2. Konsumsi bahan bakar yang berlebihan
3. Idle mesin yang kasar
4. Bauh bahan bakar yang berbeda
5. Akselerasi mobil menurun atau menurun

2. TPS Sensor (Throttle Position Sensor)

a. Sensor ini terletak pada Throttle body, sensor ini berfungsi untuk membaca bukaan
katup Thottle yang terbaca, maka ECU akan memberikan bahan bakar lebih banyak
daripada saat bukaan throttle kecil.
b. Ciri-ciri kerusakan pada TPS
1. Check engine lamp menyala
2. Idle melonjak tinggi
3. Mesin menga lami kemacetan
4
3.WTS sensor(Water Temperature Sensor)
a. Sensor ini terletak pada bagian belakang
cylinder head, dekat rumah thermostat, saat
suhu mesin, dingin maka bahan bakar
yang masuk ke dalam silinder akan di tambahkan dan berlaku sebaiknya.
b. Ciri-ciri kerusakan pada WTS sensor
1.Check engine lamp menyala
2.Asap itam dari kenalpot
3.Terjadi Overheat Engine\mesin mengalami kepanasan
4. CKP sensor (Crankshaft Position sensor/sensor posisi engkol)

a. Sensor ini terletak dekat pulley crankshaft depan bawah mesin sensor iniberfungsi untuk
mendeteksi posisi poros engkol yang nantinya dapat di peroleh data kecepatan putar
mesin/RPM Rotation per minute dan posisi TMA Silnder 1
b. Ciri-ciri kerusakan pada CKP sensor
1. Check engine lamp menyala
2. Mesin menyala tetapi pada saat di gas makan masin akan mati
3. Pada saat mesin panas, mesin akan mati

5
5. CMP Sensor (Camshaft Position Sensor/sensor posisi camshaft)
a. Sensor ini terletak di bagianbelakang cylinder head bagian atas, sensor ini berfungsi untuk
menentukan posisi camshaft yang nantinya dapat di ketahui posisi TMA masing masing
silinder
b. Ciri-ciri kerusakan pada CMP Sensor /camshaft Position Sensor/ Sensor posisi camshaft
1. Check engine lamp menyala
2. Masalah pengapian
3. Mesin tiba-tiba mesin mati karena tidak adanya proses pembakaran
4. Akselerasi/tenaga mesin berkurang
5. Efesiensi bahan bakar buruk

6.Knock Sensor

a. Sensor ini terletak pada bagian block cylinder bagian kiri,sensor ini berfungsi untuk
mendeteksi knocking (getaran yang di hasilkan oleh piston yang di akibat kan timing
pengapian terlalu maju) saat terjai knocking maka timing pengapian akan dimajukan sampai
nyaris terjadi knocking,karena pada posisi itulah akan di dapatkan timing pengapian yang
pas sehingga mesin dapat menghasilkan performa yang maksimal.
6
b. Ciri-ciri kerusakan pada knock sensor
1. Lampu check engine menyala
2. Suwara keras dari dalam mesin
3. Boros bahan bakar
4. Akselerasi /tenaga mesin buruk
5. Performa mesin buruk

7. 02 Sensor/sensor oxygen

a. Sensor ini terletak pada saluran Bungan/exhaust manifold, sensor ini berfungsi untuk
mengukur kadar oksigen pada gas buang, dari kadar oksigen pada gas buang ini nantinya
dapat di ketahui sempurna dan tidaknya proses pembakaran.

b. Ciri-ciri kerusakan pada 02 Sensor


1. Check engine menyala
2. Emisi gasbuang meningkat
3. Mobil kehilangan performa

7
2. Penggunaan scantool
Di bawah ini adalah cara penggunaan sekaligus cara memeriksa kerusakan EFI
(Elektronik Fuel Injection) pada engine Suzuki Mega Carry menggunakan scantool :

