Anda di halaman 1dari 2

Nama: Anggi

Nim: 4202008002
Kelas: APK 2A

Usaha budidaya ikan lele merupakan usaha yang mudah untuk dijalankan. Saat
merencanakan usaha budidaya ikan lele, Perkembangan ikan. Jenis yang dibudidayakan adalah
lele sangkuriang. Ikan lele sangkuriang merupakan ikan budidaya air tawar yang sangat populer.
Ikan lele disukai konsumen karena dagingnya yang lembut, tulangnya sedikit, tidak berduri, dan
harganya yang murah. Dari segi pembiakan, ikan lele tidak memerlukan banyak perawatan, dan
waktu tunggu panen yang relatif singkat. Peluang usaha budidaya ikan lele merupakan salah satu
peluang usaha yang cukup penting saat ini. Jika Anda perhatikan banyak penjual pecel lele yang
membutuhkan pasokan ikan lele setiap hari, inilah alasan tingginya permintaan ikan ini di
pasaran. Dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau nila, budidaya ikan
lele relatif mudah karena lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan. Dalam bisnis
peternakan atau budidaya lele, semakin banyak orang yang mulai berpartisipasi dan berharap
untuk berhasil dalam bisnis ini. Selain itu informasi peluang usaha budidaya lele semakin banyak
tersebar di berbagai media, karena pasar ikan lele sangat luas, permintaan semakin meningkat,
dan prospeknya semakin banyak. partisipasi ikan lele dalam komoditas ekspor, karena ada
beberapa ikan lele yang sangat dibutuhkan Negara pemasok. Untuk itulah kami ingin
membudidayakan ikan lele.

Analisa Usaha Budidaya Lele di kolam Terpal

Memulai usaha ternak lele tidak membutuhkan modal terlalu besar, sementara keuntungan yang
didapat nantinya sangat besar. Berikut perhitungan usaha lele, baik biaya budidaya lele di kolam
terpal bundar maupun segi empat;

Modal awal sebanyak Rp. 700 ribu rupiah dengan rincian sebagai berikut;

No Nama Biaya

1 Terpal Rp 600.000

2 Selang Rp 50.000

3 Gayung Rp 20.000
4 Ember Karet Rp 30.000

Biaya produksi sebesar Rp 5,8 juta rupiah dengan rincian sebagai berikut;

No Nama Biaya

1 Bibit Lele (6.000 Ekor) Rp. 1.200.000

2 Pakan Produksi (3 Bulan) Rp 3.500.000

3 Biaya Tenaga Kerja Rp 850.000

4 Vitamin Rp 100.000

5 Biaya Tidak Terduga Rp 150.000

Jumlah total biaya awal dan produksi sejumlah Rp 6,5 juta rupiah

Kisaran pendapatan:

Dengan asumsi 80% dari 6000 ekor lele mencapai masa panen yaitu 4.800 ekor, rata-rata 1 kg
lele terdiri dari 6 ekor, maka akan dihasilkan 800 kg lele. Harga rata-rata ikan lele terendah
adalah Rp 10.000/kg, sehingga akan mendapatkan total pendapatan sebesar Rp 8 juta, kemudian
dikurangi dengan biaya produksi sebesar Rp 6,5 juta, sehingga akan mendapatkan keuntungan
bersih sebesar Rp 1,5 juta.

Anda mungkin juga menyukai