1. 1.
MAKALAH
UNDANG-UNDANG
TAMBANG
&
KESELAMATAN
DAN
struktur
organisasi,
perencanaan,
tanggungjaeab,
pelaksanaan,
perlu
diadakan
berbagai
aturan,
baik
itu
mengenai
aturan
bisnis adalah profit yang menjadi target utama. Mengendalikan bahaya berarti
mengurangi resiko kecelakaan, dan ini berarti membantu menaikkan profit
perusahaan. 3. Alasan Moral ( Moral Complience ) Dalam Undang Undang
Dasar Tahun 1945 ( UUD 1945 ), dikatakan bahwa Tiap tiap warga negara
berhak mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Hal ini berarti lingkungan kerja yang nyaman, bersih, sehat dan hygiene adalah
tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi dalam meningkatkan suasana pekerjaan
yang layak bagi karyawan.
5. 5. C. Standar kesehatan dan keselamatan kerja 1. Mencegah dan mengurangi
kecelakaan
2.
Mencegah,mengurangi
dan
memedamkan
kebekaran
3.
timbulnya
penyakit
akibat
kerja,
baik
pisik
maupun
pengangkutan
orang,
hewan,
tanaman
dan
barang
14.
pengusaha untuk menyediakan tempat kerja yang aman bagi pekerjanya. Selain
itu penerapan SMK3 juga mempunyai banyak manfaat bagi industri kita antara
lain : Manfaat Langsung : 1. Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan
kerja. 2. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja. 3.
Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa
aman dalam bekerja. Manfaat tidak langsung : a. Meningkatkan image market
terhadap perusahaan. b. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan
dan perusahaan. c. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik,
sehingga membuat umur alat semakin lama. F. Pengawasan K3 dan Operasi
Pertambangan Pengawasan K3 Pertambangan dilaksanakan dengan tujuan
menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Ruang lingkup K3
pertambangan meliputi:
7. 7. 1. Keselamatan kerja, Yang dimaksud keselamatan kerja antara lain berupa: a.
Manajemen risiko, b. Program keselamatan kerja, c. Pelatihan dan pendidikan
keselamatan kerja, d. Administrasi keselamatan kerja, e. Manajemen keadaan
darurat, f. Inspeksi dan Audit keselamatan kerja, g. Pencegahan dan
penyelidikan kecelakaan. 2. Kesehatan kerja, Yang dimaksud kesehatan kerja
antara lain berupa: a. Program kesehatan kerja b. Pemeriksaan kesehatan
pekerja, c. Pencegahan penyakit akibat kerja, d. Diagnosis dan pemeriksaan
penyakit akibat kerja e. Hiegiene dan sanitasi, f. Pengelolaan makanan,
minuman dan gizi kerja, g. Ergonomis. 3. Lingkungan Kerja, Yang dimaksud
kesehatan kerja antara lain berupa: a. Pengendalian debu, b. Pengendalian
kebisingan, c. Pengendalian getaran, d. Pencahayaan, e. Kualitas udara kerja
6
dalam
bentuk:
a.
Pengawasan
Administratif
Pengawasan
Pengawasan
operasional
lapangan
meliputi:
1.
Inspeksi
peralatan, sarana dan instalasi Pengujian peralatan sarana dan instalasi meliputi:
1. Sistem Ventilasi, 2. Sistem Penyanggaan, 3. Kestabilan Lereng,
9. 9. 4. Gudang Bahan Peledak 5. Penimbunan Bahan Bakar Cair 6. Kapal Keruk 7.
Kapal Isap 8. Alat Angkut Orang, Barang, dan Material 9. Alat Angkat 10. Bejana
Bertekanan 11. Instalasi Pipa 12. Pressure Safety Valve 13. Peralatan Listrik d.
Pengujian/penilaian kompetensi Pengujian/penilaian kompetensi meliputi; 1.
Penilaian kompetensi calon Kepala Teknik Tambang 2. Pengujian kompetensi
Juru Ledak 3. Pengujian Kompetensi Juru Ukur 4. Pengujian Kompetensi
Pengawas Operasional (POP; POM; POU) 5. Pengujian Kompetensi Juru Las
(bekerja sama dengan pihak ke-3) 6. Pengujian Kompetensi Operator alat angkat
(bekerja sama dengan pihak ke-3) Pelaksanaan pengawasan K3 dan
keselamatan operasi pertambangan bukan hanya dilakukan oleh pemerintah
pusat, tetapi juga dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Dekonsentrasi) dan
Pemerintah Kabupaten/Kota (Desentralisasi). Upaya dekonsentrasi pengawasan
K3 dan keselamatan operasi pertambangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Provinsi antara lain: a. Melakukan supervisi terhadap pengawasan K3 dan
keselamatan
operasi
pertambangan
yang
dilakukan
oleh
pemerintah
UNP
Press
Novyanto,
Okasatria.
2008.
tanggal
25Oktober
2011)
Nurdiansyah,
Warid.
2010.
dosen
kesehatan
masyarakat/Keselamatan
dan
makalah ini tepat pada waktunya tanpa keselitan yang berarti. Dalam makalah
ini,
kami
membahas
mengenai
Sasaran
Pengelolaan
Kesehatan
dan
DAFTAR
ISI
Halaman
Depan..i
Kata
pengantar.
.ii
Daftar
isi...iii
Bab I: Pendahuluan..
.1 a.Latar Belakang..
.1
b.
Tujuan...1 c.
Rumusan
Masalah....1
Bab
II:
Isi..2
10
a.
Management
keselamatan
kerja...2
b.
Alasan
dan
pentingnya
kesehatan
management
kerja.4
d.
Sasaran
dari
penerapan
SMK3.5
f.
III:
Penutup...9
a.Kesimpulan...9
b.Saran.9
Daftar
Pustaka.iv
11