Anda di halaman 1dari 67

KMKOP

LOTO
(LOCK OUT & TAG OUT)

Prepared by: HSE Certification & Training Dept


Revisi 1: Desember 2020
TRAINING RULES

Emergency Procedure On time Silent Mode

Enjoy the
Stay Focus Participate Listen the Training
Training

1
TUJUAN PELATIHAN

Prosedur ini memberikan petunjuk dalam melakukan


kegiatan Lock Out - Tag Out sehingga potensi insiden
diminimalkan saat melakukan pekerjaan pemasangan,
modifikasi, pemeliharaan dan/atau perbaikan pada
peralatan/unit/instalasi

Untuk memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan


Lock Out Tag Out). P-FPM-02 & Pengisian formulir LOTO F-
FPM-07.01-F

Syarat wajib bagi mekanik untuk mendapatkan ijin


melakukan perbaikan dan pemeliharaan unit atau
peralatan yang memiliki energi berbahaya
2
POKOK BAHASAN
01 Peraturan & Perundang-Undangan dan Prosedur LOTO PT. Berau Coal

02 Pengertian LOTO dan sistem Label/Tag

03 Macam-macam Pengisolasian dan 5 energi utama

04 Mengenal 12 Langkah Isolasi

05 Live Testing/Live work / Commissioning

06 Assembling / Overhaul Heavy Mobile Equipment

3
Peratuaran Perundangan dan
Prosedur LOTO PT. berau coal

4
Referensi

UU No. 1/70 ( Tentang keselamatan kerja)


PP No. 50/2012 (Tentang penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja)
Permen ESDM No. 26/2018(Tentang Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara)
Kepmen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018 (Tentang Pedoman
pelaksanaan kaidah tenik pertambangan yang baik)
OHSAS 18001/ISO 45001
ISO 14001
P-FPM-02
F-FPM-07.01-F

5
Pengertian LOTO dan sistem Label/Tag

6
Pengertian LOTO
Lock Out Tag Out (LOTO) adalah sistem pengisolasian energi dengan
menggunakan Perangkat Personal Lock (pengunci) dan tag (label
bahaya) pada suatu peralatan/ unit/ instalasi sehingga paparan energi
dari peralatan/ unit/ instalasi tsb kepada pekerja dapat dicegah

Lock Out adalah pengunci dari sebuah sistem Lock Out – Tag Out berupa Pad
Lock/gembok.

7
OUT OF SERVICE TAG
Apa ?

Siapa?

Kapan?

Dimana ?

Bagaimana?

8
Apa kegunaannya ?
Memberitahu semua personil bahwa instalasi
Siapa?
atau alat, tidak boleh dioperasikan karena
Kapan? dapat mengakibatkan cedera orang atau
menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada
Dimana ? instalasi atau alat tersebut
Bagaimana?

9
Apa ?

Siapa?
Siapa saja yang menganggap
Kapan? bahwa instalasi atau alat rusak
dan jika dioperasikan dapat
Dimana ? menimbulkan cedera pada orang
Bagaimana? atau kerusakan lebih lanjut pada
instasi atau alat tersebut

10
Apa ?

Siapa?

Kapan tag ini digunakan?

Dimana ? Bila kerusakan terjadi pada


instalasi atau alat yang dapat
Bagaimana?
menimbulkan ancaman
keselamatan terhadap orang atau
kerusakan lebih lanjut pada alat
tersebut

11
Apa ?

Siapa?

Kapan ?

Dimana tag ini di tempatkan ?

Bagaimana? Untuk personil maintenance Out


of Service Tag ditempatkan di
titik isolasi yang sudah
ditentukan sesuai dengan
prosedur yang berlaku

12
Siapa saja yang memasang Out of Service
Tag harus segera memberitahukan kepada
Apa ? supervisor (penanggung jawab Teknis)
instalasi atau alat tersebut tentang
Siapa? kerusakan atau pengoperasiannya.
kemudian harus menghubungi bagian
Kapan ? maintenance yang bersangkutan atau
bertanggung jawab dalam perbaikannya

Dimana ?

Bagaimana ?

13
PERSONAL DANGER TAG
Apa ?

Siapa?

Dimana?

Bagaimana ?
Warna personal lock (gembok)
dibedakan yaitu warna merah
untuk Teknisi dan warna kuning Jenis?
untuk Penanggung Jawab Teknis
(Minimal Group Leader).

14
Apa kegunaannya Personal Danger Tag ?
Memberi informasi kepada personil bahwa
Siapa?
orang yang tertulis pada personal danger tag
Dimana? sedang melakukan pekerjaan yang
mewajibkan titik isolasi (Dimana tag itu
Bagaimana ? dipasang) tetap terisolasi
Jenis?

15
Apa ?

Siapa yang menggunakan Personal Danger Tag?

Dimana?
Semua personil yang bermaksud melakukan
Bagaimana ? pekerjaan yang mewajibkan isolasi. Personil yang
menggunakan Personal Danger Tag harus terlatih
Jenis? dan kompeten sebagai Personal Lock Holder

16
Apa ?

Siapa?

Dimana Personal Danger Tag ini dipasang?

Bagaimana ?
Pada titik isolasi, yang dipasangi dengan Out
Jenis? of Servive Tag, atau ditempat pengontrolan
isolasi misalnya Lockout station.

17
Apa ?

Siapa?

Dimana ?

Bagaiman Personal Danger Tag ini digunakan ?

Jenis? Digunakan bersamaan dengan


Personal Lock atau Visitor Lock
harus dipasang pada peralatan
isolasi dan ditempatkan pada titik
isolasi
18
• Permanen, diberikan kepada
Apa ?
seseorang untuk digunakan
berulang kali.
Siapa?
•Sementara, digunakan
Dimana?
sementara misalnya untuk
pengunjung atau menunggu tag
Bagaimnana ?
permanen dibuat

Ada 2 Jenis Personal Danger Tag

19
Macam-macam Pengisolasian
dan 5 energi utama

20
Coba sebutkan Macam-macam
pengisolasian energi dibawah ini...?

21
22
Box LOTO adalah kotak tempat untuk menyimpan kunci dari
para teknisi yang nantinya akan dikunci oleh Penanggung
Jawab Teknis.

23
APA SAJA YANG PERLU DI ISOLASI

•Diidentifikasi akan adanya 5 energy utama yang


berpotensial menimbulkan resiko kecelakaan kerja diluar
energi tambahan seperti energi hydraulic dan pnematic

Energi Listrik Energi Thermal Energi Chemical Energi Radiasi Energi Mekanis

24
Energi listrik dapat berbentuk sirkuit hidup ( live circuit ) atau
arus residu ( Residual Current ).
Energi listrik dianggap berbahaya bila arus listrik dapat
menimbulkan cedera dengan cara melewati tubuh.

25
.

Energi Thermal dapat berupa temperatur panas atau


temperatur dingin.

Energi Thermal ini dapat berbahaya bila melampaui


kemampuan tubuh untuk menahan temperature itu

26
Energi bahan kimia dianggap berbahaya bila berisi bahan bahan
yang dapat menimbulkan cedera atau penyakit melalui kontak dengan
cara dihirup, diserap atau dicerna.

27
Energi atau sumber radio aktif dianggap berbahaya bila secara
spontan mengeluarkan energi dalam jumlah cukup banyak untuk
menimbulkan perubahan terhadap struktur molekul tubuh yang
merusak organ organ tubuh.
Radiasi Sinar

Radiasi Radio Aktif


28
Energi mekanis dianggap berbahaya bila
energinya cukup besar untuk menimbulkan
cedera fisik pada orang

PARKING BRAKE
WHEEL CHUCK

29
Jika terjadi sesuatu hal di mana personal lock tidak dapat
dibuka, seperti: kerusakan atau kehilangan kunci, maka
Penanggung Jawab Teknis dapat melakukan pembukaan
paksa personal lock sesuai dengan Prosedur Tindakan di Luar
Prosedur

30
pekerjaan pemasangan LOTO tanpa Box Loto adalah
sebagai berikut
Penanggung Jawab Teknis yang akan bekerja pada unit,
menarik emergency stop, memutar saklar ke posisi OFF
memasang padlock kuning dan memasang danger tag pada
LOTO unit, scissor dapat digunakan bila diaanggap perlu.

