Anda di halaman 1dari 11

PERCOBAAN VI

MERANCANG INSTALASI LISTRIK TEGANGAN


RENDAH BANGUNAN SEDERHANA
RACHEL RENATA PUTRA (2110017111006)
Asisten : Ikhsan Arjuna (1910017111040)
Tanggal Percobaan : 19 November 2023
Praktikum Instalasi Sistem Tenaga Listrik
Laboratorium Sistem Tenaga Elektrik
Teknik Elektro,Fakultas Teknologi Industri,Universitas Bung Hatta

Abstrak
Pada praktikum ini,membahas tentang percobaan merancang instalasi listrik tegangan
rendah bangunan sederhana.Tujuan melakukan praktikum ini,yaitu memahami rancangan
instalasi listrik tegangan rendah bangunan kampus dan kantor,mampu merancang onstalasi
listrik tegangan rendah bangunan kampus dan kantor.Semakin besar atau tinggi gedung
tentu kapasitas atau daya listrik yang akan digunakan semakin besar, maka suatu
dibutuhkan perancangan suatu sistem instalasi listrik yang handal dan efisien. Pemilihan
suatu model perancangan sistem instalasi yang sesuai dengan kebutuhan dan peruntukan
gedung diharapkan dapat menghasilkan penggunaan tempat secara efisien serta
mempersingkat waktu pengerjaan instalasi, dan juga untuk mendapatkan faktor keamanan
yang lebih terjamin.
Kata Kunci : Instalasi listrik ;Daya Listrik ;PHB ;APP.

1. PENDAHULUAN pembagian pada group yang dari panel


Pada didalam kehidupan sehari-hari penerangan,penampang penghantar dan
kebutuhan akan energi listrik sudah pengamannya (sekring atau MCB) serta
menjadi kebutuhan primer bagi setiap saklar kendalinya.
masyarakat modern.Hampir setiap jenis
Pada bangunannya yang besar
bangunan membutuhkan energi listrik
membutuhkan energi listrik yang besar,
yang dapat mendukung aktivitas manusia
seperti bangunan sederhana perkantoran,
antara lain seperti pada rumah, sekolah,
sekolah, hotel, rumah sakit, mall, gedung
kantor, dan sebagainya.Kebutuhan energi
olahraga, stadion, dan sebagainya juga
yang tidak dapat terlepas dalam
memerlukan penerangan untuk ruang
kehidupan manusia sehari-hari adalah
kerja, kelas, lab,bengkel,ruang lobi,ruang
kebutuhan energi listrik terutama
pertemuan, ruang pasien, ruang operasi,
penerangan.
ruang mesin pada pabrik, toko, tempat
Dalam merencanakan suatu instalasi olahraga,dan sebagainya. Untuk bagian
listrik sebaiknya mengikuti persyaratan- diluar dari bangunan.
persyaratan dan standar yang berlaku
agar pengusahaan instalasi listrik agar Adapun tujuan pada praktikum kali ini,
dapat yang terselenggara secara dengan yaitu :
baik. Penerangan pada gedung merupakan 1. Memahami rancangan instalasi listrik
penggunaan yang akan dominan,karena tegangan rendah bangunan kampus
dibutuhkan oleh semua gedung dan juga dan kantor
waktu penggunaannya yang nya jangka 2. Mampu merancang instalasi listrik
panjang. Jumlah lampu yang akan tegangan rendah bangunan kampus
digunakan tentunya akan mempengaruhi dan kantor
2. STUDI PUSTAKA factor lainnya yaitu tanpa merapihkan
2.1 Instalasi Listrik kembali pengkawatannya. Pendistribusian
Instalasi listrik merupakan suatu energi listrik juga harus diperhatikan
perlengkapan yang digunakan untuk sebaik mungkin agar energi listrik dapat
menyalurkan tenaga listrik dari sumber untuk terpenuhi dengan baik. Instalasi
listrik ke peralatan-peralatan yang akan tenaga listrik yang akan ada sebaiknya
membutuhkan tenaga listrik. Instalasi juga mempertimbangkan juga konsep
tenaga listrik merupakan salah satu bagian penghematan dan biaya.
yang sangat penting dalam sebuah Prinsip – prinsip dasar instalasi listrik,
pembangunan gedung atau bangunan beberapa prinsip dasar instalasi listrik
untuk melindungi keselamatan manusia yang harus menjadi pertimbangan pada
dan hewan yang berada di daerah pemasangan instalasi listrik. Adapun
sekitar sehingga aman dari sengatan prinsip dasar tersebut ialah sebagai
listrik. berikut:

Mengingatnya yang masihnya sering 1) Keandalan


terjadinya kebakaran yang pada suatu Yaitu bagaimana pada peralatan listrik
bangunan baik rumah, pasar maupun melakukan kemampuannya dalam waktu
gedung – gedung yang penyebabnya tertentu dengan baik. seluruh peralatan
diduga karena hubung singkat atau secara yang dipakai pada instalasi tersebut
umum karena listrik. Pada suatu rumah haruslah handal baik secara mekanik
atau bangunan pun masih banyak yang maupun secara elektrik. Keandalan juga
ditemukan pada instalasi listrik yang berkaitan dengan sesuai atau tidaknya
mengabaikan persyaratan pada umum pemakaian pengaman jika terjadi suatu
instalasi listrik (PUIL), Standar Nasional gangguan, contohnya bila terjadi suatu
Indonesia atau disebut (SNI) dan tidak kerusakan atau gangguan harus mudah
memperhatikan pada ketentuan yang dari dan cepat diatasi dan diperbaiki agar
keamanaan dan teknologi modern dan gangguan yang terjadi dapat diatasi.
juga estetika keindahan.
2) Ketercapaian
Adapun juga yang ditemukan suatu Yaitu dalam pemasangan peralatan
masalah bahwa instalasinya listrik pada instalasi listrik yang relatif mudah
bangunan ataupun pada rumah yang dijangkau oleh pengguna pada saat
tidak tersusun dengan secara rapih atau mengoperasikannya dan tata letak suatu
pengkawatannya berserahkannya begitu komponen listrik tidak susah untuk
saja tanpanya melihat pada keindahan, dioperasikan, yang akan sebagai contoh
keamanan, serta kerapihan dari suatu pemasangan saklar tidak terlalu tinggi
instalasi listrik. Sehingga, pemandangan atau terlalu rendah.
atau keindahan dari suatu pengkawatan
3) Ketersediaan
di bangunan ataupun rumah tampak
Yaitu kesiapan suatu instalasi listrik
kurang rapih, aman dan nyaman.
dalam melayani kebutuhan baik berupa
Mungkin hal itu disebabkan karena ada
daya, peralatan maupun kemungkinan
perbaikan instalasi listrik bangunan atau
perluasan instalasi. Apabila ada
pada bagian rumah itu sebelumnya.
perluasan instalasi tidak mengganggu
Sehingga, hal tersebut dibiarkan begitu
system instalasi yang sudah, tetapi kita
saja. Mungkin juga dikarenakan adanya
hanya dapat menghubungkannya pada
kelalaian atau karena adanya suatu
sumber cadangan yang telah diberi pejal, masing – masing diisolasi
pengaman. dan keseluruhannya diselubungi
pelindung bersama.
2.2 Penghantar 2. Penghantar tidak berisolasi,
Komponen–komponen yang ada pada adalah pengahantar yang tidak
perancangan instalasi listrik yaitu terdiri dilapisi oleh isolator, contoh
atas bahan–bahan yang diperlukan oleh penghantar yang tidak berisolasi
sebuah system sebagai rangkaian kontrol BC (bare conductor).Jenis – jenis
maupun rangkaian daya. Dimana dari isoalsi yang dipakai pada
rangkaian kontrol dan rangkaian daya ini penghantar listrik meliputi isolasi
dirancang untuk menjalankan fungsi dari PVC (Poly Vinyl Chlorid).
system sesuai dengan deskripsi kerja.
2) Jenis Kabel
Dilihat dari jenisnya, penghantar dapat
1) Jenis pengahantar
dibedakan,
Pengahantar ialah suatu benda yang
yaitu :
berbentuk logam ataupun non logam
yang bersifat konduktor atau dapat 1. Kabel instalasi – biasa digunakan
mengalirkan arus listrik dari satu titik pada instalasi penerangan, jenis
ke titik yang lain. Penghantar dapat kabel yang banyak digunakan
berupa kabel ataupun berupa kawat dalam instalasi banguan untuk
penghantar. Kabel ini ialah pengahantar pemasangan tetap ialah NYA dan
yang dilindungi dengan isolasi dan untuk NYM.
keseluruhan inti dilengkapi dengan 2. Kabel Fleksibel - biasanya
selubung pelindung bersama, contohnya digunakan untuk peralatan yang
ialah kabel NYM, NYA dan sebagainya. sifatnya tidak tetap atau berpindah –
Sedangkan pada kawat penghantar ialah pindah, dan ditempat yang
pengahantar yang tidak diberi isolasi kemungkinan adanya gangguan
contohnya ialah BC (bare conductor), mekanis atau getaran dengan
penghantar berlubang (hollow conductor), peralatan yang harus tahan terhadap
acsr atau (allumunium conductor stell tarikan dan gesekan.
reinforced), dsb. 2.3 Daya Listrik
Secara garis besar, pada penghantar Daya listrik didefinisikan sebagai laju
dibedakan yakni menjadi dua macam, hantaran energi listrik dalam sirkuit listrik.
yaitu: Satuan International Daya Listrik adalah
watt yang menyatakan banyaknya tenaga
1. Penghantar berisolasi yaitu dapat listrik yang mengalir per satuan waktu
berupa kawat berisolasi atau (joule/detik).Dan dirumuskan sebagai
kabel, batasan kawat berisolasi berikut:
adalah suatu rakitan penghantar P=V . I ….......................Pers (6.1)
tunggal, baik serabut maupun
pejal yang diisolasi (NYA, NYAF, Dimana:
dsb.) Batasan kabel ialah rakitan P = adalah daya (watt atau W)
satu penghantar atau lebih, baik I = adalah arus (ampere atau A)
itu penghantar serabut ataupun V = adalah perbedaan potensial
juga Gardu trafo distribusi berlokasi dekat
dengan konsumen. Trafo dipasang pada
tiang listrik dan menyatu dengan jaringan
listrik. Maka digunakan trafo penurun 2. Beban Induktif (misalnya kipas
tegangan (step down) yang berfungsi angin, mesin bor, lampu TL dan
untuk menurunkan tegangan menengah sebagainya).
20 kV ke tegangan rendah 400/230 Volt. 3. Beban pada Kapasitif (misalnya
Gardu trafo distribusi ini terdiri dari dua Kapasitor).
sisi, yaitu: sisi primer dan pada sisi
Dalam merancang atau menggambar
sekunder Kubikel 20kV adalah seperangkat
instalasi listrik pada bangunan itu sendiri
peralatan listrik yang dipasang pada gardu
dibutuhkan penerangan dan tenaga. Selain
distribusi yang mempunyai fungsi sebagai
itu, hal ini juga perlu diperhatikan melalui
pembagi, pemutus, pada penghubung,
analisa data perhitungan teknis mengenai
pengontrol, dan yang proteksi sistem
susut tegangan, beban terpasang dan
penyaluran tenaga listrik tegangan 20 kV.
kebutuhan beban maksimum, arus hubung
2.4 PHB (Panel Hubung Bagi) singkat dan daya hubung singkat pada
Panel distribusi atau dapat juga proses pemasangannya.Di sisi lainnya,
disebut dengan PHB (Panel Hubung Bagi) masih perlu juga untuk melengkapi daftar
pada dasarnya yang berperan untuk kebutuhan bahan instalasi beserta uraian
mendistribusikan beban ke panel-panel teknis sebagai pelengkap yang meliputi
yang lebih kecil kapasitasnya.Instalasi penjelasan tentang cara pemasangan
listrik adalah suatu perlengkapan yang peralatan atau bahan. Cara pengujiannya
digunakan untuk menyalurkan tenaga pun perlu dibarengi dengan rencana waktu
listrik dari sumber listrik ke peralatan- pelaksanaan, rencana anggaran biaya,
peralatan yang membutuhkan tenaga bserta lama waktu pengerjaan yang
listrik. Jadi, instalasi listrik itu snediri dibutuhkan.
memang yang penting dilakukan, terupata
Dalam pembangunan berbagai jenis
untuk konstruksi bangunan yang sudah
gedung gedung baik untuk rumah tinggal,
direncanakan sebelumnya.
kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana
Sumber listrik yang bisa diberikan pendukung listrik perlu dilakukan. Hal ini
untuk pemasangan listrik pada suatu dilakukan supaya bangunan agar dapat
bangunan yang konstruksi itu sendiridapat berfungsi dan dihuni dengan baik. Selain
berasal dari genset, dari PLN (Perusahaan itu dapat memberikan kenyamanan dan
Listrik Negara) atau apapun yang bisa dapat memenuhi keselamatan.
menghasilkan tenaga listrik lainnya.
