1. INDAH ROSIYATI S.
2. NADHIRA NURUL M.
3. SHAFIRA PUSPA
4. SIFA AZKA I.
LATAR BELAKANG
Ikan mujair merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih
dengan warna abu-abu, coklat atau hitam. Ikan ini berasal dari perairan Afrika
dan pertama kali di Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai
Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair
mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam.
Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat,
tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya akan menurun. Panjang
total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah 40 cm.
PEMBUATAN KOLAM
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari
sistim pemeliharaannya. Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan
mujair antara lain:
Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang
luasnya 50-100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m². Adapun
syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 20-22 derajat C; kedalaman air
40-60 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan
Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm.
Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam
pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan
benih selepas dari kolam pendederan.
PENANAMAN BIBIT
Perbandingan induk jantan dan betina yaitu 3:2, 3 induk betina dan 2 induk
jantan, untuk kolam ukuran 3x4 m. Dengan kedalaman kolam 0,5 meter. Bagian
Kolam Yang dangkal sebaiknya berlumpur halus agar induk ikan dapat membuat
sarang.
Pemijahan akan terjadi setelah induk jantan membuat lubang sarang yang
berupa cekungan di dasar kolam dengan garis tengah sekitar 10-35 cm. Begitu
pembuatan sarang pemijahan selesai, segera berlangsung proses pemijahan.
Setelah proses pembuahan selesai, maka telur-telur hasil pemijahan segera
dikumpulkan oleh induk betina ke dalam mulutnya untuk dierami hingga
menetas.
PENDEDERAN IKAN MUJAIR
Panen Total
Panen ini dilakukan untuk melakukan pemanenan pada ikan hasil
pembesaran. Umumnya ukuran ikan mujair siap panen berumur 5 bulan dengan
bobot sekitar 30-45 gram per ekor. Panen total dilasanakan dengan jalan
mengeringkan kolam sampai ketinggian airnya tersisa 10-20 cm. Petak
penangkapan (petak khusus untuk pemanenan) dibuat di depan pintu
pengeluaran dengan luas sekitar 1 m2 untuk mempermudah saat penangkapan
ikan. Pemanenan dilakukan pada pagi hari ketika kondisi cuaca tidak panas
dengan memakai waring (scoopnet) yang halus. Lakukan Pemanenan dilakukan
segera dan berhati-hatilah untuk mencegah ikan terluka.
Panen Sebagian (Panen Selektif)
Masa pemeliharaan ikan mujair selama 4 bulan, ѕеtеlаh 4 bulan maka ikan mujair bіѕа
dipanen dеngаn perkiraan keuntungan уаng didapat ѕеbаgаі berikut:
200 Kg benih = 16000 ekor ikan mujair, asumsinya 20% tіdаk dараt dipanen karena
hambatan dі lapangan, maka bіѕа panen 80% x 16000 = 12800 ekor ikan mujair
Rata-rata ikan mujair memiliki berat 50 gram per ekor, jadi јіkа 12800 ekor bеrаrtі
ada 640 Kg
Penghasilan = harga jual/kg x hasil panen ikan mujair