K3 juga harus ditinjau ulang dan ditingkatkan secara terus menerus di dalam
pelaksanaanya untuk menjamin bahwa sistem itu dapat berperan dan berfungsi
di PT PJB UBJ O&M PLTU PAITON mengacu kepada 5 prinsip dasar SMK3
tingkat yang paling tinggi melalui proses perbaikan yang terus menerus dan
Kesehatan Kerja
Untuk mewujudkan komitmen tersebut PT PJB UBJ O&M PLTU
Agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif, rapi, bersih dan sehat PT
dari aktifitas bisnis atau produksi yang memiliki aspek signifikan, maka
Adapun isi dari kebijakan K3 di PT PJB UBJ O&M PLTU PAITON adalah
sebagai berikut :
instalasi
umum
kerja
Serta bertekad untuk menyempurnakan Sistem Manajemen Keselamatan
dengan benar
identifikasi aspek dan dampak dari aktivitas kerja di lokasi (plant). Sebagai
wujud nyata dari pelaksanaan identifikasi aspek dan dampak tersebut maka
terhadap potensi bahaya dari aktivitas kerja di lokasi (plant). Salah satu
pemikiran bahwa :
b. Setiap jenis pekerjaan atau tugas dapat diuraikan kedalam suatu urutan
diatasi agar tidak menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.
PJB UBJ O&M PLTU PAITON bertujuan untuk mencapai zero accident,
antara lain :
melakukan perbaikan.
fire, peledakan).
h) Petolongan pertama, berupa pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K)
kesehatan pekerja.
j) Hal Spesifik di tempat kerja, yakni aturan-aturan di tiap area baru bagi
karyawan.
b. Perencanaan SMK3
kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan
produktif.
satu orang karyawan disetiap divisi yang ada. Dengan perincian tugas
terpelihara standarisasinya.
c. Penerapan SMK3
dari bahaya. Tim ini dibagi berdasarkan divisi sehingga tugasnya pun
berbeda, seperti divisi Sumber Daya Manusia (SDM) bertugas sebagai tim
Pengukuran dalam hal ini meliputi audit Internal atau dalam hal ini menjadi
tugas dari kantor distribusi Jawa Bali dan audit Eksternal atau dalam hal ini
secara efektif. Hal ini terlihat dari tidak adanya laporan bulanan maupun
inspeksi bulanan yang dilakukan oleh tim P2K3. Evaluasi yang ada dinilai
lebih bersifat umum dan sekali dalam satu periode. Harusnya evaluasi di
sini dilaksanakan terus menerus dan rutin dilakukan setiap bulan, agar
dilakukan akan terorganisir, terarah, berada dalam koridor yang teratur dan
itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif. Sistem ini juga
perusahaan.