Adapun perlengkapan dari instalasi
Misalnya seperti misalnya batere, solar cell
listrik yang harus dipenuhi dalam
dan sebagainya.Sementara itu, peralatan
pemasangannya. Misalnya panel hubung
yang membutuhkan tenaga listrik pun
bagi (PHB), alat-alat ukur, pengaman
seperti yang Anda tahu. itu pun sangat
jaringan, pentanahan, sakelar dan lain
banyak. Hal itu dapat dimulai dari
sebagainya. Berikut ini adalah beberapa
peralatan di rumah tangga ,di kantor ,di
perlengkapan yang mesti dipenuhi dalam
industri ,dll.
pemasangan atau instalasi listrik untuk
Ragam beban beban listrik itu sendiri sebuah bangunan:
secara sifatnya hanya dibagi menjadi 3
APP singkatan dari alat pembatas
macam, di antaranya: dan penguku. Perlengkapan instalasi listirk
1. Beban Resistif (misalnya seterika, ini memilikifungsi untuk membatasi
solder,lampu pijar,dan besarnya arus yang akan mengalir ke
sebagainya). konsumen sehingga daya terpasang yang
telah ditentukan tidak bisa terlewati. Jika
daya terpasang ini terlewati, maka 2) Membarikan pengamanan instalasi
pemutus akan yang secara otomatis dan pemakaian listrik untuk
memutuskan arus listrik pada bangunan. bangunan.PHB yang dipasang
Selain itu alat ini juga akan diperlengkapi perlu diperhatikan agar dapat
dengan alat-alat ukur untuk mengukur melakukan fungsi-fungsinya di
besaran-besaran listrik. Misalnya seperti
antaranya adalah sebagai berikut:
tegangan listrik, arus, faktor kerja.
Sistem tegangan menengah itu
sendiri terdiri dari hantaran masuk, cubicle 1. Supaya mudah dilayani dan aman
dan hantaran keluar. Hantaran yang penggunaannya.
digunakan merupakan kabel tegangan 2. Dipasang pada tempat yang
menengah dan biasanya dengan kabel
mudah dicapai.
XLPE atau N2XSBY. Sementara cubicle
3. Jika dipasnag di depan pane, maka
terdiri dari tiga bagian yaitu cadangan,
ruanganya harus bebas.
incoming dan cubicle outgoing. Pengaman
arus listriknya terdiri dari sekering dan LBS 4. Panel tidak boleh di tempatkan
(Load Break Switch). Sistem tegangan pada tempat yang lembab supaya
rendah ini sendiri meliputi berbagai penggunaannya aman.
perlengkapan listrik tegangan rendah, baik Dalam merancang atau menggambar
itu untuk pembagian tenaga listrik,
instalasi listrik pada bangunan itu sendiri
penyaluran, pengamanan maupun
dibutuhkan penerangan dan tenaga. Selain
pengendaliannya. Pembagian tenaga listrik
itu, hal ini juga perlu diperhatikan melalui
dilakukan dalam panel listrik.
analisa data perhitungan teknis mengenai
Di dalam panel listrik untuk kebutuhan susut tegangan, beban terpasang dan
daya yang besar atau yang disebut Main kebutuhan beban maksimum, arus hubung
Distribution Panel. Biasanya, busbar atau singkat dan daya hubung singkat pada
rel ini dibagi menjadi dua segmen yang proses pemasangannya.Di sisi lainnya,
saling berhubungan dengan saklar masih perlu juga untuk melengkapi daftar
pemisah.Yang satu mendapat saluran kebutuhan bahan instalasi beserta uraian
masuk dari APP, dan satunya lagi dari teknis sebagai pelengkap yang meliputi
sumber listrik sendiri (bisa dari genset). penjelasan tentang cara pemasangan
Dari kedua busbar didistribusikan ke peralatan atau bahan.
beban secara langsung atau melalui SDP Cara pengujiannya pun perlu untuk
dan atau SSDP. dibarengi dengan sebuah rencana waktu
pelaksanaan, rencana anggaran biaya,
Untuk hantaran utamanya dapat
beserta lama waktu pengerjaan yang
menggunakan kabel feeder dan biasanya
dibutuhkan.Dalam pembangunan berbagai
menggunakan NYFGBY. Semenatar itu,
jenis gedung gedung baik untuk rumah
untuk hantaran cabang biasanya
tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi
digunakan NYM. Yang satu mendapat
sarana pendukung listrik perlu dilakukan.
saluran masuk dari APP, dan satunya lagi
Hal ini dilakukan supaya bangunan agar
dari sumber listrik sendiri (bisa dari
dapat berfungsi dan dihuni dengan baik.
genset) Dengan demikian, perlengkapan
Selain itu dapat memberikan kenyamanan
instalasi yang disebutkan tadi diharapkan
dan dapat memenuhi keselamatan.
dapat mempermudah dalam:
Instalansi listrik bangunan ini dalam
1) Penentuan serta pembagian energi
perancangannya yang akan memerlukan
listrik yang merata dan tepat bagi
perencanaan lewat gambar instalasi listrik
bangunan.
yang cermat dengan mengacu pada
aturan-aturan yang ditetapkan dalam
dunia teknik listrik. Instalasi listrik adalah
suatu perlengkapan yang digunakan untuk
menyalurkan tenaga listrik dari sumber
listrik ke peralatan- peralatan yang
membutuhkan tenaga listrik. Jadi, instalasi
listrik itu snediri memang penting Gambar 6.1 Mini Circuit Breaker
dilakukan, terutama untuk konstruksi
bangunan yang telah sudah direncanakan Pengaman thermis berfungsi
sebelumnya.Sumber listrik yang yang bisa untuk mengamankan arus dari suatu
diberikan untuk pemasangan listrik pada beban lebih sedangkan pengaman
suatu bangunan pada konstruksi itu electromagnetis yang berfungsi untuk
sendiridapat berasal dari genset, dari PLN mengamankan jika terjadi hubung singkat.
(Perusahaan Listrik Negara) atau apapun MCB dalam kerjanya membatasi arus
yang bisa untuk menghasilkan tenaga lebih untuk menggunakan gerakan
listrik lainnya. dwilogam untuk memutuskan rangkaian.
Dwilogam ini akan berkerja dari panas
2.5 Pengaman yang diterima oleh karena energy listrik
Pengaman adalah suatu perlatan yang timbul.
listrik yang digunakan untuk melindungi
komponen listrik dari kerusakan yang 2) Modeled Case Circuit Breaker (MCCB)
diakibatkan oleh gangguan seperti arus MCCB merupakan sebuah pemutus
beban lebih ataupun arus hubung singkat. tenaga yang memiliki fungsi sama
Fungsi dari pengaman dalam distribusi dengan MCB, yaitu untuk mengamankan
tenaga listrik adalah : peralatan dan instalasi listrik saat terjadi
hubung singkat dan membatasi kenaikkan
1. Isolasi, yaitu untuk memisahkan arus karena kenaikan beban. Hanya
instalasi atau bagiannya dari catu saja yang membedahkan MCCB dengan
daya listrik dengan alasan untuk MCB adalah casingnya, dimana untuk
keamanan. MCB tiga fasa memiliki casing dari tiga
2. Kontrol, yaitu untuk membuka buah MCB satu fasa yang kopel secara
atau menutup sirkuit instalasi mekanis.Sementara MCCB memiliki tiga
selama kondisi operasi normal buah terminal fasa dalam satu casing
untuk tujuan operasi perawatan. yang sama. Itulah sebabnya MCCB
3. Proteksi, yaitu untuk pengaman dikenal sebagai Modeled Case Circuit
kabel, peralatan listrik dan juga Breaker.
manusianya terhadap kondisi tidak
normal seperti beban lebih, Tegangan adalah beda potensial pada
hubung singkat dengan cara yaitu dua titik dalam penghantar yang
memutuskan arus gangguan dan mengantar tegangan. Jika perbedaan itu
mengisolasi gangguan yang terjadi besar,berarti tegangannya pada tinggi,
sebaliknya jika perbedaan potensialnya
1) Mini Circuit Breaker (MCB) akan yang kecil maka tegangannya
Gambar 6.1 menjelaskan bagian – rendah.Besaran tegangan ialah bentuk
bagian yang terdapat pada MCB. Pada parameter mengenai seberapa besar
MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu perbedaan potensial yang terjadi dan
secara thermis dan electromagnetis, dikaji dalam satuan besarannya. Rumusan
beda potensial ialah :
V =W /Q.......................Pers (6.2) rendah (kutub negatif). Voltmeter adalah
di mana: alat ukur yang digunakan untuk mengukur
V = Beda potensial atau tegangan, volt beda potensial.