31
Pekerjaan unit pada Light Vehicle(LV)
& Bus
1. Teknisi mencabut kunci dari LV & bus dan memasukkan
kunci pada Box LOTO
2. Penanggung Jawab Teknis mengunci Box LOTO
3. Pekerjaan dimulai
4. Saat pekerjaan selesai Penanggung Jawab Teknis
membuka BOX LOTO dan memberikan kunci pada teknisi

32
KEGIATAN ISOLASI DENGAN MENGGUNAKAN
PERSONAL LOCK

Semua Personal Lock Holder yang akan bekerja di


Unit tersebut harus memasang Personal Lock
masing masing tanpa terkecuali
Penanggung Jawab Teknis mengarahkan
Teknisi untuk mengisi Formulir Lock Out &
Tag Out (F-FPM07.01) dan melengkapi
persyaratan kerja yang diperlukan

33
Mengenal 12 Langkah Isolasi

34
12 LANGKAH UMUM LOCK OUT & TAG OUT

isolasi & A mankan


Energi Tes
(Master L ock) Isolasi

3 4
Memberitahu Pasang Personal
Pihak Locks atau
Yang relevan 2 5 Perm its
AKSES
ALAT Memulai
1 6 pekerjaan

Memeriksa
Menyelesaikan 7 M engem balikan 12
pekerjaan Operasi
Sum ber Energi
ALAT
Mengamankan 8 11
Area Mengembalikan
Energi
9 10
Memeriksa
M elepaskan Personal
Daerah Kerja
Locks
(Master Lock)

35
TAHAPAN PEMASANGAN ISOLASI PADA UNIT

1. Identifikasi energi-energi yang berbahaya

2. Informasi lock out - tag out (LOTO)


diinformasikan kepada personil yang
berada pada area dimana akan
dilaksanakan lock out - tag out

36
3. Isolasi energi dengan mematikan panel atau saklar sumber
energi yang relevan. Jika di dalam mesin/alat/unit/instalasi
terdapat energi sisa, misal: tekanan, cairan atau gas, maka
energi tersebut harus dinetralkan atau dikosongkan terlebih
dulu
4. Lakukan pengujian atau pemeriksaan ulang untuk memastikan
mesin/alat/unit/instalasi atau bagiannya tidak berfungsi
(isolasi energi dipastikan efektif).

Energi Energi Energi Energi Energi


Listrik Thermal Chemical Radiasi Mekanis

37
5. Penanggung Jawab Teknis memasang lock pada panel atau saklar
pengendali (on/ off) energi dan diikuti oleh Teknisi. Nama-nama
personil yang bekerja harus teridentifikasi dari tag yang digantungkan
pada pad lock.
- Pada saat melakukan pekerjaan Caution Tag dilepas dan digantikan
kembali dengan Danger Tag jika pekerjaan dilanjutkan kembali.

6. Melakukan pekerjaan
- Jika pekerjaan belum selesai pada akhir masa
shift dan akan dilanjutkan kembali pada shift
berikutnya, maka personal lock dan tag dari Teknisi
dan Penanggung Jawab Teknis shift sebelumnya
diganti dengan personal lock dan tag dari Teknisi
Penanggung Jawab Teknis shift pengganti.

