Anda di halaman 1dari 17

ANEMIA PADA REMAJA

Kelompok 1 :
Ashifa Mutia
Fajra Meilita Sari
Heidy Dayanti
Lucy Novella
Rian Anugrah Esa
Rini Mulya Sari
Siti Nurmaya
Utari Lidya
Pengertian

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar


hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari
normal (WHO, 2011). Hemoglobin adalah salah satu
komponen dalam sel darah merah/eritrosit yang
berfungsi untuk mengikat oksigen dan
menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh.
Jenis-jenis anemia
1. Jika sel darah merah lebih kecil dari bisanya, ini disebut
anemia mikrositik. Penyebab utama dari jenis ini defisiensi
besi (besi tingkat rendah) anemia dan thalassemia (kelainan
bawaan hemoglobin).
2. Jika ukuran sel darah merah normal dalam ukuran (tetapi
rendah dalam jumlah), ini disebut anemia normositik, seperti
anemia yang menyertai penyakit kronis atau anemia yang
berhubungan dengan penyakit ginjal.
3. Jika sel darah merah lebih besar dari normal, maka disebut
anemia makrositik. Penyebab utama dari jenis ini adalah
anemia pernisiosa dan anemia yang berhubungan dengan
alkoholisme. (Atikah Proverawati 2011)
Penyebab Anemia
1. Defisiensi zat gizi
Rendahnya asupan zat gizi baik hewani dan
nabati yang merupakan pangan sumber zat besi
yang berperan penting untuk pembuatan
hemoglobin sebagai komponen dari sel darah
merah/eritrosit.
2. Perdarahan (Loss of blood volume)
Perdarahan karena kecacingan dan trauma atau
luka yang mengakibatkan kadar Hb menurun.
Perdarahan karena menstruasi yang lama dan
berlebihan
Lanjutan…
3. Hemolitik
Perdarahan pada penderita malaria kronis
perlu diwaspadai karena terjadi hemolitik
yang mengakibatkan penumpukan zat besi
(hemosiderosis) di organ tubuh, seperti hati
dan limpa.
4. Anemia penyakit kronis
Setiap kondisi medis jangka panjang dapat
menyebabkan anemia.
Lanjutan…
5. Anemia yang berkaitan dengan gizi buruk
Banyak vitamin dan mineral diperlukan
untuk membuat sel-sel darah merah. Selain zat
besi, vitamin B12 dan folat diperlukan untuk
produksi hemoglobin yang tepat. Kekurangan
dalam salah satu dapat menyebabkan anemia
karena kurangnya produksi sel darah merah.
Asupan makanan yang buruk merupakan
penyebab penting rendah nya kadar asam folat
dan vitamin B12.
Gejala Klinis
1. Anemia ringan
Kelelahan
Penurunan energi
Kelemahan
Sesak nafas ringan
Palpitsi(rasa jantung balap atau pemukulan
tidak teratur)
Tampak pucat.
Lanjutan…
2. Anemia berat
 Perubahan warna tinja, termasuk tinja hitam dan
tinja lengket dan berbau busuk, berwarna merah
marun atau tampak berdarah jika anemia karena
kehilangan darah melalui saluran pencermaan.
 Denyut jantung cepat
 Tekanan darah rendah
 Frekuensi pernafasan cepat
 Pucat atau kulit dingin
 Kulit kuning jaundice jika anemia karena kerusakan
darah merah
Akibat anemia

Anemia mempunyai dampak yang merugikan


bagi kesehatan anak berupa gangguan tumbuh
kembang, penurunan daya tahan tubuh dan daya
konsentrasi, serta penurunan kemampuan
belajar, sehingga menurunkan prestasi belajar
sekolah.
Pengobatan anemia
 Tranfusi darah
 Kortiko steroid atau obat-obatan lainya yang
menekan sistem kekebalan tubuh
 Erythropoietin, obat yang membantu sum-sum
tulang sel-sel darah
 Suplemen zat besi, vitamin B12, asam volat
atau vitamin dan mineral lainya. (Atikah
Proverawati 2011)
Pencegahan anemia

Beberapa bentuk umum dari anemia yang


paling mudah dicegah dengan makan makanan
yang sehat dan membatasi pengunaan alkohol.
Nilai normal Hb :

Umur (tahun ) Kadar hemoglobin (g/L)

5-11 115

12-14 120

≥ 15 laki-laki 130

≥ 15 perempuan 120
Zat gizi untuk penderita anemia :
1. Konsumsi Protein (Hewani dan Nabati)
2. Zat besi (daging, unggas, ikan )
3. Vitamin B12 ( sayuran )
4. Vitamin C (sayur dan buah terutama yang
asam, seperti jeruk, nanas, rambutan, papaya,
gandaria, dan tomat serta di dalam sayur daun
– daunan dan jenis kol )
Contoh makanan yang baik dikonsumsi
penderita anemia
 Daging merah
Daging merah kaya akan vitamin
B12 yang baik pembentukan hemoglobin
 Bayam
Kandungan vitamin A, vitamin B19
vitamin C, vitamin E dan kalsium dalam bayam
memiliki banyak manfaat untuk pengidap
anemia
 Telur
satu butir telur ternyata mengandung
1.02 miligram zat besi.
 Tiram
tiram mengandung  zat besi, protein
dan vitamin B12
 Tomat
tomat juga mengandung zat besi
yang cukup tinggi sekitar 3,39 miligram setiap satu
cangkirnya
contoh menu yang cocok untuk penderita anemia :
Waktu Makan Menu Porsi Per Menu

Pagi Bubur Kacang Hijau 100 gram


Telur rebus ½ matang 60 gram
Susu 200 ml
Jam 10.00 Sandwich Telur 100 gram

Makan Siang Nasi putih 200 gram


Udang goreng asam manis 50 gram
Tahu kuah kaldu 100 gram
Cah jagung muda 100 gram
Buah jeruk 100 gram

Jam 16.00 Brownies Kukus 50 gram

Makan Malam Nasi Putih 200 gram


Bistik daging 50 gram
Bayam tumis 100 gram
Tempe goreng 100 gram
Jus Jambu Biji 100 gram

Anda mungkin juga menyukai