GREEN BUILDING

BANGUNAN MALANG CREATIVE CENTER

DI SUSUN OLEH:

BAYU ANGGARA PUTRA 2022076

HANS BAGAS PRATAMA 2022008
ALGA LINTANG PRATAMA 2022036
REZA FAREZI HERMAWA 2022072
TRISNALDI 2022006
 LOKASI
OBJEK BANGUNAN (MCC)
MALANG CREATIVE CENTER

Jl. A. Yani No.53, Blimbing, Kec.

Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur
GREEN BUILDING

Welcome To Our Green

Building
waht do you maen is green building ?
bangunan hijau artinya perencanaan bangunan
untuk membuat hidup lebih baik dan memenuhi
kebutuhan generasi berikutnya.

pada banguan yang kami survay bahwa bangunan

ini berfungsi untuk i tempat creative hub berstandar
nasional yang mampu mewadahi perkembangan dan
potensi talenta sumber daya manusia kreatif Kota
Malang.

BANGUNAN (MCC)
MALANG CREATIVE CENTER
GREEN BUILDING.

KATAGORI DAN KREKTARIA

Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development-ASD)

Area Dasar Hijau (Basic Pemilihan Tapak (Site Aksesibilitas Komunitas

Green Area) Selection) (Community Accesibility)

Transportasi Umum Lansekap pada Lahan

Fasilitas Pengguna Sepeda
(Public Transportation) (Bicycle Facility) (Site Landscaping)

Iklim Mikro
Manajemen Air Limpasan Hujan
(Micro Climate)
(Stormwater Management)

 GREEN BUILDING

1. AREA DASAR HIJAU

Dari hasil yang kita survay bahwa area dasar hujau pada
bangunan ini kurang sehingga akan mengakibatkan udara co2
bertambah dikarena posisi banguan ini juga berhadapan
lasunng dengan jalan rraya dan terbuka
untuk solusinya pada bangunan inii area dasar hijau nya di
tambahkan elemen vegetasi yang bebas dari struktur
bangunanya dan berupa tanama /hardscape di permukaan
tanah yang akan bertujuan untuk mengurangi beban drainase
dan untuk mencegah erosi tanah .

2. Pemilihan Tapak (Site Selection)

tapak bangunan ini posisinya sangat strategis di karena berada
pada pada sekeliling rumah warga dan bangunan lainya dan
setidaknya bangunan ini memiliki daerah pembanguna yang di
lengapi dengan prasaran sarana kota .
 GREEN BUILDING

3. akses komunikasi
jadi pada bangunan ini loksinya cukup strategis banguan ini
juga tidak hanya dibangun untuk suatu fungsi tertetu tapi ada
hal yang aharus di perhatiakan dalam membangun green
building yaitu dengang jaringan konektivitas dan
meningkatkan pencapaian penggunaan gedung sehingga
mempermudah masyarakat dalam menjalankan kegiatan
sehari-hari dan menghindari penggunaan kendaraan bermotor.

4. Transportasi Umum
di karenakan pada bangunan ini berdada pada depan jalan raya
maka desediakan tarsportasi umum . pada daerah tertentu
seperti bus angkutan umum ,taxsi dan lain lain. untuk pada area
banguna ini juga di sediaakn jalaan trotal pada jalan dengan
dikasih sebuah elemen bentuk ramp . sehingga pada area jalan
masuk ke parkiran itu ada ramp dengan kemiringa tertentu
GREEN BUILDING

5. Fasilitas Pengguna Sepeda

dari hasil survay untuk bagian fasilitas pengguna sepda tidak ada.
makan alterbatifnya yaitu membuat akses untuk para pengguna
sepda pada area sekira lokasi tersebaut di karenkaan bertujuan
untuk Mendorong penggunaan sepeda bagi pengguna gedung
dengan memberikan fasilitas yang memadai sehingga dapat
mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

6.Lansekap pada Lahan

Dari hasil yang kita survay bahwa area dasar hujau pada
bangunan ini kurang sehingga akan mengakibatkan udara co2
bertambah dikarena posisi banguan ini juga berhadapan
lasunng dengan jalan rraya dan terbuka
untuk solusinya pada bangunan inii area dasar hijau nya di
tambahkan elemen vegetasi yang bebas dari struktur
bangunanya dan berupa tanama /hardscape di permukaan
tanah yang akan bertujuan untuk mengurangi beban drainase
dan untuk mencegah erosi tanah .
 GREEN BUILDING

7.Iklim Mikro
Meningkatkan kualitas iklim mikro di sekitar gedung
yang mencakup kenyamanan manusia dan habitat
sekitar gedung.
ada beberapa hal yang ahrus di perhatikan dalam
membangun sebuah gedung geer building yaitu

