a) . Sebagai alat mencapai derajat kesehatan tenaga kerja setinggi-tingginya, baik buruh,
petani, nelayan, pegawai negeri, atau pekerja bebas.
b) Sebagai upaya mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan akibat kerja,
memelihara, menigkatkan kesehatan dan gizi tenaga kerja, merawat efisiensi dan daya
produktivitas tenaga manusia, memberantas kelelahan kerja dan melipatgandakan gairah
serta kenikmatan bekerja
Memberi perlindungan kepada masyarakat sekitar perusahaan, agar terhindar dari bahaya
pengotoran bahan proses indrustrialisasi yang bersangkutan, dan perlindungan masyarakuat luas
dari bahaya
Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam system
penerapan system manajemen K3, organisasi wajib melaksanakan ketentuan sebagai berikut :
Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah menjamin keadaan, keutuhan dan
kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani manusia serta karya dan budayanya yang tertuju
pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya. Cara
menanggulangi kesehatan dan keselamatan kerja antara lain dengan cara:
Syarat Keselamatan Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
berisi syarat keselamatan kerja, sebagai berikut :