id
Lutfi Fauzi
R.0009059
KATA PENGANTAR
11. Bapak Tri Artoko selaku HSE Department Head yang telah memberikan
kesempatan penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di PT. Riung
Mitra Lestari jobsite Melak terimakasih atas bimbingannya selama ini.
12. Bapak Hendri Prayoga, Bapak Arif Lukman, Bapak R. Edhityo M. selaku
HSE Officer yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan praktek
kerja lapangan di PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak.
13. Bapak Abdul Rahman dan Bapak Sem Berti Lei selaku Helper dan Admin
HSE PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak yang telah membantu penulis
selama melaksanakan praktek kerja lapangan.
14. Bapak-bapak karyawan PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak yang
membantu penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan.
15. Sahabat-sahabatku praktek kerja lapangan di PT. Riung Mitra Lestari Aditya,
Mustika, Yusuf Andriana Agil yang selalu memberiku semangat, dukungan
dan motivasi.
16. Sahabat-sahabatku Yogi, Adin, Adi, Rudi, Nanang, Setiyono, Resa, Fahmi,
Ardi, Mas Budi Evitya kost yang selalu memberiku semangat, dukungan dan
motivasi serta teman-temanku angkatan 2009 dan seluruh pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan
dukungan sehingga penulis dapat melaksanakan magang dan menyelesaikan
laporan ini.
Penulis,
Lutfi Fauzi
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebijakan lock out tag out,
prosedur/langkah mengisolasi dan mengunci unit dump truck di PT. Riung Mitra
Lestari Jobsite Melak, Kalimantan Timur.
Hasil : Hasil penelitian ini menggambarkan implementasi lock out tag out unit
dump trck area workshop sebagai upaya pencegahan kerja di PT. Riung Mitra
Lestari Jobsite Melak, Kalimantan Timur meliputi, jenis sumber energi berbahaya
pada dump truck, kebijakan/peraturan lock out tag out, langkah mengisolasi dan
mengunci unit dump truck, perlengkapan lock out tag out, pelaksana lock out tag
out dump truck. Kemudian data dibahas dengan menilai dan membandingkannya
dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-05/Men/1996 tentang
“Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja”.
Simpulan : Perusahaan telah menerapkan lock out tag out sehingga dapat
mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada pekerjaan perawatan/perbaikan unit
dump truck sesuai dengan Permenaker No. PER-05/MEN/1996 mengenai Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Purpose: The purpose of this study was to determine lock out tag out policy,
procedures/steps to isolate and lock the dump truck unit in the PT. Riung Mitra
Lestari Jobsite Melak, Kalimantan Timur.
Methods : The method used is descriptive method is to give a very clear picture
of the lock out tag out unit dump truck directly to the field observations,
interviews with employees, documentation and study of the literature on
secondary data derived from official documents belonging companies associated
with the lock out tag out dump truck unit in PT. Riung Mitra Lestari Jobsite
Melak, Kalimantan Timur.
Results : The results of this study illustrate the implementation of lock out tag out
dump truck unit workshop area for prevention work in PT. Riung Mitra Lestari
Jobsite Melak, Kalimantan Timur incluiding, the type of hazardous energy
sources on a dump truck, policy/regulations lock out tag out, measures to isolate
and lock the dump truck unit, gear lock out tag out, lock out tag out executing the
dump truck. Then the data is discussed by assessing and comparing it with the
Minister of Manpower Regulation No. PER-05/Men/1996 of "Safety Management
System and Occupational Health”.
Conclusion : The company has implemented a lock out tag out so as to prevent
the occurrence of occupational accidents in the work of maintenance / repair unit
dump truck in accordance with the Minister of Manpower No. PER-
05/MEN/1996 on Safety Management System and Occupational Health.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ........................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak, Kalimantan Timur adalah salah
satu proyek yang dimiliki oleh PT. Riung Mitra Lestari, sebuah perusahaan
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
produksi merupakan suatu kegiatan yang memiliki potensi dan faktor bahaya
dengan menerapkan lock out tag out. Lock Out Tag Out merupakan porsedur
unit alat berat yang mengalami kerusakan atau yang sering disebut dengan
istilah breakdown. Di bagian ini juga mempunyai andil yang besar dalam
atas unit-unit yang rusak maka kelangsungan produksi juga akan lancar.
