Anda di halaman 1dari 23

“Getting it Right the 1st Time”

Product Support Division

S·O·S
Interpretation
& Report
Interpretation Process

Fluid : References :
 Wear element  Wear table
Data
 Oil condition  Machine Profile
 Oil contaminant  New oil data
 Others guideline
Machine data
Running
sample need Re-Run

Doesn’t
need

Feedback
(if any) Interpretation/analysis :
Value/trend -
Release report Input Comment - Occurrences -
to Customer Coding (A/B/C/X) - Possibility/suspect -
Suggestion -
Start here . .
Manufacturer & Model Oil Type and Grade
digunakan untuk merujuk untuk mengidentifikasi
metalurgi komponen pada properti dan viskotitas
engine, standar pedoman pelumas, serta
perawatan, serta tren memastikan ketepatan
keausan yang mungkin penggunaan pelumas.
terjadi.

Meter
(usia engine)
Lab No. diberikan
pada tiap sampel
yang di proses dan
akan menjadi Perhatikan perbedaan antara Date
rujukan saat Sampled dan Date Received oleh
menanyakan atau lab SOS. Turnaround isu dapat
memberi masukan terjadi karena lamanya penumpukan
kepada lab sampel, atau pengiriman laporan
bermasalah.
Start here . .

Alert code :
A. Normal wear rate - tidak ada kotoran dan formulasi oli
tepat.
B. Reportable – setidaknya satu atau lebih elemen telah melewati
batas normal, tetapi masih di nilai kecil, sedikit kotoran, atau
formula pelumas sedikit mengalami degradasi
C. Abnormal – tren keausan mulai terbentuk. Tindakan perawatan,
diagnosa atau repair perlu dilakukan.
X. Critical – tren keausan terbentuk signifikan. Banyak terdapat
kontaminan (fuel, water, debu). Inspeksi perlu segera dilakukan.
Details
Bulan A. January
Laboratorium tempat B. February
dilakukannya test di C. March
beri kode dengan : Etc.
A – Jakarta
B – Balikpapan No.
C – Batu Hijau
D – Samarinda
B 09 C 30 11 28 sampel

E – Kuala Tray/batch
Tahun Tanggal no.

Fluid Hours Fluid Added Fluid Changed


menandakan menandakan jumlah oli informasi, apakah
lamanya oli yang ditambahkan sampai oli diganti atau tidak
digunakan. dengan pengambilan saat sample oli di
sample dilakukan ambil.
Additive & Multi-Source Metals
Elements & Physical berfluktuasi dalam pengujian untuk
beberapa alasan. Mo & B adalah aditif
di beberapa oli. Mg & Ca sering
digunakan sebagai detergen/dispersan.
P digunakan sebagai aditif extreme
Wear Metals pressure additive pada oli roda gigi. P
bersama Zn, digunakan sebagai aditif
Additives anti-wear (ZDP).

Mengetahui lokasi engine


Contaminants beroperasi, dapat menjelaskan
Kombinsai dari Wear tingkat variasi Contaminant
Metals dapat Metals. Sifat debu yang abrasif,
mengidentifikasi komponen dan jumlah yang berlebihan dapat
yang mengalami aus. mempercepat terjadinya aus.
Elements & Physical Water pada Fuel
Kandungan soot oli dapat menurunkan
yang tinggi adalah menurunkan kemapuan Viscosity
Wear Metals tanda menurunnya pelumasan & lubrikasi kemapuan
efisiensi pembakaran memicu oli untuk
Additives oksidasi menahan
laju alir

TBN adalah
jumlah alkali
(basa) pada
oli, atau
kemampuan
oli untuk
menetralkan
asam

Contaminants Nitration Oksida sulfur dan air,


adalah produk lain dari ke-2nya adalah sisa
Conditions oksidasi, menyebabkan oli
mengental, serta
pembakaran, rekasi ke-
2nya akan membentuk
Oxidation adalah jumlah oli yang terbentuknya varnish/ asam.
teroksidasi karena lamanya laquer.
pemakaian dan kondisi operasi.
Oksidasi memicu peningkatan
asam, juga kekentalan oli.
Physical & Chemical Guidelines

