Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 2

Budidaya ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di desa


babakan oleh pak Badrus
Anggota : 1. Ahmad Dwi Saputra
2. Anggit Wahyu Nugroho
3. Mochammad Fahri Perdana
4. Nasywa Ghisandra Q. B.
5. Naufal Hakim Ardan
6. Wulan Firani Datul Aini
Daftar isi
01 02 03
Pengertian karakteristik Cara budidaya

04 05 06
HPP & BEP Kemasan Pemasaran
• Mujair (Oreochromis mossambicus) adalah sejenis ikan yang biasa
dikonsumsi. Penyebaran alami ikan ini adalah perairan Afrika dan
di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pakde Mujair di muara Sungai
Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Meski masih
menjadi misteri, bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di
selatan Blitar, tak urung ikan tersebut dinamai "mujair" untuk mengenang
sang penemu. Ikan ini berkerabat dekat dengan ikan nila (Oreochromis
niloticus) yang berasal dari Afrika bagian utara dan Levant.
Ciri-ciri umum ikan mujair

Ikan berukuran sedang, panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah
sekitar 40 cm. Bentuk badannya pipih dengan warna hitam, keabu-abuan, kecokelatan atau
kuning. Sirip punggungnya (dorsal) memiliki 15-17 duri (tajam) dan 10-13 jari-jari (duri
berujung lunak) dan sirip dubur (anal) dengan 3 duri dan 9-12 jari-jari.
Ciri-ciri jantan & betina
Jantan
1. Pada alat reporduksi, mujair jantan hanya
memiliki dua lubang: anus dan lubang sperma.
Lubang sperma ini sekaligus berfungsi sebagai
tempat pembuangan urine.
2. Warna perut lebih gelap dan kehitam-hitaman.
3. Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-
merahan.
4. Ujung sirip berwarna kemerah-merahan dan
jelas.
5. Jika perut distriping, maka akan mengeluarkan
cairan.
Betina
1. Ada tiga lubang dalam alat reproduksinya:
dubur, lubang pengeluaran telur, lubang urine
2. Warna perut lebih putih dibanding bagian tubuh
lain.
3. Dagu mujair berwarna putih.
4. Ujung sirip berwarna kemerah-merahan tetapi
tidak terlalu jelas.
5. Jika perut distriping, tidak akan mengeluarkan
cairan.
Ciri-ciri ikan yang siap kawin
1. Pejantan menyendiri untuk menyiapkan
tempat betina bertelur
2. Pejantan lebih agresif untuk
mempertahankan tempatnya
3. Bagian perut betina membesar
4. Bagian anus menonjol kemerahan dan
geraknya lambat
Cara budidaya konvensional
• Untuk yang pertama yaitu persiapan tempatnya yang
lebar, kemudian untuk airnya minimal kuras 2 minggu
sekali
• Untuk benih maksimal 1000 benih dalam kolam
tersebut karena kemungkinan ada yang mati
• Untuk makanannya diberi pokpan / pelet ikan mujair
jika sudah besar bisa diberi makan lumut, daun talas
kangkunh, nasi, dan bisa dicampur suplamen organik
cair
HPP & BEP
NO Perlengkapan Jumlah Unit Harga/Unit Total
1 Paranet 85%, 4x3Meter 5 39.000 195.000

2 Kolam terpal berbentuk 5 1.025.000 5.125.000


lingkaraan
3 Selang 50M 17.000/M 850.000

Total 6.170.000

Biaya Penyusutan/bulan 200.000


HPP & BEP
NO Perlengkapan Jumlah Unit Harga/Unit Total
1 Bibit ikan ukuran 5cm 5000 500 5.000.000

2 Pakan Hi-pro dan 30Kg 350.000


suplanen organik

Biaya setiap 1 kali panen (5000) 5.350.000

NO Perlengkapan Total
1 Penyusutan 200.000

2 Tenaga Kerja 500.000

3 Total biaya/bulan 250.000

Biaya setiap 1 kali panen (5000) 2.750.000


HPP & BEP

● Total biaya : 5.350.000 + 2.750.000 = 8.100.000


HPP : 8.100.000 ÷ 5000 = 1.620/ekor

● Perkiraan harga jual per ekor = 2.000


BEP Produksi : 8.100.000 ÷ 2000 = 4.050
BEP Harga : 8.100.000 ÷ 5000 = 1.620
Kemasan
Untuk kemasan biasanya menggunakan kantong
plastik besar Yang di isi oksigen yang dilapisi
dengan box
Pemasaran

Untuk pemasaran biasanya di jual ke pasar atau


pedangang ikan secara langsung
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai