Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN
SISTEM DAN INSTALASI REFRIGERASI
KELAS XI SEMESTER 4

PENULIS :

AHMAD, S.Pd.

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Sekolah :
Mata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Kelas/Semester : XI/4
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Alokasi Waktu : 4 x 8 x 45 menit
Pertemuan : 5-9

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi
Listrik (PUIL)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8.1 Menjelaskan instalasi penerangan 3 fasa
3.8.2 Menjelaskan pembagian beban penerangan 3 fasa
3.8.3 Menjelaskan komponen instalasi penerangan 3 fasa
4.8.1 Menerapkan Instalasi penerangan 3 Fasa
4.8.2 Menerapkan komponen instalasi penerangan 3 fasa

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik Menjelaskan instalasi
penerangan 3 fasa dengan 75 % benar.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat Menjelaskan pembagian
beban penerangan 3 fasa dengan 75 % benar.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjelaskan komponen
instalasi penerangan 3 fasa dengan 75 % benar.
4. Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat Menerapkan Instalasi
penerangan 3 Fasa
5. Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat Menerapkan komponen
instalasi penerangan 3 fasa

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 2`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

E. Materi Pembelajaran

1. Dapat dipelajari pada Bahan ajar.


Memahami Instalasi Penerangan 3 fasa
Sebelum kita mempelajari PHB 3 Fasa terlebih dahulu kita mengetahui jaringan tiga fasa
dikarenakan pemasangan jaringan tiga fasa lain halnya dengan jaringan satu fasa.
Kelainan tersebut terletak pada :
Untuk jaringan 1 fasa cukup pemasangannya dengan fasa dan nol (0) atau P dan N dan
dibedakan dengan warna kawat berlainan yang biasanya warna merah dan hitam
diperlengkapi kawat massa warna hijau setrip kuning
Untuk jaringan tiga fasa di bedakan dengan dengan huruf :
 Fasa R, kawat hantarannya warna merah
 Fasa S, kawat hantarannya warna kuning
 Fasa T, kawat hantarannya warna biru
 Kawat nol warna hitam, kawat massa warna hijau setrip kuning.
Pemakaian listrik 3 fasa untuk perumahan biasa jarang ditemukan kecuali perumahan-
perumahan, pabrik-pabrik, serta bengkel-bengkel industry. Untuk pemakaian arusnya
menggunakan PHB tiga fasa( papan hubung bagi tiga fasa ) yang terdiri dari satu grup
atau lebih. Skema PHB 3 fasa dapat dilihat pada gambar :

Adapun aturan aturan pembagian beban sebagai berikut :


1. Untuk instalasi tiga fasa, bebannya harus dibagi serata mungkin atas fasanya.
2. Instalasi ruangan yang memerlukan aliran listrik dengan ganggun sekecil
mungkin, harus dihubungkan dengan lebih dari satu rangkaian titik akhir dan
sedapat mungkin dengan fasa yang berbeda.
3. Penerangan ruangan dengan lebih dari 6 titik lampu, penerangan harus dibagi sekurang-
kurangnya dua kelompok dan sedapat mungkin dengan fasa yang berbeda.
Grup atau golongan-golongan adalah campuran golongan-golongan titik titik lampu dan
golongan-golongan kontak-kontak. Cara ini umumnya adalah cara yang paling murah dan
selain dari itu mempunyai keuntungan, bahwa kotak kotak itu dapat dihubungkan
bersamaan suatu alat pemakai yang lebih besar, seperti dapur-dapur pemanas berpancar
kecil.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 3`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Cara menentukan keseimbangan beban dilakukan dengan menghitung jumlah beban tiap
kelompok kemudian dimasukkan ketiap fasenya sehingga diperoleh keseimbangan, sebisa
mungkin dibuat tiap fasenya menggunakan daya yang sama / hampir sama.
Pada jaringan tiga fasa, untuk pendistribusian beban harus dibuat seimbang mungkin
antara fasa dengan fasa. Dasarnya dalam setiap pembangkitan tenaga listrik tiga fasa,
dalam generatornya terdapat kumparan fasa R, fasa S dan fasa T. kumparan – kumparan
tersebut mempunyai kapasitas beban yang sama atau kuat arus yang ditimbulkan oleh tiap
fasa sama besarnya.

Perlengkapan Perangkat Hubung Bagi (PHB) 3 Fasa


Untuk pemakaian tenaga listrik system pembagianya arusnya berbeda dengan pembagian
arus pada rumah biasa untuk itu dipergunakan PHB 3 Fasa yang terdiri dari satu grup atau
lebih.
Perelngkapan PHB 3 Fasa terdiri dari.
1) Rumah PHB
2) Sakelar penghubung Utama
3) Sekering utama
4) Rel pembagi
5) Sakelar pembagi
6) Sekering pembagi
7) Sambungan tanah ( grounding)
8) Perlengkapan alat ukur listrik.
Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk
mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit
dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari.
Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu
sendiri pada umumnya terdiir atas : pembangkitan (generator), transmisi (penghantar),
pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai ke peralatan konsumen
seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan
sebagainya, biasanya melalui PHB terlebih dahulu. Di dalam pembahasan selanjutnya
pada modul ini hanya akan dibahas tentang PHB tegangan rendah.

1) MCB(Miniature Circuit Breaker)


Alat pengaman arus lebih adalah pemutus sirkit mini yang selanjutnya disebut MCB.
MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih
karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk
pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika
digunakan electromagnet.
2) GFitting lampu
merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menempatkan lampu dengan kawat
hantaran instlasi secara aman.
3) Stop kontak
adalah suatu piranti dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber
listrik. Macam dan jenis stop kontak di pasaran ada 2 jenis, yaitu stop kontak 1 fasa dan
stop kontak 3 fasa.
4) Sakelar

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 4`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

berfungsi sebagai piranti untuk menghubung atau memutuskan arus listrik dari sumber ke
pemakai(beban).
5) Steker atau staker atau sering disebut juga colokan listrik/tusuk kontak,
karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang
berfungsi untuk menghubung alat listrik dengan aliran listrik,ditancap pada kenal stp
kontak sehingga alat listrik itu dapat digunakan
6. Kotak sekering
Fungsi kotak sekering adalah sebagai tempat pembagi listrik disamping sebagai pengaman
dalam instalasi rumah/banguna

2. Materi untuk Pembelajaran Remedial


Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik agar berkomitmen, sungguh-
sungguh, dan disiplin dalam rangka penguasaan kompetensi, sebelum kemudian
mengadakan treatment dan uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar. Guru menyediakan materi lain tentang Instalasi penerangan
3 fase sesuai PUIL

3. Materi untuk Pembelajaran Pengayaan


Peserta didik mencari sendiri materi lain yang terkait dengan Instalasi penerangan 3 fasa
sesuai PUIL

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : Discovery based learning
 Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen
Terbimbing

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 5 : (8 JP)

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 5`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan
Pendahuluan learning, portofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
kelas.
3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian 15’
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
Pemberian Rangsangan
peserta didik
(Stimulation)
6. Guru mengajukan pertanyaan
pada peserta didik terkait
pembelajaran sebelumnya.
7. Peserta didik menerima
informasi tentang keterkaitan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 6`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 330’
(Stimulation) 1. Untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa
tentang materi pembelajaran
Instalasi Penerangan Fasa
guru mengawali dengan
mengajukan pertanyaan,
contohnya :
- Urutan notasi line 3 fasa
berdasarkan standarisasi Di
Indonesia ialah ?
- Besarnya tegangan pada
masing masing saluran yang
ada pada instalsi 3 fasa ?
2. Guru membagi siswa
menjadi 3 kelompok

3. Guru menyajikan power


point mengenai Prosedur
Pengumpulan Data Instalasi Penerangan 3 Fasa .
(Data Collection)
Menanya
1. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya
Pernyataan/Identifikasi tentang sistem instalasi
Masalah penerangan 3 fasa
(Problem Statement)
Mengumpulkan Informasi
1. Setiap kelompok dikasih
kesempatan yang sama untuk
menjawab Soal berkaitan
instalasi Penerangan 3 fasa.
2. Peserta didik saling
berdiskusi tentang soal
Pengolahan Data (Data berkaitan instalasi
Processing) Penerangan 3 fasa

Mengasosiasi
1. Setelah terjawab semua
pertanyan guru menghitung
score masing- masing
kelompok
2. Bagi kelompok yang
menang, guru menyuruh
untuk menjelaskan materi
tersebut dan dikasih pilihan
untuk memilih materi, dan
Pembuktian untuk kelompok yang kalah
guru juga menyuruh untuk
(Verification)
menjelaskan materi satunya.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 7`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Mengomunikasikan
Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyampaikan
(Generalization) hasil diskusi tentang Sistem
penerangan 3 fasa
2. Guru memberikan soal tes
tertulis.
3. Peserta didik mengerjakan
soal tertulis yang diberikan
guru.
4. Peserta didik mengumpulkan
hasil tertulis setelah 30 menit
dari awal mengerjakan soal.

Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan


Penutup (Generalization) materi yang telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan selanjutnya. 15’
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan
merapihkan ruangan kelas.

Pertemuan 6 : (8 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan 15’
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
kelas.
3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
Pemberian Rangsangan peserta didik.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 8`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
(Stimulation) 4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan pertanyaan
pada peserta didik terkait
pembelajaran sebelumnya
7. Peserta didik menerima
informasi tentang keterkaitan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 330’
(Stimulation) 1. Guru mengajak peserta didik
untuk mengamati gambar
pembagian beban pada
instalasi penerangan 3 fasa
2. Peserta didik mengamati
rekapitulasi pembagian
beban .

Menanya
1. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya
tentang pengertian busbar.
2. Peserta didik menanya
tentang aturan pembagian
beban.

Mengumpulkan Informasi
Pengumpulan Data 1. Peserta didik saling
(Data Collection) berdiskusi tentang
pembagian beban pada
instalasi penerangan 3 fasa.
2. Pesrta didik berdiskusi
tentang aturan instalasi
penerangan 3 fasa.

Mengasosiasi
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 9`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
1. Peserta didik menguraikan
tentang instalasi penerangan
3 fasa.
2. Peserta didik menguraikan
Pernyataan/Identifikasi tentang aturan pembagian
Masalah beban instalasi penerangan 3
(Problem Statement) fasa.

Pengolahan Data (Data


Mengomunikasikan
Processing)
1. Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi tentang
Pembuktian pembagian beban instalasi
(Verification) penerangan 3 fasa
2. Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi aturan
Menarik Kesimpulan pembagian instalasi
(Generalization) penerangan 3 fasa
penampang busbar.
3. Guru memberikan soal tes
tertulis.
4. Peserta didik mengerjakan
soal tertulis yang diberikan
guru.
5. Peserta didik mengumpulkan
hasil tertulis setelah 30 menit
dari awal mengerjakan soal.

Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan 15’


Penutup (Generalization) materi yang telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 10`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
2. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan
merapihkan ruangan kelas.

Pertemuan ke 7 : (8 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
Pemberian Rangsangan kelas.
(Stimulation) 3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat 15’
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan
pertanyaan pada peserta
didik terkait pembelajaran
sebelumnya
7. Peserta didik menerima
informasi tentang
keterkaitan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 330’
(Stimulation) 1. Guru mengajak komponen
komponen instalasi
penerangan.
2. Guru menjelaskan komponen
komponen instalasi
penerangan 3 fasa
3. Peserta didik mengamati
aturan pemasangan
komponen instalasi
penerangan
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 11`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pengumpulan Data
(Data Collection) Menanya
1. Guru memberi kesempatan
Pernyataan/Identifikasi peserta didik untuk
Masalah bertanya tentang komponen
(Problem Statement) instalasi penerangan 3 fasa
2. Peserta didik menanya
tentang fungsi komponen
pada instalasi penerangan 3
fasa
Pengolahan Data (Data
Processing) Mengumpulkan
Informasi/eksperimen
1. Peserta didik berdiskusi
aturan pemasanan komponen
komponen instalasi
penerangan 3 fasa sesuai
puil

Pembuktian
Mengasosiasi
(Verification)
1. Peserta didik menguraikan
tentang aturan pemasanan
komponen komponen
instalasi penerangan 3 fasa
sesuai puil

Menarik Kesimpulan
Mengomunikasikan
(Generalization)
1. Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi tentang aturan
pemasanan komponen
komponen instalasi
penerangan 3 fasa sesuai
puil
2. Guru memberikan soal tes
tertulis.
3. Peserta didik mengerjakan
soal tertulis yang diberikan
guru.
4. Peserta didik mengumpulkan
hasil tertulis setelah 30
menit dari awal mengerjakan
soal.

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 12`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan
Penutup (Generalization) materi yang telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan selanjutnya. 15’
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan
merapihkan ruangan kelas.

