Anda di halaman 1dari 5

MAK 5.

Pemateri : Ashrul Tsani, M.P.

1. Menyiapkan Analisis Harga Pulang Pokok


1.1. Tata hitung ongkos digunakan untuk mengidentifikasi biaya dalam unit usaha.
1.2. Data Kapasitas terpasang sarana produksi

Jenis Jumlah
Pemasangan instalasi listrik 900 watt
Rekening Litrik/bulan 200 000
1.3. Kebutuhan tenaga kerja
Dalam kegiatan pembuatan tanaman hias buatan ini tenaga kerja langsung disesuaikan dengan
kebutuhan kegiatan kerja dan digaji dengan sistem harian. Kegiatan kerja meliputi pembersihan
akar, penempelan/ bor pada daun, bunga, buah plastik, pemernisan, dan tahap finishing.

Jumlah
Tarif/ Upah Jumlah Hari Jumlah
Jenis Kegiatan Tenaga
per Hari Kerja (RP)
Kerja
Pemijahan ikan Rp. 30.000 2 30 1.800.000
Tahap finishing Rp. 100.000 2 1 200.000
Total Gaji 2.000.000
Adapun untuk tenaga kerja tidak langsung meliputi bagian produksi, pemasaran, dan keuangan

Jumlah Total
Jabatan Uraian Tugas Gaji/ bulan

Bagian Melaksanakan proses pemantauan budidaya 900.000 1.800.000


2
budidaya mulai dari pengurusan benih sampai panen
Bagian Melakukan kegiatan sortir ikan koi. 300.000 300.000
1
Pemasaran mendistribuskan produk yang dihasilkan.
Bagian Mencatat alur kas perusahaan. Dan 350.000 350.000
1
Keuangan mengatur alokasi dana perusahaan
Total Gaji 2.450.000

1.4. Data kebutuhan bahan baku


 Indukan dan jantan ikan koi
 hapa
 obat-obatan
 garam
 gas oksigen
 plastik ikan
 pupuk organik
 bak fiber
1.5. Data kebutuhan utilitas langsung dan tidak langung

Jenis Biaya
Pemasangan instalasi listrik 900 watt 1.400.000

1.6. Nilai penyusutan

Investasi Harga Banyak Jumlah Umur Penyusutan


ekonomis
Hapa Rp. 250.000 2 Rp 500.000 1 tahun Rp 50.000
Pupuk organik Rp. 2.000 200 kg Rp 400.000 1 tahun Rp 40.000
Plastik ikan Rp. 2000 200 Rp 400.000 1 tahun Rp 40.000
Kakaban Rp. 10.000 8 Rp 80.000 1 tahun Rp 8.000
Garam Rp. 3000 200 kg Rp. 600.000 1 tahun Rp. 60.000
Obat ikan Rp. 18.000 200 Rp. 3.600.000 2 tahun Rp. 360.000
Bangunan 100 m2 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 10 tahun Rp 1.000.000
Tanah 500 m2 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 1 tahun Rp 240.000
Total Rp 17.980.000 Rp 1.798.000

2. Melakukan analisis harga pulang pokok


2.1. Biaya tetap
Investasi Harga Banyak Jumlah
Hapa Rp. 250.000 2 Rp 500.000
Plastik ikan Rp. 2000 200 Rp 400.000
Kakaban Rp. 10.000 8 Rp 80.000
Bangunan 100 m2 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Tanah 500 m2 Rp 2.400.000 Rp 9.600.000
Total Rp 20.580.000

2.2. Biaya Tidak tetap


Produk Harga Banyak Jumlah
Pupuk organik Rp. 2.000 50 kg Rp 100.000
Garam Rp. 3000 200 kg Rp. 600.000
Obat ikan Rp. 18.000 200 Rp. 3.600.000
Total Rp 4.300.000

2.3. Harga jual produk


Dari luasan 500 m2 terdapat 4 indukan ikan koi
Dalam satu bulan dapat menghasilkan ikan koi 100 ekor
Harga jual tanaman hias buatan :
per 1 ikan koi Rp. 50.000
Penerimaan kotor Rp. 5.000.000 dalam satu bulan produksi ikan koi
2.4. Harga pulang pokok
Modal awal yang dikeluarkan ketika akan berusahatani sayuran jamur tiram:
Biaya investasi = Rp 20.580.000
Biaya penyusutan = Rp 1.798.000
Biaya produksi = Rp 4.300.000
AVC = Rp 4.300
TC = FC + VC
TC = Rp 6.098.000

Dalam 1 tahun dapat dilakukan 12 kali produksi, yang berarti 12 kali musim penjualan.
Jika 1 kali produksi mendapat penerimaan sebanyak Rp. 5.000.000, maka dalam 1 tahun diperoleh
penerimaan sebesar Rp. 60.000.000.

Keuntungan yang diperoleh dalam 1 kali produksi:


P = TR – TC
P = Rp 60.000.000 – Rp Rp 6.098.000
P = Rp 53.902.000

R/CRatio = penerimaan / total biaya


R/C Ratio = 60.000.000/ 6.098.000
R/C Ratio = 9,83

BEP (Break even point)

BEP produk = FC x 1 pot


P - AVC
= Rp 1.798.000
Rp 50.000 – Rp 4.300
= 40 ikan koi
Perusahaan harus menjual 40 ikan koi agar terjadi BEP

BEP penjualan = FC
1 – AVC/ P
= Rp 1.798.000
1 – (Rp 4.300/ Rp 50.000)
= Rp 1.546.280

Perusahaan harus mendapatkan omset sebesar Rp. 1.546.280 agar terjadi BEP

BEP Harga = TC / Y
= Rp 6.098.000/ 100
= Rp 60.980
Pay back Periode = modal awal (investasi) / omset (keuntungan) 1 kali panen
= Rp 20.580.000/ Rp 5.000.000
= 4,11
Pengembalian modal akan kembali dalam 4,46 kali produksi ikan koi
MAK 6
Pemateri : Ashrul Tsani, M.P.

1. Menyiapkan penentuan jenis produk


1.1. Survey pasar merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengetahui segmentasi pasar
yang akan dituju. Dalam survey pasar ini kita dapat meneliti preferensi atau keinginan konsumen
itu seperti apa.
1.2. Tata hitung ongkos dapat digunakan untuk menghitung biaya dalam unit usaha
1.3. Pengolahan data dan analisis dapat digunakan untuk memecahkan hasil survey yang telah
dilakukan.
1.4. MAK 1 – 5

2. Menentukan jenis produk


2.1. Produk yang saya jual adalah ikan koi
2.2. Produk yang diusahakan termasuk dalam ikan hias
2.3. Jenis ikan koi.

Anda mungkin juga menyukai