1. Hubungkan On Board Diagnostic/ OBD (gbr1) pada data link connector

2. Setelah iu, lanjut dengan meng on kunci kontak


3. Setelah meng on kunci kontak maka scantool akan terhubung dengan ECU

4. Setelah suda terhubung makan kita masukan 17 digit kode yang terdiri dari (X) sebanyak 17x

5. Setelah memasukan 17 digit kode, lanjut dengan mengklik tulisan (Diagnose)


6. Setelah itu akan muncul Autodetect kita mengklik (Suzuki)

7. Setelah itu akan muncul seperti gambar di bawa ini. lanjut kita mengklik (ok)

8. Setelah itu,kita langsung memilih tulisan (Others)


10
11
9. Lanjut, kita memilih (Non Euro II)
12
10. Setelah itu, kita langsung memilih kode yang bertulisan ( (4) 1.5L L4 G15)

11. Selanjutnya akan mucul seperti ini, dan kita langsung memilih tulisan (Read Fault Code) untuk
melihat kerusakan yang di alami oleh engine.
13
12.. Setelah itu, akan muncul semua kode kerusakkan yang di alami oleh engine
13. Jika sudah memperbaiki kerusakan yang di alami oleh engine, kita langsung menghapus kode
kerusakan yang tersimpan pada ECM dengan cara mengklik tulisan (Clear Fault Code)

14
14. Setelah mengklik tulisan (Clear Fault Code), kita langsung mengklik tulisan (Yes) pada
gambar di bawah ini

15

15 .Setelah itu, kita kembali mengklik tulisan (Read Fault Code) untuk memastikan bahwa
kode kerusakan sudah di hapus dari ECM
16
17
16. Jika kode kerusakan sudah terhapus pada ECM (Engine Control Moduel), maka akan muncul
tulisan (No DTC) pada layar scantool, seperti gambar di bawah ini.
17

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Pratek Kerja Lapangan dalam kurung waktu kurang lebih 3 bulan di
unit produksi otomotif SMK Siwa Lima St. Yosep Langgur maka,penulis dapat
menyimpulkan bahwa, program Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan wujud nyata
dalam mempraktekan teori-teori yang telah di terima di sekolah. Melalui program ini pula
sangat membantu untuk mendapatkan pengalaman secara langsung di dunia usaha atau
bisnis,tentang bagaimana membiasakan diri untuk secara disiplin dalam kerja,terampil dan
rasa tanggung jawab yang tinggi.dengan demikian hal ini dapat memudahkan siswa/siswi
apabila kedepannya mendapatkan pekerjaan di dunia usaha atau dunia industri lainnya.
3.2 Saran
Dari kesimpulan di atas maka ada beberapa saran yang penulis ajukan yaitu:
1. Kepada para siswa/siswi hendaknya melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan
sungguh-sungguh
2. Perlu adanya peningkatan pengetahuan baik teori maupun praktek di sekolah,agar
mengurangi rasa gugup siswa/siswi dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
3. Pihak sekolah harus memantau siswa/siswi yang melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan memberi sanksi terhadap siswa/siswi yang sering tidak masuk pada saat
kegiatan praktek berlangsung.
4. Pihak sekolah dapat memperhatikan keadaan siswa/siswi termasuk tempat tinggal yang
dekat dengan tempat Praktek Kerja Lapangan.
5. Di harapkan guru pembimbing dapat lebih dekat dan melihat langsung anak didiknya
selama melaksanakan kegiatan prakerin.
6. Di harapkan pihak dunia usaha dan industri agar dapat melakukan pembagian kerja
secara menyeluruh bagi seluruh siswa/siswi dengan bidang keahlian agar tidak terkesan
pembagian hanya dapat di lakukan oleh beberapa bidang keahliannya saja dan bidang
yang lain tidak di beri tanggung jawab atau pekerjaan karena tidak di butuhkan.

18

DAFTAR ISI
Cover
Halaman Judul..............................................................................................................................i
Motto.............................................................................................................................................ii
Lembaran Pengesahan...............................................................................................................iii
Kata Pengantar............................................................................................................................iv
Daftar Isi.......................................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................1
- Tujuan Khusus
- Tujuan Umum
1.4 Manfaat...................................................................................................................................2
- Manfaat Khusu
- Manfaat Umum
BAB II PAMBAHASAAN...........................................................................................................3
2.1 Profil IDUKA..........................................................................................................................3
2.2 Pembahasan............................................................................................................................3
1. Alat dan bahan
2. Sensor-sensor pada Suzuki Mega Carry
3. Penggunaan Scantool
BAB III PENUTUP....................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN................................................................................................................................19

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai