Anda di halaman 1dari 33

ANALISA USAHATANI

OLEH
NAHARUDDIN, SP
FUNGSIONAL PENYULUH
KAB. SOPPENG
2021
Tujuan Analisa Usaha Tani

- Untuk mengetahui modal yang dibutuhkan

- Untuk mengetahui keuntungan

- Untuk menghitung resiko/hambatan


sehingga dapat diantisipasi

- Untuk melakukan kegiatan efisiensi biaya


usaha

- Untuk meningkatkan pendapatan


Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan :
 Memahami dan mampu melakukan analisa
usahatani Padi sebagai dasar Merencanakan usaha
secara baik

Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu :
 Menjelaskan pengertian analisa usahatani Padi
 Menjelaskan perhitungan input dan output usahatani
Padi
 Menghitung B/C ratio
 Menghitung BEP
Permainan Angka
A. Kalikan tanggal lahir ANDA dengan 100 (tanggal lahir X 100)
B. Hasil perhitungan pada langkah A tambahkan dengan bulan kelahiran
anda (hasil A + bulan kelahiran)
C. Hasil perhitungan pada langkah B kalikan dengan 2 (hasil B X 2)
D. Hasil perhitungan pada langkah C tambahkan dengan 2 (hasil C + 2)
E. Hasil perhitungan pada langkah D kalikan dengan 5 (hasil D X 5)
F. Hasil perhitungan pada langkah E tambahkan dengan 1( hasil E +1)
G. Hasil perhitungan pada langkah F kalikan dengan 10 (Hasil F x 10)
H. Hasil perhitungan pada langkah G tambahkan dengan 1 (Hasil G + 1)
I. Hasil perhitungan pada langkah H tambahkan dengan 2 Angka terakhir
tahun kelahiran anda (Hasil I + 2 angka terakhir tahun kelahiran )
ANALISIS USAHA TANI

(ANALISIS KELAYAKAN)

Proses perhitungan tentang besarnya Seluruh biaya

(Pengeluaran) yang diPerlukan dalam suatu proses

produksi Penerimaam dan pendapatan yang akan

diperoleh dari usaha produksi dengan melihat

beberapa Aspek
ASPEK ANALISIS

1. Aspek Teknis
Penilaian terhadap pengalaman dan penguasaan,
ketersediaan serta akses terhadap teknologi

2. Aspek Ekonomi
Penilaian terhadap tingkat resiko, tingkat Keuntungan, modal
kerja

3. Aspek Sosial Budaya


Penilaian terhadap Kejujuran, tahan uji, keinginan untuk
terus berkembang, tekun, suka menabung, pengalaman, keadaan
rumah tangga, gaya hidup, kebiasaan dan sikap terhadap uang
TAHAPAN ANALISIS

1. Menetapkan
rencana/skala 2. Menghitung
produksi dan jenis Biaya
usaha dan

3.Menghitung 4. Menghitung
penerimaan pendapatan

5. MELAKUKAN ANALISA KELAYAKAN USAHA


INPUT DAN OUTPUT USAHATANI Padi

INPUT USAHATANI

SEMUA FAKTOR PRODUKSI DALAM SATUAN


FISIK YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENGHASILKAN PRODUK

Lahan, Bibit, Pupuk, Tenaga


Kerja, Pompa Air, Dsb
NILAI INPUT
USAHATANI

SEMUA FAKTOR PRODUKSI DALAM SATUAN UANG


YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN PRODUK

Sewa Lahan = Rp….?


Bibit = Rp….?
BIAYA Pupuk = Rp….?
USAHATANI
Tenaga Kerja = Rp…?
Pompa Air = Rp…?
Dsb.
BIAYA USAHATANI

BIAYA TETAP BIAYA VARIABEL

Biaya yang jumlahnya Biaya yang jumlahnya


tetap , tidak berubah sesuai dengan
dipengaruhi oleh besarnya produk yang
besarnya produk dihasilkan
OUTPUT USAHATANI

