Anda di halaman 1dari 41

D

PANDUANLENGKAP BUDIDAYA
IKAN NILA
EraKini.com

AUGUST 30, 2021


Gampangnya Budidaya Bioflok Ikan Nila Keuntungan
Selangit
by Caca Sugiarto

Penelitian dan pengalaman menunjukkan sistem Bioflok memiliki


beberapa keunggulan. Selain hemat air, hemat tempat, dan hemat
pakan, hasil ikan juga lebih baik.

Daftar Isi
 Apa itu Bioflok?
o Keuntungan Sistem Bioflok
o Kelemahan Bioflok
 Bagaimana Cara Budidaya di Kolam Bioflok

1. Bagaimana Cara membuat Kolam Bioflok?


2. Bahan Bioflok.
3. Menebar benih Ikan nila dan Memberi Pakan
4. Merawat Bioflok
5. Panen Bioflok
6. Berkumpulah dengan komunitas bioflok

1
Apa itu Bioflok?
Bioflok adalah teknik budidaya ikan dengan bantuan bakteri baik.
Begini, bioflok berasal dari bios (kehidupan) dan Flok (Gumpalan) atau
gumpalan kehidupan. Gumpalan kehidupan ini berupa bakteri baik
yang mengubah kotoran ikan menjadi makanan ikan.

Cara kerja bioflok kurang lebih seperti ini :

Di dasar kolam terdapat bakteri baik yang mengubah kotoran


ikan menjadi pakan ikan. Untuk keperluan oksigen di air, kolam
bioflok dilengkapi aerator.

sumber: kkp.go.id
2
Artikel ini bisa diterapkan untuk ikan air tawar, baik nila maupun
selainnya.

Keuntungan Sistem Bioflok


Keunggulan sistem bioflok sudah ada di infografis dari KKP di atas,
selengkapnya seperti ini :

1. Survival rate 90 %, ikan lebih tahan hidup.


2. FCR 1,03, artinya untuk menghasilkan 1kg ikan butuh 1,03
Kg pakan. ini karena kotoran diubah lagi menjadi pakan.
Teknik lain 1,5.
3. Tebarannya 100 ekor / M3 artinya hanya butuh lahan
sempit untuk memulai budidaya ikan. ini bisa 10 kali lipat
dari kolam biasa.
4. Lebih cepat besar
5. waktu peliharaan singkat, hanya 2-4 bulan
6. Tidak perlu repot sering ganti air
7. Tidak bau karena kotoran ikan dimakan oleh bakteri baik.

Kelemahan Bioflok
1.
1. Memerlukan aerator untuk oksigen, artinya
mememerlukan listrik setiap saat. Jika aerator
berhenti maka kandungan air akan kebanyan nitrat
dan menjadi asam. sebenarnya ini bukan masalah
besar, biaya untuk listrik akan terganti dengan
penghematan air dan pakan
2. Memerlukan ketelitian dan ketekunan untuk
mengontrol kadar nitrat, kadar Ph, dan jumlah
bioflok. Apakah terlalu pekat atau tidak. Ini juga
bukan masalah karena yang namanya usaha pasti
butuh ketekunan dan kerja keras.
Bagaimana Cara Budidaya di Kolam Bioflok
Cara Paling gampang adalah mencari orang yang jualan kolam bioflok,
lalu memintanya memasang di kebun Anda. Setelah itu mintalah
petunjuk cara merawatnya, cara memberi pakan, dan sebagainya.

3
Carilah penjual yang punya pengalaman sendiri dengan
bioflok. Hasilnya akan lebih bagus daripada dikerjakan orang baru.

Cara ke dua adalah membuat sendiri. Anda bisa memilih penjelasan


melalui video atau gambar perlangkah ya.

Saya mewakili seluruh rakyat Indonesia berterimakasih kepada Balai


Besar Budidaya perikanan Air Tawar (BBBPAT) Sukabumi yang telah
membuat video tutorial bio flok ikan nila dengan sangat detail. Yuk lihat
videonya

Cara membuat kolam bioflok adalah seperti ini :


1. Bagaimana Cara membuat Kolam Bioflok?
Siapkan lokasi kolam, buat bentuk bulat. untuk kerangka anda bisa
menggunakan besi kawat atau apapun yang kuat.
Untuk tingginya sesuka anda, biasanya 1,2 Meter..

sumber: 1.bp.blogspot.com (klik gambar untuk memperbesar)

4
Saat membuat kolam anda harus memastikan ada 3 elemen berikut :

 Keran untuk memasukkan air


 Saluran pembuangan guna menguras kolam dan
membuang kotoran sesekali.
 Selang Aerator 9 buah (10 liter/ menit)

Gambar aslinya seperti ini :

2. Bahan Bioflok.

Bahan untuk membuat bioflok adalah sebagai berikut.

 Garam kerosok 1kg/m3


 Kapur Tohor (Ca Mg CO3) 50gr/m3
 Molase tetes tebu 100ml/m3
 Probiotik 10ml/m3

5
Masing masing bahan dimasukkan ke ember berair, dicampur lalu
dimasukkan ke dalam kolam. Lakukan ini secara bergantian, bukan
semua dicampur jadi satu. campur garam krosok dengan air, lalu
masukkan ke kolam, lanjut kapur tohor dan seterusnya.

Biarkan bioflok selama 10 hari, ini untuk merangsang bakteri baik


hidup.

3. Menebar benih Ikan nila dan Memberi Pakan

Masukkan ikan nila ukuran 7-8 cm, sebaiknya yang monosex saja,
Jantan semua.

Pemberian pakan dilakukan dengan dosis 2-3% per bobot masa per
hari

4. Merawat Bioflok

Kontrol kadar pengendapan, anda bisa menggunakan tabung imhof


berbentuk kerucut. Ambil 1 liter air bioflok untuk dites, jika endapan
lebih dari 50ml, hentikan pakan pelet.

Apabila air sudah sangat keruh, silahkan buka saluran pembuangan di


bawah. keluarkan airnya lalu tambah lagi air dari atas.

6
5. Panen Bioflok

Kapan panen bioflok dilakukan? ada yang 4 bulan, ada yang 2 bulan,
ada yang 3 bulan. Tergantung anda ingin menjual seberapa besar.

untuk usia 4 bulan biasanya berat ikan sudah 200-250gram, sekilo isi 5.
Anda bisa langsung mencoba memasarkan nila,

6. Berkumpulah dengan komunitas bioflok

iya, anda harus mencari teman. Ini akan sangat bermanfaat, misalnya
ada info benih murah, pembeli yang membayar mahal, pakan murah,
bantuan pemerintah, dan sejenisnya.

Jika kesusahan cari, coba masuk grup gacebook yang ada kata
biofloknya, lalu tanya di grup itu, adakah yang satu kota dengan anda.

Ternak Budidaya Ikan Nila dari Nol Sampai


Panen
by Vikri Shafira Putri

Cara Budidaya Ikan Nila Cepat panen, mudah lengkap urut per
langkah. Jika anda mencari teknik budidaya ikan nila yang uptodate
dan bisa dipraktekan, anda akan menyukai panduan ini.
Panduan ini akan mengajak anda membudidayakan ikan nila secara
efektif dan teliti dengan target 2- 4 bulan panen. Saya membuatnya
sesederhana mungkin, agar anda langsung bisa praktek.

7
Hanya 8 hal yang harus anda tekuni untuk sukses budidaya ikan nila.

Daftar Isi
 Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila?
o 1. Kolam Ikan Nila
o 2. Pemilihan Benih
o 3. Penebaran benih ikan nila
o 4. Pembesaran dan Pemeliharaan Ikan Nila
o 5. Pakan
 Bagaimana Cara Perawatan Ikan Nila
o 6. Menangani Hama dan Penyakit Ikan Nila.
o 7. Masa Panen Ikan Nila
o 8. Penting : Cari teman dan cari guru, Sharing dengan
pebisnis lain
 17 Pakan Ikan Nila Organik dan Buatan Cepat
Besar dan Siap Panen
 Ternak Budidaya Ikan Nila dari Nol Sampai Panen
 Panduan Singkat Budidaya Ikan Nila Dalam Drum
dan Ember yang Benar
 Lengkap: Ini 9 Cara Pemasaran Ikan Nila Budidaya
 17 Hama dan Penyakit Ikan Nila yang Sering
Terjadi
 Gampangnya Budidaya Bioflok Ikan Nila
Keuntungan Selangit
 Panduan Membuat Kolam Tanah Ikan Nila
 Fakta Budidaya Ikan Nila Kolam Beton Untuk
Pemula
 21 Jenis Ikan Nila Lengkap dan Gambarnya Plus
Teknik Budidaya

8
Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila?
Memutuskan menjadi pembudidaya ikan nila berarti anda siap tekun
dan bekerja keras. Semangat ini wajib anda miliki sebelum memulai.

1. Kolam Ikan Nila


Ada banyak jenis kolam untuk ikan nila. yang paling murah adalah
menggunakan tanah, yang mahal menggunakan beton, yang unik
menggunakan drum, yang canggih menggunakan terpal bioflok.

Saya yakin setiap pembaca memiliki pilihan berbeda untuk kolam, oleh
karena itu saya membuat artikel terpisah untuk masing masing kolam.
Anda bisa membacanya di link berikut. Jika anda sudah punya kolam,
silahkan lewati.

 Kolam Tanah untuk Ikan Nila


 Kolam Beton untuk Ikan Nila
 Kolam Terpal Bioflok Untuk Ikan Nila
 Kolam drum ikan nila
2. Pemilihan Benih
Pertama putuskan dulu jenis nila apa yang akan anda budidayakan?
yang paling banyak di budidayakan petani adalah nila merah karena
banyak di sukai konsumen.

Jika tertarik mengetahui jenis -jenis ikan nila, yuk baca : 21 Jenis Ikan
Nila Budidaya

sumber : indotrading.com

9
Saya menyarankan anda memijah atau membeli benih yang jantan
saja.

Kenapa? karena ikan nila sangat liar saat kawin, jadi energinya akan
habis hanya untuk kawin. Selain itu ikan nila saat akan membuat anak
juga kurus kurus dan lambat tumbuh. Beberapa praktisi juga
mengatakan ikan nila jantan tumbuh 40% lebih cepat.

Jika tujuan anda adalah berternak ikan nila untuk tujuan


menjual ikan konsumsi (bukan benih). Pilihlah bibit jantan saja.
Bagaimana ciri bibit ikan nila yang baik? ini ciri cirinya :

1. Ukuran seragam, kalau ada nila yang ukurannya lebih besar


dari ikan lain anda akan susah menentukan jumlah pakan.
Misal diberi sedikit pakan maka bagian pakan ikan kecil
akan dilahap ikan besar, misal diberi banyak maka pakan
ikan akan sisa dan membususk
2. Warna kulit cerah, berlendir dan matanya juga cerah sehat
3. Geraknya lincah dan tidak lesu
4. Tidak cacat. Perhatikan fisik ikan nila, pastikan tidak ada
bekas luka atau jamur
5. respon yng semangat saat diberi pakan
Bagaimana jika terlanjur membeli benih campur? solusinya ada 3 :

1. Tetap lanjutkan, untuk panen kali ini mungkin hasilnya tidak


maksimal. Panen berikutnya beli jantan semua

2. Menggunakan hormon jantanisasi (mengubah nila betina menjadi


jantan). Hormon jantanisasi bisa dibeli di toko pertanian, bisa yang
produk impor maupun produk asli indonesia. Cara jantanisasi bisa
anda baca di dokumen ini
3. memilih nila jantan secara manual dan memisahkan dengan nila
betina. Ciri -ciri nila jantan

 Warna perut nila jantan agak gelap, sedangkan nila betina


agak putih
 Dagu nila jantan agak hitam, nila betina agak putih

10
 Lubang Urogenital nila jantan ada 2 untuk betina ada 3 (1
untuk mengeleuarkan telur)
 Sirip nila jantan terang jelas, sirip nila betina amerah pucat

3. Penebaran benih ikan nila


Kolam yang sudah kita isi air sekitar 70cm tadi, silahkan diisi dengan
benih ikan nila. petani umumnya menebar benih dengan kepadatan
sekitar 30 ekor/m2. Hanya saja sebuah penelitian di institusi penelitian
air tawar depok, meneliti bahwa yang paling optimal adalah 100 ekor /
m2. Jika punya lebih dari satu kolam, cobalah juga yang 100 ekor per
m2. kalau betul berhasil, untung anda dobel. Hemat ruang dan panen
berlipat.

sumber : intanblog.com

Perubahan suhu air mendadak bisa menyebabkan ikan nila stres.


Waktu yang baik untuk menebar benih nila adalah pagi dan sore agar
tidak stres.

Cara memasukkan benih yang benar adalah masukkan benih beserta


wadahnya ke dalam kolam selama setengah jam. Ini untuk adaptasi
agar mengurangi jumlah benih mati. Setelah itu miringkan wadah tadi
agar ikan nila keluar sendiri dari wadahnya.

4. Pembesaran dan Pemeliharaan Ikan Nila


Kunci sukses dari budidaya ikan nila ini adalah ketekunan pembudidaya
dalam 3 hal berikut : Perawatan air, Pemberian pakan, dan penanganan
terhadap hama dan penyakit.

