Sebelum mulai bekerja manajemen memberikan ceramah-ceramah keselamatan kerja hal ini
biasa dilakukan Setiap hari dimulai pada pukul 05.00 wita dan berlangsung selama ±
60 menit.
Semua kecelakaan yang pernah terjadi ada sebabnya, semua sebab bisa dicari dan
diketahui, karena itu semua sebab kecelakaan dapat dihindari sehingga semua kecelakaan
bisa ditiadakan, sampai tercapai bebas kecelakaan. Salah satu cara mencegah kecelakaan
kerja yaitu dengan menerapkan kaidah-kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
tempat kerja, yang harus dipatuhi oleh semua karyawan. Untuk itulah, training basic safety ini
menjadi penting untuk diikuti oleh seluruh karyawan. Diikuti oleh seluruh karyawan PT.
Waru Kaltim Plantation pada bulan maret, april dan mei di all. PIC SHE Departement.
PT. Waru Kaltim Plantation melakukan training PPGD (Penangan Pada Gawat Darurat) 1
tahun 2 kali pelaksanaannya pada bulan maret dan april, diikiti oleh 20 karyawan di HR site.
Unsafe Factor dan Evaluasi. Inspeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Merupakan
tahap IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko). secara umum dibedakan menjadi dua
yaitu:
c. inspeksi unsafe action merupakan tindakan langsung berupa teguran/ surat peringatan
(safety card) kepada karyawan yang tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) pada
saat bekerja.
Tenaga kerja merupakan asset yang berharga bagi sebuah perusahaan, karena kesehatan
pekerja akan mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan. Tujuan dilakukan MCU
(Medical Check Up) adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan kondisi kesehataan tubuh ini sangat penting diikuti pekerja, Karena
manfaatnya akan dirasakan mereka setelah mengetahui hasil dari MCU (Medical Check
Up), yang selanjutnya diharapkan dapat memicu motivasi pekerja untuk selalu memelihara
kesehatannya. Sebelum dilakukan pemeriksaan harus berpuasa selama 10 jam, setelah itu
diperbolehkan makan untuk pemeriksaan lanjutan. Diikuti oleh seluruh karyawan PT. Waru
Kaltim Plantation dan dilaksanakan pada bulan juni di SHE PT.