PENERIMAAN FISIK YANG DIPEROLEH


DARI HASIL PANEN USAHATANI

…..Buah
….Kg
….Ton
NILAI OUTPUT
USAHATANI

PENERIMAAN DALAM BENTUK UANG YANG


DIPEROLEH DARI HASIL PANEN USAHATANI

PENERIMAAN
…Buah x Hrg Sat =Rp….
USAHATANI …Kg x Hrg Sat =Rp….
.. Ton x Hrg Sat =Rp….
BIAYA USAHATANI Padi
B. BIAYA TETAP

1. Biaya Lahan.? Harga Sewa.?


LAHAN ≠ NILAI PENYUSUTAN
LAHAN ≠ MODAL
MEMILIKI NILAI EKONOMI JIKA
DIASUMSIKAN/DIANGGAP SEWA
Jika Harga Sewa Lahan di lokasi Usaha Rp.
1.000,000/ha/thn, maka biaya sewa lahan
= Rp. 1,000,000
2. Pajak Lahan .?

Kebutuhan Investasi .?
3. Penyusutan.?
Umur ekonomis ?

Penurunan nilai properti seiring


dengan waktu dan penggunaannya.

Bangunan gedung, peralatan dan mesin-mesin


NO URAIAN SATUAN VOL HARGA JUMLAH
4 Spayer unit 4 500,000 2,000,000
5 Cangkul Unit 10 150,000 1,500,000
Total Biaya Investasi 3,500,000

PENYUSUTAN
NO URAIAN HARGA UE PENYUSUTA
(THN) N (RP/Thn)
4 Sprayer 2,000,000 4 500,000
5 Cangkul 1,500,000 2 750,000
Total     1.250.000,-
TOTAL BIAYA TETAP

URAIAN BIAYA

Sewa Lahan 1,000,000,-

Pajak Lahan 200,000

Penyusutan 1,250,000

TOTAL 2,450,000,-
B. BIAYA VARIABEL
 Luas Areal Pertanaman
1. Benih.?  Populasi Tanaman
 Harga Benih

Kebutuhan benih per hektar tergantung pada


teknik tanam
Jika teknik tanam menggunakan sistem tegel 25
x 25 Maka jumlah tancapan = 10.000/0,25x0.25
= 160.000
Jika 1 lubang tancapan ditanam 2 bibit , maka
jumlah benih = 2x 160.000 = 320.000,-
Berat Benih per 1000 butir = 27 gram

Maka Kebutuhan benih = 320,000 x 27 gr/1000


= 8640 gr = 8,64 kg

Jika daya tumbuhnya hanya 85 % maka jumlah


benih = 8,64 kg/85 % = 10,16 =10,2 kg

Jika harga benih = Rp. 40.000/ Kg, maka biaya


benih = Rp.40.000/kg x 10.2 Kg = 408.000,-
 Jenis dan Jumlah
2. Pupuk.? kebutuhan pupuk.?
Hrg Satuan Pupuk.?

Biaya Pupuk berdasarkan rekomnedasi


pemupukan untuk 1 Ha Pertanaman
Hrg.
Uraian Volume Sat. Biaya
Sat

Pupuk Urea Urea 350 2,500 875,000


Pupuk SP 36 SP 36 100 2,000 200,000
Pupuk KCL KCL 100 4,000 400,000
TOTAL BIAYA       1,475,000

Biaya Pupuk = Rp. 1.475.000


Jenis dan Jumlah
3. Pestisida.? kebutuhan
Pestisida.?

Tenaga Aktifitas Usahatani


4. Kerja.? dan alokasi jumlah
TK dan HK

Uraian Volume Satuan Hrg. Sat Biaya

Pengolahan Lahan 1 Sewa 700,000 700.000

Penanaman 100 HOK 20.000 2,000,000

Pemupukan 20 HOK 20.000 400,000

Penyemprotan 10 HOK 20.000 200,000

Panen 100 HOK 20.000 2,000,000

TOTAL 5.300.000
TOTAL BIAYA
VARIABEL

Uraian Biaya

Benih 408.000

Pupuk 1.475.000

Pestisida 500.000

Tenaga Kerja 5.300.000

Total 7.683.000
BIAYA USAHATANI

No Uraian Biaya
A Biaya Tetap 2.450.000,-
1.Sewa Lahan 1,000,000
2.Penyusutan 1.250.000
3.Pajak Lahan 200,000

B Biaya Variabel 7.683.000


1. Benih 408.000
2. Pupuk 1.475.000
3. Pestisida 500.000
4. Tenaga Kerja 5,300,000
Total 10.133.000,-
PENERIMAAN USAHATANI
Penerimaan = Jumlah Produksi (Q) X Harga Satuan (P)

Diasumsikan :
•Harga Padi kering Panen Rp. 3.000 per Kg

PENERIMAAN USAHATANI

5,000 Kg x Rp 3.000/Kg
= Rp 15,000,000
PENDAPATAN USAHATANI
Pendapatan = Total Penerimaan(TR) – Total
Biaya (TC)

Rp 15,000,000 – Rp. 10,133,000


= Rp. 4.867.000
ANALISIS KELAYAKAN
USAHA
1. Rasio Penerimaan terhadap biaya
(R/C)
TOTAL PENERIMAAN
__________________
R/C =
TOTAL BIAYA
15.000.000
R/C = = 1, 48
10.133.000

Setiap Rp.1 yang


diinvestasikan akan
menghasilkan Rp. 1,48
2. Tititk Pulang PokoK
(BEP)

BEP

BEP HARGA BEP PRODUKSI

Pada harga jual Pada Jumlah


berapa nilai modal Produksi berapa nilai
akan kembali modal akan kembali
BEP PRODUKSI
TOTAL BIAYA
______________________
BEP prod. =
HARGA SATUAN PRODUK

Rp. 10.133.000
BEP prod. = = 3. 377 kg
Rp. 3.000/kg
BEP HARGA

TOTAL BIAYA
BEP Harga TOTAL PRODUKSI

Rp.10.333.000
______________
BEP hrg = = Rp. 1.722/ kg
5.000 kg
Latihan

Saya ingin mengetahui


analisa usahatani yang
dilakukan selama ini, dan
apakah layak atau tidak
Bagaimana cara
menghitung analisanya
URAIAN JUMLAH (Rp)
A. MODAL

1. Benih 30 kg @ Rp 8000,- 240. 000,-

2. Pupuk Kandang 1000 kg @ Rp 1000 1.000.000,-

3. Urea 150 kg @ Rp 1.300 195.000,-

4. SP36, 100 kg @ Rp 2200 220.000,-

5. NPK Ponska 300 kg @ Rp 2.300 690.000,-

6. Petroganik 1000 kg @ Rp 500 500.000,-

7. Pestisida/Insektisida, 2 Ltr @ RP 75.000 150.000,-

Jumlah
B. BIAYA OPERASIONAL/UPAH KERJA

1. Pengolahan lahan 30 HOK @ Rp 30.000 900.000,-

2. Pencabutan Bibit + Penanaman 20 350.000,-


HOK @ Rp 17.500

3. Penyiangan + Pemupukan ke 1 16 480.000,-


HOK @ Rp 30.000,-

4. Penyiangan + Pemupukan ke 2 16 480.000,-


HOK @ Rp 30.000,-

5. Penyemprotan 4 HOK @ Rp 30.000,- 120.000,-

6. Panen dan Pasca Panen 12 HOK @ 360.000,-


Rp 30.000,-

Jumlah Biaya Operasional ( B ) 2. 690.000,-

Pengeluaran ( A + B ) 5. 685.000,-
Pendapatan :
- Hasil Panen 7,5 ton (7.500 kg)
- Harga 1 kg adalah Rp 3.500
Penyelesaian :
1. Biaya Usaha :
Rp 2.995.000 + Rp 2.690.000 = Rp 5.685.000,-
2. Penerimaan Usaha :
7.500 kg x Rp 3.500,- = Rp 26.250.000,-
3. Pendapatan Usaha :
Rp 26. 250.000 Rp 5.685.000 = Rp 20.565.000,-
4. R/C Ratio: Rp 26.250.000
Rp 5. 685.000 4, 61
5. BEP :
Rp 5. 685.000 1,62
Rp 3. 500

Anda mungkin juga menyukai