(RPP)
MATA PELAJARAN
SISTEM DAN INSTALASI REFRIGERASI
KELAS XI SEMESTER 4
PENULIS :
AHMAD, S.Pd.
Sekolah :
Mata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Kelas/Semester : XI/4
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Alokasi Waktu : 4 x 8 x 45 menit
Pertemuan : 5-9
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi
Listrik (PUIL)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik Menjelaskan instalasi
penerangan 3 fasa dengan 75 % benar.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat Menjelaskan pembagian
beban penerangan 3 fasa dengan 75 % benar.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat Menjelaskan komponen
instalasi penerangan 3 fasa dengan 75 % benar.
4. Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat Menerapkan Instalasi
penerangan 3 Fasa
5. Dengan disediakan peralatan gambar, peserta didik dapat Menerapkan komponen
instalasi penerangan 3 fasa
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 2`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
E. Materi Pembelajaran
Cara menentukan keseimbangan beban dilakukan dengan menghitung jumlah beban tiap
kelompok kemudian dimasukkan ketiap fasenya sehingga diperoleh keseimbangan, sebisa
mungkin dibuat tiap fasenya menggunakan daya yang sama / hampir sama.
Pada jaringan tiga fasa, untuk pendistribusian beban harus dibuat seimbang mungkin
antara fasa dengan fasa. Dasarnya dalam setiap pembangkitan tenaga listrik tiga fasa,
dalam generatornya terdapat kumparan fasa R, fasa S dan fasa T. kumparan – kumparan
tersebut mempunyai kapasitas beban yang sama atau kuat arus yang ditimbulkan oleh tiap
fasa sama besarnya.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 4`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
berfungsi sebagai piranti untuk menghubung atau memutuskan arus listrik dari sumber ke
pemakai(beban).
5) Steker atau staker atau sering disebut juga colokan listrik/tusuk kontak,
karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang
berfungsi untuk menghubung alat listrik dengan aliran listrik,ditancap pada kenal stp
kontak sehingga alat listrik itu dapat digunakan
6. Kotak sekering
Fungsi kotak sekering adalah sebagai tempat pembagi listrik disamping sebagai pengaman
dalam instalasi rumah/banguna
Pertemuan 5 : (8 JP)
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 5`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 6`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Mengasosiasi
1. Setelah terjawab semua
pertanyan guru menghitung
score masing- masing
kelompok
2. Bagi kelompok yang
menang, guru menyuruh
untuk menjelaskan materi
tersebut dan dikasih pilihan
untuk memilih materi, dan
Pembuktian untuk kelompok yang kalah
guru juga menyuruh untuk
(Verification)
menjelaskan materi satunya.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 7`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Mengomunikasikan
Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyampaikan
(Generalization) hasil diskusi tentang Sistem
penerangan 3 fasa
2. Guru memberikan soal tes
tertulis.
3. Peserta didik mengerjakan
soal tertulis yang diberikan
guru.
4. Peserta didik mengumpulkan
hasil tertulis setelah 30 menit
dari awal mengerjakan soal.
Pertemuan 6 : (8 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan 15’
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
kelas.
3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
Pemberian Rangsangan peserta didik.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 8`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Menanya
1. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya
tentang pengertian busbar.
2. Peserta didik menanya
tentang aturan pembagian
beban.
Mengumpulkan Informasi
Pengumpulan Data 1. Peserta didik saling
(Data Collection) berdiskusi tentang
pembagian beban pada
instalasi penerangan 3 fasa.
2. Pesrta didik berdiskusi
tentang aturan instalasi
penerangan 3 fasa.
Mengasosiasi
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 9`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pertemuan ke 7 : (8 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
Pemberian Rangsangan kelas.
(Stimulation) 3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat 15’
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan
pertanyaan pada peserta
didik terkait pembelajaran
sebelumnya
7. Peserta didik menerima
informasi tentang
keterkaitan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 330’
(Stimulation) 1. Guru mengajak komponen
komponen instalasi
penerangan.