FTIR – JOAP-UFM method


 Soot : 60
 Oxidation : 34
 Nitration : 16
 Sulfation : 34
Contaminants
 Fuel ≥ 4% by weight
 Water ≥ 0.5% by weight
 TBN : deplete 50% of initial
 TAN : not more than 3.0, or increase max 2.0 of
initial
 Viscosity @100oC : +/-3 cSt of initial
Elements & Physical – non Engine
Cleanliness

Measures all particles: sand/dirt,


metal, non-metals (clutch
material), bugs, small plants,
water, and air bubbles.
Particulate
Contamination
Particle Counting

Hasil studi membuktikan, sekitar 75-78%


kerusakan diakibatkan oleh kontaminasi partikel
Karena itu, banyak laboratorium jasa analisa
pelumas mulai melakukan pengujian jumlah
partikel secara rutin
Particle Counting
Particle Counting

Tabel di bawah ini membantu secara teori untuk


kemungkinan memperpanjang usia mesin dengan
memperbaiki tingkat kebersihan pelumas.

Ref:
Noria
Corporation
Particle Counting

Rekomendasi target kebersihan pelumas:


 Hyd. Systems (Implement & Steering) - 18/15 or cleaner
Transmission Systems:
 Electronic Transmissions - 18/15 or cleaner
 Mechanical Transmissions - 21/17 or cleaner
 Power Train Systems - 18/15 or cleaner

Pelumas baru – Hydraulic, Transmission & Final Drive


16/13 or cleaner
Wear Metals
Wear Metals
Wear Metals
Multi Source Metals
Wear Metals
Additive Metals
Wear Metals
Contaminant Metals
Wear Metals
Notes
Engine Final Drive/Differential
 Crankshaft thrust bearing, oil pump  Bronze thrust washer/plates are used in
bearing and air compressor bearing my the differential in some vehicle.
be made of either aluminum or bronze  Some wheeled machines use bronze
(copper) sleeve bearings with high aluminum
content in the final drives and
Transmission
differentials.
 Some transmissions use sintered bronze
discs (copper) in various clutches. General
Hydraulic  Copper & Aluminum may come from
anti seize compounds used during
 All pumps have bronze/brass/copper repair or oil “treatment”
components which will produce copper
wear particle.  Molybdenum can be the results of some
greases.
 Trending of copper and other element  Lead can sometimes be attributed to
will identify pump problem.
some type of oil “treatment”. It can
also because of EP Gear Oil
formulation.
Additives
Delo® 400 Multigrade

Untuk spesifik oli, lihat:


 Technical Data Sheet
 New Oil Properties

Mengirim sampel oli baru ke laboratorium, memungkinkan


analis untuk memverifikasi integritas produk dan
menetapkan pedoman untuk menganalisa sampel berikutnya
Contaminants
Contaminants Source Effects on Lubricant
Hasil pembakaran yang Bahan bakar, minyak Oli pekat, kekentalan naik (membentuk
tidak sempurna (oksidasi) pelumas lacquer & endapan), oksidasi cenderung naik
Jelaga Bahan bakar Oli pekat, kekentalan naik, cenderung
membentuk deposit
Debu & kotoran Udara pembakaran Cenderung membentuk deposit dan keausan
abrasi
Partikel logam, karat dan Keausan mesin, korosi dan Cenderung membentuk deposit dan keausan
kerak kotoran saat perakitan abrasi
Bahan bakar Kebocoran (pompa, pipa), Kestabilan pelumas rendah, kekentalan
injection dribble, blow-by, menurun
pembakaran yang tidak
sempurna
Air Kondensasi ruang bakar, Kestabilan pelumas rendah, cenderung
kebocoran sistem pendingin membentuk endapan, karat dan merusak
logam
Asam Blow-by pada ruang bakar Cenderung merusak logam, kestabilan
(terutama dari kadar sulfur pelumas rendah, membentuk endapan dan
pada bahan bakar) lacquer
Comments

Including:
 Element yang menjadi perhatian, akibat dari batas
parameter yang terlampaui, dan memerlukan
permeriksaan atau perbaikan.
 Dugaan komponen yang mengalami keausan.
 Saran-saran perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai