ISOLASI
to e
nn
SLJLJLJv
47r
v£ u_I.
e 0 SMART
SENSOR
AR312€
PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
tahanan isolasinya, tidak peduli apakah alat tsb baru atau lama tidak
dipakai.
body/ ground.
Insulation tester adalah alat untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi.
pada insulation tester jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga
listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros
2. insulation tester dengan sumber tenaga dari baterai dan a lat penunjukkanya
Salah satu contoh penggunaan dari alat ukur ini adalah untuk mengukur
antar phasa, antara phasa dengan bodi dan antar belitan pada phasa yang
sama
untuk mengukur ta insulation tester digunakan ha nan isolasi instalasi tegangan
ukur Mega sampai Giga Ohm dan tegangan alat ukur antara 5.000 sampai
dengan
ukur sampai Mega Ohm dan tegangan alat ukur antara 500 sampai 1.000 Volt
Ketelitian hasil ukur dari insulation tester ditentukan oleh cukup tidaknya tegangan
generator/ baterai yang dipasang pada a lat ukur tsb. Dewasa ini telah banyak pula
insulation tester yang mengeluarkan tegangan tinggi, yang didapatkan dari baterai
sebesar
8 - 12 volt (insulation tester dengan sistem elektronis). insulation tester dgn bateri
umumnya membangkit kan tegangan tinggi yang jauh lebih stabil dibanding
dipilih tidak hanya tergantung dari batas pengukur, akan tetapi juga
( 1000. U}
R = ----- · U · 2,5
Q
Dimana:
R = Tahanan isolasi
minimal. U = Tegangan
kerja.
1000 Volt dan 5000 Volt, dengan memasukkan faktor keamanan (2,5),
( 1000. U}
R = ------- · U · 2,5
(1000. 400)
500
DAFTAR PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI MINIMAL
tester digunakan untuk mengukur ta ha nan isolasi dari alat listrik atau
instalasi tenaga listrik misalnya : kabel ,trafo, OCB, Jaring SUTM dll.
Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan Tinggi arus searah yg besarnya
berkisar
@ fi }}
V=·J+as]2500
100002 1000
.1 =.i 500 +01 500
.· ~ . METRISO 5000
diukur harus bebas tegangan AC/ DC atau tegangan induksi, karena tegangan
2) Mekanikal zero check pada kondisi insulation tester off, jarum penunjuk harus
tepat berimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer zero (10) pada alat
ukur.
• Pasang kabel test pada insulation tester terminal (1) dan (3), serta
keangka nol, bila tidak tepat atur pointer (11). Bila dengan pengaturan
pointer tidak berhasil {penunjukan tidak mencapai nol) periksa / ganti batere.
5) Pilih tegangan ukur melalui saklar (8) sesuai tegangan kerja alat yang diukur.
yang ditentukan { 0,5 - 1 menit) atau jarum penunjuk tidak bergerak lagi.
Catat hasil ukur dan kalikan dengan factor kali a lat ukur, bandingkan hasil
:,::i;·#!
-
l. •
.«$
'
.
±
r
dipasang pada apitan A dan
E
E
IP Tangkai generator D
diputar dengan cepat
."i
$umber
tegangan
tinggi
uTui 8earl.Jal