2. Guru menjelaskan komponen
komponen instalasi
penerangan 3 fasa
3. Peserta didik mengamati
aturan pemasangan
komponen instalasi
penerangan
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 11`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pembuktian
Mengasosiasi
(Verification)
1. Peserta didik menguraikan
tentang aturan pemasanan
komponen komponen
instalasi penerangan 3 fasa
sesuai puil
Menarik Kesimpulan
Mengomunikasikan
(Generalization)
1. Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi tentang aturan
pemasanan komponen
komponen instalasi
penerangan 3 fasa sesuai
puil
2. Guru memberikan soal tes
tertulis.
3. Peserta didik mengerjakan
soal tertulis yang diberikan
guru.
4. Peserta didik mengumpulkan
hasil tertulis setelah 30
menit dari awal mengerjakan
soal.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 12`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pertemuan ke 8 : (7 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan 15’
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
Pemberian Rangsangan kelas.
(Stimulation) 3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan
pertanyaan pada peserta
didik terkait pembelajaran
sebelumnya
7. Peserta didik menerima
informasi tentang
keterkaitan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 13`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan
tata cara pembagian beban
Mengomunikasikan
Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik
(Generalization) menyampaikan kesulitan-
kesulitan yang ditemui saat
praktikum pembagian
beban instalasi penerangan.
2. Peserta didik di bawah
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 14`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pertemuan 9 : 4 JP
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1 Guru masuk kelas dengan 15’
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
Pemberian Rangsangan kelas.
(Stimulation) 3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
4. Guru meminta ketua kelas
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan
pertanyaan pada peserta
didik terkait pembelajaran
sebelumnya
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 15`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan
tata cara pembagian beban
Menarik Kesimpulan
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 16`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
b. Kompetensi Keterampilan:
Tes unjuk kerja/performance
2. Instrumen Penilaian
Pertemuan ke 1
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Menjelaskan instalasi Tes Disajikan soal uraian
1. Soal uraian terkait indikator
penerangan 3 fasa tertulis
Pertemuan ke 2
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Menjelaskan pembagian Tes Soal Disajikan soal uraian
1. terkait indikator
beban penerangan 3 fasa tertulis uraian
Pertemuan ke 3
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Tes
Menjelaskan pembagian Peralatan gambar
1. unjuk Jobsheet
beban penerangan 3 fasa
kerja
Pertemuan ke 4
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Peralatan Papan
Hubung Bagi utama
Tes tegangan menengah
Menjelaskan pembagian
1. unjuk Jobsheet (Medium Voltage
beban penerangan 3 fasa
kerja Main Distribution
Board)
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 18`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pertemuan ke 5
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Peralatan Papan
Hubung Bagi utama
Tes tegangan menengah
Menerapkan komponen
1. unjuk Jobsheet (Medium Voltage
instalasi penerangan 3 fasa
kerja Main Distribution
Board)
3. Rubrik Penskoran
Pertemuan-1
Pertemuan-2
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 19`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pertemuan-3
Konversi Nilai :
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 20`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
b. Penilaian Keterampilan
Pertemuan-4
Aspek Deskripsi Skor
1 Menyiapkan alat dan bahan gambar secara akurat tanpa kesalahan 4
Menyiapkan alat dan bahan gambar dengan sedikit kesalahan 3
Menyiapkan alat dan bahan gambar dengan beberapa kesalahan 2
Tidak menyiapkan alat dan bahan gambar 1
2 Kerapian gambar sesuai layout 4
Kerapian gambar kurang sesuai layout 3
Kerapian gambar memiliki beberapa kesalahan 2
Kerapian gambar tidak sesuai layout 1
3 Hasil gambar yang sesuai layout 4
Hasil gambar yang hampir mendekati sesuai layout 3
Hasil gambar yang kurang sesuai layout 2
Hasil gambar yang tidak sesuai layout 1
4 Peserta didik sangat disiplin dan tanggungjawab selama praktikum 4
Peserta didik sesekali diingatkan terkait disiplin dan tanggungjawab selama 3
praktikum
Peserta didik sering diingatkan terkait disiplin dan tanggungjawab selama 2
praktikum
Peserta didik tidak disiplin dan tanggungjawab selama praktikum 1
Pertemuan-4
Skala Penilaian Skor
No Aspek Bobot (Bobot x
1 2 3 4 Skala)
1 Kemampuan menyiapkan alat dan bahan 3
Akurasi pemasangan komponen instalasi
2 6
penerangan
Kekuatan mekanis pemasangan komponen
3 7
instalasi penerangan
4 Disilpin dan tanggungjawab 5
5 Laporan 4
JUMLAH 25
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 21`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Soal remedial
Peserta didik ditugaskan mempresentasikan materi pilihan yang dicari dari sumber
internet dengan materi pilihan sebagai berikut:
a. Berbagai macam komponen instalasi penerangan
b. Menghitung pembagian beban instalasi penerangan 3 fasa
b. Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang
sudah dipelajarinya. Secara mandiri peserta didik ditugaskan merancang pemasangan
komponen instalasi penerangan di lingkungan sekolah.
Soal
Pertemuan ke 1
1. Jelaskan macam macam saluran (line) yang ada pada instalasi 3 fasa dan jelaskan
warna kabel yang dipakai !
2. Jelaskan besarnya tegangan pada masing masing saluran yang ada pada instalsi 3 fasa
Kunci jawaban:
1. Untuk jaringan tiga fasa di bedakan dengan dengan huruf :
Fasa R, kawat hantarannya warna merah
Fasa S, kawat hantarannya warna kuning
Fasa T, kawat hantarannya warna biru
Kawat nol warna hitam, kawat massa warna hijau setrip kuning.
2. Tegangan antara saluran :
R – S = 380 V
R – T = 380 V
S – T = 380 V
R – N = 220 V
S – N = 220 V
T – N = 220 V
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 22`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 3
Kunci Jawaban :
c) Stop kontak
adalah suatu piranti dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber
listrik. Macam dan jenis stop kontak di pasaran ada 2 jenis, yaitu stop kontak 1 fasa dan
stop kontak 3 fasa.
d) Sakelar
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 23`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
berfungsi sebagai piranti untuk menghubung atau memutuskan arus listrik dari sumber ke
pemakai(beban).
e) Steker atau staker atau sering disebut juga colokan listrik/tusuk kontak,
karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik
yang berfungsi untuk menghubung alat listrik dengan aliran listrik,ditancap pada kenal
stp kontak sehingga alat listrik itu dapat digunakan
f) Kotak sekering
Fungsi kotak sekering adalah sebagai tempat pembagi listrik disamping sebagai
pengaman dalam instalasi rumah/banguna
1. Fitting lampu sejenis Edison dan jenis bayonet harus dipasang dengan bagian tengah
hantaran fasa, sedangkan kontak luar (ulir) dari fitting dihubungkan pada hantaran
netral. (Pasal 206 B2 PUIL 771).
2. Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak
dasarnya pada penghantar fase, dan kontak luarnya pada penghantar netral. (PUIL
2000 2.5.2.4)
3. Lampu pijar untuk penggunaan umum pada rangkaian penerangan cabang tidak boleh
dilengkapi dengan kaki Edison (E 27), bila dayanya lebih dari 300 watt, juga tidak
boleh dengan kaki Goliath (E 40). Bilamana daya lebih dari 1500 watt hanya kaki
atau alat lain tertentu yang dapat digunakan. (pasal 510 J1 PUIL 77).
4. Dalam ruang lembab, tidak boleh mempergunakan fitting lampu pijar yang bersaklar
(pasal 510 H1 sub.c PUIL 77).
5. Seluruh bagian luar fiting lampu yang dipasang dalam ruang berdebu, lembab, sangat
panas,berisi bahan mudah terbakar, atau mengandung bahan korosi, harus terbuat dari
bahan porselin atau bahan isolasi lain yang sederajat. Terlepas dari keadaan ruang
seperti disebutkan di atas, bagian luar fiting lampu yang bertegangan lebih dari 300 V
ke bumi, harus selalu terbuat dari bahan porselin atau bahan isolasi lain yang
sederajat. (PUIL 2000 5.3.3.2.1 hal 168)
6. Bagian luar dari fitting lampu harus dibuat dari bahan porselin, atau bahan isolasi lain
yang sederajat. (pasal 856 A4 PUIL 77).
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 24`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
Jobsheet terlampir
Pertemuan ke 5
Jobsheet terlampir
AHMAD, S.Pd.
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 25`
RPP- Sistem dan Instalasi Refrigerasi
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Hal. 26`