Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) KEGIATAN

TENAGA KERJA MANDIRI LANJUTAN KEMENTERIAN


KETENAGAKERJAAN

USAHA JASA ”FOTOCOPY


DAN PENGETIKAN”

DISUSUN OLEH :
WILDAN SABILUL
ALIEF

KAB. JOMBANG – PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2021

-1-
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 mempengaruhi perubahan berbagai kehidupan,
termasuk kedalam dunia ketenagakerjaan. Angka pengangguran semakin
meningkat karena pandemi Covid-19, sehingga mempengaruhi kondisi
perekonomian di Indonesia dimana banyak kegiatan ekonomi masyarakat
mengalami penurunan dan bangkrut.
Keadaan tersebut perlu adanya pencegahan sehingga kehidupan
ekonomi masyarakat tidak mengalami kondisi yang lebih buruk.
Pemerintah Indonesia menyediakan peluang melalui Kementerian Tenaga
Kerjaan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan Wirausaha
Tenaga Kerja Mandiri. Wirausaha Tenaga Kerja Mandiri atau WTKM
merupakan program yang efektif bagi pemulihan pengangguran di
kalangan tenaga kerja.
Terkait dengan program pemerintah melalui Kementerian Tenaga
Kerjaan, saya ingin meningkatkan produktivitas usaha saya dan
menciptakan jasa pengetikan serta perfotocopyan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Maraknya persaingan usaha mikro salah satunya
yaitu usaha fotocopy dan pengetikan. Saat ini di wilayah kerja sudah
banyak yang menyediakan jasa fotocopy dan penetikan, namun di
wilayah tempat tinggal saya masih ada kekurangan seperti jam
operasional yang tidak menentu sehingga menghambat kebutuhan
konsumen, apalagi untuk saat ini fotocopy sangat dibutuhkan oleh setiap
orang dalam memperbanyak data, dokumen, gambar, dan tulisan secara
singkat dan mudah.
Berdasarkan hal diatas, maka saya mengajukan Permohonan Bantuan
Lanjutan kepada Pemerintah dengan keyakinan bantuan tersebut dapat
memicu dan memacu produktivitas bagi peningkatan kesejahteraan
usaha saya khususnya yang berimbas bagi masyarakat pada umumnya.

-2-
B. Tujuan

Tujuan usaha jasa fotocopy dan pengetikan ini adalah :

1. Meningkatkan Produktivitas Usaha dengan mengsinkronisasi antara


Keterampilan yang telah dipelajari dengan bantuan yang telah didapat.
2. Menciptakan Lapangan Kerja disekitar Lingkungan Perfotocopyan dan
Pengetikan.
3. Membantu Program Pemerintah dalam mengurangi pengangguran.
4. Menciptakan inovasi dibidang jasa perfotocopyan dan pengetikan agar
produk dapat disukai konsumen.
5. Menerapkan konsep wirausaha dalam melakukan usaha bisnis
fotocopy dan pengetikan
6. Meringankan dan memperingkas pekerjaan para pelajar, mahasiswa,
para pekerja, dan masyarakat sekitar dalam memperbanyak dokumen
atau berkas
7. Menciptakan citra perusahaan di benak konsumen sebagai tempat
fotocopy dan pengetikan dengan harga yang pas
8. Memberikan layanan secara langsung, pemesanan dan tepat waktu
9. Memberikan pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung 12
jam, dengan pekerja yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu
pekerjaannya.

Tujuan dibuatnya laporan kegiatan TKM Lanjutan adalah :

1. Sebagai bahan pertanggungjawaban penerima bantuan TKM Lanjutan baik


secara teknis maupun keuangan;
2. Untuk melihat bagaimana perkembangan usaha dari wirausaha pemula ke
jenjang lebih lanjut.

C. Manfaat

Manfaat pelaporan kegiatan TKM Lanjutan adalah agar dapat dijadikan referensi
wirausaha-wirausaha untuk memulai bisnis yang sama.

