Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS BIAYA DAN

PENDAPATAN USAHA
TANI
Kelompok 6
NAMA KELOMPOK :

1. 4441210123 Gymnastiar Ilham


2. 4441210139 Ilhan Ramadano Putradamar
3. 4441210191 Tb. Gustian Yudha Kusuma
4. 4441210096 Syiazzah Iffat
5. 4441210161 Nadhila Raihana Alyani
6. 4441210135 Yunita Setyaningrum
7. 4441200127 Indri Mawarni Putri
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang
diperlukan untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu
dalam satu kali proses produksi.  Biaya produksi dapat
digolongkan atas dasar hubungan perubahan volume
produksi, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. 

Biaya tetap merupakan biaya yang besar kecilnya tidak


dipengaruhi oleh besar kecilnya produksi, sedangkan
biaya variabel adalah jenis biaya yang besar kecilnya
berhubungan dengan besar kecilnya produksi. 
Pengertian pendapatan usaha tani

Pendapatan usahatani cabai merupakan indikator sangat penting


terhadap kehidupan para petani sehari- hari .Analisis pendapatan
yang digunakan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan
penerimaan yang diterima oleh setiap petani cabai dan biaya yang
di dikeluarkan oleh petani dari usahataninya.
Profil Kelompok Tani

Kami berkunjung ke Desa Lamongan, Kec. Kramatwatu,


Kab. Serang pada tanggal 06 November 2022. Kelompok
tani yang kami temui memiliki ketua bernama bapak
Aliudin dan 3 anggota kelompok petani yang kami
wawancarai yaitu bapak Hamdani, Bapak Bachrul Ulum
dan Ibu Saptiah. Mereka semua berasal dari keluarga petani
dan sudah mulai bertani sejak kecil atau remaja, komoditas
yang kelompok tani tanam disana bermacam macam, ada
padi, bawang, timun dan cabai tetapi kami hanya fokus
membahas komoditas cabai. Cabai yang ditanam disana
berjenis cabai TM.
Anggota Kelompok tani

1. Pak Hamdani

Seorang Petani Cabai yang berumur 57


tahun ,dan Pak Hamdani ini sudah mulai
bertani selama 30 tahun .dengan pendidikan
terakhir sampai ke sekolah dasar (SD),memiliki
Lahan sekitar 1 hektar untuk semua komoditas
tanaman ,dan untuk tanaman cabai sendiri
hanya dipakai sekitar 500 ,dan harga jual nya
ini sebesar 40.000 ribu/ kg .
Hasil Analisis Biaya dan Pendapatan Produksi pada saat wawancara
Jumlah Harga
No Uraian Jumlah Harga Satuan akhir
1 Biaya Produksi
A. Biaya Variabel
Benih 1/4 kg Rp 25.000,00 / kg Rp 6.250,00
Pupuk
Jadi kesimpulannya,hasil dari Total Biaya
- Phonska 50 kg Rp 130.000,00 / 50 kg Rp 130.000,00
Produksi sebesar RP 4.517.167,00 dan hasil Rp 1.960.000,00 / 1
- NPK 1 kuintal kuintal Rp 1.960.000,00
Total Penerimaannya Rp 20.000.000 juta maka
Pestisida 4 jenis Rp 340.000,00 Rp 340.000,00
hasil pendapatan bersih petani cabai atau Tenaga Kerja 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
keuntungan yang didapatkannya itu sebesar Rp Sub Total Rp 2.486.250,00

15.482.833,00 ribu B. Biaya Tetap


Sewa Lahan - Rp 5.000.000 / 3 Tahun Rp 1.666.667,00
Penyusutan Barang
Semprotan 1 Rp 400.000,00 Rp 198.750,00
Cangkul 4 Rp 80.000,00 Rp 158.000,00
Ember 1 Rp 15.000,00 Rp 7.500,00
Sub Total Rp 2.030.917,00
2 Total Biaya (A+B) Rp 4.517.167,00
3 Total Produksi 500 kg
4 Harga Cabai / kg Rp 40.000,00
5 Total Penerimaan Rp 20.000.000,00
6 Total Pendapatan Petani Rp 15.482.833,00
Anggota Kelompok tani
2. Pak Bahrul Ulum

Seorang petani cabai yang berumur 65


tahun ,dengan pendidikan terakhir Sampai
sekolah dasar (SD) dan Pak Bahrul ini mulai
bertani sejak dia masih muda dan diturunkan
dari ayahnya yang dulunya seorang petani
jga.dan memiliki lahan sekitar 25 gundukan
dengan 1 gundungan nya 200 lahan tersebut
sebagian milik sendiri dan setengahnya lagi
menyewa kepada PT. setempat dan untuk harga
sewa tersebut dibayar dengan cara bagi hasil di
setiap panennya sebesar 25 %.
Hasil Analisis Biaya dan Pendapatan produksi
No. Uraian Jumlah Harga Satuan JUMLAH HARGA
     
1.   BIAYA PRODUKSI      
   A. BIAYA VARIABEL
 
  Benih 5 kg Rp 25.000 / kg Rp 125.000
  Pupuk      
   Phonska 50 kg  Rp 150.000 150.000 Jadi kesimpulannya,hasil dari Total Biaya
   NPK 50 kg  Rp 800.000 800.000
 
