Anda di halaman 1dari 3

ANALISA USAHATANI PADI

EKONOMI PERTANIAN

Nama Kelompok:
1. Nadia Wardana 2020210044
2. Hoiroi Yaroh 2020210067
3. Febri Cahyaning Tyas 2020210109
4. Bela Salsabila 2020210199

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2022-2023
UNIVERSITAS MADURA
ANALISA USAHATANI PADI (dalam 1 Ha)

Modal:

Kebutuhan/bahan /Kg /Harga Total


Benih 22 kg 10.000 220.000
Pupuk kandang 1000 kg 1.000 1.000.000
Pupuk urea 250 kg 2.000 500.000
Pupuk NPK ponska 350 kg 6.500 2.275.000
Pestisida/insektisida 250.000
Jumlah 4.245.000

Biaya operasional:

Keterangan HOK (hari orang /orang Total


kerja)
Pengolahan lahan 2 150.000 300.000
borongan
Pencabutan bibit + 15 90.000 1.350.000
penanaman
Penyiangan + 3 100.000 300.000
pemupukan 1
Penyiangan + 3 100.000 300.000
pemmupukan 2
Penyemprotan 2 150.000 300.000
Panen dan pasca 15 100.000 1.500.000
panen
Biaya pengeringan 5 80.000 1.200.000
Jumlah 4.950.000

Pengeluaran:

Modal + biaya pengeluaran

Rp.4.245.000 + Rp.4.950.000

= Rp.9.195.000
Pendapatan:

Hasil panen misalkan 8 ton GKP per hektar. Setelah dikeringkan menyusut 20%, maka
hasilnya 6,5 ton GKG per hektar.
Harga 1 kg GKG adalah Rp.10.000
Maka hasil yang diperoleh adalah 6.500kg x Rp.10.000 = Rp65.000.000

Keuntungan:
Pendapatan – Biaya penegluaran
= Rp.65.000.000 – Rp.9.195.000
= Rp.55.805.000

Bila dalam 1 musim tanam adalah 5 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya adalah
=Rp.55.850.000 : 5 = Rp.11.170.000

Dalam hasil analisa diatas maka, untuk mengetahui indikasi bahwa manajemen usaha tersebut
bekerja secara efesien atau tidak dapat dihitung dengan menggunakan R/C ratio.

R/C ratio = Total penerimaan: total operasional


= Rp.65.000.000 : Rp. 4.950.000
= 13,1
Dari hasil perhitungan R/C ratio dapat disimpulkan bahwa usahatani ini layak atau efesien
karena ≥ 1,3

Anda mungkin juga menyukai