-3-
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN (IDE BISNIS)

A. Data Penerima Bantuan TKM Lanjutan


Data Penerima TKM Lanjutan
1. Kategori : TKM Lanjutan
2. Nama (sesuai KTP) : Wildan Sabilul Alief
3. NIK : 3517030204940006
4. Tempat Tanggal Lahir : Jombang, 2 April 1994
5. Pendidikan Terakhir : SMK
Dusun Banjarpoh RT 02 RW Desa
6. Alamat Tinggal/Domisili : Pulorejo Kecamatan Ngoro Kabupaten
Jombang Jawa Timur
7. No Telepon/ HP : 08998463402/081231880941
8. Email Aktif : wildanarab@gmail.com
Identitas Media Sosial Lain
Blog
9. : Facebook: WildanS.A
Instagram
Twitter
10. Nama Orang Tua
Ayah : Muhammad Nasir
Ibu : Khoiriyah
11. Nomor NPWP : 95.565.794.5-649.000
12. Nomor Rekening : 1059927723
13. Nama Bank dan Cabang : BNI Ngoro Jombang
Ringkasan Isi Ide Bisnis
14. Nama Usaha : Jasa Fotocopy dan Pengetikan
15. Jenis Usaha :
o Jasa Pengetikan
(dokumen,tugas,pekerjaan,dll)
o Jasa Penggandaan (berkas,
dokumen, gambar, tulisan, dll)
o Jasa scaning (data, dokumen,
gambar, dan tulisan)
o Jasa laminating berkas
o ATK (Kantor dan sekolah)
16. Alamat Usaha : Dusun Banjarpoh, RT. 02/RW. 01, Desa
Pulorejo, Kecamatan Ngoro
17. Kabupaten/ Kota : Jombang
18. Provinsi : Jawa Timur
19. Mulai Usaha : Bulan Desember Tahun 2021
20. Omset/ Bulan : Rp. 7.000.000,- / bulan
21. Laba Bersih/Bulan : Rp. 3.000.000,- / bulan
22. Total Aset Usaha : Rp. 30.000.000,-
Jumlah Tenaga Kerja pada
23. : 1 orang
wirausaha awal

-4-
Data Penerima TKM Lanjutan
Rata-rata Gaji Tenaga
24. : Rp.1.000.000,- /orang/bulan
Kerja/Bulan
Untuk Barang :
o Jual Beli
:
o Produksi dan Jual Beli
25. Kegiatan o Inovasi, produksi dan Jual Beli
Untuk Jasa :
o Jasa secara umum
o Terdapat Inovasi
o Lokal Provinsi Asal
26. Asal Bahan Baku : o Lokal Indonesia
o Kelurahan
o Kecamatan (lintas kelurahan
27. Wilayah Pemasaran : setempat)
o Kabupaten (lintas kecamatan
setempat)
28. Jumlah Pengajuan Bantuan : Rp.15.000.000,-

B. Profil Usaha
Usaha yang dijalankan yaitu membuka jasa fotocopy dan percetakan. Jasa merupakan
bentuk usaha yang dilakukan untuk memberikan pelayanan, dimana produksi jasa
berbentuk fisik. Tujuan jasa diberikan untuk mendapat kepuasaan konsumen. Salah satu
usaha dibidang jasa yaitu jasa fotocopy dan percetakan. Sampai saat ini masyarakat
masih membutuhkan jasa fotocopy dan percetakan untuk menyalin atau menggadakan
tulisan dan gambar dari sebuah dokumen, buka dan sumber lainnya. Selain itu yang
sudah banyak diketahui bahwa penyediaan jasa fotocopy dan pencetakan sangat
membantu mempermudah kinerja orang . Oleh karena itu banyak orang yang masih
membutuhkan jasa fotocopy dan percetakan, maka dari itu selera masyarakat ini
dapat dimanfaatkan menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan.

-5-
Visi : Menjadi tempat penyediaan jasa fotocopy dan percetakan yang banyak
dibutuhkan dan dikunjungi pelanggan.
Misi : Memberi jasa dan layanan terbaik kepada konsumen dengan menjaga
hubungan emosional yang baik terhadap pelanggan.

C. Inovasi/ Diferrensiasi
Untuk membuat jasa fotocopy dan percetakan saya ini agar menjadi unik dan
mampu menghadapi persaingan, maka saya membuat beberapa inovasi yang
mampu meningkatkan daya saing dan juga menjadi ciri khas yang mampu menarik
perhatian pelanggan dengan harapan dapat meningkatkan permintaan, yaitu antara
lain :
1. Menyediakan pelayanan secara online
Terbatasnya tenaga kerja untuk melayani pelanggan kadang menyebabkan
antrian, sehingga pada saat pelanggan segera membutuhkan jasa dan tidak
ingin mengantri maka pelanggan bisa menggunakan jasa saya melalui sosial
media seperti Whatsaap, Instagram, Facebook, dan lain-lain.
2. Pelayanan yang aktif dan konsultasi tugas
Ada kalanya pelanggan membutuhkan jasa pelayanan yang fast respon, dan
ada kalanya juga pelanggan bingung masalah tugas percetakan dan
perfotocopyan maka pelanggan bisa berkonsultasi ke jasa yang telah kami saya
sediakan untuk mempermudah pekerjaan pelanggan.

D. Teknis dan Operasional


1. Peralatan
Kebutuhan peralatan yang diajukan pada kegiatan TKM Lanjutan adalah:
 Mesin fotocopy
 Etalase
 Komputer/Laptop
 Meja
 Kursi
 Printer
 Mesin Laminating
 Mesin Pemotong Kertas
 Perlengkapan Toko

-6-
2. Bahan
Kebutuhan bahan yang diajukan pada kegiatan TKM Lanjutan adalah :
 Kertas HVS
 Tinta Fotocopy
 Tinta Printer
 Stok ATK
 Maintenance
 Lain-lain
E. Lokasi
Untuk saat ini, saya menjalankan usaha jasa fotocopy dan pengetikan di satu lokasi
yang beralamat di Dusun Banjarpoh, RT.02/RW.01, Desa Polorejo, Kec. Ngoro,
Kab. Jombang dan belum mempunyai keinginan untuk membuka cabang
dikarenakan modal yang belum memadai. Apabila usaha ini berkembang, saya
merencanakan untuk membuat lokasi usaha baru.

F. Tenaga Kerja
Karyawan yang dibutuhkan untuk usaha ini idealnya adalah dua akan tetapi
berdasarkan progress usaha selama ini, saya hanya mampu menggaji satu orang
tenaga kerja. Apabila usaha ini berekembang, saya akan menambah tenaga kerja
sehingga dapat menambah penyerapan tenaga kerja.
G. Proses Produksi
Jasa Fotocopy dan Pengetikan saya membuka pelayanan o ffl i ne setiap
hari mulai dari jam 08.00 s/d 22.00 WIB. Pelayanan lain yang diberikan
adalah pelayanan online yang dibuka 24 jam.

H. Pendapatan
Omzet per bulan kedai kopi saya adalah Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu
rupiah)

-7-
I. Aspek Pemasaran dan Pemasaran
1. Target Pemasaran
Seluruh proses produksi pelayanan telah dilakukan, mulai dari persiapan
keaktifan sosial media, bahan fotocopy, dan bahan pengetikan, dan sekarang
saya akan mencari target pasar. Pada saat memulai usaha, target pasar menjadi
kunci penting agar usaha kita dapat berjalan dengan lancer. Kita juga dapat
mengetahui siapa dan dimana saja produk ini akan dapat diterima. Pertama,
Saya harus menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan mengetahui
sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala
aspek, baik itu sisi harga, pelayanan dan kualitas. Saya telah mensurvei dan
meneliti pesaing-pesaing saya agar saya dapat menghasilkan jasa pelayanan
fotocopy dan pengetikan yang tidak hanya berbeda dengan lainnya, namun
juga lebih mudah, gampang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu saya membangun sebuah tempat jasa fotocopy dan pengetikan
ditempat yang cukup ramai dan dilalui banyak orang, yaitu sekitar sekolah,
sehingga tempat jasa fotocopy dan pengetikan saya akan cepat dikenal banyak
lapisan masyarakat.
2. Promosi
Promosi jasa pelayanan fotocopy dan pengetikan agar cepat laku
terjual adalah pada tempat ramai seperti sekolah, kampus, atau
kantor, karena tempat tersebut merupakan tempat yang strategis
untuk mempromosikan produk usaha. Berikut ini adalah beberapa
usaha yang saya lakukan untuk mempromosikan jasa pelayanan
fotocopy dan pengetikan saya:

a. Membangun tempat jasa pelayanan fotocopy dan pengetikan yang


dekat dengan sekolah ini adalah cara paling efektif karena biasanya siswa
dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam menggandakan barang dan
menyelesaikan tugas.
b. Menyebarkan brosur, hal ini dilakukan karena target konsumen yang
saya cari bukan hanya yang ada disekitar sekolah, namun seluruh
pelosok Kecamatan bahkan Kabupaten.

-8-
c. Promosi melalui media sosial, cara ini efektif karena dapat menjangkau
konsumen yang lebih luas seperti facebook, Instagram, whatsaap, dan
lain sebagainya.
3. Tips pemasaran
a. Cari suatu hal yang berbeda;
b. Kenali kelas ekonomi masyarakat;
c. Cari tahu tentang bisnis tersebut;
d. Buat merek logo produk;
e. Turun kelapangan dan memperkenalkan produk;
f. Berdoa agar bisnis ini sukses.

J. Aspek Manajemen
Usaha jasa pelayanan fotocopy dan pengetikan saya ini masih di level pemula
karena saya menjalankan usaha hanya saya sendiri dengan satu orang karyawan
sebagai tenaga kerja, akan tetapi saya mempunyai rencana apabila usaha ini
berkembang dan jumlah karyawan juga bertambah maka saya akan mengelola
usaha ini sesuai dengan planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian)
dan controlling dalam seluruh aspek (Sumber Daya Manuasi, keuangan,
pemasaran dan operasional).

K. Aspek Keuangan

No Analisa Keuangan Biaya

1. Rata-rata omzet/ outlet /bln Rp. 7.000.000,-

2. Bahan Baku (kertas fotocopy, tinta Rp. 1.700.000,-


fotocopy, tinta print)
3. Laba Kotor Rp. 5.300.000,-

Biaya operasional/ outlet (rata-rata)


1. Gaji pegawai/bln Rp. 1.000.000,-

2. Biaya perawatan mesin Rp. 500.000,-

3. Bayar listrik Rp. 300.000,-

4. Perlengkapan toko Rp. 300.000,-

-9-
No Analisa Keuangan Biaya

5. Operasional lain-lain Rp. 200.000,-

TOTAL Rp. 3.000.000

Laba bersih/ outlet Rp. 3.500.000

BEP/ Balik modal = 5 bulan/150 hari

L. Analisis SWOT
1. Strenght (kekuatan)
a. Sumber daya manusia yang unggul dari segi kuantitas maupun kualitas
b. Memiliki modal yang cukup
c. Kemampuan dalam praktek dan tataran konsep
d. Hasil fotocopy yang bagus karena mesin terawat
e. Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang lain.
2. Weakness (kelemahan)
a. Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu jam sekolah
3. Opportunity (peluang)
a. Tingginya tingkat masyarakat yang menggandakan dokumentasi, berkas, dan lain-
lain
b. Kecenderungan mahasiswa yang memfotocopy materi sekolah dan kerja daripada
membeli buku
c. Dekat dengan aktivitas administrasi
d. Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar
4. Threats (ancaman)
a. Belum memahami karakter konsumen
b. Banyak pesaing

-10-
BAB III
HASIL YANG TELAH DICAPAI

Bisnis jasa fotocopy dan pengetikan memiliki target pasar yang lebih spesifik,
sehingga segala sesuatunya dapat lebih fokus. Mulai dari penunjang usaha yang
dibutuhkan, hingga pemasaran yang digunakan juga dapat lebih fokus untuk kalangan
anak muda dan masyarakat luas. Disamping itu, seiring dengan banyak bermunculannya
tempat fotocopy di Indonesia, menjadikan usaha fotocopy dan pengetikan ini menjadi
kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan para
pemilik jasa fotocopy dan pengetikan, karena saat ini anak-anak muda dan masyarakat
luas masih membutuhkan jasa penggandaan berkas, dokumen, dan lains ebagainya.
Hasil yang dicapai dari usaha kedai kopi ini sesuai dengan ide bisnis yang
direncanakan pada saat menerima bantuan TKM Lanjutan, usaha kedai kopi mengalami
kemajuan diuraikan dibawah ini :

A. Peralatan dan Bahan


Peralatan
Setelah mendapatkan bantuan TKM Lanjutan, jumlah peralatan dan bahan
menjadi bertambah sehingga menambah cepat pelayanan dan berdampak juga
kepada jumlah penghasilan. Berikut jumlah peralatan yang ditambah : Peralatan
yang diterima dari bantuan sarana usaha TKM Lanjutan adalah :
 Mesin fotocopy 1 unit kecil = menjadi 1 unit besar
 Laptop 0 unit = menjadi 1 unit
 Mesin laminating 0 unit = menjadi 1 unit
 Mesin pemotong kertas 0 unit = menjadi 1 unit
 Etalase 1 unit = menjadi 2 unit
 Printer 0 unit = menjadi 1 unit
 Meja 1 unit = menjadi 2 unit
 Kursi 1 unit = menjadi 2 unit

-11-
Bahan
Bahan yang yang diterima dari bantuan sarana usaha TKM Lanjutan adalah:
 Kertas HVS
 Tinta Fotocopy
 Tinta Printer
 ATK
 Perlengkapan Toko

B. Hasil yang dicapai


Kegiatan Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan yang saya ikuti menjadikan usaha jasa
fotocopy dan pengetikan saya semakin berkembang dikarenakan adanya
penambahan modal baik peralatan maupun bahan produksi, sehingga pelayanan
juga semakin baik dan pelanggan semakin bertambah. Hal ini dapat dilihat dari :
 Omzet per bulannya yaitu semula Rp. 3.000.000,- menjadi Rp. 5.500.000,-
dikarenakan bertambahnya jumlah pelanggan dan dari pelayanan juga
meningkat dengan adanya peralatan-peralatan yang baru.
 Dari segi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial juga menambah jumlah
pelanggan yang datang ke tempat jasa fotocopy dan pengetikan saya.

-12-
BAB IV
PERMASALAHAN YANG MUNCUL

Permasalahan yang dihadapi pada saat menjalankan usaha kedai kopi ini adalah
sebagai berikut :
1. Semakin sepi pada musim liburan sekolah.
2. Munculnya pesaing-pesaing baru di lokasi yang sama.

-13-
BAB V
SRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi selama menjalankan usaha maka saya
melakukan strategi pemecahannya sebagai berikut:
1. Agar bisnis jasa fotocopy dan pengetikan saya tidak kalah bersaing dengan bisnis
jasa fotocopy lainnya, saya memberikan pelayanan prima kepada para
pelanggan/konsumen, sehingga pelanggan akan merasa senang karena dilayani
dengan ramah dan akan kembali lagi ke jasa pelayanan fotocopy dan pengetikan
saya. Dengan demikian peluang usaha fotocopy dan pengetikan saya akan
semakin berkembang dan akan lebih banyak dikunjungi konsumen.
2. Pemasaran harus menggunakan strategi yang tepat sehingga dapat menarik lebih
banyak lagi konsumen ke usaha fotocopy dan pengetikan saya.

-14-
BAB VI
PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan ini saya buat
sebagai bahan pertanggunganjawaban kegiatan TKM Lanjutan. Semoga laporan ini
dapat menjadi referensi bagi wirausaha-wirausaha pemula lainnya untuk memulai
usaha TKM Lanjutan.

-15-
Lampiran :

Dokumen Kegiatan TKM Lanjutan

Anda mungkin juga menyukai