Pertemuan ke 8 : (7 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan 15’
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
Pemberian Rangsangan kelas.
(Stimulation) 3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan
pertanyaan pada peserta
didik terkait pembelajaran
sebelumnya
7. Peserta didik menerima
informasi tentang
keterkaitan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 13`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 330’
(Stimulation) 1. Guru mengajak peserta didik
untuk mengamati PHB yang
ada di ruang praktikum
2. Guru menejelaskan dan
peserta didik mengamati
pembagian beban pada PHB
Pengumpulan Data
(Data Collection) Menanya
1. Guru memberi kesempatan
Pernyataan/Identifikasi peserta didik untuk
Masalah bertanya tentang persiapan
(Problem Statement) perencanaan pembagian
beban
2. Peserta didik menanya teknik
pembagian beban pada phb
Pengolahan Data (Data
Mengumpulkan
Processing)
Informasi/eksperimen
1. Guru mengkondisikan
peserta didik untuk
mnggambar pembagian
beban instalasi penerangan
3 fasa
2. Peserta didik mnggambar
pembagian beban instalasi
Pembuktian penerangan 3 fasa
(Verification)

Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan
tata cara pembagian beban

Mengomunikasikan
Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik
(Generalization) menyampaikan kesulitan-
kesulitan yang ditemui saat
praktikum pembagian
beban instalasi penerangan.
2. Peserta didik di bawah
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 14`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
bimbingan guru membuat
laporan

Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan 15’


Penutup (Generalization) materi yang telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan
merapihkan ruangan kelas.

Pertemuan 9 : 4 JP
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1 Guru masuk kelas dengan 15’
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
Pemberian Rangsangan kelas.
(Stimulation) 3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan
pertanyaan pada peserta
didik terkait pembelajaran
sebelumnya
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 15`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
7. Peserta didik menerima
informasi tentang
keterkaitan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 150’
(Stimulation) 1. Guru menjelaskan cara
menentukan komponen yang
dipakai pada instalasi
penerangan 3 fasa
2. Peserta didik mengamati
penjelasan guru.
Menanya
Pengumpulan Data
1. Guru memberi kesempatan
(Data Collection)
peserta didik untuk
bertanya tentang persiapan
Pernyataan/Identifikasi
pemasanan komponen
Masalah
instalasi penerangan.
(Problem Statement)
2. Peserta didik menanya
teknik pemasanan
komponen komponen
instalasi penerangan listrik.
Pengolahan Data (Data
Processing) Mengumpulkan
Informasi/eksperimen
1. Guru mengkondisikan
peserta didik untuk
melakukan praktek
pemasanan komponen
komponen instalasi
penerangan
2. Peserta didik memasan
Pembuktian
komponen instalasi
(Verification)
penerangan.

Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan
tata cara pembagian beban
Menarik Kesimpulan
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 16`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
(Generalization)
Mengomunikasikan
1. Peserta didik
menyampaikan kesulitan-
kesulitan yang ditemui saat
praktikum pembagian
beban instalasi penerangan.
2. Peserta didik di bawah
bimbingan guru membuat
laporan

Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik 15’


Penutup (Generalization) menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan
akan datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan
merapihkan ruangan kelas.

H. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar.


1. Media : Power Point, Video tutorial,
2. Alat : LCD dan laptop.
3. Bahan : Komponen Instalasi Penerangan Listrik
4. Sumber Belajar
a. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Perencanaan Konstruksi Panel Listrik.
b. BSNP.2000.Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 17`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

c. Lingkungan alam, sosial dan budaya.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan.

1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
b. Kompetensi Keterampilan:
Tes unjuk kerja/performance

2. Instrumen Penilaian

Pertemuan ke 1
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Menjelaskan instalasi Tes Disajikan soal uraian
1. Soal uraian terkait indikator
penerangan 3 fasa tertulis

Pertemuan ke 2
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Menjelaskan pembagian Tes Soal Disajikan soal uraian
1. terkait indikator
beban penerangan 3 fasa tertulis uraian

Pertemuan ke 3
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Tes
Menjelaskan pembagian Peralatan gambar
1. unjuk Jobsheet
beban penerangan 3 fasa
kerja

Pertemuan ke 4
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Peralatan Papan
Hubung Bagi utama
Tes tegangan menengah
Menjelaskan pembagian
1. unjuk Jobsheet (Medium Voltage
beban penerangan 3 fasa
kerja Main Distribution
Board)

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 18`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Pertemuan ke 5
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Peralatan Papan
Hubung Bagi utama
Tes tegangan menengah
Menerapkan komponen
1. unjuk Jobsheet (Medium Voltage
instalasi penerangan 3 fasa
kerja Main Distribution
Board)

3. Rubrik Penskoran

a. Penilaian Tes Tulis

Pertemuan-1

Soal Aspek yang Dinilai Skor


Peserta didik mampu menjelaskan macam macam saluran (line)
yang ada pada instalasi 3 fasa dan jelaskan warna kabel yang 4
dipakai sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan macam macam saluran (line)
yang ada pada instalasi 3 fasa dan jelaskan warna kabel yang 3
dipakai hampir sesuai dengan kunci jawaban
1
Peserta didik mampu menjelaskan macam macam saluran (line)
yang ada pada instalasi 3 fasa dan jelaskan warna kabel yang 2
dipakai sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik kurang mampu menjelaskan macam macam saluran
(line) yang ada pada instalasi 3 fasa dan jelaskan warna kabel yang 1
dipakai sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan besarnya tegangan pada masing
masing saluran yang ada pada instalsi 3 fasa sesuai dengan kunci 4
jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan besarnya tegangan pada masing
masing saluran yang ada pada instalsi 3 fasa hampir sesuai dengan 3
kunci jawaban
2
Peserta didik mampu menjelaskan besarnya tegangan pada masing
masing saluran yang ada pada instalsi 3 fasa hanya sebagian 2
sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik kurang mampu menjelaskan besarnya tegangan pada
masing masing saluran yang ada pada instalsi 3 fasa sesuai dengan 1
kunci jawaban

Pertemuan-2

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 19`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Soal Aspek yang Dinilai Skor


Peserta didik mampu menjelaskan aturan pembagian beban pada instalasi
4
penerangan 3 fasa sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu mampu menjelaskan aturan pembagian beban pada
3
instalasi penerangan 3 fasasesuai dengan kunci jawaban
1
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pembagian beban pada instalasi
2
penerangan 3 fasa sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pembagian beban pada instalasi
1
penerangan 3 fasasesuai dengan kunci jawaban

Pertemuan-3

Soal Aspek yang Dinilai Skor


Peserta didik mampu menjelaskan komponen yang dipakai pada
4
instalasi penerangan 3 fasa sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan komponen yang dipakai pada
3
instalasi penerangan 3 fasa hampir sesuai dengan kunci jawaban
1
Peserta didik mampu menjelaskan komponen yang dipakai pada
2
instalasi penerangan 3 fasa sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik kurang mampu menjelaskan komponen yang dipakai
1
pada instalasi penerangan 3 fasa sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan fitting sesuai
4
PUIsesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan fitting sesuai
3
PUIL hampir sesuai dengan kunci jawaban
2
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan fitting sesuai
2
PUIL hanya sebagian sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik kurang mampu menjelaskan aturan pemasanan fitting
1
sesuai PUIL sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan sakelar sesuai
4
PUIL dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan sakelar sesuai
3
PUIL hampir sesuai dengan kunci jawaban
3
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan sakelar sesuai
2
PUIL hanya sebagian sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik kurang mampu aturan pemasanan sakelar sesuai PUIL
1
sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan kotak kontak
4
sesuai PUIL dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan kotak kontak
3
sesuai PUIL hampir sesuai dengan kunci jawaban
4
Peserta didik mampu menjelaskan aturan pemasanan kotak kontak
2
sesuai PUIL hanya sebagian sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik kurang mampu aturan pemasanan kotak kontak sesuai
1
PUIL sesuai dengan kunci jawaban

Konversi Nilai :

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 20`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Nilai = Jumlah Skor Butir x 5


Skor maksimal = 100
Skor minimal = 25

b. Penilaian Keterampilan

Pertemuan-4
Aspek Deskripsi Skor
1 Menyiapkan alat dan bahan gambar secara akurat tanpa kesalahan 4
Menyiapkan alat dan bahan gambar dengan sedikit kesalahan 3
Menyiapkan alat dan bahan gambar dengan beberapa kesalahan 2
Tidak menyiapkan alat dan bahan gambar 1
2 Kerapian gambar sesuai layout 4
Kerapian gambar kurang sesuai layout 3
Kerapian gambar memiliki beberapa kesalahan 2
Kerapian gambar tidak sesuai layout 1
3 Hasil gambar yang sesuai layout 4
Hasil gambar yang hampir mendekati sesuai layout 3
Hasil gambar yang kurang sesuai layout 2
Hasil gambar yang tidak sesuai layout 1
4 Peserta didik sangat disiplin dan tanggungjawab selama praktikum 4
Peserta didik sesekali diingatkan terkait disiplin dan tanggungjawab selama 3
praktikum
Peserta didik sering diingatkan terkait disiplin dan tanggungjawab selama 2
praktikum
Peserta didik tidak disiplin dan tanggungjawab selama praktikum 1

