Anda di halaman 1dari 4

CONTOH LAMPIRAN ANALISIS USAHA BUDIDAYA JAHE

A. ASUMSI
1. Budidaya dilakukan sekitar 10.000 m2 (1ha)
2. Lahan yang digunakan merupakan lahan sewa
3. Jenis jahe yang ditanam adalah jahe gajah
4. Satu periode budidaya (tanam sampai dengan panen dan persiapan
penanaman berikutnya), berlangsung selama 12 bulan. Panen dilakukan
pada umur tanaman 9 – 10 bulan
5. Pembeli sudah ada, hasil panen diantar ke tempat pembeli
6. Jahe apkir 10 % dari total jahe yang dihasilkan. Jumlah jahe yang dihasilkan
dari 1 hektar lahan adalah 15-20 ton
7. Umur pemakaian peralatan pertanian, seperti cangkul, alat siram, dll adalah
2 tahun
8. Untuk pengolahan tanah, diperlukan mesin bajak yang disewa selama 10
hari untuk mengolah lahan seluas 1 hektar
9. Umur pemakaian gudang adalah 20 tahun
10.Analisis dibuat sesuai dengan pengalaman penulis membudiyakan jahe di
daerah jonggol, jawa barat pada bulan april 2016

B. ANALISIS USAHA
a. Biaya Investasi
1. Biaya Pembuatan Gudang dan Penyimpanan Rp. 40.000.000,00
2. Biaya Pengadaan cangkul, alat siram, dll Rp. 1.000.000,00
Biaya Investasi Rp. 41.000.000,00

b. Biaya operasional per periode

Biaya Tetap : ……

1. Penyusutan gudang 1/20 x Rp. 40.000.000,00 Rp. 2.000.000,00


2. Penyusutan Peralatan pertanian ½ x 1.000.000,00 Rp. 500.000,00
3. Sewa bajak 250.000,00/hari (sudah termasuk Rp. 2.500.000,00
bensin dan operator)
4. Sewa kendaraan 2 x Rp. 4.000.000,00 Rp. 8.000.000,00
5. Sewa lahan 1 hektar Rp. 1.750.000,00
Total Biaya Tetap Rp. 14.750.000,00

Biaya Variabel :
1. Bibit 3.000 kg x Rp. 10.000/kg Rp. 30.000.000,00
2. Herbisida 20 liter x Rp. 75.000,00/liter Rp. 1.500.000,00
3. Herbisida selektif 4 botol x Rp.500.000,00/botol Rp. 2.000.000,00
4. Pupuk Ayam 300 karung x Rp. 6.000,00/karung Rp.1. 800.000,00
5. Pupuk sapi 10 truk x Rp. 750.000/truk Rp. 7.500.000,00
6 Pupuk kimia 500 kg x Rp. 3.000,00/kg Rp. 1.500.000,00
7 Fungisida 10 bungkus x Rp. 350.000/bungkus Rp. 1.500.000,00
8 Insektisida 10 bungkus x Rp. 125.000,00 Rp. 1.250.000,00
9 Tenaga Kerja
a. Pembersih lahan 10.000 m2 (1 kektar) x Rp Rp. Rp. 1.500.000,00
150/m2
b. Pengolahan lahan 10.000 m2 x Rp. 700/m2 Rp. 7.000.000,00
c. Penanaman 1.000 m2 x Rp. 300/m2 Rp. 3.000.000,00
d. Penyempprotan fungisida dan insektisida 10.000 Rp. 300.000,00
m2 x Rp. 30/m2
e. Pemberian pupuk kimia 10.000m2 x Rp. 50/m2 Rp. 500.000,00
f. Aplikasi herbisida selektif 10.000m2 x Rp 50/m2 Rp. 500.000,00
g. Galengan dan penyiangan rumput 10.000m2 x Rp. 600.000,00
Rp. 60/m2
h. Pemanenan Rp. 1.000/kg x Rp. 15.000 kg Rp. 15.000.000,00
Total Biaya Variabel Rp. 77.450.000,00

C. HARGA POKOK PERUNIT BARANG


= Total Biaya variable/ jumlah barang yang hasilkan pada satuan
produksi

D. Break Event Point (titik pulang pokok)


= Total biaya produksi /selisih harga jual rimpang jahe per kg
= (Rp. 41.000.000,00 + Rp. 77.450.000,00)/(Rp. 20.000,00 – Rp.
15.000,00)
= Rp 118.450/ Rp. 10.000
= 11.845 unit
 Usaha akan mengalami pulang pokok jika penjualan sudah mencapai
11.845 kg rimpang jahe.

E. Total Biaya Operasional :


= Biaya tetap + biaya variabel
= Rp. 14.750.000,00 + Rp. 77.450.000,00
= Rp. 92.200.000,00

E. Penjualan Hasil Panen


= Hasil panen x persentasi hasil yang dapat dijual x harga jual
= 15.000kg x 90% x Rp. 8.000
= Rp. 108.000.000

F. Keuntungan :
Keuntungan = pendapatan – biaya operasional
= Rp. 108.000.000 – Rp. 92.200.000
= Rp. 15.000.000,00
 Jadi, dalam setiap periode panen laba atau penghasilan bersih yang
didapat yakni sebesar Rp. 15.000.000,00

G. Benenfit Cost Ratio (perbandingan keuntungan )


B/C Ratio = Total Pendapatan : Total Biaya Produkasi
= Rp 108.000.000 /Rp. 92.200.000
= 1.17
 Artinya setiap pengeluaran (output) biaya sebesar Rp 100,00 akan
menghasilkan penerimaan (input) sebesar 117,00
H. Pay Back Period (waktu pengembalian modal usaha)
Payback periode = Biaya investasi x periode usaha (per tiap panen jahe)
Keuntungan

= Rp. 41.000.000,00 x 1 tahun


Rp. 15.800.000,00
= 2.6 tahun = 2 tahun 7 bulan

 Artinya modal kegiatan produksi diperkirakan akan kembali pada


waktu dua tahun tujuh bulan, apabila ditargetkan dalam setian panen
jahe menghasilkan panen 15.000 kg x 90 % = (13.5 ton)

Anda mungkin juga menyukai