W = Usaha dalam newton-meter (Nm)
Instalasi listrik adalah suatu bagian
atau joule
penting yang terdapat dalam sebuah
Q = Muatan listrik, coulomb
bangunan Gedung,yang berfungsi sebagai
Tegangan listrik sendiri dapat dihitung
penunjang kenyamanan penghuninya.Di
dengan mengunakan rumus :
Indonesia dalam dunia teknik listrik aturan
V =P /I .......................Pers (6.3) yang ada antara lain PUIL (Persyaratan
Umum Instalasi Listrik).Dalam suatu
di mana: perancangan,produk yang dihasilkan
V = Beda potensial atau tegangan, volt adalah gambar dan analisa.Gambar adalah
P = Daya, watt bahasa teknik yang diwujudkan dalam
Q = Muatan listrik, coulomb kesepakatan simbol.

Tegangan listrik atau beda potensial Gambar denah ruangan atau biasa
adalah tegangan yang bekerja pada bangunan rumah (gedung) yang kan
elemen atau komponen dari satu dipasang instalasi yang digambar dengan
terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya menggunakan lambang-lambang (simbol-
dapat menggerakkan muatan listrik. simbol) yang berlaku untuk instalasi listrik.
Secara matematis,kerja yang dilakukan Ada beberapa jenis gambar yang harus
untuk menggerakkan pada suatu muatan dikerjakan dalam tahap perancangan
sebesar satu coulomb dapat didefinisikan suatu proyek pemasangan instalasi listrik
sebagai perubahan pada energi yang penerangan dan tenaga yang baku
dikeluarkan terhadap perubahan muatan menurut PUIL 2000.
listrik dengan satuan Volt. Dalam merancang atau menggambar
instalasi listrik pada penerangan dan
Kemungkinan yang bisa terjadi pada tenaga,juga dilengkapi dengan analisa
tegangan listrik adalah tegangan jatuh data perhitungan teknis mengenai susut
atau tegangan naik. Tegang an jatuh tegangan,beban terpasang dan kebutuhan
terjadi apabila potensial dipandang dari beban maksimum. ,arus hubung singkat
terminal lebih rendah ke tinggi,dan dan daya hubung singkat.Disamping itu
tegangan naik terjadi apabila potensial masih juga dilengkapi. yaitu untuk
dipandang dari terminal lebih tinggi ke mengamankan peralatan dan instalasi
terminal lebih rendah. Rangkaian listrik listrik saat terjadi hubung singkat dan
sederhana dapat dibuat bila sebuah lampu membatasi kenaikkan arus karena
yang dihubungkan dengan yang sumber kenaikan beban.
potensial listrik berupa baterai.
Hanya saja yang membedahkan
Selain baterai, Sumber tegangan juga MCCB dengan MCB adalah casingnya,
dapat dihasilkan oleh aki atau sel surya. dimana untuk MCB tiga fasa memiliki
Pada titik yang berbeda perbedaan casing dari tiga buah MCB satu fasa
potensial dapat terjadi apabila sumber yang kopel secara mekanis.Sementara
potensial listrik terapasang pada suatu MCCB memiliki tiga buah terminal fasa
rangkaian listrik yang mengalami gaya dalam satu casing yang sama. Itulah
gerak listrik. Arus listrik akan mengalir dari sebabnya MCCB dikenal sebagai Modeled
titik yang memiliki potensial tinggi (kutub Case Circuit Breaker. Tegang an jatuh
positif) ke titik yang memiliki potensial
terjadi apabila potensial dipandang dari 1.2.Memahami dan menguasai prinsip
terminal lebih rendah ke tinggi,dan kerja perhitungan beban listrik
tegangan naik terjadi apabila potensial dan panel distribusi serta
dipandang dari terminal lebih tinggi ke diaplikasikan secara benar dan
terminal lebih rendah. Pada dalam cermat.