Pertemuan-4
Skala Penilaian Skor
No Aspek Bobot (Bobot x
1 2 3 4 Skala)
1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan 3
Akurasi pemasangan komponen instalasi
2 6
penerangan
Kekuatan mekanis pemasangan komponen
3 7
instalasi penerangan
4 Disilpin dan tanggungjawab 5
5 Laporan 4
JUMLAH 25

Nilai Maksimal : 100 Nilai Minimal : 0

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 21`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah
KKM. Dimulai dengan pembelajaran indikator/materi yang belum tuntas dan diakhiri
dengan tes tertulis/ penugasan

 Soal remedial
Peserta didik ditugaskan mempresentasikan materi pilihan yang dicari dari sumber
internet dengan materi pilihan sebagai berikut:
a. Berbagai macam komponen instalasi penerangan
b. Menghitung pembagian beban instalasi penerangan 3 fasa

b. Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang
sudah dipelajarinya. Secara mandiri peserta didik ditugaskan merancang pemasangan
komponen instalasi penerangan di lingkungan sekolah.

Soal

Pertemuan ke 1

1. Jelaskan macam macam saluran (line) yang ada pada instalasi 3 fasa dan jelaskan
warna kabel yang dipakai !

2. Jelaskan besarnya tegangan pada masing masing saluran yang ada pada instalsi 3 fasa

Kunci jawaban:
1. Untuk jaringan tiga fasa di bedakan dengan dengan huruf :
 Fasa R, kawat hantarannya warna merah
 Fasa S, kawat hantarannya warna kuning
 Fasa T, kawat hantarannya warna biru
 Kawat nol warna hitam, kawat massa warna hijau setrip kuning.
2. Tegangan antara saluran :
R – S = 380 V
R – T = 380 V
S – T = 380 V
R – N = 220 V
S – N = 220 V
T – N = 220 V
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 22`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

Pertemuan ke 2

1. Jelaskan aturan pembagian beban instalasi penerangana 3 fasa !


Kunci jawaban:

1. Adapun aturan aturan pembagian beban sebagai berikut :


1. Untuk instalasi tiga fasa, bebannya harus dibagi serata mungkin atas fasanya.
2. Instalasi ruangan yang memerlukan aliran listrik dengan ganggun sekecil
mungkin, harus dihubungkan dengan lebih dari satu rangkaian titik akhir dan
sedapat mungkin dengan fasa yang berbeda.
3. Penerangan ruangan dengan lebih dari 6 titik lampu, penerangan harus dibagi
sekurang-kurangnya dua kelompok dan sedapat mungkin dengan fasa yang
berbeda.Grup atau golongan-golongan adalah campuran golongan-golongan titik titik
lampu dan golongan-golongan kontak-kontak. Cara ini umumnya adalah cara yang
paling murah dan selain dari itu mempunyai keuntungan, bahwa kotak kotak itu
dapat dihubungkan bersamaan suatu alat pemakai yang lebih besar, seperti dapur-
dapur pemanas berpancar kecil.Cara menentukan keseimbangan beban dilakukan
dengan menghitung jumlah beban tiap kelompok kemudian dimasukkan ketiap
fasenya sehingga diperoleh keseimbangan, sebisa mungkin dibuat tiap fasenya
menggunakan daya yang sama / hampir sama.

Pertemuan ke 3

1. Jelaskan komponen yang dipakai pada instalasi penerangan 3 fasa

2. jelaskan aturan pemasanan fitting sesuai PUIL

3. jelaskan aturan pemasanan sakelar sesuai PUIL

4. jelaskan aturan pemasana kotak kontak sesuaim PUIL

Kunci Jawaban :

1. Komponen Instalasi Penerangan 3 fasa.

a) MCB(Miniature Circuit Breaker)


MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih
karena adanya hubungan pendek
b) GFitting lampu
merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menempatkan lampu dengan kawat
hantaran instlasi secara aman.

c) Stop kontak
adalah suatu piranti dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber
listrik. Macam dan jenis stop kontak di pasaran ada 2 jenis, yaitu stop kontak 1 fasa dan
stop kontak 3 fasa.
d) Sakelar

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 23`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

berfungsi sebagai piranti untuk menghubung atau memutuskan arus listrik dari sumber ke
pemakai(beban).
e) Steker atau staker atau sering disebut juga colokan listrik/tusuk kontak,
karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik
yang berfungsi untuk menghubung alat listrik dengan aliran listrik,ditancap pada kenal
stp kontak sehingga alat listrik itu dapat digunakan
f) Kotak sekering
Fungsi kotak sekering adalah sebagai tempat pembagi listrik disamping sebagai
pengaman dalam instalasi rumah/banguna

2. Ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pemasangan / menempatkan


fitting lampu, antara lain:

1. Fitting lampu sejenis Edison dan jenis bayonet harus dipasang dengan bagian tengah
hantaran fasa, sedangkan kontak luar (ulir) dari fitting dihubungkan pada hantaran
netral. (Pasal 206 B2 PUIL 771).
2. Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak
dasarnya pada penghantar fase, dan kontak luarnya pada penghantar netral. (PUIL
2000 2.5.2.4)
3. Lampu pijar untuk penggunaan umum pada rangkaian penerangan cabang tidak boleh
dilengkapi dengan kaki Edison (E 27), bila dayanya lebih dari 300 watt, juga tidak
boleh dengan kaki Goliath (E 40). Bilamana daya lebih dari 1500 watt hanya kaki
atau alat lain tertentu yang dapat digunakan. (pasal 510 J1 PUIL 77).

4. Dalam ruang lembab, tidak boleh mempergunakan fitting lampu pijar yang bersaklar
(pasal 510 H1 sub.c PUIL 77).

5. Seluruh bagian luar fiting lampu yang dipasang dalam ruang berdebu, lembab, sangat
panas,berisi bahan mudah terbakar, atau mengandung bahan korosi, harus terbuat dari
bahan porselin atau bahan isolasi lain yang sederajat. Terlepas dari keadaan ruang
seperti disebutkan di atas, bagian luar fiting lampu yang bertegangan lebih dari 300 V
ke bumi, harus selalu terbuat dari bahan porselin atau bahan isolasi lain yang
sederajat. (PUIL 2000 5.3.3.2.1 hal 168)

6. Bagian luar dari fitting lampu harus dibuat dari bahan porselin, atau bahan isolasi lain
yang sederajat. (pasal 856 A4 PUIL 77).

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 24`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

3. Ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pemasangan / menempatkan


sakelar, antara lain:

1. Jika dikehendaki, penerangan darurat atau bagian-bagiannya, dapat dinyalakan dari


sumber utama untuk suatu bagian, asalkan pada segala kemungkinan kedudukan
sakelar, ketika sedang digunakan penerangan normal, penerangan darurat akan
menyala ketika terjadi kegagalan pada sumber utama. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan sakelar majemuk atau beberapa sakelar tunggal yang menjalankan
beberapa kontaktor khususnya pada sistem instalasi jenis A, jenis B atau dengan
menyalakan lampu pada jenis C. (PUIL 2000 8.22.7.5 hal 397)
2. Sakelar harus dipasang sehingga :
a) bagian yang dapat bergerak, tidak bertegangan pada waktu sakelar dalam keadaan
terbuka atau tidak menghubung;
b) kedudukan kontak semua tuas sakelar dan tombol sakelar dalam satu instalasi
harus seragam; misalnya akan menghubung jika tuasnya didorong ke atas atau
tombolnya ditekan. (PUIL 2000 2.5.2.3 hal 29)
3. Setiap sakelar atau pemutus sirkit harus mampu menyambung dan memutus arus
yang dapat mengalir dalam keadaan penggunaan alat tersebut dan harus berfungsi
sedemikian hingga tidak membahayakan operator. (PUIL 2000 4.12.1.1 hal 151)
4. Setiap sakelar atau pemutus sirkit kutub tunggal harus beroperasi pada penghantar
aktif dari sirkit yang dihubungkan padanya. (PUIL 2000 4.12.1.2 hal 151)
Pertemuan ke 4

Jobsheet terlampir

Pertemuan ke 5

Jobsheet terlampir

Kepala Sekolah Jakarta, Dese 2017


Guru Produktif

AHMAD, S.Pd.

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 25`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi

3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 26`

Anda mungkin juga menyukai