01.
memperhatikan material yang di gunakan pada bangunan tersebut seperti material atap dininding dan
lantainya ini yang akan memepengaruhi kenyaman pada banguan tersebut. pada bangunan ini
material yang di gunakan itu adalah rangka besi yang di las dan peneutup atapnya menggunkan kaca
bening dan terdapat void sehingga mengggunakan atap kaca yang bertujuan untuk memasukan cahaya
matagri ke dalam dengan maksimal

02. untuk material atap yang paling dominan yaitu beton tujuan memudahan pengerjaan dan menyesuikan
dengan bentuk bangunannya dan ada 2 jens penggunaan atap yaitu beton dan kaca tujuananya
82% Menggunakan berbagai material untuk menghindari efek heat island pada area perkerasan non-atap
sehingga nilai albedo (daya refleksi panas matahari) dan ikilim lainya

03. di kareana pada bangunan ini kurangnya area sirkulasi vegetasi pada pejalan kaki sehingga
mengakibtkan kepanasan dan alternatifnya yaitu memeberikan vegetasi padaa area sirkulasi unytuk
pejalan kaki dan di karena bangunan ini juga mempunyai besmen maka penghawaan alaminya
berkurang

04.
pada bangunan ini bertujuan untuk kenyaman pada iklim jadi bangunan yang kita survay banyak
bukaanya dan didalam bangunan terdapat banyak bukaan yang cukup luas yang berfungsu untuk
pngewaan alami atau kenyamanan.
 GREEN BUILDING

Manajemen Air
Limpasan Hujan
Mengurangi beban sistem drainase lingkungan dari
kuantitas limpasan air hujan
dengan sistem manajemen air hujan secara terpadu.
GREEN BUILDING.

KATAGORI DAN KREKTARIA

Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficiency and Conservation-EEC)

Pemasangan Sub-Meter Perhitungan OTTV (OTTV Langkah Penghematan Energi

(Electrical Sub Metering) Calculation (Energy Efficiency Measures)

Pencahayaan Alami Pengaruh Perubahan Iklim

Ventilasi (Ventilation)
(Natural Lighting) (Climate Change Impact)

Energi Terbarukan Dalam Tapak (On Site

Renewable Energy)
GREEN BUILDING.

KATAGORI DAN KREKTARIA

Konservasi Air (Water Conservation-WAC)

Meteran Air (Water Perhitungan Penggunaan Pengurangan Penggunaan Air

Metering) Air (Water Calculation) (Water Use Reduction)

Fitur Air (Water Fixtures) Daur Ulang Air (Water Sumber Air Alternatif
Recycling) (Alternative Water Resources)

Penampungan Air Hujan (Rainwater

Efisiensi Penggunaan Air Lansekap
Harvesting)
(Water Efficiency Landscaping
GREEN BUILDING.

KATAGORI DAN KREKTARIA

Sumber dan Siklus Material (Material Resources and Cycle-MRC)

Refrigeran Fundamental Penggunaan Gedungdan Material Ramah Lingkungan

(Fundamental Refrigerant) Material Bekas (Building and (Environmentally Friendly
Material Reuse) Material)

Penggunaan Refrigeran Kayu Bersertifikat Material Prafabrikasi (Prefab

tanpa ODP (Non ODS (Certified Wood) Material)
Usage)

Material Regional (Regional

Material)
GREEN BUILDING.

KATAGORI DAN KREKTARIA

Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (Indoor Health and Comfort-IHC)

Introduksi Udara Luar Pemantauan Kadar CO2 Kendali Asap Rokok di Lingkungan
(Outdoor Air Introduction) (CO2 1 Monitoring) (Environmental Tobacco Smoke
Control)

Polutan Kimia (Chemical Pemandangan ke luar Kenyamanan Visual (Visual

Pollutant) Gedung (Outside View) Comfort)

Kenyamanan Termal (Thermal Tingkat Kebisingan (Acoustic

Comfort) Level)
 GREEN BUILDING.

KATAGORI DAN KREKTARIA

Manajemen Lingkungan Bangunan (Building Environment Management-BEM)

Dasar Pengelolaan Sampah GP Sebagai Anggota Tim Polusi dari Aktivitas Konstruksi
(Basic Waste Management) Proyek (GP as a Member of (Pollution of Construction Activity)
Project Team)

Pengelolaan Sampah Sistem Komisioning Penyerahan Data Green

Tingkat Lanjut (Advanced yang Baik dan Benar Building (Green Building
Waste Management) (Proper Commisioning) Submission Data)

Kesepakatan dalam Melakukan Survei Pengguna Gedung

Aktivitas Fit Out (Fit Out (Occupant Survey) 1 T
Agreement)