Tag Out unit dump truck yang diterapkan di PT. Riung Mitra Lestari jobsite
“Implementasi Lock Out Tag Out Unit Dump Truck Area Workshop
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
bagaimanakah pelaksanaan lock out tag out unit dump truck area workshop
sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di PT. Riung Mitra Lestari jobsite
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Penulis
a. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang penerapan lock out tag out
bangku kuliah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
2. Perusahaan
Kerja (K3) dengan lock out tag out unit dump truck sehingga cidera atau
evaluasi mengenai penerapan lock out tag out unit dump truck di
mengajar khususnya masalah lock out tag out unit dump truck.
kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Tempat Kerja
dalam pasal 1 tempat kerja adalah tiap ruangan atau lapangan yang tertutup
atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja atau yang
sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dimana terdapat
2. Potensi Bahaya
5
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
Peralatan meliputi mesin dan alat atau sarana lain yang digunakan.
b. Material
a) Mudah terbakar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
b) Menimbulkan energi
c) Mudah meledak
e) Menyebabkan kanker
c. Proses Produksi
yang berbahaya dan ada pula proses yang kurang berbahaya. Bahaya
yang sering ditimbulkan dalam proses produksi antara lain : debu, asap,
tertimpa material.
b) Kurang terampil.
orang lain, dan lingkungan sekitar. Cara kerja yang demikian yang sering
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
dengan cara yang salah dapat mengakibatkan cedera, dan yang paling
e. Lingkungan kerja
b) Faktor Kimia : Bahaya ini bisa berasal dari bahan yang digunakan
atau hasil produksi, yang meliputi : Gas, uap, debu, kabut, asap, cairan
c) Faktor Biologi : Bahaya ini bisa berasal dari golongan hewan dan
3. Insiden/Kecelakaan
1) Kecelakaan kerja
dalam derajat apapun. Dalam hal ini kejadian yang nyaris celaka dan
diharapkan. Tak terduga disini, oleh karena tidak ada unsur kesengajaan,
bahwa kecelakaan itu terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu
saat perjalanan.
c) Karena suatu sumber energi atau bahan yang melampaui nilai ambang
batas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
akhirnya lebih merujuk pada sesuatu yang tidak disengaja atau nasib.
Sub standar berarti merujuk pada suatu standar tertentu. Unsafe lebih
10
30
600
urutan ini sering dikenal sebagai teori domino. Dalam teori ini dijelaskan
adalah salah salah satu fungsi manajemen yang sangat penting. Tanpa
commit
pengendalian yang kuat to user kecelakaan dan rangkaian efek
penyebab
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
a) Kurangnya program
2) Penyebab Dasar
b) Faktor Pekerjaan
2) Penyebab langsung
melebihi NAB.
(7) Bising.
4. Kerugian (Loss)
terhadap manusia dan harta benda yang akan mempengaruhi kualitas dan
keamanan.
kerugian yaitu :
a. Kecelakaan
b. Kekacauan organisasi.
e. Kematian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
Biaya langsung
$1
Perawatan dokter
Biaya kompensasi atau ganti rugi
Biaya tidak langsung (biaya yang tidak
terasumsi)
$1 $ 5 to $ 50
Kerusakan bangunan
Kerusakan perawatan
Kerusakan hasil produksi
$5 HINGGA $50 Gangguan dan keterlambatan produksi
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: Biaya untuk pemenuhan aturan
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK Biaya peralatan untuk keadaan darurat
DIASURANSIKAN) Biaya sewa peralatan
Waktu untuk penyelidikan
Biaya lain (biaya tidak langsung)
$ 1 to $ 3
Gaji selama tidak bekerja
$1 HINGGA $ 3 Biaya penggantian/pelatihan
Overtime
Waktu untuk investigasi
Pemenuhan hasil kerja yang celaka
sewaktu bekerja, menurunya bisnis
a) Perawatan dokter
(3) Lembur.
(5) Penurunan hasil kerja bagi yang celaka sewaktu memulai kerja
5. Pencegahan Kecelakaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
4) Penelitian teknik yaitu meliputi sifat dan ciri-ciri bahan yang berbahaya
terjadi, banyaknya, mengenai apa saja, dalam pekerjaan apa dan apa
sebabnya.
9) Pelatihan yaitu latihan praktek bagi tenaga kerja khususnya bagi tenaga
kerja baru.
kecelakaan.
tersebut. Cidera serius dapat saja disebabkan oleh mesin atau peralatan yang
hidup atau start-up secara tidak terduga, kontak dengan sirkit yang beraliran
listrik atau terlepasnya energi yang tersisa di mesin atau peralatan. Peralatan
yang sudah dimatikan dapat saja dengan ceroboh dihidupkan kembali lagi
oleh pekerja lainnya, atau peralatan yang awalnya sudah dimatikan dimana
dikontrol oleh program komputer otomatis dapat saja hidup kembali secara
Bahaya tersebut bisa kita hindari dengan menggunakan Lock Out Tag
Out (LOTO). LOTO ini dipasang atau dilakukan saat pekerja maintenance
a. Definisi
pengisolasi energi pada posisi aman dan mencegah pelepasan energi pada
Arkansas, 2007).
segera dikunci serta diberi suatu tanda larangan untuk menjalankan pada
tempat yang mudah dibaca sampai Pesawat Tenaga dan Produksi atau
dalam posisi di mana gerakan yang tidak sengaja atau lepasnya energi
b. Tujuan
alat dan/atau instalasi listrik atau sumber energi lain yang sedang
1. Tujuan Umum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
2. Tujuan Khusus
secara tiba-tiba.
c. Manfaat
1. Pencegahan Kecelakaan
Tujuan utama dari Lock Out Tag Out adalah untuk memberi
atau sakit.
2. Komitmen Manajemen
yang aman, selamat dan sehat. Program Lock Out Tag Out adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
mencegah terjadinya suatu insiden maka hal ini secara tidak langsung
1) Unit atau alat yang dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang
mesin, dimana cidera dapat terjadi akibat start up mesin yang tidak
3) Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan
e. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari Lock Out Tag Out untuk service dan
secara tidak terduga dan menciderai pekerja. Lock Out Tag Out ini tidak
berlaku pada :
menonaktifkannya.
1) Elektrikal
berbentuk :
a) Sirkuit hidup
b) Arus residu
2) Panas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
3) Bahan kimia
Klasifikasi :
a) Korosif
b) Mudah terbakar
c) Beracun
d) Oksidasi
e) Mudah meledak
4) Radiasi
merusak organ-organ.
Klasifikasi :
a) Ionisasi
b) Non Ionisasi
5) Mekanikal
Klasifikasi :
b) Tersimpan/Potensial
c) Hidrolik
d) Pneumatik
g. Jenis LOTO
1. LOTO Perorangan
2. LOTO Group
diwakili oleh crew leader atau crew foreman dan penggunaan gembok
h. Peralatan
Adapun jenis Lock dan Tag yang digunakan adalah sebagai berikut :
lebih dari dari satu orang dan pekerjaan akan berlangsung lebih dari
oleh para Isolation Officer yang ditugaskan untuk instalasi atau alat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
itu karena lock tetap terpasang pada instalasi atau alat pada waktu
Biologi”
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
4. Occupation/Jabatan
6. Nomor Label
Setiap kali prosedur kerja aman untuk isolasi disusun atau ditinjau
urutan logis.
alat-alat berat. Proses ini dikenal dengan istilah dua belas langkah
Mengunci ?
Langkah 1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
Langkah 2
Langkah 3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
Langkah 4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
(barikade/penghalang), dsb.
Langkah 5
isolasi kombinasi)
ganda untuk alat berat/ bergerak atau pada kotak gembok pada saat
1) Gembok dan tag isolasi dipasang pada setiap titik isolasi yang
sesuai.
Langkah 6
Memulai pekerjaan
atau memasang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
Langkah 7
Menyelesaikan Pekerjaan
sempurna.
Langkah 8
kerja
Langkah 9
Langkah 10
peralatan gembok.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
Langkah 11
Mengembalikan Energi
menjadi perhatian.
peralatan.
Langkah 12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Pemikiran
Ya Tidak
Penerapan
Sumber Energi
Sumber Energi
Berbahaya Tidak
Berbahaya Terkendali
Terkendali
Pekerjaan Aman
Kecelakaan Kerja
Profit Kerugian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
berdasarkan oleh suatu fakta dan data yang ada yang dipergunakan untuk
penulisan laporan.
B. Lokasi Penelitian
Kalimantan Timur.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
Ruang lingkup penelitian ini adalah pelaksanaan lock out tag out unit
D. Sumber Data
sebagai berikut :
1. Data Primer
dan juga melakukan wawancara dengan cara tanya jawab atau dialog dengan
2. Data Sekunder
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
1. Observasi Lapangan
melakukan prosedur lock out tag out unit dump truck di lapangan.
2. Wawancara
pihak yang terkait mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan lock
3. Dokumentasi
4. Studi Kepustakaan
yang memiliki hubungan dengan lock out tag out unit dump truck.
F. Pelaksanaan Penelitian
Magang atau praktek kerja lapangan di PT. Riung Mitra Lestari jobsite
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
G. Analisa Data
out tag out unit dump truck area workshop sebagai upaya pencegahan
Kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Hasil Penelitian
berbahaya.
a. Energi Gravitasi
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
1) Parking Brake
atau landai.
2) Pengganjalan ban
3) Dump body
sebagai pintu yang akan tertutup saat posisi dump body seating
melakukan perbaikan.
areal maintenance/repair.
safety cone adalah agar orang lain yang tidak berkepentingan tidak
b. Energi Elektrikal
maintenance/mekanik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
2) Battery
c. Energi Panas
temperatur panas atau dingin. Energi panas yang tersimpan pada dump
truck adalah :
1) Exhaust Manifold
2) Exhaust muffler
3) Turbochargher
tenaga/daya mesin.
4) Radiator
udara sekitar.
d. Energi Tekanan
Sistem pengereman ini pada unit dump truck menggunakan rem udara.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
2) Tangki Hidrolik
yang diangkut yang disebut dengan dump body. Truk dapat dengan
fluida/oli baik yang akan menuju suatu sistem hidrolik maupun yang
a. Engineering Control
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
dengan menerapkan prosedur lock out tag out agar dapat menjaga
perawatan/perbaikan.
b. Administrative Control
kecelakaan kerja. Pemberian APD ini diberikan kepada semua orang yang
Environment (HSE).
kecelakaan kerja dimana dalam melaksanakan lock out tag out/isolasi energi
terdapat prosedur lock out tag out/isolasi. PT. Riung Mitra Lestari
memberlakukan lock out tag out untuk melindungi orang yang sedang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
bekerja atau berada disekitar alat dan/atau instalasi listrik atau sumber
pekerjaan yang aman dan terbebas dari energi berbahaya akibat pekerjaan
tersebut.
Lock Out Tag Out hanya dilakukan pada saat perbaikan dan perawatan
alat atau unit dimana ada potensi terlepasnya energi/start up secara tidak
terduga dan menciderai pekerja. Lock Out Tag Out ini tidak berlaku pada :
menonaktifkannya.
maupun tamu pada saat berada di area tambang PT. Riung Mitra Lestari,
guna terciptanya kondisi aman dan nyaman. Di dalam isi Golden Rules
a. Aturan Umum
2) Melanggar rambu lalu lintas atau rambu lainnya selain yang sudah
Bekerja di dekat atau di atas air, Bekerja dengan listrik lebih dari
Tebatas).
5) Merokok atau menyalakan api terbuka pada area fuel tank, gudang
tanah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
khusus.
yaitu : jaket pelampung pada saat di dekat atau di atas air, Full
observasi, audit).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
duduk/seat belt.
kecelakaan.
Aman*).
18) Melanggar prosedur mendekati alat produksi atau jarak aman parkir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
menjadi instruktur.
e. Aturan Lingkungan
tempatnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
29) Tidak melaporkan insiden yang dialaminya dan atau insiden yang
31) Tidak memasang label Danger Tag dan Lock Out sesuai prosedur.
32) Melepas label Danger Tag dan Lock Out orang lain tanpa
33) Melepas label Danger Tag dan Lock Out orang lain tanpa
Pada poin (g) atau ketujuh dari Golden Rules tersebut menjadi dasar
peraturan untuk menerapkan Lock Out Tag Out sebagai upaya untuk
yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan
yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
2) Peralatan Kerja
berat.
3) Peralatan Administrasi
dipergunakan untuk mencatat hasil operasi dari tiap-tiap unit alat berat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
Tata cara dan hirarki pelaksanaan Lock Out Tag Out Unit Dump
a. Persiapan
2) Truk bebas dari material berbahaya yang bila jatuh dan menimpa
mengoperasikan unit.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
b. Parkir Unit
netral, parking brake posisi ON dan pasang wheel chock (ganjal ban)
Diperlukan
1) Energi Gravitasi
areal maintenance/repair.
2) Energi Elektrikal
3) Energi Panas
a) Exhaust Manifold
b) Exhaust muffler
c) Turbochargher
d) Radiator
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
4) Energi Tekanan
b) Tangki Hidrolik
3) Jika pekerjaan tidak berhasil (masih perlu perbaikan lagi), maka harus
memasang kembali lock dan personal danger tag pada titik isolasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
Di PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak sistem Lock Out Tag Out
disekitar alat dan/atau instalasi listrik atau sumber energi lain yang sedang
Adapun perlengkapan Lock Out Tag Out yang ada di PT. Riung Mitra
Lestari jobsite Melak adalah : satu Lock dan satu Personal Danger Tag.
a. Lock
Di PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak hanya terdapat satu jenis
lock. Lock digunakan untuk mengunci titik isolasi utama setelah titik
dengan label Danger Tag dan pada jobsite Melak belum ada nama serta
Danger Tag disini dikenakan oleh karyawan biasanya dipasang pada titik
4. Occupation/Jabatan
6. Nomor Label
terpasang pada ikat pinggang bersamaan dengan label Danger Tag yang
masih terpasang pada ikat pinggang pada saat proses perawatan/unit maka
oleh pihak PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak untuk melakukan
untuk memasang Lock Out Tag Out pada mesin/alat-alat berat, fasilitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
truk produksi.
yang dilakukan oleh PT. Riung Mitra Lestari merujuk pada Hours Meter
(HM) atau jam kerja pada unit alat berat tersebut yaitu pada 250 hours
meter, 500 hours meter, 1000 hours meter, 2000 hours meter, 6000 hours
meter.
B. Pembahasan
PT. Riung Mitra Lestari jobsite Melak menerapkan Lock Out Tag Out
truck/truk produksi. Lock Out Tag Out yang merupakan program bersifat pro-
Sumber energi berbahaya yang terdapat pada dump truck meliputi energi
tahu dengan kondisi dump truck dan berpengalaman dalam melakukan aktivitas
maintenance/repair.
1. Golden Rules
maupun tamu, maka PT. Riung Mitra Lestari jobsite membuat peraturan di
Danger Tag dan Lock Out di PT. Riung Mitra Lestari dimana pemasangan
label Danger Tag dan Lock Out pada saat dilakukan perawatan/perbaikan
unit alat-alat berat mencegah unit alat-alat berat tersebut tidak dioperasikan
Prosedur Lock Out Tag Out bertujuan untuk menjelaskan secara rinci
kelompok.
Langkah mengisolasi dan mengunci atau Lock Out Tag Out Unit
Dump Truck tidak terlepas dengan prosedur perawatan dan perbaikan truk
Group Leader, dan ditinjau ulang oleh HSE Manager Pusat dan
pekerjaan.
teridentifikasi.
Dari hasil Pembuatan Job Safety Analysis (JSA) tersebut telah sesuai
kerja dan instruksi kerja dibuat oleh petugas yang berkompeten dengan
masukan dari tenaga kerja yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas dan
prosedur disahkan oleh pejabat yang ditunjuk” dan poin 6.1.2 “Apabila
truck yaitu Lock dan Personal Danger Tag. Dari hasil observasi, masih
terdapat deviasi yaitu masih ada petugas maintenance yang tidak memasang
Lock dan Personal Danger Tag pada titik isolasi tetapi pada ikat pinggang.
kecelakaan kerja dan hal ini sudah sesuai dengan Permenaker No.
Kerja lampiran II poin 6.5.7 “Terdapat suatu sistem penandaan bagi alat
yang sudah tidak aman lagi jika digunakan atau yang sudah tidak digunakan
saatnya”.
seperti tidak terpasangnya kunci/gembok dan label Danger Tag pada titik
isolasi berupa teguran langsung. Hal ini sesuai dengan Permenaker No.
kerja. Penentuan personil dalam pelaksanaan Lock Out Tag Out Unit Dump
yang diterapkan”.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil observasi dan data-data tentang Lock Out Tag Out Unit
area tambang untuk melaksanakan lock out tag out sebagai bentuk
2. Perusahaan telah menerapkan lock out tag out/isolasi energi sebagai salah
satu alat rekayasa teknik untuk mengisolasi sumber bahaya sebagai upaya
Kerja lampiran II poin 6.5.7 “Terdapat suatu sistem penandaan bagi alat
yang sudah tidak aman lagi jika digunakan atau yang sudah tidak digunakan
saatnya”.
commit to user
65
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
3. Prosedur lock out tag out/isolasi energi digunakan pada saat pekerjaan
Safety Analysis (JSA) perawatan dan perbaikan truk produksi. Dari hasil
dan Kesehatan Kerja pada Lampiran II poin 6.1.6 “Prosedur kerja dan
instruksi kerja dibuat oleh petugas yang berkompeten dengan masukan dari
disahkan oleh pejabat yang ditunjuk” dan poin 6.1.2 “Apabila upaya
tingkat pengendalian”.
d. Occupation/Jabatan
f. Nomor Label
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
ditemui terpasang pada ikat pinggang bersamaan dengan label Danger Tag
yang juga terpasang pada ikat pinggang pada saat proses perawatan/unit
B. Saran
Guna lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan lock out tag out dan
apa.
monitoring pada mekanik dalam pelaksanaan lock out tag out unit dump
truck.
commit to user