38
7. Menyelesaikan pekerjaan
- Teknisi dan Penanggung Jawab Teknis pada shift pengganti memastikan
isolasi energi masih efektif dan mengisi tanda tangan pada Formulir Lock Out
- Tag Out (F-FPM-07.01) yang telah diserahterimakan oleh Shift sebelumnya
- Jika pekerjaan dihentikan dan belum selesai, maka Danger Tag harus dilepas
dan digantikan dengan Caution Tag.
8. Penanggung Jawab Teknis kemudian memeriksa kebersihan lokasi sekitar
peralatan/ unit/ instalasi dari perkakas kerja dan material serta memastikan tidak
ada lagi personil yang melakukan pekerjaan di sekitarnya.

9. Penanggung Jawab Teknis mengamankan area kerja


- Memastikan tidak ada kendaraan atau orang lain yang
berada disekitar atau di dalam unit

39
10. Pelepasan Lock Out-Tag Out dilakukan setelah pekerjaan
selesai dilakukan, secara berurutan di mulai dari lock Teknisi dan
diakhiri dengan Penanggung Jawab Teknis
11. Mengembalikan energi dengan memutar switch ke arah
On.
12. Melakukan ground test/performa test
- Penutupan Izin (tanda tangan Formulir LOTO) Penanggung
Jawab Teknis menandatangani Formulir Lock Out - Tag Out (F-
FPM-07.01) tersebut yang menyatakan bahwa pekerjaan
telah selesai dan peralatan/ unit/ instalasi dapat
dioperasikan kembali dengan aman

40
Apa yan terjadi apabila
bekerja tidak menerapkan
LOTO....?
Saksikan Video berikut ini Guy’s
1. Kecelakaan Permesinan (Moulding)
2. Kecelakaan pekerjaan Konveyor
3. Kecelakaan perbaikan unit

41
PERSYARATAN LOCK OUT Individu dan Kelompok

Persyaratan Lock Out & Tag Out Individu


Isolasi dan lockout Individu dilaksanakan dalam situasi
dimana pekerjaan melibatkan hanya satu orang yang
melaksanakan pekerjaan
Isolasi Individu harus memberi perlindungan hanya kepada
orang yang memasang Personal Lock dan Personal Danger
Tag

42
PERSYARATAN LOCK OUT & TAG OUT
Persyaratan Lock Out & Tag Out kelompok
Isolasi dan lockout Kelompok dilaksanakan dalam situasi dimana
pekerjaan melibatkan lebih dari satu orang yang melaksanakan
pekerjaan
Isolasi kelompok hanya boleh dilaksanakan, diterima dan dibatalkan
oleh seorang Penanggung Jawab Teknis dengan wewenang
sebagaimana dijelaskan dalam prosedur kerja aman untuk mengosolasi
instalasi atau alat tersebut

43
☞Bila diketahui bahwa sistem isolasi rusak (clipsal on/off )
maka pekerjaan tidak dapat dilakukan sampai sistem isolasi
tersebut telah diganti atau diperbaiki dan berfungsi
dengan baik.

44
Live Testing/Live work / Commissioning

45
LIVE TESTING/LIVE WORK/COMMISIONING
Pengertian dari Live Testing/ Live work:

Live Testing / Live Works / Commissioning adalah


suatu pekerjaan pengetesan, penyetelan, pengujian,
pemeriksaan kelayakan yang mengharuskan sumber-
sumber energi suatu alat tidak sepenuhnya diisolasi.
Misalnya: commission-ing, performance test, serta
testing and adjusting, tapi tidak termasuk test road.”

46
LIVE TESTING/LIVE WORK/COMMISIONING

Siapa yang melakukan...?


Live Testing / Live Works / Commissioning hanya boleh
dilakukan di bawah pengawasan langsung seseorang yang
memiliki Penanggung jawab teknis yang sesuai.

47
Bagaimana melakukannya...?
Penanggung Jawab Teknis harus memasang Live Testing /
Commissioning Board pada sebuah posisi yang mencolok
sehingga mudah dikenali dan dapat mencegah timbulnya
gangguan dari personel yang tidak berkepentingan. Jika
penggunaan Live Testing / Commissioning Board tidak
memungkinkan, maka harus digunakan Live Testing /
Commissioning Tag yang dipasang pada titik isolasi alat atau
instalasi.

48
Penanggung Jawab Teknis

Bertanggung jawab penuh untuk memastikan bahwa berbagai


bahaya/resiko berkaitan dengan adanya sumber energy
berbahaya yang tidak bisa diisolasi sepenuhnya dipahami
oleh setiap orang yang terlibat.
Untuk itu Penanggung Jawab Teknis harus melakukan analisis
bahaya/resiko; misalnya dengan JSA atau form khusus dan
menyampaikannya kepada setiap orang yang terlibat

49
Setelah kegiatan selesai, Board atau Tag harus dilepas dan bila
instalasi atau alat belum siap dioperasikan kembali, Out of Service Tag
harus dipasang untuk memberitahukan status terakhir alat atau
instalasi tersebut .

50
Live Testing Board & Testing Tag

51
PERINGATAN!!!!

Dilarang menyentuh atau mengoperasikan alat-alat kontrol


sebuah alat atau instalasi yang dipasangi dengan Live Testing
/ Commissioning Board atau Live Testing / Commissioning
Tag, kecuali telah mendapat pengarahan dan ijin secara
khusus untuk melakukannya oleh Penanggung Jawab Teknis
yang bertanggung jawab atas kegiatan Live Testing / Live
Works / Commissioning tersebut.

52
Assembling / Overhaul Heavy Mobile
Equipment

53
ASSEMBLING/OVERHAUL
HEAVY MOBILE EQUIPMENT
Pengertian:
Pekerjaan perakitan atau overhaul alat-alat berat bergerak dimana
sumber energi utama belum ada atau belum dipasang, namun
kemungkinan besar masih ada energi-energi berbahaya lain misalnya
gravitasi (kejatuhan benda) sehingga orang-orang yang tidak
berkepentingan dan tidak memahami proses kerja harus dicegah
agar tidak memasuki areal atau mengganggu pekerjaan dengan cara
memasang Assembling/Overhaul Board. Hal ini diharapkan dapat
mengurangi risiko timbulnya cedera.

54
Siapa & Bagaimana melakukannya?

Assembling atau overhaul hanya boleh • Penanggung Jawab Teknis yang


dilakukan dibawah pengawasan bertanggung jawab atas
Penanggung Jawab Teknis. Pekerjaan kegiatan assembling atau
assembling/overhaul dilakukan oleh overhaul harus memasang
Assembling/Overhaul Board
karyawan yang telah ditunjuk atau
tersebut pada sebuah posisi
didedikasikan untuk pekerjaan
yang mencolok sehingga mudah
assembling/overhaul pada alat
dikenali dan dapat mencegah
tersebut.
timbulnya gangguan dari
personel yang tidak
berkepentingan

55
Penanggung Jawab Teknis

Penanggung Jawab Teknis harus memastikan bahwa


prosedur/ JSA sudah tersedia/dibuat dan dijelaskan kepada
semua orang yang akan terlibat dalam proses
assembling/overhaul serta ditempatkan di tempat lembaran
kerja. Penanggung Jawab Teknis mengisi lembar Daftar
Karyawan yang Bertugas dan meminta setiap orang yang akan
terlibat untuk mengisi dan menandatangi daftar tersebut.
Daftar tersebut kemudian ditempatkan di tempat lembaran
kerja.

56
Setelah pekerjaan berakhir/overshift atau jika ada karyawan yang akan
meninggalkan tempat kerja, setiap orang tersebut harus menandatangani
lembar Daftar Karyawan yang Bertugas untuk meyakinkan bahwa dia
sudah meninggalkan alat/ lokasi assembling/overhaul tersebut dengan
aman

57
PEKERJA YANG LAIN YANG INGIN BERGABUNG DI
DALAM PEKERJAAN TERSEBUT

Jika Anda tidak bertugas pada proses assembling/ overhaul sejak awal
dan akan ikut bergabung, Anda harus melapor kepada Penanggung
Jawab Teknis/orang yang ditunjuk jika ia sedang tidak ditempat. Anda
wajib membaca & memahami prosedur/JSA yang ada di kotak tempat
lembaran kerja. Jika ada yang tidak jelas Anda harus menanyakan
kepada Penanggung Jawab Teknis . Anda harus mengisi &
menandatangani daftar Karyawan yang Bertugas sebelum mulai
melakukan pekerjaan

58
VISITOR

Jika Anda visitor dan memiliki keperluan untuk masuk ke


dalam areal assembling/overhaul, Anda wajib melapor
kepada Penanggung Jawab Teknis/orang yang ditunjuk jika ia
sedang tidak di tempat. Anda kemudian harus mengisi dan
mendandatangani lembaran Daftar Karyawan yang Bertugas
di kolom Visitor. Anda juga harus memastikan bahwa
Penanggung Jawab Teknis atau orang yang ditunjuk selalu
menemani dan memberi arahan tentang hal-hal yang
boleh/tidak boleh Anda lakukan

59
KETERKAITAN DENGAN PROSEDUR LOCK
OUT & TAG OUT
Ketika sumber energy utama sudah dipasang (misalnya engine & batery)
maka sudah mulai ada potensi bahwa sumber energy tersebut bisa
diaktifkan dan menimbulkan bahaya/resiko. Pada tahap ini Prosedur
Lock out & Tag out harus sudah mulai diterapkan. Tergantung situasi
kemungkinan sudah bisa diterapkan isolasi dan penguncian penuh
terhadap sumber energy utama tersebut atau harus diterapkan Prosedur
Live Testing/Live Work/Commissioning

60
ASSEMBLING/OVERHAUL BOARD

61
DO & DON’T POLICY

62
ROLE PLAY & Problem Solving
Kelas akan dibagi menjadi minimal 2 kelompok,
maksimal 4 kelompok
Setiap kelompok akan diberikan waktu untuk
berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh fasilitator
Fasillitator akan meminta masing-masing kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Kelompok lain dapat menanggapi presentasi dari
kelompok lain

63
Pertanyaan diskusi

1. Mengapa pelaksanaan LOTO begitu


penting di operasional Berau Coal
2. Energi berbahaya apa saja yang dapat
dikendalikan LOTO?
3. Pekerjaan apa saja yang memerlukan
LOTO?

64
KESIMPULAN & SARAN

Kegunaan Out of Servis Tag aadalah Memberitahu semua personil bahwa instalasi atau alat, tidak boleh
dioperasikan karena dapat mengakibatkan cedera orang atau menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada
instalasi atau alat tersebut

Kegunaan Personal Danger Tag Memberi informasi kepada personil bahwa orang yang tertulis pada personal
danger tag sedang melakukan pekerjaan yang mewajibkan titik isolasi (Dimana tag itu dipasang) tetap
terisolasi
Live Testing / Live Works / Commissioning adalah suatu pekerjaan pengetesan,
penyetelan, pengujian, pemeriksaan kelayakan yang mengharuskan sumber-sumber
energi suatu alat tidak sepenuhnya diisolasi.

Pekerjaan perakitan atau overhaul alat-alat berat bergerak dimana sumber energi utama belum ada atau
belum dipasang, namun kemungkinan besar masih ada energi-energi berbahaya lain misalnya gravitasi
(kejatuhan benda) sehingga orang-orang yang tidak berkepentingan dan tidak memahami proses kerja harus
dicegah agar tidak memasuki areal atau mengganggu pekerjaan dengan cara memasang
Assembling/Overhaul Board.

65
PENUTUP

Patuhi dan laksanakan aturan


yang telah
ditetapkan.....Keselamatan
BISA...!!!

66

Anda mungkin juga menyukai