Anda di halaman 1dari 34

Riana Hartati

SEAMEO BIOTROP
Mobile: +6285694465604
Email: riana@biotrop.org
Hidroponik: budidaya tanaman dengan
memanfaatkan air, tanpa tanah dengan
memperhatikan kebutuhan nutrisi bagi
tanaman.
Kelebihan:
- Bebas kotor di lahan terbatas
- Bebas dari tanaman pengganggu
- Tidak mengenal musim

- Hemat sistem pengairan, tenaga, waktu

- Ramah lingkungan

- Hasil lebih fresh, renyah dan tahan lama


Kekurangan
Distribusi penyakit lebih mudah

Hambatan lumut
Riskan bocor

Mayoritas sistem bergantung listrik

Biaya relatif tinggi


Teknik Hidroponik
Nutrient Film Technique (NFT)

Deep Flow Technique (DFT)

Drip Irrigation/Fertigation

Wick System

Floating System

Aeroponic System
1. Nutrient Film Technique
(NFT)

-Ketinggian nutrisi
3 mm

- Aliran nutrisi
24 jam

- Sayuran daun
2. Deep Flow Technique (DFT)

 Atap berfungsi
mencegah
masuknya air hujan.

 Atap dapat ditembus


oleh sinar matahari.

-Paralon 2.5”-3”

-Sayuran daun
3. Drip Irrigation/Fertigasi

- Aliran nutrisi 24
jam

- Sayuran
buah/tanaman
buah

- Konsentrasi/ppm
lebih pekat
4. Wick System/Sistem
sumbu

Menggunakan
prinsip Kapilaritas
Komponen budidaya hidroponik:

Media tanam
Alat ukur

Benih Nutrisi
Media Tanam

Rockwool Batu apung Cocopeat

Hydroton Zeolit Arang Sekam


PENYEMAIAN
Persiapan Benih
Benih lunak seperti kangkung, bayam, selada, caisim
Benih air hangat ± 15
direndam kuku menit

Benih keras seperti cabai, paprika, semangka, dan melon

Benih air hangat


± 1 jam
direndam kuku
Persiapan Media Tanam Rockwool

Dipotong Dilubangi
Rockwool (kedalaman
Ditiriskan (ukuran
direndam ± 0.5 cm)
2.5x2.5 cm)
Cara Penyemaian
Benih secukupnya

Benih bayam Rockwool dilubangi di


beberapa permukaan

disemai di rockwool

Benih diambil dg ujung


jari atau tusuk gigi
Cara Penyemaian (lanjutan…)

Benih kangkung 1 potong rockwool


dibuat 5 lubang

Tiap lubang berisi


1 benih kangkung

Masuk lubang dg
tangan/ pinset
 Penyemaian
1 benih
Benih selada

disemai di
rockwool

Masuk lubang
dg tangan/
pinset
Penyemaian (Lanjutan…)

Benih disemai Rockwool Berkecambah


(± 3 − 4 hari) dipindahkan
tanpa sinar tergenang air ke instalasi
dikenalkan dg
matahari (0.5 cm) sinar matahari
hidroponik
Penyemaian tanpa rockwool
Nutrisi
PENGUKURAN pH DAN KEPEKATAN

pH

pH meter
Alat ukur nutrisi

Kepekatan

TDS atau EC

TDS: Total Dissolved Solids


EC: Electric Conductivity
Pengukuran pH dan Kepekatan (Lanjutan…)

Ketentuan pH
 Umumnya pH yang terukur berkisar pada 5.8-6.8
 Bila : pH ≤ 5.8 → ditambahkan KOH 1 M
pH ≥ 6.8 → ditambahkan HCl 1 M
Pengukuran pH dan Kepekatan (Lanjutan…)

Ketentuan Kepekatan
 Umumnya TDS sayuran daun/fase vegetatif:
Semai → berkisar 900 - 1200 ppm
Remaja – panen → berkisar 1100 - 1500 ppm

 Umumnya TDS tanaman buah/fase generatif:


Saat keluar bunga→ berkisar 3000 - 4000 ppm

 Bila : TDS ≤ batas ppm → ditambahkan nutrisi


TDS ≥ batas ppm → ditambahkan air
Pemeliharaan: pengontrolan nutrisi (pH, TDS), pencucian talang

Panen: kangkung, seledri, kailan bisa lebih 2 kali panen


Shella Marlinda, S.PI, M.Si
Email: shella@biotrop.org

SEAMEO
BIOTROP
Saling integrasi antara
budidaya hewan akuatik
dan tanaman

Perbedaan: Terkait dengan sumber nutrisi

Hidroponik Konvensional: sumber nutrisi kimia


Aquaponik : Memanfaatkan feses ikan dan ammonia hasil
metabolisme ikan (Graber dan Junge,
2007; Lund, 2014)
 Suatu kegiatan memproduksi biota (organisme) akuatik
di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan
keuntungan (profit)
• Kegiatan Akuakultur : Kegiatan produksi on farm
Pembenihan, pendederan, dan
pembesaran

Kegiatan produksi off farm


Pengadaan sarana dan prasarana
produksi, penanganan pascapanen,
distribusi hasil, dan pemasaran
PEMBENIHAN PENDEDERAN PEMBESARAN
Pembenihan: Kegiatan produksi untuk menghasilkan benih dan
selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen
input bagi kegiatan pembesaran

Pendederan : Kegiatan pemeliharaan ikan untuk menghasilkan


benih yang siap ditebarkan diunit produksi
pembesaran atau benih yang siap dijual.

Pembesaran: Kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk


menghasilkan ikan konsumsi.
SARANA PRASARANA

BENIH PAKAN KOLAM TANAH

BAK FIBER

OBAT-OBATAN VITAMIN BAK SEMEN/BETON


PERSIAPAN WADAH

PENEBARAN BENIH

PEMANENAN
PEMBERIAN PAKAN

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
PENGELOLAAN AIR DAN POPULASI

PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT


 Menyediakan wadah dan atau media hidup bagi ikan yang telah melalui
beberapa tahapan hingga wadah/media layak digunakan untuk memelihara
ikan
 Tahapan :- Disinfeksi
 Pengisian air
 Setting aerasi

Pengisian Disinfeksi Setting aerasi


air
 Ikan konsumsi :
- Lele (uk 5-8 cm padat tebar 5-7 ekor/ m2)
- Patin
- Nila uk: 3-5 cm (5-50 ekor/m2)
- Gurame (uk 7-15 g/ ekor padat tebar 15-20
ekor/m2)
 Ikan Hias: Black ghost, Manfish, Neon tetra,
Platy.
Umur Pemeliharaan (minggu)
Jenis/ukuran
Pakan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Tepung
Butiran
pelet no 1
pelet no 2
pelet no 3
pelet no 4
Panen Sayuran
Panen Ikan / 3 /bulan
bulan
SEAMEO
BIOTROP

Anda mungkin juga menyukai