Anda di halaman 1dari 38

UJIKOM KEWIRAUSAHAAN

KOI AUNTENTIC

BAYU MAULANA FIRDAUS


1630311013

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2020
Muk. 1
Pemateri : Neneng Kartika Rini S.P.M.P.

1. Menyiapkan pelaksanaan survey pasar atas suatu produk


1.1 Survey adalah metode yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi dari
sekelompok yang mewakili suatu populasi.
1.2 Masalah yang akan disurvey mengenai bagaimana kondisi penjualan ikan koi yang berada
di daerah Cimahi Cibaraja.
1.3 Tujuan survey ini yaitu untuk mengetahui informasi penjualan khususnya harga akses
pasar dan informasi lainnya yang mendukung keberhasilan usaha ikan koi.
2. Menyusun rencana survey pasar
2.1 Survey ini dilakukan pada distributor dan pembudidaya ikan koi yang berada di daerah
Cimahi Cibaraja.
2.2 Survey ini menggunakan metode deskriptif dengan mewawancarai langsung kepada
pengusaha dan pembudidaya ikan yang menggunakan metode tupang sari yang ada di
daerah Cimahi Cibara.
2.3 Adapun biaya yang dikeluarkan pada saat melakukan survey adalah biaya oprasional dan
pulsa. Dengan rincian sebagai berikut:

No Jenis Biaya (Rp) Keterangan


1 Bensin Rp. 10.000/Hari Tranfotasi
3 Kuota Rp. 55.000/Bulan Komunikasi

2.4 Alat yang digunakan ketika survey adalah catatan untuk menulis, serta handphone untuk
merekam pada saat wawancara.
3. Melaksanakan survey pasar
3.1 Data yang terkumpul dari berbagai sumber sudah mencapai tujuan awal untuk mengetahui
informasi pasar penjualan ikan koi.
3.2 Dari hasil survey diketahui bahwa ikan koi merupakan ikan yang di lajokan (tumpang sari)
dengan ikan baster dan nila yang memang benar benar dibudidayakan disana. Ikan koi
hanya sebagai penghasil tambahan karena lamanya proses budidaya, akan tetapi ikan koi
ini memiliki nilai jual yang lumayan mahal yaitu sekitar 60.000 /kg apabila dibandingkan
dengan nilai jual ikan baster yaitu 35.000/kg dan ikan nila 20.000/kg.
3.3 Data hasil penjualan ikan koi dengan sistem lajo di daerah Cimahi Cibaraja deri petani ikan
dengan rata rata penjualan per 1 periode budidaya adalah sebagai berikut:
No Nama Petani Volume Jumlah Keterangan
Penjualan Kolam
(Kg)
1 Abah olih 320 4 Buah Abah Olih merupakan petani ikan yang
fokus budidaya ikan baster
2 Fikri 400 5 Buah Bapak Fikri merupakan petani ikan
yang fokus budidaya ikan baster dan
nila

3 H. Endin 120 2 Buah Bapak H. Ending merupakan petani


ikan yang fokus budidaya ikan baster

4 Eden 270 4 buah Bapak Eden merupakan petani ikan


yang fokus budidaya ikan baster

5 M. Agung 600 3 Buah Saudara bilal merupakan petani yang


Bilal fokus budidaya ikan baster dan koi

4. Melakukan Analisis Data Hasil Survey


4.1 Data yang terkumpul dari berbagai sumber sudah mencapai tujuan awal untuk mengetahui
informasi penjualan ikan koi.
4.2. Dari hasil survey diketahui bahwa harga ikan koi ditingkat petani yaitu sekitar 60.000/kg.
Menurut petani mayoritas pembeli ikan koi adalah pengepul dan juga komonitas pencinta ikan
koi.
4.3 Jenis ikan koi yang diminati yaitu ginrin, kohaku, showa, beko, siro, doitsu.
Muk 2
Pemateri : Neneng Kartika Rini S.P.M.P.

1. Menyiapkan Pelaksanaan Studi Proses Produksi Suatu Produk


1.1 Proses budidaya ikan koi bersumber dari:
- Pengalaman
- Buku
- Internet
- Bertukar pikiran dengan petani lain
2.1 Teknik berkomunikasi yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke lokasi petani
ikan koi, dan melakukan tanya jawab mengenai budidaya ikan koi serta penjualan ikan koi
sampai mendapatkan informasi yang diinginkan.
2.2 Alat yang dibutuhkan adalah handphone dan catatan untuk menulis.

2. Melaksanakan Studi Bahan Baku, Bahan Pembantu, Produk Antara, Produk jadi,
dan Limbah B3
2.1 Adapun bahan baku yang digunakan adalah sebagai mana berikut:
No Nama Bahan Baku Jumlah Unit/1 periode Harga Jumlah
1 Bibit Ikan 1 liter Rp. Rp.120.000
120.000
2 Pupuk Kandang 1 karung pupuk Rp. 35.000 Rp. 35.000
kandang
3 Pakan Ikan 1 karung Rp.320.000 Rp. 320.000

2.2 Ketersediaan bahan baku selalu terpenuhi, biasanya petani selalu membeli/barter
indukan/bibit ikan koi kepada petani ikan yang berada di daerah Cisaat. Jika ingin membeli
biasanya tengkulak disana menyediakan dengan harga 120.000/liter

3. Melaksanakan Studi Proses Produksi Suatu Produk


3.1 Proses budidaya ikan koi

Persiapan Kolam yang


terdiri dari penapokan Pemeliharaan yang terdiri Pemanenan yang
bantaran kolam, pemberian dari pembersihan kolam, terdirdiri dari
pupuk kandang/urea + garam pemberian pakan, serta sortasi dan
(di diamkan selama 3 hari). pengelolaan air grading
Setelah itu penyebaran bibit

3.2 Peralatan yang digunakan


- Persiapan kolam : Cangkul, garpu dan parang.
- Pemeliharaan : Ember, dan lamit.
- Pemanenan : lamit, waring, ayakan, dan kapa
3.3 Untuk perawatan alat penunjang cukup dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun
guna membersihkan kotoran dan juga lumut yang menempel dengan cara disikat.
3.4 Ikan Koi merupakan ikan yang bernilai ekonomis dengan kisaran puluhan ribu bahkan bisa
miliaran rupiah tergantung cara budidaya dan cara perawatannya yang akan
mempengaruhi kualitas dari koi itu sendiri. Ada kriteria ikan koi yang masuk spesipikasi
bernilai ekonomis yaitu mulai dari bentuk tubuh, pola dan dasar warna.
4. Menganalisa Hasil Studi
4.1 Dari hasil studi yang didapatkan dilapangan, ikan koi merupakan ikan yang di lajokan
dengan ikan nila atau baster. Ada 5 jenis ikan koi yang di budidayakan di daerah cimahi
cibara yaitu ginrin, kohaku, showa, beko, siro, doitsu,dari ke 5 jenis ikan koi ini tidak ada
yang mendominasi dalam segi pemasaran, semuanya sama kenapa demikian karena rata
rata petani tidak mengetahui 3 kriteria ikan koi bernilai ekonomis yaitu bentuk tubuh, pola
dan dasar warna.
Muk 3

Pemateri : Dr. Amalia Nur Milla S.P.M.P.

1. Menyiapakan biaya perhitungan investasi


1.1 Lokasi budidaya ikan koi terletak di kampung Cimahi desa Cibolang Kaler Kecamatan
Cisaat Kabupaten Sukabumi dengan harga 1 meter tanah Rp. 600.000 dan untuk pembuatan
kolam itu 1 meter2 ± Rp. 100.000, jadi untuk 1 meter pembuatan kolam adalah Rp.700.000,
adapun spesifikasi lahan dan bangunan yang akan di gunakan untuk usaha ini adalah sebagai berikut:

No Spesifikasi Luas Harga Harga Jumlah Harga Total


pembuatan tanah
kolam
1 Kolam 5x4 Rp. Rp. 2 Rp. Rp.
Budidaya 900.000 5.400.000 Kolam 6.300.000 12.600.000
2 Kolam 2x3 Rp. Rp. 4 Rp. Rp.
Karantina 500.000 3.000.000 Kolam 3.500.000 14.000.000
3 Rumah 2x4 Rp. Rp. 2 Buah Rp. Rp.
produksi 600.000 3.600.000 4.200.000 8.400.000

1.2 Produsen, mesin dan peralatan


No Produsen Produk kebutuhan Harga Total kebutuhan
dan Supplier
1 Toko bunong Cangkul 2 buah Rp. 50.000/buah Rp. 100.000
2 Toko bunong Sambit 2 buah Rp. 30.000/buah Rp. 30.000
3 Toko bunong Garpu 1 buah Rp. 150.000/buah Rp. 150.000
4 Toko bunong Ember 8 buah Rp.25.000/buah Rp. 200.000
5 Toko bunong Lamit 6 buah Rp.70.000/ buah Rp. 420.000
6 Toko bunong Waring 4 buah Rp.120.000/ buah Rp. 480.000
7 Toko bunong Ayakan 8 buah Rp.17.000/ buah Rp. 136.000
8 Toko bunong Hapa 5 meter Rp.56.000/meter Rp. 280.000
9 Toko Akuarium 3 buah Rp. 500.000/buah Rp. 1.500.00
peralatan besar
akuarium
10 Toko Akuarum 4 buah Rp. 250.0000/buah Rp. 1.000.000
peralatan kecil
akuarium
11 Toko Heater 5 buah Rp. 70.000/buah Rp. 350.000
peralatan
akuarium
12 Toko Saringan 1 pak Rp. 30.000/pak Rp. 30.000
peralatan filter
akuarium
13 Toko Filter 7 buah Rp. 200.000/buah Rp. 1.400.000
peralatan
akuarium

1.3 Pengadaan mesin dan peralatan


No Produsen dan Supplier Produk Tingkat kemudahan
1 Toko bunong Ember Mudah
2 Toko bunong Lamit Mudah
3 Toko bunong Waring Mudah
4 Toko bunong Ayakan Mudah
5 Toko bunong Hapa Mudah
6 Toko bunong Cangkul Mudah
7 Toko bunong Parang Mudah
8 Toko bunong Garpu Mudah
9 Toko peralatan akuarium Akuarium besar Mudah
10 Toko peralatan akuarium Akuarium kecil Mudah
11 Toko peralatan akuarium Heater Mudah
12 Toko peralatan akuarium Saringan filter Mudah
13 Toko peralatan akuarium Filter Mudah
14 Toko bunong Obat perawatan Mudah
15 Toko bunong Pakan khusus Mudah

2. Mengitung biaya investasi untuk setiap jenis produk


2.1 lokasi budidaya ikan koi terletak di Kp. Cimahi desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat.
Lokasi ini cocok dijadikan lokasi budidaya ikan koi karena pengairan di daerah sana sangat
baik, selalu mengalir serta tidak terkontaminasi. Untuk infrastrukur jalan bisa diakses dari
manapun sehingga mempermudah pembeli untuk datang, dan akses jual beli sangat mudah
karena ada pasar ikan cibaraja.
2.2 Harga kolam dan bangunan

No Spesifikasi Luas Harga Harga Jumlah Harga Total


pembuatan tanah
kolam
1 Kolam 5 x 4 Rp. Rp. 2 Rp. Rp.
Budidaya 900.000 5.400.000 Kolam 6.300.000 12.600.000
2 Kolam 2 x 3 Rp. Rp. 4 Rp. Rp.
Karantina 500.000 3.000.000 Kolam 3.500.000 14.000.000
3 Rumah 2 x 4 Rp. Rp. 2 Buah Rp. Rp.
produksi 600.000 3.600.000 4.200.000 8.400.000
2.3 Peralatan yang digunakan - Persiapan kolam :Cangkul, garpu,
parang dan pemberian pupuk kandang.
- Pemeliharaan : Ember, dan lamit.
- Pemanenan : lamit, waring, ayakan,
dan kapa
- Karantina : akuarium, heater, filter,
saringan filter, pakan khusus, obat
perawatan,

2.4 Harga mesin dan perlatan


No Mesin/Alat Harga
1. Cangkul Rp. 50.000
2. Parang Rp. 30.000
3. Garpu Rp. 150.000
4. Ember Rp. 25.000
5. Lamit Rp. 70.000
6. Waring Rp. 120.000
7. Ayakan Rp. 17.000
8. Hapa Rp. 170.000
9. Akuarium besar Rp. 500.000
10. Akuarium kecil Rp. 250.000
11. Heater Rp. 70.000
12. Saringan filter Rp. 30.000
13. Filter Rp. 200.000

3. Melakukan Analisis Biaya Investasi


3.1 Biaya investasi dari yang termurah
No Mesin/Alat Harga
1. Ayakan Rp. 17.000
2. Ember Rp. 25.000
3. Saringan filter Rp. 30.000
4. Parang Rp. 30.000
5. Cangkul Rp. 50.000
6. Lamit Rp. 70.000
7. Heater Rp. 70.000
8. Waring Rp. 120.000
9. Garpu Rp. 150.000
10. Hapa Rp. 170.000
11. Filter Rp. 200.000
12. Aquarium kecil Rp. 250.000
13. Aquarium besar Rp. 500.000
14. Rumah produksi Rp. 8.400.000
15. Kolam karantina Rp. 16.800.000
16. Kolam budidaya Rp. 28.000.000
Muk 3
Pemateri : Dr. Amalia Nur Milla S.P.M.P.
4. Menyiapakan biaya perhitungan investasi
4.1 Lokasi budidaya ikan koi terletak di kampung Cimahi desa Cibolang Kaler Kecamatan
Cisaat Kabupaten Sukabumi dengan harga 1 meter tanah Rp. 600.000 dan untuk
pembuatan kolam itu 1 meter2 ± Rp. 100.000, jadi untuk 1 meter pembuatan kolam adalah
Rp.700.000, Adapun spesifikasi lahan dan bangunan yang akan di gunakan untuk usaha ini adalah
sebagai berikut :

No Spesifikasi Luas Harga Harga Jumlah Harga Total


pembuatan tanah
kolam
1 Kolam 5 x 4 Rp. Rp. 2 Rp. Rp.
Budidaya 900.000 5.400.000 Kolam 6.300.000 12.600.000
2 Kolam 2 x 3 Rp. Rp. 4 Rp. Rp.
Karantina 500.000 3.000.000 Kolam 3.500.000 14.000.000
3 Rumah 2 x 4 Rp. Rp. 1 Buah Rp. Rp.
karantina 600.000 3.600.000 4.200.000 4.200.000

4.2 Produsen, mesin dan peralatan


No Produsen Produk kebutuhan Harga Total kebutuhan
dan Supplier
1 Toko bunong Cangkul 2 buah Rp. 50.000/buah Rp. 100.000
2 Toko bunong Sambit 2 buah Rp. 30.000/buah Rp. 30.000
3 Toko bunong Garpu 1 buah Rp. 150.000/buah Rp. 150.000
4 Toko bunong Ember 8 buah Rp.25.000/buah Rp. 200.000
5 Toko bunong Lamit 6 buah Rp.70.000/ buah Rp. 420.000
6 Toko bunong Waring 4 buah Rp.120.000/ buah Rp. 480.000
7 Toko bunong Ayakan 8 buah Rp.17.000/ buah Rp. 136.000
8 Toko bunong Hapa 5 meter Rp.56.000/meter Rp. 280.000
9 Toko Akuarium 3 buah Rp. 500.000/buah Rp. 1.500.00
peralatan besar
akuarium
10 Toko Akuarum 4 buah Rp. 250.0000/buah Rp. 1.000.000
peralatan kecil
akuarium
11 Toko Heater 5 buah Rp. 70.000/buah Rp. 350.000
peralatan
akuarium
12 Toko Saringan 1 pak Rp. 30.000/pak Rp. 30.000
peralatan filter
akuarium
13 Toko Filter 7 buah Rp. 200.000/buah Rp. 1.400.000
peralatan
akuarium

4.3 Pengadaan mesin dan peralatan


No Produsen dan Supplier Produk Tingkat kemudahan
1 Toko bunong Ember Mudah
2 Toko bunong Lamit Mudah
3 Toko bunong Waring Mudah
4 Toko bunong Ayakan Mudah
5 Toko bunong Hapa Mudah
6 Toko bunong Cangkul Mudah
7 Toko bunong Parang Mudah
8 Toko bunong Garpu Mudah
9 Toko peralatan akuarium Akuarium besar Mudah
10 Toko peralatan akuarium Akuarium kecil Mudah
11 Toko peralatan akuarium Heater Mudah
12 Toko peralatan akuarium Saringan filter Mudah
13 Toko peralatan akuarium Filter Mudah
14 Toko bunong Obat perawatan Mudah
15 Toko bunong Pakan khusus Mudah

5. Mengitung biaya investasi untuk setiap jenis produk


5.1 lokasi budidaya ikan koi terletak di Kp. Cimahi desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat.
Lokasi ini cocok dijadikan lokasi budidaya ikan koi karena pengairan di daerah sana sangat
baik, selalu mengalir serta tidak terkontaminasi. Untuk infrastrukur jalan bisa diakses dari
manapun sehingga mempermudah pembeli untuk datang, dan akses jual beli sangat mudah
karena ada pasar ikan cibaraja.
5.2 Harga kolam dan bangunan

No Spesifikasi Luas Harga Harga Jumlah Harga Total


pembuatan tanah
kolam
1 Kolam 5 x 4 Rp. Rp. 2 Rp. Rp.
Budidaya 900.000 5.400.000 Kolam 6.300.000 12.600.000
2 Kolam 2 x 3 Rp. Rp. 4 Rp. Rp.
Karantina 500.000 3.000.000 Kolam 3.500.000 14.000.000
3 Rumah 2 x 4 Rp. Rp. 2 Buah Rp. Rp.
Karantina 600.000 3.600.000 4.200.000 4.300.000
5.3 Peralatan yang digunakan - Persiapan kolam :Cangkul, garpu,
parang dan pemberian pupuk kandang.
- Pemeliharaan : Ember, dan lamit.
- Pemanenan : lamit, waring, ayakan,
dan kapa
- Karantina : akuarium, heater, filter,
saringan filter, pakan khusus, obat
perawatan,

5.4 Harga mesin dan perlatan


No Mesin/Alat Harga
1. Cangkul Rp. 50.000
2. Parang Rp. 30.000
3. Garpu Rp. 150.000
4. Ember Rp. 25.000
5. Lamit Rp. 70.000
6. Waring Rp. 120.000
7. Ayakan Rp. 17.000
8. Hapa Rp. 170.000
9. Akuarium besar Rp. 500.000
10. Akuarium kecil Rp. 250.000
11. Heater Rp. 70.000
12. Saringan filter Rp. 30.000
13. Filter Rp. 200.000
6. Melakukan analisis biaya investasi
6.1 Biaya investasi dari yang termurah
No Mesin/Alat Harga
1. Ayakan Rp. 17.000
2. Ember Rp. 25.000
3. Saringan filter Rp. 30.000
4. Parang Rp. 30.000
5. Cangkul Rp. 50.000
6. Lamit Rp. 70.000
7. Heater Rp. 70.000
8. Waring Rp. 120.000
9. Garpu Rp. 150.000
10. Hapa Rp. 170.000
11. Filter Rp. 200.000
12. Aquarium kecil Rp. 250.000
13. Aquarium besar Rp. 500.000
14. Rumah produksi Rp. 8.400.000
15. Kolam karantina Rp. 16.800.000
16. Kolam budidaya Rp. 28.000.000
MUK 5
Pemateri : Ashrul Tsani, M.P.

1. Menyiapkan Analisis Harga Pulang Pokok


1.1. Tata hitung ongkos digunakan untuk mengidentifikasi biaya dalam unit usaha.
1.2. Data Kapasitas terpasang sarana produksi
Jenis Jumlah
Pemasangan Listrik 450 watt
Pemasangan seperangkat akuarium 7 Akuarium

1.3. Kebutuhan tenaga kerja


Dalam kebutuhan budidaya ikan koi tenaga kerja disuaikan dengan pengalaman, keahlian
serta kebutuhan yang memang diperlukan dan digaji dengan sistem bulanan. Kegiatan kerja
meliputi persiapan kolam, pemeliharaan, pemanenan, proses karantina serta pemasaran.Proses
karantina ikan merupakan metode untuk meningkatkan kualitas ikan koi dengan memfokuskan
terhadap pola, bentuk tubuh dan warna dasar sehingga nilai jual ikan koi yang asalnya
60.000/kg menjadi ±250.000/kg.
Jenis Kegiatan Tarif Jumlah Total
upah/bulan Tenaga
kerja
Persiapan kolam, pemeliharaan Rp. 2.500.000 2 Rp.
dan pemanenan. 5.000.000

Proses karantina & Pemasaran Rp. 2 Rp.


2.5000.000 5.000.000
Total Gaji Rp
10.000.000

1.4. Data kebutuhan bahan baku


- Bibit ikan koi
- Pakan ikan
- Pakan khusus
- Obat perawatan
1.5. Data kebutuhan utilitas langsung dan tidak langung
Jenis Biaya
Pemasangan Instalasi Listrik (450 watt) Rp. 750.000
Pemasangan seperangkat akuaium Rp. 450.000
1.6. Nilai penyusutan
Mesin/Alat Harga Banyak Jumlah Umur Penyusutan
ekonomis
Ayakan Rp. 17.000 6 buah Rp. 102.000 2 tahun Rp. 7.650

Ember Rp. 25.000 6 buah Rp. 150.000 3 tahun Rp. 7.500

Saringan Rp. 30.000 7 buah Rp. 210.000 2 tahun Rp. 13.500


heater
Parang Rp. 30.000 4 buah Rp. 120.000 3 tahun Rp. 9.000

Cangkul Rp. 50.000 3 buah Rp. 150.000 3 tahun Rp. 9.000

Lamit Rp. 70.000 4 buah Rp. 280.000 2 tahun Rp. 31.500

Heater Rp. 70.000 11 buah Rp. 770.000 2 tahun Rp. 31.500

Waring Rp. 120.000 2 buah Rp. 240.000 2 tahun Rp. 54.000

Garpu Rp. 150.000 2 buah Rp. 300.000 3 tahun Rp. 45.000

Hapa Rp. 170.000 2 buah Rp. 340.000 3 tahun Rp. 51.000

Kolam Rp. 3.500.000 4 buah Rp. 10 tahun Rp. 315.000


karantina 14.000.000
Kolam Rp. 6.300.000 2 buah Rp. 10 tahun Rp. 567.000
budidaya 12.600.000
Rumah Rp. 4.200.000 1 buah Rp. 4.200.000 10 tahun Rp. 378.000
karantina
Rp. 33. 342.000 Rp. 1.519.650

2. Melakukan analisis harga pulang pokok


2.1. Biaya tetap
Mesin/Alat Harga Banyak Jumlah

Ayakan Rp. 17.000 6 buah Rp. 102.000


Ember Rp. 25.000 6 buah Rp. 150.000

Saringan heater Rp. 30.000 7 buah Rp. 210.000

Parang Rp. 30.000 4 buah Rp. 120.000

Cangkul Rp. 50.000 3 buah Rp. 150.000

Lamit Rp. 70.000 4 buah Rp. 280.000

Heater Rp. 70.000 11 buah Rp. 770.000

Waring Rp. 120.000 2 buah Rp. 240.000

Garpu Rp. 150.000 2 buah Rp. 300.000

Hapa Rp. 170.000 2 buah Rp. 340.000

Kolam karantina Rp. 3.500.000 4 buah Rp. 14.000.000

Kolam budidaya Rp. 6.300.000 2 buah Rp. 12.600.000

Rumah karantina Rp. 4.200.000 1 buah Rp. 4.200.000

Total Rp. 33.342.000

2.2. Biaya Tidak tetap


Produk Jumlah/1x budidaya Harga Total
Pakan ikan 3 karung Rp. 350.000 Rp. 1.050.000
Bibit ikan koi 12 liter Rp. 120.000 Rp. 1.440.000
Obat perawatan 1 paket Rp. 50.000 Rp. 50.000
Pakan khusus 3 ons Rp. 50.000 Rp. 150.000
Pupuk kandang 3 karung Rp. 35.000 Rp. 105.000
Total Rp. 2.645.000

2.3. Harga jual produk

Dari 12 liter bibit ikan koi ini akan di sebarkan ke 2 kolam budidaya yaitu sekitar 6
liter/kolam hal ini dilakukan supaya populasi ikan di dalam kolam tidak terlalu banyak
sehingga pertumbuhan ikan bisa lebih maksimal. Dari 12 liter bibit ikan koi bisa menghasilkan
156 kg ikan koi dengan lama budidaya ikan 10 minggu. Setelah proses pemanenan dari kolam
budidaya selesai, selanjutnya ikan koi memlalui tahap proses karantina agar bentuk tubuh, pola,
serta warna dasar bisa lebih berkualitas untuk meningkatkan harga jual ikan tersebut.
Harga jual Koi :
per kg Rp. 250.000
Penerimaan kotor Rp. 39.000.000 dalam satu kali panen.
2.4. Harga pulang pokok

Modal awal yang dikeluarkan ketika akan berusahatani sayuran hidroponik :

Biaya investasi = Rp 33.342.000


Biaya penyusutan = Rp 1.519.650
Biaya produksi koi = Rp. 2.645.000
AVC = Rp. 16.955
TC = FC + VC = 33.342.000 + 2.645.000
TC = Rp. 35.987.000

Keuntungan yang diperoleh dalam 1 kali budidaya (koi) :


P = TR – TC
P = Rp 39.000.000 – Rp 35.987.000
P = Rp 3.013,000

R/CRatio = penerimaan / total biaya


R/C Ratio = 39.000.000/ 35.987.000
R/C Ratio = 1,08

BEP (Break even point)

BEP produk = FC x 1 kg
P - AVC
= Rp 2.645.000 x 1 Kg
Rp 250.000 – Rp 16.955
233,045
= 11,34 kg
pembudidaya harus menjual 11,34 kg ikan koi agar terjadi BEP
BEP penjualan = FC
1 – AVC/ P
= Rp 2.645.000
1 – (Rp 16.955/ Rp 250.000)
= Rp 2.873.434
Pembudidaya harus mendapatkan omset sebesar Rp. 2.873.434 agar terjadi BEP
BEP Harga = TC / Y
= Rp 35.987.000 / 156 kg
= Rp 230.685
Pay back Periode = modal awal (investasi) / omset (keuntungan) 1 kali panen
= Rp 33.342.000/ Rp 39.000.000
= 0,85
Pengembalian modal akan kembali dalam 0,85 kali panen.
MAK 6
Pemateri : Ashrul Tsani, M.P.
1. Menyiapkan penentuan jenis produk
1.1. survey pasar merupakan salah satu tehnik yang digunakan untuk mengetahui segmentasi
pasar yang akan di tuju. Dalam survey pasar inikita dapat meneliti preferensi atau
keinginan konsumen itu seperti apa.
1.2. tata hitung ongkos dapat digunakan untuk menghitug biaya dalam unit usaha
1.3. Pengolahan data dan analisis dapat digunakan untuk memecahkan hasil survey yang
telah dilakukan.
1.4. MAK 1 – 5
2. Menentukan jenis produk
2.1. Produk yang saya jual adalah ikan koi.
2.2. produk yang diusahakan adalah ikan hias.
2.3. jenisnya yaitu ginrin, kohaku, showa, beko, siro, doitsu
MAK 7.
Pemateri : Neneng Nurbaeti

1. Menyiapkan pengurusan perizinan usaha industri


1.1. Untuk menjalankan usaha saya, saya meminta izin pada warga setempat, RT/RW dan ke
Desa. Dan intansi terkait adalah dinas perdagangan untuk mengurus surat izin usaha
perdagangan (SIUP).
1.2. Prosedur dan persyaratan SIUP :
- Fotokopi KTP
- Fotokopi NPWP
- Surat keterangan domisili / SITU
- Neraca Perusahaan
- Materai Rp. 6.000
- Foto pemilik perusahaan ukuran 4 x 6 (2 lembar)
Yang saya ajukan adalah SIUP kecil dengan modal atau kekayaan lebih kecil dari Rp
200.000.000

Prosedur pembuatan SIUP :


- Mengambil formulir pendaftaran di dinas perdagangan
- Mengisi formulir yang tersedia, di tanda tangani dengan materai Rp 6.000. formulir
dibuat 2 rangkap. Jika daftar diwakilkan perlu melampirkan surat kuasa.
- Membayar tarif pembuatan SIUP dengan tarif yang disesuaikan dengan daerah
masing- masing.
- SIUP dapat terselesaikan dalam jangka waktu 2 minggu.

2. Melakukan pengurusan perizinan usaha industri


2.1. Persyaratan perizinan
- Fotokopi KTP
- Fotokopi NPWP
- Surat keterangan domisili / SITU
- Neraca Perusahaan
- Materai Rp. 6.000
- Foto pemilik perusahaan ukuran 4 x 6 dua lembar
2.2. Pengurusan perizinan
(terlampir)
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UKM KABUPATEN SUKABUMI
SURAT IZIN USAHA PERDANGAN (SIUP)-BESAR
Nomor 027-453/Pn-30/SP/IV/2020
Nama Perusahaan : Koi Autentic
Merk (Milik Sendiri/Liselin) : Milik Sendiri
Alamat Perusahaan : Jl. Cimahi Cibaraja II Kp Cimahi Rt/R 29/06
Desa Cimahi desaCibolang Kaler Kecamatan
Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Nomor Telepon / Fax : 0857-2451-4247.
Nama Pemilik / Penanggung Jawab : Bayu Maulana Firdaus
Alamat Pemilik / Penanggung Jawab : Jl. Sagaranten Km 7 Kp Cisayar RT/05 RW/08
Desa Mekarsari Kec. Nyalindung Kab.
Sukabumi.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 83.435.835.0-609.000
Nilai Modal dan Kekayaan Bersih : Rp 39.000.000
Kegiatan Usaha : Budidaya Ikan Koi
Kelembagaan : Perikanan
Bidang Usaha : Ikan Hias
Jenis Barang / Jasa Dagangan Utama : Ikan Koi

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada Tanggal : 27 April 2020

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN


DAN PERDAGANGAN

Drs. Asep Japar, MM.


NIP. 082.023.546
MUK 8
Pemateri : Neneng Nurbaeti

1. Menyiapkan pengadaan mesin dan peralatan


1.1. Daftar mesin dan peralatan
No Mesin/peralatan Kebutuhan

1 Cangkul 2 buah

2 Sambit 2 buah

3 Garpu 1 buah

4 Ember 8 buah

5 Lamit 6 buah

6 Waring 4 buah

7 Ayakan 8 buah

8 Hapa 5 meter

9 Aquarium besar 3 buah

10 Aquarum kecil 4 buah

11 Heater 5 buah

12 Saringan filter 1 pak

13 Filter 7 buah
1.2. Produsen mesin peralatan

No Produsen Alamat Suplayer Nomer Kontak ( Mesin/peralatan


jika ada)

1. Toko Bunong Jln. Raya pasar - 1. Cangkul


ikan cibaraja 2. Sabit
3. Garpu
4. Ember
5. Lamit
6. Waring
7. Ayakan
8. Hapa

2 Toko peralatan Jln. Nagrak, cisaat 085794442827 1. Aquarium besar


aquarium Sukabumi 2. Aquarium kecil
3. Heater
4. Saringan filter
5. Filter

1.3. Data kemudahan fasilitas

No Produsen Mesin/peralatan Kemudahan Fasilitas

1. Toko bunong 1. Cangkul Mudah Barang yang di jual bervariasi, bisa


2. Parang diantar apabila membeli lebih dari
3. Garpu 7 item dengan total lebih dari 3
buah per itemnya. Untuk alat
4. Ember
dengan bahan plat baja seperti
5. Lamit cangkul, sabit dan garpu di toko
6. Waring bunong menjamin bahwa barang
7. Ayakan sudah berstandar SNI, dan untk
8. Hapa barang yang berdiamer seperti
Waring dan hapa bisa di pesan
sesuai ke inginan.

2. Toko peralatan 1. Aquarium Mudah ada garansi untuk peralatan selama


aquarium besar 3 bulan, barang bisa ditukar apabila
2. Aquarium rusak, barang bisa di pesan serta
kecil ada jasa antar barang.
3. Heater
4. Saringan
filter
5. Filter

2. Melakukan pengadaan mesin dan peralatan


2.1. Spesifikasi harga mesin
No Mesin/peralatan Merk Spesifikasi Harga

1 Cangkul Cap buaya Terbuat dari plat baja Rp. 50.000


dengan panjang 22 cm,
lebar 16 cm.
2 Parang Cap kuda Sabit baja cap kuda ini di Rp. 30.000
buat dengan menggunakan
teknik penempaan 2 jenis
baja yang berbeda, baja
keras di bagian tajam
menjamin ketajamannya
dan luar baja yang lebih
lunak untuk mendukung
kelenturan sehingga tidak
mudah patah. Panjang tajam
17-18 cm
3 Garpu Tani raya Pegangan besi, gagang besi, Rp. 150.000
sekop besi tebal berat total
2 kg, lebar sekop 20 cm
Panjang keseluruhan 85 cm
4 Ember Lion star Barang yang dijual Rp. 25.000
bervariasi dan anti pecah
5 Lamit Anti karat Rp. 70.000

6 Waring 3 ikan Bisa pesan sesuai keinginan Rp. 120.000

7 Hapa Keramba hijau Rp. 170.000


8 Ayakan - Terbuat dari bambu Rp. 70.000

9 Akuarium besar Custom Apabila bocor dan retak Rp. 500.000


bisa di tukar
10 Akuarum kecil Gex Rp. 250.000

11 Heater Amara HT 100 Garansi 3 bulan, barang Rp. 70.000


diantar
12 Filter Yamano Rp. 200.000

13 Saringan filter - Menyerap banyak kotoran Rp. 300.000

2.2. Produsen dan Supplier


Toko bunong, toko pak haji, toko peralatan akarium
2.3. Pengadaan mesin dan peralatan kebutuhan dalam usaha budidaya ikan koi disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan, dan sebelumnya sudah ada perjanjian dalam hal pemesanan
mesin atau peralatan tersebut kepada produsennya apabila ada kesulitan dalam pengadaan
mesin atau peralatan tersebut.
MUK 9
1. Menyiapkan pengadaan bahan baku dan bahan pembantu
1.1 Daftar volume bahan baku dan bahan pembantu
Nama bahan baku Jumlah unit/1X budidaya
Bibit ikan koi 12 liter
Pakan ikan 3 karung
Pupuk kandang 3 karung
Pakan khusus 3 ons
Obat perawatan 1 paket

1.2 Data produsen supplier


No Jenis bahan baku dan bahan Supplier Harga
pembantu
1 Bibit ikan koi Petani/pengepul Rp. 120.000/liter
2 Pakan ikan Toko pak haji Rp. 350.000/karung
3 Pupuk kandang Toko pak haji Rp. 35.000/karung
4 Pakan khusus Toko bunong Rp. 50.000/ons
5 Obat perawatan Toko bunong Rp. .000/paket

1.3 Ketersediaan bahan baku


No Jenis bahan baku dan Supplier Ketersediaan Tempat
bahan pembantu pengirim
1 Bibit ikan koi Petani/pengepul Banyak Kp. Cimahi
2 Pakan ikan Toko pak haji Banyak Cibaraja
3 Pupuk kandang Toko pak haji Banyak Cibaraja
4 Pakan khusus Toko bunong Banyak Cibaraja
5 Obat perawatan Toko bunongf Banyak Cibaraja

2. Melakukan pengadaan bahan baku dan bahan pembantu


2.1 Spesifikasi harga bahan baku dan bahan pembantu
No Jenis bahan Harga Supplier Ketersediaan Tempat
baku dan pengirim
bahan
pembantu
1 Bibit ikan koi 120.000/liter Petani/pengepul Banyak Kp.
Cimahi
2 Pakan ikan 350.000/karung Toko pak haji Banyak Cibaraja
3 Pupuk 35.000/karung Toko pak haji Banyak Cibaraja
kandang
4 Pakan khusus 50.000/ons Toko bunong Banyak Cibaraja
5 Obat 50.000/paket Toko bunong Banyak Cibaraja
perawatan
2.2 Supplier
No Data produsen
1 Petani/pengepul
2 Toko pak haji
3 Toko bunong

2.3 Bahan baku dan bahan pembantu selalu ada dipasaran. Adapun untuk stok bahan baku
dan bahan pembantu yang di perlukan apabila sudah berkurang, akan diperiksa ulang
untuk dilakukan pemesanan kembali.
3. Melaporkan pelaksanaan pengadaan
3.1 pengadaan bahan baku selalu di cek stoknya dan selalu di catat ketersediaannya, jika
stoknya menipis maka perusahaan akan langsung memesan stok bahan baku ke supplaier.
MUK 10
1. menyiapkan pengaturan penyimpanan bahan baku dan bahan pembantu
1.1 admistrasi pergudangan merupakan sistem pencataan dari pengendalian barang yang
berada di gudang pusahaan.
1.2 Bahan baku dan bahan pembantu dalam budidaya ikan koi dalam 1 kali panen
Nama bahan baku Jumlah unit/1X budidaya
Bibit ikan koi 12 liter
Pakan ikan 3 karung
Pupuk kandang 3 karung
Pakan khusus 3 ons
Obat perawatan 1 paket

1.3 Prosedur menyimpan bahan baku


Bahan baku yang akan digunakan dalam budidaya ikan koi disimpan digudang yang ada
disekitar area budidaya agar dapat memudahkan ketika akan di pergunakan.
1.4 Proses pengambilan barang langsung diambil pada supplier, untuk barang yang berada di
cibaraja biasanya pembelian barang dilakukan sekaligus per 1 kali budidaya dengan cara
dipesan kemudian barang akan diantarkan dengan biaya tambahan sebagai pengganti jasa
pengirimannya.
1.5 Peralatan dan bahan baku disimpan digudang perusahaan.
2. Melakukan pngaturan penyimpanan bahan baku, bahan pembantu dan peralatan.
2.1 Semua bahan baku, bahan pembantu dan peralatan disimpan dalam gudang perusahaan.
2.2 Tidak dilakukan pelebelan karena peralatan disimpan dilemari khusus serta sudah di
berikan masing – masing nama peralatan yang digunakan.
2.3 Admistrasi dilakukan dengan mengecek dan mencatat ketersediaan bahan baku serta
bahan pembantu yang ada digudang.
3. Melaporkan pengaturan penyimpanan bahan baku, bahan pembantu dan peralatan.
3.1 Persediaan bahan baku dan bahan pembantu di cek dalam jangka 3 bulan sekali, saat itu
dapat diketahui ketersediaan dari bahan baku dan peralatan yang digunakan.
MUK 11
1. Menyiapkan pemeriksaan jenis, spesifikasi, dan kondisi bahan baku serta bahan
pembantu.
1.1 bahan baku yang digunakan dalam usahatani budidaya ikan koi berupa bibit ikan koi yang
dibeli dari petani ataupun dari pengepul yang berada di kp. Cibaraja dan pakan ikan koi
yang di beli dari toko pak haji di daerah cibaraja. Untuk bahan pembantunya sendiri terdiri
dari pupuk kandang yang di beli dari toko pak haji serta pakan khusus, obat perawatan
yang di beli di toko bunong. Pupuk kandang di berikan sebelum benih ikan koi ditebar hal
ini dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme didalam kolam sebagai
pakan alami ikan koi. Pemberian pakan khusus di berikan ketika koi sedang dikarantina
guna membetuk pola ikan bentuk ikan serta warna dasar ikan koi untuk meningkatkan nilai
jualnya. Obat diberikan apabila ikan koi terlihat kurang sehat ataupun ada sedikit luka
ketika proses pemanenan, serta ada hama yang menyerangnya.
1.2 Untuk pemeriksaan bahan baku dan bahan pembantu dilakukan pengecekan ketika akan
melakukan budidaya setelah panen.
1.3 Tidak memerlukan standar khusus dalam pengecekan. Cuku di cek stok bahan serta
disimpan dilemari penyimpanan yang berada di dalam gudang perusahaan.
1.4 Tidak menggunakan alat khusus dalam pemeriksaan.
1.5 Bahan baku dalam perusahaan berupa bibit ikan koi dan juga pakan ikan koi, untuk bahan
pembantunya berupa pupuk kandang, pakan khusus serta obat perawatan.
2. Melaksanakan pemeriksaan jenis, spesifikasi, dan kondisi bahan baku serta bahan
pembantu.
2.1 pemeriksaan dilakukan saat akan melakukan budidaya dan setelah panen.
2.2 Tidak ada standar khusus dalam pemeriksaan.
2.3 Bahan baku dan bahan pembantu yang digunkan dalam usahatani dirasa sudah baik
untuk menunjang keberhasilan usahatani.
Nama bahan baku Jumlah unit/ 1X Jenis bahan baku Kode
budidaya
Bibit ikan koi 12 liter Bahan basah BIK
Pakan ikan 3 karung Bahan kering PI
Pupuk kandang 3 karung Bahan kering PK
Pakan Khusus 3 ons Bahan kering PKS
Obat perawatan 1 paket Bahan kering OP

3. Melaporkan hasil pemeriksaan


3.1 Untuk pemeriksaan bahan baku dilakukan oleh tim produksi yang bekerja diperusahaan.
Untuk hasil pemeriksaan dilaporkan kepada saya dan dibuat lembar laporannya. Untuk bahan
baku dan bahan pembantu sudah mencukupi untuki menunjang keberhasilan usahatani.
MUK 12
1. Menyiapkan pelaksanaan produksi produk
1.1 ikan koi merupakan ikan hias yang memiliki nilai jual yang bernilai ekonomis apabila
memetuhi 3 kriteria yaitu warna dasar, pola serta bentuk tubuh. Ikan koi sering di
perlombakan dalam kontes ikan koi dan apabila keluar sebagai pemenang nilai jual ikan
koi semakin mahal tergantung skala kontesnya, selain itu sertifikasi ikan koi pun
mempengaruhi nilai jual ikan koi itu sendiri.
1.2 Target pasar ikan koi sendiri adalah kepada komunitas serta kepada penghobi ikan koi.
Serta kepada agen penjual
1.3 Metode promosi yang dilakukan untuk memperluas jaringan pasar adalah dengan
melakukan promosi melalui sosial media, mengikuti event kontes, serta mengikuti
pameran ikan koi yang dilakukan oleh komunitas.
1.4 Peralatan promosi menggunakan sosial media yang terdiri dari instragram, whatsapp,
aplikasi pak tani.
1.5 Biaya promosi
Media promosi Biaya promosi
Media sosial Kuota internet 50.000/bulan
Event kontes 250.000- 2.000.000/ kontes tergantung
daerah yang melaksanakan kontesnya
Pameran 100.000 -1.000.000/kegiatan tergantung
daerah yang melaksanakan pamerannya

2. Melaksanakan promosi produk


2.1 Promosi dilakukan melalui sosial media, event kontes serta pameran yang dilakukan.
2.2 Masukan :
 Jenis ikan koi
 Warna dasar ikan koi
 Bentuk tubuh
 Pola ikan
 Sertikisasi ( apabila menang kontes)
 Ukuran ikan
3. Melaporkan pelaksanaan promosi produk
3.1 semua masukan dan sarana kepada perusahaan selalu direspon dengan baik guna
meningkatkan kualitas ikan koi perusahaan.
3.2 Promosi dilakukan oleh seluruh pekerja dalam perusahaan.
4. Kuisioner indeks kepuasan komsumen terhadap pelayanan CV. Koi Autentic
Nama : ...............................................................................................
Usia : ...............................................................................................
Jenis kelamin : ...............................................................................................
Pendidikan : □ Tidak tamat SD/MI □ Tamat SD/MI
□ Tidak tamat SMP/MTs □ Tamat SMP/ MTs
□ Tidak tamat SMA/SMK/MA □ Tamat SMA/MA
□ Tidak tamat PT/Akademi □ Tamat PT/Akademi

Daftar pertanyaan :
Seberapa puas anda dalam menerima pelayanan yang di berikan oleh CV. Koi Autentic?
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Seberapa baik kualitas produk yang ada di CV. Koi Autentic?
................................................................................................................................................................
Apa yang perlu kami tingkatkan dalam segi pelayanan agar saudara/i merasa lebih
nyaman?
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

Saran saudara/i untuk CV. Koi Autentic


................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
MUK 13
Pemateri : Dr. Endang Tri Astutiningsih. S.P.,M.P.
1. Menyiapkan pelaksanaan survey atas pedagang eceran suatu produk
1.1 riset pasar dapat dikatakan kegiatan penelitian dalam pemasaran. Dalam riset pasar kita
dapat mengumpulkan data dan menganalisis data serta informasi pasar yang dapat
menunjang keberhasilan pemasaran perusahaan.
1.2 Jenis produk yang akan di survey adalah ikan koi dan pemasalahan yang akan di survei
adalah informasi tentang pedagang/supplier.
1.3 Tujuan dari survei ini untuk mengetahui informasi pasar ikan koi
2. Menyusun rencana survey
2.1 data produsen ikan koi di sukabumi
No Supplier Lokasi Banyak
1 komunitas pencinta ikan koi 2
- SBKC Kec. Cisaat
- SUGOI
2 Penghobi ikan koi 2
- Yosef latumena Kec. Cisaat
- Shidik Maulana Kec. Sukaraja
3 Agen perusahaan indukan koi Kec. Cisaat 1
4 Pedagang ikan hias Kec. Cisaat 1
Recana pemasaran ikan koi adalah kepada penghobi ikan koi, ke komunitas, perusahaan
indukan ikan koi serta pedagang ikan hias yang ada di kecamatan Cisaat dan di kecamatan
Sukaraja. Data data yang dibutuhkan adalah data primer yang di dapatkan ketika proses
sharing dan wawancara serta data skunder dari internet.
2.5 Survei dilakukan dengan cara langsung kepada responden. Untuk respondennya sendiri
terdiri dari komunitas pencinta ikan koi, penghobi ikan koi, agen perusahaan indukan ikan
koi, pedagang ikan hias serta supplayer yang bergerak di bidang yang sama yaitu budidaya
ikan koi. Adapun biaya yang dikeluarkan pada saat melakukan survey adalah biaya operasional dan
pulsa. Dengan rincian sebagai berikut:

No Jenis Biaya (Rp) Keterangan


1 Bensin Rp. 10.000/Hari Transportasi
3 Kuota Rp. 55.000/Bulan Komunikasi

2.2 Alat yang digunakan dalam survey adalah alat tulis, handphone dan daftar pertanyaan yang
sudah disiapkan. Daftar pertanyaan yang dilontarkan secara garis besar terdiri dari :
1. Harga yang di inginkan penjual berapa ?
2. Harga beli konsumen berapa?
3. Jenis ikan koi yang diminati apa ?
4. Total kebutuhannya berapa banyak?
5. Dari mana penjual mendapatkan supply barang?
6. Waktu penjualan ikan koi?
7. Wilayah pemasaran dimana saja ?
3. Melakukan survey atas pedagang eceran
3.1 Identifikasi
No Supplier Lokasi
1 Komunitas Sukabumi Bersatu Koi Comunity Kec. Cisaat
(SBKC)
2 Komunitas Sukabumi Goo Koi (SUGOI) Kec. Cisaat
3 Yosef latumena (penghobi ikan koi) Kec. Cisaat
4 Shidik maulana ( penghobi ikan koi) Kec. Sukaraja
5 Agen perusahaan indukan koi Kec. Cisaat
6 Pedagang ikan hias Kec. Cisaat

3.2 harga produk dan volume produk yang terjual/1X budidaya


No Pengecer Harga Volume penjualan/ 1 Paling laku
kali budidaya
(3bulan)
1 SBKC Rp. 230.000 – 54 kg ginrin, kohaku,
270.000 showa, beko, siro,
doitsu
2 SUGOI Rp. 240.000 – 35 kg ginrin, kohaku,
260. 000 showa, beko, siro,
doitsu
3 Yosef Latumena Rp. 240.000 – 16 kg ginrin, kohaku,
260.000 showa, beko, siro,
doitsu
4 Shidik Maulana Rp.240.000 – 24 kg ginrin, kohaku,
260.000 showa, beko, siro,
doitsu
5 Agen perusahaan Rp. 1.000.000 – 12 kg ginrin, kohaku,
indukan koi 3.000.000 showa,
6 Pedagang ikan Rp. 180.000 – 15 kg ginrin, kohaku,
hias 250.000 showa, beko, siro,
doitsu
Supplier Rp. 39.000.000 156 kg

3.3 spesifikasi produk


No Pengecer Terjual Spesifikasi Frekuensi
1 SBKC 54 kg Semua jenis ikan koi yang Setiap panen/ 3
memiliki 3 kriteria bentuk tubuh bulan.
warna dasar serta pola berukuran memasok 1 kali
20- 30 cm. Di kemas
menggunakan plastik PE khusus
untuk ikan koi dan di berikan gas
oksigen
2 SUGOI 35kg Semua jenis ikan koi yang Setiap panen/3
memiliki 3 kriteria bentuk tubuh bulan.
warna dasar serta pola dan memasok 2 kali
berukuran 25- 35 cm dan. Ikan
di kemas menggunakan plastik
PE khusus untuk ikan koi dan di
berikan gas oksigen
3 Yosef latumena 16 kg Semua jenis ikan koi yang Setiap panen/3
berukuran 15- 35 cm. Di kemas bulan.
menggunakan plastik PE khusus memasok 1 kali
untuk ikan koi dan di berikan gas
oksigen
4 Shidik maulana 24 kg Semua jenis ikan yang memiliki Setiap panen/3
bentuk tubuh yang bagus serta bulan.
berukuran 20 – 30 cm. ikan Memasok 2 kali
dikemas dengan menggunakan memasok
plastik PE khusus untuk ikan koi
dan di berikan gas oksigen
5 Agen perusahaan 12 kg Hanya ikan koi jenis ginrin, Setiap panen/3
indukan ikan koi kohaku, showa yang memiliki 3 bulan. 1 kali
kriteria serta berukuran lebih dari memasok
40 cm keatas. Ikan di kemas 1
ekor/ kantong khusus ikan koi
(PE) dan di berikan gas oksigen
6 Pedagang ikan hias 15 kg Semua jenis ikan yang memiliki Setiap panen/3
bentuk tubuh yang bagus serta bulan. 1 kali
berukuran 15 – 35 cm. ikan memasok
dikemas dengan menggunakan
plastik PE khusus untuk ikan koi
dan di berikan gas oksigen
4. Spesifikasi Produk
4.1 Sudah saya kompilasi dan menjadi tolak ukur bagi saya dalam menjalankan usaha ini
No Pengecer Spesifikasi Banyak Freukensi Permintaan
yang di
penuhi
1 SBKC Semua jenis ikan koi yang 54 kg Setiap 63 kg
berukuran 20- 30 cm. Di panen/3
kemas menggunakan plastik bulan.
PE khusus untuk ikan koi memasok 1
dan di berikan gas oksigen kali
2 SUGOI Semua jenis ikan koi yang 35 kg Setiap 41 kg
berukuran 25- 35 cm. Di panen/3
kemas menggunakan plastik bulan.
PE khusus untuk ikan koi memasok 1
dan di berikan gas oksigen kali
3 Yosef Semua jenis ikan koi yang 16 kg Setiap 16 kg
latumena berukuran 15- 35 cm. Di panen/3
kemas menggunakan plastik bulan.
PE khusus untuk ikan koi memasok 1
dan di berikan gas oksigen kali

4 Shidik Semua jenis ikan yang 24 kg Setiap 30 kg


maulana memiliki bentuk tubuh yang panen/3
bagus serta berukuran 20 – bulan.
30 cm. ikan dikemas dengan memasok 2
menggunakan plastik PE kali
khusus untuk ikan koi dan di
berikan gas oksigen
5 Agen semua jenis ikan koi yang 12 kg Setiap 120 kg
perusahaan memiliki 3 kriteria serta panen/3
indukan berkukuran lebih dari 40 cm bulan.
ikan koi keatas. Ikan di kemas 1 ekor/ memasok 1
kantong khusus ikan koi kali
(PE) dan di berikan gas
oksigen
6 Penjual Semua jenis ikan yang 15 kg Setiap 15 g
ikan hias memiliki bentuk tubuh yang panen/3
bagus serta berukuran 15 – bulan.
35 cm. ikan dikemas dengan memasok 1
menggunakan plastik PE kali
khusus untuk ikan koi dan di
berikan gas oksigen
4.2 sudah saya analisis dan menjadi tolak ukur bagi saya dalam menjalankan usahatani
ini . target produk berhasil terjual sesuai dengan hasil budidaya ikan koi yaitu 156 kg
dengan jumlah nominal uang sebesar 39.000.000
4.3 sudah saya evaluasi sesuai dengan prosedur yang dibutuhkan dalam usahatani ini.
4.4 Survei ini dilakukan oleh saya yang terjun langsung kelapangan.
MUK 14
Pemateri : Dr. Endang Tri Astutiningsih, S.P,M.P.
1. Menyiapkan pelaksanaan pemasaran
1.1 Pemasaran adalah kegiatan bisnis untuk menentukan, merencanakan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk yang dihasilkan perusahaan.
1.2 Produk yang dihasilkan oleh CV. Koi Autentic adalah ikan koi. Dengan harga dasar
250.000/kg
1.3 Target penjualan dilakukan 3 bulan sekali dalam 1 kali budidaya dan terjual 156 kg.
1.4 Pemasaran ikan koi di jual kepada agen perusahaan, komunitas ikan koi serta penghobi
ikan koi ke daerah sukabumi. Dan untuk memperluas jaringan pasar perusahaan
membuka akses melalui kegiatan pameran serta event perlombaan yang diadakan di
beberapa daerah di pulau jawa.
1.5 Biaya pengiriman
Untuk biaya pengiriman tanggung oleh pemesan
2. Melakukan pemasaran produk
2.1 agen perusahaan berada di daerah sukabumi, sedangkan untuk komunitas dan penghobi
ikan koi tersebar di daerah daerah yang berada di pulau jawa.
2.2 Distributor dari CV Koi Autentic adalah toko pak haji, toko bunong serta toko peralatan
akuarium. Sedangkan untuk pengecernya adalah komunitas ikan koi, penghobi ikan koi
dan juga agen perusahaan indukan koi.
2.3 Cara pengiriman dilakukan secara langsung dari perusahaan CV. Koi Autentic.
2.4 Metode pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara diantara :
No Suppli Per Frekuens Biaya Cara Cara Lokasi
er mi i pengiriman pengiriman pembayara
nta n
an
1. SBKC 54 Setiap pengiriman Dikirim Bayar Pasar ikan
kg panen/3 n biasanya dengan langsung Cibaraja
bulan. di bayar menggunaka atau via Kec.
memaso ketika n motor atm Cisaat
k 1 kali barang
sudah
sampai
ketujuan.
Reta rata
pembayaran
20.000 –
60.000
tergantung
total
pesanan

2. SUGO 35 Setiap pengiriman Dikirim Bayar Pasar ikan


I kg panen/3 n biasanya dengan langsung Cibaraja
bulan. di bayar menggunaka atau via Kec.
memaso ketika n motor atm Cisaat
k 1 kali barang
sudah
sampai
ketujuan.
Reta rata
pembayaran
20.000 –
60.000
tergantung
total
pesanan
3. Yosef 16 Setiap Biaya Dikirim Bayar Kp.
latume kg panen/3 pengiriman dengan langsung Cibolang
na bulan. n biasanya menggunaka atau via Desa
memaso di bayar n motor atm Cibolang
k 1 kali ketika Kec.
barang Cisaat
sudah
sampai
ketujuan.
Biaya
pembayaran
sekitar
15.000 –
40.000
4 Shidik 24 Setiap Biaya Dikirim Bayar Kp. Belbar
Maula kg panen/3 pengiriman dengan langsung Kec.
na bulan. n biasanya menggunaka atau via Sukaraja
memaso di bayar n motor atm
k 2 kali ketika
barang
sudah
sampai
ketujuan.
Biaya
pembayaran
sekitar
15.000 –
40.000
5 Agen 12 Setiap Biaya Dikirim via atm Kec.
Perusa kg panen/3 pengiriman dengan Cisaat
haan bulan. n biasanya menggunaka
di bayar n mobil
induka memaso ketika
n Koi k 1 kali barang
sudah
sampai
ketujuan.
Biaya
pembayaran
sekitar
50.000
6 Pedag 15 Setiap Biaya Dikirim Bayar Kec.
ang kg panen/3 pengiriman dengan langsung Cisaat
ikan bulan. n biasanya menggunaka atau via
Hias memaso di bayar n motor atm
k 1 kali ketika perusahaa
barang n
sudah
sampai
ketujuan.
Biaya
pembayaran
sekitar
60.000

2.5 Pemesanan dilakukan via online melalui sosial media perusahaan ataupun via telepon
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai