NIM : 150342607243
Offering : GHI-W
METODE PELAKSANAAN
Anggaran Biaya
1. Biaya Peralatan
Nama Alat Jumlah Harga Total (Rp) Ket.
Satuan (Rp)
Gunting 20 unit 10.000 200.000 Fixed Cost
Bajak kebun 1 Ha 500.000 500.000
Benih Jarak Tanam 250 5.000.000 Fixed Cost
50 𝑐𝑚2
1 ha =
1.000.000
𝑐𝑚2
= 20.000
bibit / hektar
Pupuk ZA 300 kg 1.400 420.000 Fix Cost
(Pupuk Awal)
3. Sewa
Total pengeluaran = Total Peralatan + Total Biaya habis pakai + Biaya sewa lahan
= 8.220.000 + 632.100 + 15.000.000
= 23.843.100
1. Harga Produk :
Adapun harga yang kami tawarkan untuk setiap 1 kg terong adalah Rp. 8000
2. Modal awal yang dibutuhkan = Rp. 23.843.100
Total penjualan yang diinginkan per 2 bulan = 20.000 tanaman x 2 kg terong / tanaman
= 40.000`kg x Rp. 8000 = Rp. 320.000.000
Total biaya bahan baku per bulan : Rp. 552.100
Laba bersih per 2 bulan : Rp. 320.000.000 – Rp. 632.100 = Rp. 319.367.900
a. BEP (Break Even Point)
BEP adalah keadaan dimana seorang pedagang dinyatakan tidak untung atau tidak
rugi. Pada produk ini titik impasnya:
BEP = produksi : harga
= 23.843.100 : 8000
= 2.980,39
Jadi, pada tingkat volume 2.980,39 kg, usaha ini akan berada pada titik impas. BEP
ini terjadi setelah berproduksi selama 2 bulan atau 1 kali panen. Karena 1 kali panen
menghasilkan 40.000 kg.
b. B/C Ratio = jumlah total pendapatan (6 bulan karena pohon terong dapat hidup
sampai 6 bulan) : total biaya produksi
Rp.319.367.900 x 3
= 𝑅𝑝.18.842.100
Karena nilai B/C rasio lebih besar dari 1 maka usaha dinyatakan layak untuk diproduksi
Penghitungan Break Even Point Jagung (Zea mays)
METODE PELAKSANAAN
Anggaran Biaya
Biaya Peralatan
Nama Alat Jumlah Harga Total (Rp) Ket.
Satuan (Rp)
Bajak kebun 1 Ha 500.000 500.000
Benih Jarak Tanam 250 100.000 Fixed Cost
20 cm x 70
cm
1 ha =
1.000.000
cm
= 714 bibit /
hektar
Urea (4 gr/tanaman) 2,96 kg 1.800 3.600 Variable Cost
Jumlah 610.500