Anda di halaman 1dari 6

JURNAL

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


(P3K)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah K3

Disusun oleh :
1. Yunus
2. Fahmi Ajiz Munanda

Jurusan Teknik Mesin

SEKOLAH TINGGI TEKNIK DUTA BANGSA


Ruko CBD Blok A No. 10-12, Jalan Niaga Raya, Mekarmukti,
Cikarang Utara, Pasirsari, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17530
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di
Tempat Kerja
 Posted by Mawi Sarana Mawi
 Date Juni 4, 2019
 Comments 0 comment

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah bantuan dan perawatan sementara yang dilakukan
untuk korban kecelakaan di tempat kerja menggunakan peralatan sederhana sebelum korban mendapatkan
bantuan sempurna. Meski hanya menggunakan peralatan sederhana, P3K bisa menjadi salah satu solusi
untuk memberikan bantuan dengan cepat dan tepat.

Meskipun pertolongan pertama bukanlah pengobatan yang begitu sempurna yang langsung berefek,
kehadiran P3K di tempat kerja akan memiliki banyak manfaat dalam mencegah keparahan cidera,
mengurangi penderitaan, bahkan menyelamatkan nyawa para korban.
Jika tindakan pertolongan pertama tidak dilakukan selama kecelakaan di tempat kerja, konsekuensinya dapat
memperburuk situasi korban bahkan menyebabkan kematian.

Kecelakaan kerja memang bukan sesuatu yang diinginkan siapa pun, termasuk pekerja. Namun, perusahaan
harus menyediakan berbagai fasilitas yang memadai untuk mengantisipasi kecelakaan di tempat kerja.

Bagi perusahaan yang peduli dengan keselamatan dan kesehatan pekerjanya, maka perusahaan harus
menyediakan fasilitas dan petugas pertolongan pertama. Dengan adanya fasilitas dan petugas pertolongan
pertama, perusahaan dapat mengurangi berbagai konsekuensi yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.

Fasilitas P3K di Tempat Kerja

1. Ruang pertolongan pertama

Merupakan ruangan yang harus ada dan dirancang khusus oleh perusahaan untuk penanganan pertama pada
pekerja yang mengalami kecelakaan. Tidak hanya digunakan untuk menangani pekerja yang mengalami
kecelakaan saja. Tempat perawatan ini juga dapat dimanfaatkan bagi pekerja yang sakit saat bekerja.

2. Lemari atau Kotak P3K dan isinya

Kotak P3K merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan dan obat-obatan P3K.
Selain dipasang di ruang pertolongan pertama, kotak-kotak ini biasanya juga dipasang di beberapa tempat
yang mudah dilihat dan dijangkau oleh para pekerja.

Adapun isi dalam kotak K3 biasanya terdiri dari kasa dibungkus steril, perban, plester, kapas, kain mittela,
gunting, peniti, sarung tangan, masker, pinset, senter, kantong plastik, alkohol 70%, manual P3K,
tensimeter, stetoskop, obat-obatan, dan kebutuhan P3K lainnya.

3. Alat Evakuasi dan Transportasi

Peralatan evakuasi yang dimaksud merupakan peralatan yang digunakan untuk memindahkan korban
kecelakaan kerja dari lokasi kecelakaan ke tempat lain yang lebih aman dengan cara sederhana.

4. Petugas Pertolongan Pertama

Ketersediaan petugas pertolongan pertama yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menangani
korban kecelakaan kerja sangatlah dibutuhkan perusahaan. Petugas yang profesional dan terlatih biasanya
mampu menghadapi berbagai situasi kecelakaan kerja sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Berdasar Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Per.15/Men/VIII/2008 tentang
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja menyebutkan bahwa jumlah ideal petugas P3K bagi
perusahaan yang memiliki resiko rendah terhadap kecelakaan adalah sejumlah 1 (satu) petugas P3K untuk
menangani 150 tenaga kerja.

5. Fasilitas tambahan

Selain berbagai fasilitas pertolongan pertama yang disebutkan di atas, perusahaan tertentu juga
membutuhkan berbagai fasilitas tambahan untuk memastikan kegiatan pertolongan pertama dapat berjalan
dengan baik.

Fasilitas tambahan ini dapat berupa peralatan perlindungan pribadi atau peralatan khusus yang digunakan di
tempat kerja yang menangani potensi bahaya yang memerlukan penanganan khusus.

Prinsip-prinsip Dasar Pertolongan Pertama dalam Kecelakaan


Ketika kecelakaan kerja terjadi, pekerja pertolongan pertama harus segera membantu korban. Untuk
kebaikan bersama, pekerja pertolongan pertama harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar pemberian
pertolongan pertama untuk kecelakaan, yaitu:

1. Pastikan Anda bukan korban berikutnya

Ketika kecelakaan kerja terjadi, situasi panik biasanya akan muncul. Sebagai petugas pertolongan pertama,
cobalah untuk tetap tenang dan perhatikan situasi korban beserta lingkungan dengan cermat sehingga Anda
bukan korban kecelakaan berikutnya. Pastikan Anda berada dalam posisi yang aman untuk dapat membantu
orang lain.

2. Gunakan metode bantuan yang cepat, mudah, dan efisien

Untuk menangani pertolongan pertama dalam suatu kecelakaan, lakukan sesegera mungkin dengan berbagai
peralatan dan sumber daya.

3. Catat semua upaya bantuan yang telah dilakukan

Rekaman ini berfungsi untuk memberikan data yang valid kepada pihak lain (misalnya rumah sakit /
rujukan) tentang identitas korban, kronologi kejadian, serta gejala penyakit yang diderita.

Pertolongan Pertama Sistematis untuk Korban Kecelakaan

Membantu orang yang mengalami kecelakaan di area kerja memang membutuhkan keterampilan mental dan
pertolongan pertama yang kuat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat memberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan di tempat kerja:
1. Jangan panik

Meskipun situasi dan kondisi selama kecelakaan berlangsung tegang, cobalah untuk tetap tenang dan segera
mengambil tindakan dengan benar dan cepat.

2. Jauhkan korban dari kecelakaan berikutnya

Menjauhkan korban kecelakaan dari tempat semula berfungsi untuk menghindari kecelakaan susulan yang
mungkin terjadi. Selain itu, dengan menghindari lokasi kecelakaan, pekerja pertolongan pertama akan dapat
lebih fokus dalam merawat para korban.

3. Perhatikan pernapasan, detak jantung, perdarahan, dan tanda-tanda syok

Jika korban kecelakaan mengalami masalah pernapasan, pendarahan, dan tanda-tanda syok, segera berikan
pertolongan pertama sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

4. Jangan memindahkan korban dengan tergesa-gesa

Jangan pindahkan korban sebelum diketahui persis jenis dan tingkat keparahan cidera yang dialami, kecuali
jika tempat itu tidak lagi memungkinkan untuk melakukan perawatan.

Jika korban mengalami pendarahan dan harus dibawa menuju rumah sakit, hentikan pendarahan terelebih
dahulu dan pastikan korban mendapat penanganan terbaik sebelum dipindah ke rumah sakit.

5. Segera merujuk ke pusat medis terdekat

Pertolongan pertama pada kecelakaan pada prinsipnya adalah bantuan sementara. Jika korban terluka parah,
jangan ragu untuk merujuk ke pusat medis terdekat seperti fasilitas kesehatan, dokter spesialis, maupun
rumah sakit.

Referensi

1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (K3).


https://wandasaputra93.wordpress.com/2014/01/19/158/.
2. Apa saja syarat fasilitas P3K di tempat kerja. https://k3community.blogspot.com/2017/11/apa-saja-
syarat-fasilitas-p3k-di-tempat.html.

Tag:K3, Kecelakaan Kerja

 Share:



Mawi Sarana Mawi

Anda mungkin juga menyukai