PROPOSAL
Disusun Oleh ;
NIM/Kls : 180810102075/N
UNIVERSITAS JEMBER
2021
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
Akhir ini dikalangan kicau mania sangat buming burung murai batu, pasalnya orang
tertarik karena kicauannya dan juga harganya dari dulu hingga sekarang bisa dikatakan stabil.
Penulis sangat yakin jika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat
berkembang dengan cepat, hal ini dikarenakan harga murai batu masih terbilang cukup
mahal. Oleh karena penulis melakukan usaha kegiatan penangkaran guna untuk memenuhi
kebutuhan pasar.
Dalam aspek ini yang perlu ditekankan adalah penambahan perluasan kandang dan
ekspedisi pengiriman luar kota. Pada saat ini produksi anakan burung murai batu yang
dihasilkan hanya dari 4 kandang, namun permintaan dari konsumen selalu bertambah sehinga
perlu adanya penambahan kandang untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Mengingat
banyaknya permintaan konsumen merupakan peluang dari pelaku bisnis untuk mendapatkan
keuntungan.
Keterangan Jumlah Harga@ Total Besi Galvanis 4 lonjor Rp. 50.000 Rp. 200.000
Jangkrik 4kg Rp. 35.000 Rp. 140.000
Paku rivet 1 dus Rp. 100.000 Rp. 100.000
Kroto 1,5kg Rp. 7.000 Rp. 105.000 Kalsibox 4 lembar Rp. 50.000 Rp. 200.000
Pokphand 5kg Rp. 10.000 Rp. 50.000 Kawat ram 3 roll Rp. 100.000 Rp. 300.000
Ulat 1kg Rp. 5000 Rp. 50.000
Semen 3 sak Rp. 50.000 Rp. 150.000
kandang
Vitamin dll. 10 sct Rp. 2000 Rp. 20.000
Pasir 10 sak Rp. 10.000 Rp. 100.000
Total Biaya Variabel/Bulan Rp. 365.000
Talang plastik 2 meter Rp. 25.000 Rp. 50.000
Biaya Tetap Jumlah List alummunium 5 lonjor Rp. 60.000 Rp. 300.000
Gaji Karyawan (1 orang x Rp. Rp. 1.000.000 Grendel 8 buah Rp. 5.000 Rp. 40.000
500.000,-/bulan)
Asbes 4 lembar Rp. 70.000 Rp. 280.000
Jumlah Rp.1.365.000
Penangkaran burung murai batu ini terletak di dekat pusat kota Jember, tepatnya di Jl.
Pb. Sudirman X/64. Dengan adanya penangkaran di daerah kota ini, diharapkan agar
masyarakat tidak lagi memesan burung hasil tangkapan hutan di pelosok desa. Sehingga juga
dapat menekan perburuan liar serta menjaga kelestarian satwa, lebih tepatnya burung murai
batu itu sendiri.
Usaha yang dijalankan ini dapat dikatakan sebagai usaha yang legal, karena sudah
memiliki dokumen yang diperlukan dalam pendirian usaha penangkaran, seperti Surat Izin
Usaha Mikro Mecil Menengah (IUMK) dan Nomor Induk Berusaha (NIB)
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
i Dari aspek Pasar, usaha yang dilakukan layak untuk didirikan serta dikembangkan
karena memiliki proyeksi keuntungan yang menjanjikan.
ii Dari aspek Teknis & Teknologi, usaha penangkaran ini layak untuk dilakukan karena
jika kita menangkar burung ini maka para pelaku perburuan liar dihutan akan merasa
tersaingi dengan adanya penangkar, sehingga dapat menekan angka perburuan liar
terhadap burung murai batu di hutan.
iii Dari aspek Keuangan dan Ekonomi, pendapatan yang didapatkan per bulan yakni
sebesar Rp. 8.365.000,- , modal awal yang dikeluarkan untuk membeli peralatan guna
membangun kandang akan mengalami titik impas/BEP dalam kurun waktu 2,5 bulan,
sehingga bulan berikutnya hanya menerima laba bersih sebagai pendapatan tetap per
bulan.
iv Dari aspek Yuridis, Usaha yang didirikan ini layak karena telah memenuhi
persyaratan tentang legalitas dalam pendirian usaha, yakni penangkaran burung.
Salam Lestari.