Anda di halaman 1dari 5

1.

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

1.1. Komitmen dan Kebijakan

1.1.1. Kepemimpinan dan Komitmen

Manajemen Puncak di PT PJB UBJ O&M PLTU Paiton mempunyai komitmen

terhadap pengembangan dan implementasi SMK3 dan memperbaiki

keefektifannya secara terus menerus dengan:

1. Mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya memenuhi

persyaratan SMK3.

2. Menetapkan Kebijakan K3 terdokumentasi sebagai wujud komitmen

manajemen puncak untuk mewujudkan kinerja K3 yang berkelanjutan.

3. Menetapkan Tujuan, Sasaran dan Program Manajemen K3 yang melibatkan

seluruh bidang terkait.

4. Memantau tujuan, sasaran dan pelaksanaan program manajemen K3 secara

periodik.

5. Melakukan Tinjauan Manajemen secara berkala untuk mengevaluasi

kesesuaian dan kinerja SMK3.

6. Bertekad memenuhi persyaratan sumber daya dalam usaha mencapai Sasaran,

Tujuan dan Program Perusahaan.

7. Membentuk P2K3 yang diketuai unsur pimpinan senior manajer dengan

anggota seluruh bidang dan dibawah pembinaan Direktur SDM dan

Administrasi, SK Direksi No. 006.K/020/DIR/2017, tanggal 25 Januari 2017.


1.1.2. Tinjauan Awal K3

Untuk menjamin efektifitas pengembangan SMK3 di PT PJB UBJ O&M PLTU

Paiton, telah dilaksanakan tinjauan awal (FMZ-08.2.3.4) praktek manajemen K3

dengan melibatkan konsultan dan program tindak lanjut rekomendasi dirumuskan

dalam rapat P2K3.

1.1.3. Kebijakan K3

Perusahaan telah menetapkan Kebijakan Manajemen dan didokumentasikan sesuai

SK Direksi No. 006.K/020/DIR/2017, tanggal 25 Januari 2017 tentang Kebijakan

Manajemen ditetapkan sebagai komitmen perusahaan untuk mencegah terjadinya

kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja kepada seluruh personal yang terlibat

dalam operasional perusahaan.

Manajemen puncak menjamin bahwa kebijakan yang dibuat diketahui oleh seluruh

personil meliputi personil yang bekerja dibawah kendali manajamen perusahaan

serta selalu tersedia untuk umum.


KEBIJAKAN MANAJEMEN
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

Berdasarkan Visi, Misi, Tata nilai, Tujuan, Sasaran Strategis dan

Kompetensi Inti Organisasi, maka Manajemen PT Pembangkitan Jawa – Bali

berkomitmen untuk mengimplementasikan PJB Integrated Management System

(PJB-IMS) berdasarkan PAS 99 dan menjalankan seluruh proses manajemen

sesuai Standar Nasional dan Internasional yang mencakup Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, Sistem Manajemen Energi

ISO 50001, Sistem Manajemen Aset ISO 55001, Standar Akreditasi

Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi ISO 17025, Sistem Manajemen Pelayanan

Teknologi Informasi ISO 20000-1, Sistem Manajemen Kepatuhan, Sistem

Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Kesinambungan Bisnis, Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), SIstem Manajemen

Pengamanan (SMP), Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), maupun Sistem

Manajemen lain yang teintegrasi dengan PJB IMS, dengan memberdayakan

seluruh sumber daya sesuai kewenangannya menetapkan kebijakan Sistem

Manajemen sebagai berikut :

1. Menerapkan PJB-IMS secara konsisten serta menyediakan informasi,

sumber daya, dan kerangka kerja dalam penyusunan dan peninjauan

terhadap tujuan dan sasaran perusahaan.

2. Mematuhi ketentuan peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan lain

yan berlaku.
3. Menggunakan sumber daya energi dan sumber daya alam lainnya secara

efektif dan efisien serta mengembangkan kompetensi sumber daya

manusia dalam pengendalian operasi dan pemeliharaan guna mendukung

peningkatan kinerja perusahaan untuk mencapai Bussiness excellence dan

keberlangsungan Perusahaan.

4. Mengelola proses bisnis Perusahaan sesuai prinsip – prinsip Good

Corporate Governance (GCG) secara sistematis untuk mencapai

optimalisasi life cycle activity dan life cycle cost dalam peningkatan

kesiapan, kehandalan, dan efisiensi pembangkit serta didukung dengan

Supply Chain Management yang on quality, on cost, on delivery dan

efisiensi energi dalam proses desain maupun pengadaan dengan

mempertimbangkan risiko dan dampak bagi perusahaan.

5. Mencegah potensi dan menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan,

kecelakaan kerja, dan penyakit akibat kerja dengan memperhatikan aspek

terhadap dampak lingkungan serta bertanggung jawab terhadap

pemberdayaan masyarakat dengan terlibat aktif dalam peran dan tanggung

jawab social atas dampak dari keputusan dan aktivitas Perusahaan yang

transparan dan etis.

6. Menciptakan sistem pengaman perusahaan dan lingkungan kerja secara

professional terintegrasi untuk mencegah dan mengurangi kerugian akibat

ancaman, gangguan dan / bencana serta mewujudkan kondisi lingkungan

kerja yang aman, efisien, dan produktif.


7. Memastikan keamanan informasi dan ketesediaan layanan teknologi dan

Sistem Informasi ada saat diperlukan secara cepat, akurat, dan efisien

dengan merencanakan dan menyelenggarakan perangkat dan layanan yang

handal serta terpeliharan dengan baik dengan biay yang tepat.

8. Memberikan pelayanan pengujian secara professional dengan

menghasilkan suatu hasil uji laboratorium yang cepat, tepat, dan akurat,

serta dapat dipertanggung jawabkan secar teknis dan kompeten di

bidangnya.

9. Mewujudkan Green and Clean Power Plant dengan melaksanakan

program penghijauan lingkungan, produksi bersih, dan implementasi

system manajemen house keeping 5S. Kebijakan ini akan

didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan

stakeholder terkait, serta akan dilakukan pengkajian ulang secara

berkelanjutan untuk penyempurnaan agar tetap relevan guna menjamin

kepuasan pelanggan dan stakeholder terkait.

Ditetapkan di Surabaya

Pada tanggal 25 Januari 2017

DIREKTUR UTAMA,

IWAN AGUNG FIRSTANTARA

Anda mungkin juga menyukai