 
 TSP 36 50 kg Rp 150.000 150.000 sebesar Rp 6.927.000 dan harga
 Za 50 kg  Rp 150.000 150.000
 
 
penerimaannya Rp 25.000.000 juta, maka
Peptisida 250 ml Rp 10.000 / ml
 
  Tenaga kerja 4 orang Rp 150.000 / 34 hari Rp 250.000 hasil pendapatan petani cabai ini sebesar
    4.800.000
 
  Sub Total     Rp.18.073.000 ribu ,namun dibayarkan untuk
    6.425.000
  B. BIAYA TETAP
 
-
 
-   sewa tanah sebesar 25% jadi hasil pendapatan
 
 
Sewa Lahan -
 
  Dibagi 25% dari hasil
panennya.
bersihnya atau keuntungannya sekitar
Pajak lahan Rp 56.000  56.000
 
Rp.13.554.750 ribu.
Penyusutah alat
 Arit 1 Rp 10.000 4.500/tahun
 Semprotan 2 Rp 500.000 497.500 / tahun
     
Sub total 502.000
l
2. Total Biaya (A+B)     6.927.000
 
3. Total Produksi 1000 kg     
     
4. Harga Cabai/kg     25.000 
   
5. Total Penerimaan    
  25.000.000

6.    
Pendapatan Petani 18.073.000
Anggota Kelompok Tani
3. Ibu Saptiah

Seorang Petani yang berumur 55 tahun ,dan Ibu Saptiah ini


mulai bertani sejak dia masih muda dan keluarga nya juga
berasal dari seorang petani,dan Ibu Saptiah memiliki lahan
sekitar 25 gundukan atau 1 gundukan seluas 1,5 ,lahan
pertaniannya jga sebagian menyewa dan untuk bayar sewanya
di potong 25 % dari hasil panennya nanti .panen cabai ini tidak
sekali panen namun beberapa kali dalam pemanenan nya ,dan
diperkirakan masa panennya selama 4 bulan ,sehingga hasil
panen cabai yaitu sekitar 500 kg cabai .
Hasil Analisis Biaya dan Pendapatan produksi pada saat wawancara
No. Uraian Jumlah Harga Satuan JUMLAH HARGA

1. BIAYA PRODUKSI      
         
  A.VARIABEL      
 
  Benih 5 kg Rp 25.000 / kg Rp 125.000
  Pupuk      
 
 
 Phonska
 NPK
 50 kg 
50 kg 
Rp 150.000
Rp 800.000
Rp 150.000
Rp 800.000
Jadi kesimpulannya,hasil dari Total Biaya
 
 
        sebesar Rp 1.480.000 dan harga penerimaannya
Peptisida insektisida 250 ml Rp 250.000 Rp 250.000
 
 
    Rp12.500.000 ribu maka hasil pendapatan petani
Sub Total     Rp 1.350.000
 
          cabai ini sebesar Rp11.020.000 ribu, namun
  B. TETAP - -  Dibagi 25% dari hasil
  Sewa Lahan - panen dibayarkan untuk sewa tanah juga sebesar 25% jadi
  Pajak lahan   Rp 56.000 Rp 56.000
 
    hasil pendapatan bersihnya atau keuntungannya
 
  Penyusutah alat
 Arit 1 Rp 10.000 Rp 4.500/tahun
sekitar Rp8.265.000 ribu.
 Semprotan 2 Rp 500.000 Rp 497.500 / tahun
 Cangkul 2 Rp 150.000 Rp 50.000 / 2 tahun
 Garpu tanah 1 Rp 100.000 Rp 26.000/3 tahun
 Sub total  Rp 130.000

2. Total Biaya (A+B)     Rp 1.480.000


 
3. Total Produksi 500 kg    
       
4. Harga Cabai/kg     Rp 25.000
     
5. Total Penerimaan     Rp 12.500.000
 
6. Pendapatan Petani     Rp 11.020.000
 
KESIMPULAN
Hasil dari wawancara kami Kepada ketiga responden di kelompok petani cabai di Desa
Lamongan,Kec, Kramatwatu ,Kab. Serang ini bisa disimpulkan bahwa dari mulai hasil analisis total
biaya ,biaya penerimaan dan hasil pendapatannya itu sangat berbeda- beda.

1. Pada Responden pertama memiliki luas lahan sekitar 500dengan hasil panen 500 kg dengan harga
jual 40.000 /kg ,maka keuntungan pendapatan bersihnya sekitar Rp 15.482.833,00
2. Pada Responden kedua memiliki luas lahan cabai sekitar 500 dengan sebagian lahan
menyewa ,mendapatkan hasil panen sekitar 1000 kg dengan harga jual 25.000 /kg , dan hasil
keuntungan bersihnya sebesar Rp. 13.554.750
3. Responden terakhir ini memiliki luas lahan sekitar 375 dengan sebagian lahan dapat
menyewa ,mendapatkan hasil panen sekitar 500 kg dengan harga jual 25.000 /kg,sehingga
keuntungan bersih yang didapatkannya sebesar Rp 8.250.000
DOKUMENTASI
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai