MUK 1

Pemateri : Dr. Robin Bahari S.Pi,. M.Si,.

1. Menyiapkan Pelaksanaan Survey Pasar Atas Suatu Produk

1.1. Survey adalah metode yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi dari sekelompok
yang mewakili suatu populasi.
1.2. Masalah yang akan disurvey mengenai bagaimana kondisi harga, pasar dalam penjualan ikan
koki di kabupaten dan kota sukabumi
1.3. Tujuan survey ini yaitu untuk mengetahui informasi penjualan khususnya harga, pasar dan
informasi lainnya yang mendukung keberhasilan usaha ikan koki

2. Menyusun Rencana Survey Pasar

2.1. Survey ini dilakukan pada produsen ikan koki dan konsumen yang menyukai ikan koki sebagai
hewan peliharaan aquarium halaman atau di dalam rumah sebagai penghias. Dan penjualan
ikan koki ini di jual langsung kepada konsumen.
2.2. Survey ini menggunakan metode deskriptif dengan mewawancarai langsung produsen, penjual
dan konsumen ikan kok.
2.3. Adapaun biaya yang dikeluarkan pada saat melakukan survey adalah biaya bensin motor dan
pulsa. Dengan rincian sebagai berikut :
No Jenis Biaya Keterangan
1 Bensin Motor Rp. 80.000 Transfortasi
3 Pulsa internet Rp. 50.000 Komunikasi

2.4. Alat yang digunakan ketika survey adalah alat tulis (balpoin, buku) dan handphone

3. Melaksanakan Survey Pasar

3.1. Produk ikan koki yang dijual di toko-toko aquarium daerah Parungkuda, cibadak, odeon,
cibaraja, diperoleh dari produsen ikan koki di daerah kabupaten Bogor dan Kabupaten Tulung
Agung. Ikan koki di daerah tersebut memiliki keunggulan yaitu dari seni warna yang rapih,
bentuk badan, kualitas dan juga konsumen bisa memesan langsung sesuai yang di harapkan
konsumen, warna dan ukurannya. Saat melakukan survey, harga ikan koki dari produsen
berada pada kisaran Rp.50.000 satu jenis ikan koki untuk ukuran 10-11 cm. sedangkan di toko
ikan koki berada pada kisaran Rp.100.000 untuk satu jenis ikan koki ukuran 10-11 cm.
3.2. Data penjualan ikan koki diambil dari toko ikan koki yang mendapat pasokan dari produsen
ikan koki di wilayah Bogor dan Sukabumi dengan rata-rata penjualan per hari adalah sebagai
berikut :

No Tempat Penjualan Volume penjualan (Ekor)

1 Muhammad Fauzi 30 ikan koki
2 Vicky 50 ikan koki

3.3. Data Produsen dan Supplier

No. Produsen dan Supplier Produk Lokasi
1 Beni Ikan koki Tulung Agung
2 Budiansyah Ikan koki Bogor
3.4. Data biaya logistik

No. Produsen dan

Produk Biaya Logistik
Supplier
1 Beni Ikan koki Rp 100.000
2 Budiansyah Ikan koki Rp 100.000

4. Menganalisis hasil Survey

4.1. Data yang terkumpul dari sumber yang terkait sudah mencapai tujuan awal untuk mengetahui
informasi pasar ikan koki.
4.2. Dari hasil survey diketahui bahwa harga dari produsen ikan koki hingga ke konsumen ada
selisih harga yang lumayan jauh. Menurut penjual ikan koki yang membeli ikan koki tersebut
mayoritas orang dewasa, remaja dan orang tua.
MUK 2
Pemateri : Dr. Robin Bahari S.Pi,. M.Si,.

1. Menyiapkan Pelaksanaan Studi Proses Produksi Suatu Produk

1.1. Bahan budidaya ikan koki sebagai berikut :
- Indukan dan pejantan
- Hapa (jaring pembenihan)
- Kakaban (tempat menyimpan telur)
- Kolam pembenihan
- Kolam pembesaran
- Obat obatan ikan koki
- Pakan
- Serokan ikan
- Plastik ikan
- Gas oksigen
1.2. Teknik berkomunikasi yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung produsen ikan koki,
dan melakukan tanya jawab mengenai budidaya ikan koki sampai mendapatkan informasi yang
diinginkan.
1.3. Alat yang dibutuhkan adalah ponsel dan alat tulis (pensil dan buku).
2. Melaksanakan Studi Bahan Baku, Bahan Pembantu, Produk Antara, Produk jadi, dan
Limbah B3
2.1. Untuk bahan baku yang digunakan, saya membeli langsung dari petani dan toko perlengkapan
ikan koki. Adapun bahan baku dan pembantu yang digunakan adalah sebagai berikut :
Jenis bahan Jumlah unit/ 3
Nama Bahan bulan Harga Jumlah harga
produksi
Indukan dan Ikan hidup
4 ikan Rp. 1.000.000 Rp. 4000.000
jantan
Hapa Bahan Baku 2 buah Rp. 250.000 Rp. 500.000
Kakaban Bahan Baku 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
Kolam Tempat ikan 1 kolam/3
Rp. 400.000 Rp. 1.200.000
pembenihan bulan
Kolam Tempat ikan 1 kolam/3
Rp. 400.000 Rp. 1.200.000
pembesaran bulan
Obat obatan ikan Bahan Baku
100 buah Rp. 18.000 Rp. 360.000
koki
Pakan Bahan Baku 120 kg Rp. 6.500 Rp. 780.000
Seroka ikan Bahan Pembantu 3 buah Rp. 20.000 Rp. 60.000
Plastik ikan Bahan Pembantu 200 buah Rp. 2.000 Rp. 200.000
Pupuk organik Bahan Pembantu
50 kg Rp. 2.000 Rp. 100.000
Garam Bahan Pembantu
50 kg Rp. 3000 Rp. 150.000
Mesin sirkulasi Bahan Pembantu
air 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000

Bak fiber 2x1 Bahan Pembantu

1 buah Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
 Gas oksigen Bahan Pembantu 1 buah Rp. 750.000 Rp. 750.000
Total Rp 11.340.000

2.2. Karena produsen ikan koki di Bogor banyak tetapi yang saya ambil sampel hanya dua produsen
maka untuk pengadaan bahan baku di dapat dari toko perlengkapan ikan koki dan petani untuk
indukannya itu sendiri, sedangkan untuk pengadaan bahan pembantu di dapatkan dari toko
pakan khusus ikan yang berada di sekitar daerah cibaraja.
2.3. Bahan baku selalu stok untuk menunjang kegiatan produksi. Jadi tidak ada kendala kehabisan
bahan baku.
2.4. Penanganan budidaya ikan koki dilakukan dengan cara membeli indukan ke petani dan
perlengkapan lainnya membeli ke toko perlengkapan ikan koki, kemudian indukan yang di beli
dari petani dikawinkan dan benih dibesarkan, ikan di karantina untuk menjaga kekebalan ikan
menjadi kuat.
3. Melaksanakan Studi proses produksi Suatu produk
3.1. peralatan yang digunakan : Hapa, Kakaban, Serokan ikan, bak fiber, mesin sirkulasi, obat-
obatan, garam,plastik, gas oksigen
3.2. Menggunakan mesin sirkulasi dalam proses budidaya ikan koki ini.
3.3. Untuk perawatan alat cukup dibersihkan secara manual saja. Yaitu dengan cara dicuci bersih,
disikat bagian yang kotor, dan dijemur hingga kering
3.4. Waktu proses budidaya ikan koki sedikit rumit, memerlukan waktu cukup lama. pembelian
bahan baku dan pembantu juga cukup mudah di temukan dikarenakan banyak yang melakukan
kegiatan dalam budidaya ikan di daerah cibaraja.

4. Menganalisa Hasil Studi

Mula-mula kolam diberi pupuk organik, cari indukan ikan koki yang bagus, siapkan hapa,
kakaban di kolam pembenihan untuk proses kawinnya ikan koki, setelah indukan mengeluarkan
telur dan telur tersebut sudah menetas. Berikan obat-obatan, garam ke dalam kolam untuk
kekebalan kesehatan benih ikan koki, beri pakan untuk pertumbuhan ikan koki. Setelah 3 bulan
panen ikan koki menggunakan serokan ikan untuk memudahkan pengambilan ikan koki.
Tampung ikan koki di dalam bak fiber yang menggunakan mesin sirkulasi. Packing ikan
menggunakan plastik ikan dan diberi gas oksigen agar ikan tetap sehat dan bernafas.