Kegiatan usaha pertambangan bila dari awal tidak dilakukan persiapan peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan sektor pertambangan, maka dikhawatirkan dapat memberikan arah penanganan yang keliru sehingga berakibat pada dampak yang tidak diharapkan bersama dalam pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan di lapangan. Kegiatan pelatihan Pengawas Operasional Pertama (POP) merupakan persiapan awal bagi para pelaku yang terlibat langsung dalam pengawasan internal pada sektor usaha pertambangan khususnya mineral dan batubara, untuk sama-sama berkiprah, berperan dalam memberikan pemikiran dan tindakan nyata dalam mencapai kegiatan penambangan yang baik dan benar.
Pelatihan POP merupakan awal dari pelatihan Pengawas Operasional, dikarenakan setelah POP ini masih terdapat pelatihan lanjutan yaitu POM (Pengawas Operasional Madya) dan POU (Pengawas Operasional Utama). Pelatihan POP sudah seharusnya dilakukan karena semakin ke depan, dunia pertambangan batubara dihadapkan pada permasalahan- permasalahan yang cukup pelik dan rumit dan perlu penegasan komitmen bersama dalam merealisasikan kegiatan penambangan yang baik dan benar (Good Mining Practice). Untuk itu pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJ G/2003 tentang Kompetensi Pengawas Operasional pada perusahaan pertambangan mineral dan batubara serta panas bumi untuk dilakukan uji kompetensi bagi pengawas operasional. Pada pasal 3 Keputusan tersebut jenjang yang harus ditempuh mulai dari pemenuhan kompetensi bagi pengawas operasional pertama.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kami sebagai perusahaan konsultan yang bergerak di bidang pengembangan Sistem Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) menawarkan program Pelatihan Pengawas Operasional Pertama pada Pertambangan (POP).
SERTIFIKAT
Setelah sukses mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai Pengawas Operasional Pertama pada Pertambangan (POP) yang dikeluarkan oleh Departemen Energi & Sumber Daya Mineral cq. Direktorat Mineral, Batubara dan panas Bumi.
MATERI PELATIHAN
1. Dasar-Dasar K3
2. Peraturan K3 Pertambangan Umum
3. Teknik Pembuatan J SA dan SOP
4. Teknik Inspeksi dan Pangamatan
5. Teknik Pemeriksaan Kecelakaan dan Pelaporan
6. Teknik Safety Talk
7. Tanggap Darurat (pencegahan dan pengendalian kebakarab, & P3K)
8. Tanggung Gugat Manajer Operasional Pertama
METODE
Pelatihan ini akan menggunakan metode presentasi untuk memahami dan mengerti akan konsep-konsep, diskusi dan berbagi pengalaman atau studi kasus. Pada akhir sesi, peserta akan diarahkan dalam membuat action plan yang akan diaplikasikan setelah kembali ke tempat pekerjaan.
PESERTA
Pelatihan POP ini sangat penting diikuti bagi para pelaku usaha pertambangan batubara dan mineral, para pekerja tambang, maupun pimpinan perusahaan sehingga terjadi persamaan pandangan dalam menangani dan merumuskan solusi permasalahan pertambangan batubara baik aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan dan sosial dan juga dalam memahami peraturan pertambangan.
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
BALIKPAPAN, KALTIM
Tanggal : 11 16 Maret 2012 Tempat : SERCO Training Center
BIAYA
Regular: Rp. 9,000,000,- / Peserta
Special Rate: Rp. 8,500,000,- / Peserta *
*untuk minimum 5 perserta dari perusahaan yang sama.
FASILITAS
Airport pick-up service Transportation during training (back to hotel) 2x Coffee break +1x Lunch Training kit Hard copy material Certificate Souvenir
TEMPAT PENDAFTARAN
SERCO Training Center, Balikpapan J l. Mulawarman Komplek Palm Hills City RC 7-9, Sepinggan, Balikpapan, Kaltim