Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum WR.

WB

Semangaaatt Pagiii !!!!!

Yang saya Hormati Pimpinan site PT. MMG, IVS, ISM, BRAMASTA

Yang Saya Hormati Rekan-Rekan Kerja dan juga Terimakasih untuk Departement HSE yang telah
memberikan kesempatan saya untuk memberikan Materi Safety Talk Pada hari ini.

Alhamdulillah hari ini kita masih di berikan Kesehatan sehingga kita masih bisa berkumpul di agenda rutin
kita yaitu safety talk. Semoga kita selalu di berikan keselamatan dan Kesehatan dalam melakukan setiap
pekerjaan yang kita lakukan amin ya rabbal alamin. Untuk Materi safety pagi hari ini saya akan
menyampaikan Meteri tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja.

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah bantuan dan perawatan sementara yang dilakukan
untuk korban kecelakaan di tempat kerja dengan menggunakan peralatan sederhana sebelum korban
mendapatkan bantuan sempurna. Meski hanya menggunakan peralatan sederhana, P3K bisa menjadi salah
satu solusi untuk memberikan bantuan kepada korban dengan cepat dan tepat.

Prinsip-prinsip Dasar Pertolongan Pertama dalam Kecelakaan

1. Pastikan Anda bukan korban berikutnya


Ketika kecelakaan kerja terjadi, situasi panik biasanya akan muncul. Sebagai petugas pertolongan
pertama, kita mencoba untuk tetap tenang dan perhatikan situasi korban beserta lingkungan
dengan cermat sehingga kita bukan korban kecelakaan berikutnya. Pastikan kita berada dalam
posisi yang aman untuk dapat membantu korban kecelakaan kerja.
2. Gunakan metode bantuan yang cepat, mudah, dan efisien
Untuk menangani pertolongan pertama dalam suatu kecelakaan, lakukan sesegera mungkin dengan
berbagai peralatan dan sumber daya.
3. Catat semua upaya bantuan yang telah dilakukan
Rekaman ini berfungsi untuk memberikan data yang valid kepada pihak lain (misalnya rumah sakit /
rujukan) tentang identitas korban, kronologi kejadian, serta gejala penyakit yang diderita.

Tips Memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

1. Jangan panik

Meskipun situasi dan kondisi selama kecelakaan berlangsung tegang, cobalah untuk tetap tenang dan
segera mengambil tindakan dengan benar dan cepat.

2. Jauhkan korban dari kecelakaan berikutnya

Menjauhkan korban kecelakaan dari tempat semula berfungsi untuk menghindari kecelakaan susulan yang
mungkin terjadi.

3. Perhatikan pernapasan, detak jantung, perdarahan, dan tanda-tanda syok

Jika korban kecelakaan mengalami masalah pernapasan, pendarahan, dan tanda-tanda syok, segera berikan
pertolongan pertama sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

4. Jangan memindahkan korban dengan tergesa-gesa

Jangan pindahkan korban sebelum diketahui persis jenis dan tingkat keparahan cidera yang dialami, kecuali
jika tempat itu tidak lagi memungkinkan untuk melakukan perawatan.

5. Segera merujuk ke pusat medis terdekat

Pertolongan pertama pada kecelakaan pada prinsipnya adalah bantuan sementara. Jika korban terluka
parah, jangan ragu untuk merujuk ke pusat medis terdekat seperti fasilitas kesehatan, dokter spesialis,
maupun rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai