Anda di halaman 1dari 4

Diet Cegah Anemia, Perhatikan Asupan Makanan Ini

Anemia sering dianggap remeh. Banyak orang yang sudah merasakan cirinya, tetapi tidak

menghiraukan. Padahal jika Anda tahu, penyakit ini harus dihindari karena berdampak pada

kegiatan sehari-hari. Diet cegah anemia harus diperhatikan dalam konsumsi harian.

Pengertian anemia secara sederhana adalah suatu kondisi, di mana jumlah sel darah merah

dalam tubuh lebi rendah dari normal.

Sel darah merah ini dalam jumlah cukup digunakan sebagai alat transportasi. Oksigen dan zat-

zat makanan dibawa ke seluruh bagian tubuh oleh sel darah merah. Terbayang bukan, jika sel

ini tidak ada dalam jumlah cukup?

Penyebab Anemia

Sebelum lebih jauh membahas tentang diet cegah anemia, sangat penting jika Anda

mengetahui penyebab sel darah merah tidak ada dalam jumlah cukup di tubuh.

Tubuh manusia mempunyai hormone erythropoietin (EPO). Hormon ini memerintahkan

sumsum tulang belakang, tempat produksi sel darah merah, untuk terus bekerja. Di sumsum

tulang belakang terdapat Hemoglobin yang bertugas memberikan warna merah.

Nah, penderita anemia umumnya bermasalah dengan hormone EPO dan Hemoglobin. Kondisi

tersebut dapat terjadi, karena hal-al berikut.

 Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mempunyai efek samping produksi sel darah

merah turun.
 Penderita penyakit kronis, seperti kanker, ginjal, rheumatoid arthritis, dan ulcerative

coltis.

 Memiliki penyakit genetic seperti thalessimia dan anemia sel sabit

 Orang yang sedang hamil dan menyusui

 Terjadi masalah kesehatan pada sumsum tulang. Penyakit yang dapat menyebabkan ini,

antara lain limfoma, leukimia, anemia aplastik, dan multiple myeloma.

Penderita anemia biasanya akan merasakan lemas, sakit kepala, dan konsentrasi. Dalam kondisi

yang lebih parah, anemia dapat mengakibatkan kulit pucat degan warna biru di sekitar mata,

pusing saat berdiri, sesak napas, dan lidah terasa sakit.

Diet Cegah Anemia

Anemia diketahui lebih banyak diderita oleh wanita, seperti sedang hamil dan menyusui.

Penyebab anemia yang utama, kurangnya asupan makanan yang tepat.

Oleh karena itu, perhatikan beberapa rekomendasi makanan untuk anemia di bawah ini.

1. Daging

Daging menjadi sumber utama zat besi yang menambah jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Hal ini berlaku untuk daging merah (sapi dan kambing) dan unggas (ayam dan bebek). Dengan

memakan 100 gram daging merah saja, 2,7 mg atau 15 persen zat besi sudah dipenuhi.

Sementara itu, 100 gram bebek dapat menghasilkan 13 persen.

2. Makanan Laut
Makanan yang berasal dari laut memang diyakini mengandung gizi tinggi, termasuk sebagai diet

cegah anemia atau penghasil sat besi.

Beberapa makanan laut yang dimaksud, antara lain tiram, kepiting, udang, ikan tuna, ikan

kembung, dan salmon.

3. Sereal

Sama halnya dengan makanan laut, sereal yang biasanya terbuat dari gandum juga

mengandung gizi cukup lengkap.

Namun, Anda harus memperhatikan untuk tidak mengonsumsi sereal dengan banyak zat gula.

Zat gula dapat menimbulkan masalah baru bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup

banyak.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkong juga dapat menjadi salah satu diet sehat untuk

penderita anemia.

Makanan yang kaya zat besi dan vitamin C yang menyerapnya ini mempunyai harga yang

terjangkai dibandingkan daging, makanan laut, dan sereal. Selain itu, sayuran hijau mudah

didapatkan.

5. Kacang-Kacangan dan Biji-bijian

Kacang dalam jumlah dua kali lipat dari daging mengandung zat gizi yang hampir sama. Di

dalamnya kaya akan zat besi, protein, dan kalsium.


Cukup bervariasi ya, makanan di atas? Jadi, Anda tidak perlu mengeluh kesulitan keuangan

untuk memenuhi diet cegah anemia. Ada banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan

kantong dan kesukaan.

Anda mungkin juga menyukai