pembangunan berbagai jenis gedung 1.3.Mengumpulkan data dan juga
gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, parameter rancangan, dipelajari
sekolahan yang dilengkapi sarana dan diindentifikasikan secara
pendukung listrik perlu dilakukan. cermat dan teliti meliputi :
1.3.1. Mempelajari denah Rumah
3. PERALATAN PERCOBAAN
Tinggal, pada sekolah dan
Pada percobaan merancang instalasi
Rumah Ibadah, pada titik
listrik tegangan rendah bangunan
pemakaian listrik (lampu
sederhana alat-alat yang digunakan
dan pada stop kontak),
adalah:
penempatan Panel Hubung
1. Laptop atau Komputer
Bagi dan data teknis yang
Fungsi :sebagai perangkat untuk
menggunakan software terbaru dan telah disahkan
Autocad dikumpulkan.
Jumlah : 1 unit 1.3.2. Peta, jenis dari konstruksi
2. Software Autocad distribusi tenaga listrik
Fungsi : sebagai menggambar sebuah tegangan rendah, volume
objek,baik 2 dimensi maupun 3
fisik panjang jaringan
dimensi
dengan sebuah data teknis
Jumlah : 1 Unit
3. Kertas Gambar A3 penghantar yang dipakai.
Fungsi : sebagai sebuah media untuk 1.3.3. Format administrasi dan
menampilkan print an dari dokumen atau (uraian dan
desain gambar) tentang sistem
Jumlah : 1 Unit Instalasi Listrik Rumah
Tinggal, pada sekolah dan
4. PROSEDUR PERCOBAAN
Rumah Ibadah yang terbaru
Kegiatan ini akan berkaitan dengan
dan telah disahkan dan juga
merancang instalasi listrik, bangunan
di dokumentasikan.
kampus, gedung olahraga dan kantor dari
meter KWH,Panel Hubung Bagi (PHB),
2. Melaksanakan sebuah perhitungan,
distribusi tenaga listrik tegangan rendah,
merancang sistim dan instalasi
sampaike titik pemakaian listrik.
pemasangan
Adapun prosedur percobaan merancang 2.1.Mensurvei bagian/hal yang perlu
instalasi listrik tegangan rendah bangunan disurvai dan penelitian ulang
sederhana dengan secara cermat dilakukan
perhitungan elektrikal matematis
1. Mempersiapkan rencana pekerjaan
sesuai ketentuan dan metode
dan menetapkan konsep awal
yang berlaku data pada butir 1.2.
rancangan
2.2.Hasil analisa dan perhitungan
1.1.Mempersiapkan langkah rencana
pada butir 2.1 meliputi :
pekerjaan, procedure dan juga
2.2.1. Memperhitungan beban
kebijakan K3 didiskusikan secara
listrik.
kelompok ataupun dipelajari
dengan cermat dan teliti.
2.2.2. Memperhitungan kapasitas memperoleh persetujuan dan
kabel. pengesahan, sesuai peraturan
2.2.3. Besar Sistem Proteksi pada atau pada undang-undang yang
Distribusi Tenaga Listrik berlaku.
Tegangan Rendah. 3.3.Menerbitkan berkas dokumen
2.2.4. Mempertimbangkan aspek rancangan yang telah disetujui,
efisiensi biaya. dengan copy sejumlah tertentu
2.2.5. Peta System pembumian untukdiserahkan dan disimpan
jaringan distribusi tenaga sesuai persyaratan dan procedure
listrik yang telah disahkan. yang ditetapkan.
2.2.6. Data/spesifikasi teknis alat
proteksi yang dipakai dan 5. RANGKAIAN PELAKSANAAN
data penyetelannya sesuai Berikut ini adalah rangkaian pelak
dengan yang diberlakukan. sanaan pada percobaan kali ini pada
2.3. Mengevaluasi dan akan yang Percobaan merancang instalasi listrik
mensimulasikan Hasil perhitungan tegangan rendah bangunan sederhana.
pada butir 2.2 sesuai dengan
standar besaran yang telah yang
akan ditentukan dalam sebelum
direkomendasi sebagai acuan
pengoperasian.
