Kelompok XIV

HAMA TANAMAN KELAPA

 Muh. Ikrar Maulana (1905037)
 Poltak Rando Wijaya Saragih (2005056)
 Fihqar Arfinda (1905040)
 Lunduh Ardiansyah Paneh (1905030)
 Juni Ferdi Saragih (1905016)
Ulat Mayang
Imago bertelur pada alur kulit seludang secara terpisah atau
berkelompok. Telur berwarna putih-kekuningan, lonjong, dan berumur
4 hari. Larva segera menggerek seludang menuju bunga-bunga jantan
larva berwarna putih dengan kepala berwarna coklat kehitaman.
Panjang larva tua 0,8 cm, ruas tubuhnya dilingkari oleh gelang-gelang
berwarna hijau kecoklatan. Stadium larva berlangsung satu sampai dua
minggu.t
Larva berpupa pada pangkal tangkal bunga. Stadium pupa
berlangsung 10 hari, dan Ketika seludang membuka, pupa
telah menjadi imago. Berwarna merah coklat. Pada sayap
bagian depan terdapat titik-titik putih. Pada siang hari imago
istirahat/berdiam diri dan akan aktif pada sore dan malam
hari. Imago tertarik dengan cahaya lampu. Masa hidup imago
kurang lebih 7 hari
Siklus
Hidup
Masa inkubasi telur 3-7 hari.tahap perkembangan larva
33-54 hari,pupa 4-6 hari. lama hidup berkembang
berkisar 2,5-3 bualn.
perkembangan dari telur sampai imago 5-7 minggu. rata-
rata satu ekor betina dapat melettakkan telur sebanyak 50-
117 butir.
Gejala Serangan
Ulat mayang tergolong dalam hama berondong orthoptera dengan family
Aegerideae, gejala serangan yang di timbulkan hama itu, adanya lubang pada
seludang bunga ( spatha ) yang belum membuka. Larva akan masuk dan
menggerek bunga jantan dan bunga betina, sehingga dalam waktu singkat,
bunga jantan menjadi kehitaman, dan bunga betina akan mengeluarkan getah,
dan akhirnya bunga-bunga akan rontok. Serangan yang di sebabkan hama ini
membuat tanaman kelapa dapat gagal panen secara total dan berdampak pada
hasil produksi.
Gejala serangan
Larva dan imago brontispa longissimi memakan permukaan dalam janur kelapa yang
belum membuka ,menimbulkan bercak-bercak berwarna coklat memanjang dan
menyatuh sehingga jamur kelapa menjadi keriput seperti terbakar.

Hama ini tidak menyukai cahaya sehingga pada saat daun terbuka , larva dan imago
akan berpindah akan menyerang daun yang lebih muda. Pada serangan berak anak
daun tidak membuka sempurna , asimilasi daun terhambat daun,buah muda gugur, dan
dapat mematikan tanaman.
 pengendalian
KULTUR TEKNIS MEKANIS
Pemupukan,pengelolaan Dilakukan dengan mengikat,
air dan sanitasi kebun memotong, menurunkan
untuk menunjang dengan tali, dan membakar
pertumbuhan tanaman janur kelapa yang terserang
yang baik brontispa longissima .
pemotong pucuk janur ini
diulang setelah pucuk baru
tumbuh lagi sampai gejala
serangan hilang. Cara ini
cukup mudah dan murah ,
namun cukup sulit untuk
tanaman yang tinggi
HAYATI
Saat ini musuh alami yang
potensial dalam
mengendalikan hama
brontispa longissima adalah
parasitoid tetrastichus
Brontispae, predator cocopet
(chelisoches morio), dan
entomopatogeri Metarhizium
anisopliner
THANK YOU
Hama tanaman kelapa