Anda di halaman 1dari 24

PENGUKURANTAHANAN

ISOLASI
to e
nn
SLJLJLJv
47r
v£ u_I.

e 0 SMART
SENSOR
AR312€
PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI

Mengetahui besarnya tahanan isolasi dari suatu peralatan listrik

merupakan hal yang penting untuk menentukan apakah peralatan tersebut

dapat dioperasikan dengan aman.

Secara umum jika akan mengoperasikan peralat-an tenaga listrik seperti

generator, transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa

tahanan isolasinya, tidak peduli apakah alat tsb baru atau lama tidak

dipakai.

Untuk mengukur ta ha nan isolasi digunakan Mega Ohm Meter/ Insulation

tester. lsolasi yg dimaksud adalah isolasi antara bagian yang bertegangan

dengan bertegangan maupun dengan bagian yang tidak bertegangan seperti

body/ ground.
Insulation tester adalah alat untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi.

Jenis insulation tester adalah:

1. insulation tester dengan engkol sbg pembangkit tegangan. Sumber tenaga

pada insulation tester jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga

listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros

insulation tester harus diputar dengan alat penunjukannya jarum

2. insulation tester dengan sumber tenaga dari baterai dan a lat penunjukkanya

berupa jarum juga.

Salah satu contoh penggunaan dari alat ukur ini adalah untuk mengukur

kemungkinan gangguan lain adalah terjadinya hubung singkat pada belitan

antar phasa, antara phasa dengan bodi dan antar belitan pada phasa yang

sama
untuk mengukur ta insulation tester digunakan ha nan isolasi instalasi tegangan

menengah maupun tegangan rendah.

• Untuk instalasi tegangan menengah digunakan insulation tester dengan batas

ukur Mega sampai Giga Ohm dan tegangan alat ukur antara 5.000 sampai

dengan

10.000 Volt arus sea rah.

• Untuk instalasi tegangan rendah digunakan insulation tester dengan batas

ukur sampai Mega Ohm dan tegangan alat ukur antara 500 sampai 1.000 Volt

arus sea rah.

Ketelitian hasil ukur dari insulation tester ditentukan oleh cukup tidaknya tegangan

generator/ baterai yang dipasang pada a lat ukur tsb. Dewasa ini telah banyak pula

insulation tester yang mengeluarkan tegangan tinggi, yang didapatkan dari baterai

sebesar
8 - 12 volt (insulation tester dengan sistem elektronis). insulation tester dgn bateri

umumnya membangkit kan tegangan tinggi yang jauh lebih stabil dibanding

insulation tester dengan generator yang diputar dengan tangan.


Insulation Tester
• • Batas pengukuran
dapat bervariasi antara 0,02 sampai 20 ohm dan 5 sampai 5000 ohm

• Dengan demikian, maka sumber tegangan insulation tester yang

dipilih tidak hanya tergantung dari batas pengukur, akan tetapi juga

terhadap tegangan kerja (system tegangan) dari peralatan ataupun

instansi yang akan diuji isolasinya.

• Besar ta ha nan isolasi yang memenuhi persyaratan secara

umum, ditentukan oleh tegangan kerja dari peralatan tersebut.

• Harga tahanan isolasi bervariasi tergantung dari kelembaban

udara, kotoran dan kwalitas material isolasi.


Ada pun untuk mengetahui standart harga minimal hasil pengukuran tahanan

isolasi suatu peralatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus pendekatan

( 1000. U}

R = ----- · U · 2,5

Q
Dimana:

R = Tahanan isolasi

minimal. U = Tegangan

kerja.

Q = Tegangan insulation tester.

1000 = Bilangan tetap.

2,5 = Faktor Keamanan (apabila baru).


Contoh :

Pengukuran yang menggunakan "insulation tester" dengan tegangan DC 500 Volt,

1000 Volt dan 5000 Volt, dengan memasukkan faktor keamanan (2,5),

bila tegangan kerja 400 V, maka :

( 1000. U}

R = ------- · U · 2,5

(1000. 400)

R = . 400 . 2,5 = 0,80 MO.

500
DAFTAR PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI MINIMAL

URAIAN TEGANGAN TEGANGAN TAHANAN ISOLASI


No.
KERJA insulation MINIMAL
tester

1. Generator I. 400 Volt 500 Volt DC 0,80 Mega Ohm


2. Generator II. 400 Volt 1000 Volt DC 0,40 Mega Ohm
3. Generator Ill. 6300 Volt 1000 Volt DC 99,23 Mega Ohm
4. Generator IV. 6300 Volt 5000 Volt DC 19,85 Mega Ohm
5. Kabel generator I 400 Volt 500 Volt DC 0,80 Mega Ohm
6. Kabel generator II 6300 Volt 5000 Volt DC 19,85 Mega Ohm
FUNGSI insulation
tester
Selain untuk memeriksa tahanan isolasi Generator atau Motor listrik, insulation

tester digunakan untuk mengukur ta ha nan isolasi dari alat listrik atau

instalasi tenaga listrik misalnya : kabel ,trafo, OCB, Jaring SUTM dll.

Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan Tinggi arus searah yg besarnya
berkisar

500 sf 10.000 Volt.

Tegangan insulation tester dipilih berdasar tegangan kerja daripada

sistem tegangan kerja peralatan atau instalasi yang akan diuji

Hasil pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum = 1000


X

tegangan kerja peralatan yang akan diuji


Prosedur Pengukuran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan

pengukuran adalah alat yang diukur harus bebas tegangan

AC/ DC atau tegangan induksi, karena tegangan tersebut


akan mempengaruhi hasil pengukuran.

Perhatikan Gambar insulation tester berkikut:


Gambar:
insulation tester
METRISO 5000
.t . 5000

@ fi }}
V=·J+as]2500
100002 1000
.1 =.i 500 +01 500

.· ~ . METRISO 5000

Keterangan gambar : 7. Selektor skala pengukuran.


1. Socket out put + (positip ). 8. Selektor tegangan pengukuran.
3. Socket out put - (negatip ). 9. Switch / tombol "On" dan "Off''.
4. Lampu indicator skala pengukuran 3. 10. Pengatur posisi awal jarum penunjuk.
5. Lampu indicator skala pengukuran 2. 11. Pengatur posisi jarum "Zero Calibrasi"
6. Lampu indicator skala pengukuran 1. pada test hubung singkat.
Prosedur Pengukuran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pengukuran adalah alat yang

diukur harus bebas tegangan AC/ DC atau tegangan induksi, karena tegangan

tersebut akan mempengaruhi hasil ukur.

Perhatikan gambar. insulation tester Merk Metriso 5000 dan laksanakan

sesuai prosedur pengukuran sebagai berikut :

1) Check batere apakah dalam kondisi baik.

2) Mekanikal zero check pada kondisi insulation tester off, jarum penunjuk harus

tepat berimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer zero (10) pada alat

ukur.

3) Lakukan elektrikal zero check:

• Pasang kabel test pada insulation tester terminal (1) dan (3), serta

hubung singkatkan ujung yang lain.

• Letakkan saklar pemilih (8) di posisi 500.

• Letakkan saklar pemilih skala (7) pada posisi skala 1.


• On-kan insulation tester, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat

keangka nol, bila tidak tepat atur pointer (11). Bila dengan pengaturan

pointer tidak berhasil {penunjukan tidak mencapai nol) periksa / ganti batere.

• Off-kan insulation tester dan ulangi pain pengecekan elektrikal zero.

4) Pasang kabel test ke peralatan yang diukur.

5) Pilih tegangan ukur melalui saklar (8) sesuai tegangan kerja alat yang diukur.

6) On-kan insulation tester, baca tampilan pada skalanya

Bila skala 1 hasil ukur menunjuk, pindahkan ke pemilih skala 2, bila

hasilnya sama pindahkan ke skala 3, dan tunggu sampai waktu pengukuran

yang ditentukan { 0,5 - 1 menit) atau jarum penunjuk tidak bergerak lagi.

Catat hasil ukur dan kalikan dengan factor kali a lat ukur, bandingkan hasil

ukur dengan standard ta ha nan isolasi. Harga terendah 1 MO/ kV.


.
.._.
. -·zs
«
%
.....,.-:-

:,::i;·#!
-
l. •
.«$
'

.
±

Insulation Tester Elektronik ..


,

· g; Insulation Tester Engkol


° • d '
Bagian-bagian Insulation Tester Elektronik dan fungsinya :
1. Function Selector Switch
Sebagai pemilih fungsi pengukuran tegangan AC atau DC Mega Ohm.
2. Line Test Lead with Probe.
Kabel test Yg pada probenya dilengkapi tombol untuk mengaktifkan alat.
3. Earth Lead : Kabel test ke ground/ earth.
4. Tombol lampu pada Skala: Sebagai tombol untuk menghidupkan lampu pada
papan skala.
6. Skala Ukur : Sebagai papan skala pembacaan pengukuran.
Bagian-bagian Insulation Tester Engkol dan fungsinya adalah :
1. Skala Ukur: Papan pembaca skala pengukuran.
2. Skala Selector Switch: Skala ukur pemilih skala petunjuk /
jangkauan.
3. Engkol Untuk mengaktifkan generator atau sebagai
pembangkit sumber tegangan alat ukur.
4. Range Selector Switch Sakelar pemilih tegangan keluaran.
5. Lead Terminal Terminal untuk kabel-kabel pengujian /
pengukuran.
V=
et, Uo
.1. 5000
• V=,+0s 2500
A hf -}
100002 1000
.J =.J 500 +01 500
.· ~ • METRISD 5000

Gambar : insulation tester

Keterangan gambar: 7. Selektor skala pengukuran.


1. Socket out put + (positip ). 8. Selektor tegangan pengukuran.
3. Socket out put - (negatip ). 9. Switch / tombol "On" dan "Off".
4. 4. Lampu indicator skala pengukuran 3. 10. Pengatur posisi awal jarum penunjuk.
5. Lampu indicator skala pengukuran 2. 11. Pengatur posisi jarum "Zero
Calibrasi"
6. Lampu indicator skala pengukuran 1. pada test hubung singkat.
GAMBAR RANGKAIAN DALAM insulation tester
R
A Cara kerjanya
Penahan isolasi

r
dipasang pada apitan A dan
E

E
IP Tangkai generator D
diputar dengan cepat

Saklar P dipijat hingga jarum petunjuk menyimpang


kekanan ke angka Nol
Bila kondisi ini sudah tercapai saklar P dilepas, sambil
memutar terus tangkai generator dg kecepatan yang
sama.
Maka jarum akan bergerak kembali dan berhenti pada
suatu harga penahan isolasi dengan satuan M.Ohm
Gambar rangkaian dasar megger adalah seperti berikut

."i

$umber
tegangan
tinggi
uTui 8earl.Jal

Megger banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi pada


• Kabel instalasi pada rumah-rumah / bangunan
• Kabel tegangan rendah
• Kabel tegangan tinggi
Transformator, OCB dan peralatan listrik lainnya

Anda mungkin juga menyukai