2.4. Menyusun dokumen yang hasil
perhitungan dan analisa pada
butir 2.2, 2.3 dan 3.1 sebagai
panduan membuat akan dokumen
(gambar dan pada spesifikasinya)
pada perancangan instalasi yang
bangunan rumah tinggal, sekolah Gambar 6.2. Rangkaian Instalasi Rumah
dan rumah ibadah. Menggunakan AutoCAD
2.5. Menentukan spesifikasi teknis alat
proteksi yang disusun secara
cermat pada format yang
ditentukan untuk digunakan
sebagai acuan pengoperasian
pemeliharaan yang dari hasil
perhitungan juga yang digunakan
dalam
Gambar 6.3. Rangkaian single Line PHB
3. Membuat laporan, memeriksa dan
Instalasi Rumah Menggunakan AutoCAD
menyelesaikan rancangan
3.1.Membuat Laporan hasil dari 6. HASIL DAN ANALISA
perhitungan, dilakukan dengan 6.1 HASIL
menggunakan prosedur dan Hasil rekapitulasi daya dari
format yang telah ditetapkan. perancangan instalasi listrik bangunan
3.2.Mengajukan semua dokumen dari rumah yaitu :
suatu rancangan (gambar dan Diketahui:
spesifikasi) kepada atasan/pihak Lampu 24 watt 2 buah
yang berwenang untuk dapat Lampu 15 watt 3 buah
Lampu 8 watt 4 buah umum karena listrik.Untuk itu kita perlu
Stopkontak 100 watt 4 buah merancang terlebih dahulu rangkaian
Didapatkan daya aktif (daya yang instalasi listrik melalui software AutoCad
terpakai) yaitu 533 watt dan daya untuk menghidari hal-hal yang tidak
reaktif (daya yang terpakai) yaitu diinginkan.
666,25 wattsedangkan daya yang
terpasang dari PLN 900 watt.

6.2 ANALISA
Dari praktikum yang telah dilakukan,
didapatkan sebuah analisa yaitu besar
daya aktif pada bangunan rumah 533
watt, sedangkan untuk daya yang reaktif
666,25 watt.Untuk daya yang terpasang
dari PLN yaitu 900 watt. Pada saat kita
merancang sebuah instalasi rumah kita
harus menentukan berapa titik yang akan
kita pasang sehingga kita dapat
merancang dengan benar serta kita juga
dapat menentukan berapa besar ruangan
yang akan kita pasangi instalasi supaya
ketika saat pemasangannya sesuai
dengan yang diharapkan. Adapun bahan
yang digunakan pada instalasi listrik
rumah sederhana yaitu,terdiri atas : stop
kontak, saklar seri dan tunggal, MCB, pipa
kabel, kabel, dll

7. KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini telah dibahas
dan dilakukan sebuah percobaan
merancang instalasi listrik tegangan
rendah bangunan sederhana yaitu
Instalasi listrik yang merupakan suatu
perlengkapan yang digunakan untuk
menyalurkan tenaga listrik dari sumber
listrik ke peralatan-peralatan yang akan
membutuhkan tenaga listrik.

Instalasi listrik sangat penting dalam


suatu pembangunan sebuah rumah untuk
dapat melindungi keselamatan manusia
dan hewan yang berada di daerah
sekitar sehingga aman dari sengatan
listrik. Mengingat akan masih sering
terjadinya suatu kebakaran pada suatu
bangunan rumah yang penyebabnya
diduga karena hubung singkat atau secara
DAFTAR PUSTAKA
1. Modul Praktikum Instalasi Sistem Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas
Bung Hatta
2. https://id.scribd.com/document/354602099/212678027-Makalah-merancang-
instalasi-penerangan-gedung-bertingkat-tiga-doc
3. https://id.scribd.com/document/426769461/Laporan-Perencanaan-Instalasi-
Penerangan
4. https://prospeku.com/artikel/tips-memasang-instalasi-listrik-rumah-yang-aman---
2659
5. https://lifepal.co.id/media/instalasi-listrik-rumah/
6. https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-instalasi-listrik-rumah-tangga-
yang-aman-21285
7. https://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker-prinsip-kerja-
mcb/
8. https://www.teknik-listrik.com/2021/04/defenisi-dan-fungsi-panel-hubung-bagi.html
9. https://teknikelektronika.com/pengertian-daya-listrik-rumus-cara-menghitung/
10. http://eprints.ums.ac.id/39776/5/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai