Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Faradila Marza

NIM : 1905085
KELAS : Reguler B
Pengelolaan Perkebunan Diploma IV

ACARA V

PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN

Penerimaan (Revenue) usaha tani merupakan jumlah nilai uang dari produk yang
dijual. Dengan demikian besarnya penerimaan adalah perkalian antara jumlah
produksi dan harga per satuan .

PENERIMAAN (REVENUE) = Harga (P) x Jumlah Produksi (Q)

Dalam kondisi balik modal / Break Even Point (BEP) besarnya penerimaan sama
dengan besarnya total biaya yang dikeluarkan dalam usaha tani.

PENDAPATAN (INCOME) = PENERIMAAN (REVENUE) – TOTAL COST

Sehingga untuk dapat menghitung keuntungan maka :

KEUNTUNGAN (BENEFIT) = PENDAPATAN BERSIH – ( BUNGA BANK


– PAJAK)

Lembar Kerja

Pak Ahmad adalah seorang guru, yang ingin menambah penghasilannya dengan
membudidayakan dan mengusahakan Padi Organik. Walaupun belum memiliki lahan
beliau tidak patah semangat untuk melanjutkan niatnya, dengan bermodal sewa lahan
seluas 1 ha dan didukung dengan informasi dari rekan kerjanya yang berprofesi
sebagai penyuluh pertanian beliau memulai menentukan biaya yang diperlukan.
Harga sewa lahan Rp.3.850.000,00 per hektar/tahun. Dalam satu Hektar dibutuhkan
benih 30 kg, dalam kemasan 1 kantong benih berisi 10 kg dengan harga Rp 75.000 /
kantong. Pupuk dasar (organik) yang dibutuhkan 25 kw dan pupuk susulan (organik)
5 kw dengan harga Rp 700,- / kg. Pupuk organik cair 5 liter dengan harga Rp 15.000,
/liter, pestisida organik 5 liter dengan harga Rp 15.000/liter. Penggunaan tenaga kerja
diantaranya adalah : Pengolahan tanah borongan Rp 800.000/ha, Tenaga Tanam
borongan Rp 300.000/ha, Tenaga penyulaman 5 HKSP, Tenaga Pendangiran 10
HKSP, Tenaga penyiangan 5 HKSP, Tenaga Pemupukan 5 HKSP, Tenaga
penyemprotan 10 HKSP (upah tenaga kerja Rp 25.000,-/HKSP), Tenaga Panen
(borongan) Rp 1,400,000/Ha, Tenaga pasca panen Rp 840,000, Tenaga kerja
Penggilingan Rp 350,000, Produksi padi organik dikemas dalam 140 sak @ 25 kg
dengan upah pengepakan Rp 3.000 /sak. Pajak tanah Rp 100.000,- , Biaya Penyusutan
alat Rp 250.000,-, Tentukan Modal yang harus disediakan oleh Pak Ahmad
a. Hitung besarnya penerimaan yang di terima pak Ahmad apabila harga Padi
yang di produksi per Kg adalah Rp. 8.850,-
b. Hitung besarnya keuntungan apabila harga Padi yang di produksi per Kg
adalah Rp. 8.850,-
Penyelesaian

a. Penerimaan jika harga produksi padi Rp. 8.850/kg

1) Total Cost

No. JENIS BIAYA BESARNYA TOTAL


BIAYA BIAYA

1. Fixed Cost TFC Rp. -

2. Variabel Cost

Biaya Usaha ( Biaya Tetap)

Sewa Lahan 1 Ha x Rp. Rp. 3.850.000


3.850.000

TK Pengolahan Borongan 1 Ha x
Rp. 800.000
Rp. 800.000/Ha

TK Tanam Borongan 1 Ha x Rp.


Rp. 300.000
300.000/Ha
Rp. 350.000
TK Penggilingan
Rp. 1.400.000
TK Panen Borongan
Rp. 840.000
TK Pasca Panen Borongan
Rp. 250.000
Biaya Penyusutan Alat
Rp. 7.790.000
Total

Biaya Operasional (Biaya Tak


3. Tetap)

Benih padi 3 kantong (30 kg) x Rp. 2.250.000


Rp. 75.000/kg

Pupuk dasar 25 kw = 2500 kg x


Rp. 1.750.000
Rp. 700/kg

Pupuk susulan 5 kw = 500 kg x


Rp. 350.000
Rp. 700/kg

Pupuk organik 5 lt x Rp.


15.000/lt Rp. 75.000
Pestisida organik 5 lt x Rp. Rp. 75.000
15.000/ lt

TK Penyulaman 5 HKSP x Rp.


Rp. 125.000
25.000/ HKSP

TK Pendangiran 10 HKSP x Rp.


Rp. 250.000
25.000/ HKSP

TK Penyiangan 5 HKSP x Rp.


25.000/ HKSP Rp. 125.000

TK Pemupukan 5 HKSP x Rp. Rp. 125.000


25.000/ HKSP

TK Penyemprotan 10 HKSP x
Rp. 250.000
Rp. 25.000/ HKSP

TK Mengepak 140 sak x Rp.


Rp. 420.000
3.000/sak
Rp. 5.795.000
Total
TVC Rp. 13. 585.000

4. Biaya Tak Terduga -

5. Total Cost Rp. 13. 585.000

2) Total Revenue

Produksi Padi Organik 140 sak @25 kg = 140 sak x 25 kg = 3.500 kg

Harga Padi Organik Rp. 8.850/kg

Penerimaan (3.500 kg x Rp. 8.850/kg) Rp. 30.975.000

b. Keuntungan jika harga produksi padi Rp. 8.850/kg

Pendapatan (Laba Kotor) Penerimaan – TC = Rp. 17.390.000

Rp. 30.975.000 - Rp. 13. 585.000

Laba Bersih/Keuntungan Laba Kotor – Pajak Tanah (Rp. Rp. 17.290.000


100.000) =

Rp. 17.390.000 – Rp. 100.000

Anda mungkin juga menyukai