Setelah mengikuti dan menyelesaikan materi ini diharapkan peserta didik dapat: 1.memahami persyaratan, komponen dan alat instalasi listrik sesuai standar PUIL/SNI secara konseptual dengan santun dan bertanggungjawab. 2.mendeskripsikan komponen-komponen dan alat instalasi tenaga listrik satu fasa secara faktual dan konseptual dengan baik dan tepat 3.menerapkan instalasi penerangan 1 fasa sesuai Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) secara prosedural dengan baik dan benar. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) adalah standar yang berisi kumpulan-kumpulan ketentuan-ketentuan tentang instalasi listrik bangunan dengan tujuan agar pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, terutama yang menyangkut keselamatan manusia dan ternak terhadap bahaya listrik serta keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya dan bangunan serta isinya terhadap kebakaran akibat listrik dan perlindungan lingkungan. Berdasarkan maksud dan tujuan PUIL 2011, instalasi pencahayaan harus direncanakan, dipasang, dan diperiksa agar: Instalasi listrik dapat dioperasikan dengan baik
Terjamin keselamatan manusia
Terjamin keamanan instalasi listrik beserta
perlengkapannya Terjamin keamanan gedung serta isinya terhadap
kebakaran akibat listrik
Terjamin perlindungan lingkungan
Tercapai tujuan dari pencahayaan yaitu
terwujudnya interior yang efisien dan nyaman.
a) AMAN, berarti tidak membahayakan bagi jiwa manusia, ternak dan harta benda, b) ANDAL, dalam arti memenuhi fungsinya secara aman bagi instalasi, c) EKONOMIS, Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga dari keseluruhan instalasi mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin kerugian daya listrik harus sekecil mungkin. 1) Bagian instalasi tegangan rendah untuk menyalurkan berita atau isyarat. 2) Instalasi untuk keperluan telekomunikasi dan instalasi kereta rel listrik. 75 3) Instalasi dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik, dan kendaraan yang digerakan secara mekanis. 4) Instalasi listrik pertambangan di bawah tanah. 5) Instalasi tegangan rendah tidak melebihi 25 V dan daya kurang dari 100 W. 6) Instalasi khusus yang diawasi oleh instansi yang berwenang (misalnya : instalasi untuk telekomunikasi, pengawasan, pembangkitan, transmisi, distribusi tenaga listrik untuk daerah wewenang instansi kelistrikan tersebut). PUIL memberikan persyaratan untuk desain, pemasangan dan verifikasi instalasi listrik. Persyaratan ini dimaksudkan untuk menetapkan keselamatan manusia, ternak dan harta benda , terhadap bahaya dan kerusakan yang dapat timbul pada pemakaian secara wajar instalasi listrik dan untuk menetapkan fungsi yang tepat dari instalasi tersebut. 1. Keselamatan dan Proteksi factor pendukung tingkat keamanan dan juga keandalan yang tinggi: 1) Sistem proteksi (proteksi) 2) Sistem pembumian 3) Pelaksanaan pemasangan instalasi yang benar 4) Penggunaan komponen instalasi yang memenuhi standar dengan mutu yang andal. 2. Keandalan 3. Kapasitas Daya 4. Biaya atau Ekonomi 5. Perkembangan Teknik dan Kemungkinan Perluasan 6. Instalasi, Operasi dan Pemeliharaan 1. Apakah yang dimaksud dengan peraturan umum instalasi listrik (PUIL)? 2. Listrik disamping memberi manfaat, juga dapat menimbulkan bahaya, sebutkan bahaya yang ditimbulkan oleh listrik! 3. Tuliskan syarat utama instalasi listrik, dan jelaskan! 4. Tuliskan beberapa unsur yang harus diperhatikan oleh seorang perancang dalam merancang instalasi listrik bagi rumah tinggal! 5. Tuliskan tujuan dari Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)!