11
sumber : tilapia99.files.wordpress.com

Kita mulai dari perawatan air.

Lihatlah airnya saat akan memberi pakan, jika dirasa ada bau tak sedap
silahkan ganti air tersebut. Caranya buang air melalui lubang yang kita
buat dipojokkan kolom, sisakan 1/3nya saja. Pastikan lubang ada
saringannya sehingga ikan nila tidak lari. Setelah itu isi kolam tadi
sampai ukuran seperti semula.

Jika kolam ikan di rasa kotor, ada daun jatuh atau kotoran lain
segeralah anda ambil.

6. Pakan
Jika anda pemula, saya akan beritahu anda: Pakan adalah biaya paling
besar dalam budidaya ikan nila.

Ya meskipun kita sudah menyiapkan plankton dan kawan – kawannya


di awal pembuatan kolam, anda tetap membutuhkan   ellet dengan
kadar protein 20-30 %.

12
sumber : 1.bp.blogspot.com

Pakan ikan nila adalah 3% bobotnya. Jika bobot ikan nila 100 gram,
pakannya berarti 3 gram pelet.

Setiap dua minggu sekali, ambilah beberapa ikan nila sehat lalu
timbang bobotnya. Misal bobot rata -rata ikan 100 gram, maka :

pakan yang dibutuhkan = 3% x bobot rata – rata x jumlah


perkiraan ikan
pakan yang dibutuhkan = 3 % x 100 gram x 1.000 ekor = 3.000
gram = 3 kg pelet
Saking besarnya biaya pakan ikan, saya menulis artikel khusus tentang
pakan ikan nila dan alternatifnya, silahkan anda membaca : Jenis Pakan
– Pakan Ikan Nila : Alamai, Alternatif, dan Pelet.

Bagaimana Cara Perawatan Ikan Nila


Kunci perawatan ikan nila adalah kebersihan kolam. Anda harus rutin
mengganti air kolam. Penggantian ini beragam, misal budidaya di
drum, mau tidak mau seminggu sekali ganti air. beda lagi dengan
bioflok, bisa sebulan baru ganti air. Untuk kolam tanah dan beton,
silahkan saat air keruh dan bau langsung diganti.

13
Saat mengganti air, pastikan anda menyisakan air (misalnya 1/3 bagian)
agar nila tidak stres karena air baru.

Selain menjaga kondisi air, kita juga harus paham dengan penyakit ikan
nila.

6. Menangani Hama dan Penyakit Ikan Nila.


Hama dan penyakit ikan nila ini bisa terjadi setiap tahap, mulai dari
tahap penyebaran benih sampai tahap hampir panen.

Misal saat di awal-awal benih, anda harus melihat apakah ada hewan
pemangsa benih semisal ucrit. Jika tidak anda cek, bisa – bisa benih
anda habis hanya karena dimakan ucrit.

sumber : CNN Indonesia

14
Pastikan pinggiran kolam anda tidak banyak tumbuhan atau sampah
agar tidak memicu datangnya ucrit. Jika sudah ditemukan ucrit,
waktunya anda bekerja keras, sejauh ini cara membasmi ucrit yang
efektif adalah dibersihkan secara manual menggunakan seser.

Saat pemberian pakan, anda juga harus melihat aktifitas ikan. Pastikan
ikan sehat-sehat dan gesit. Jika ada ikan yang diam sendiri di pojokan,
bisa jadi dia berpenyakit. segera tangkap dan lakukan pengecekan.

Karena jumlah hama dan penyakit agak banyak , saya membuatkan


artikel khusus untuk anda : Daftar Hama dan Penyakit Ikan Nila

7. Masa Panen Ikan Nila


umur berapa nila bisa dipanen? Waktu panen bervariasi antara 2-7
bulan, yang umum sekitar 4 bulan, tergantung lokasi dan ketekunan
pengusaha.

Ada juga yang 2 bulan, caranya beli benih yang sudah besar dan beri
pakan nila yang banyak. Sebenarnya bukan waktu yang menjadi
patokan panen, tetapi berat ikan. Itulah pentingnya pengukuran bobot
beberapa ikan nila secara acak setiap dua minggu sekali, agar kita tahu
bobot ikan dan kebutuhan pakan.

sumber : antarafoto.com

15
Ada yang memanen saat berat ikan 300 gram, ada yang menunggu
sampai sekitar 500 gram. Ini tergantung kebutuhan dan cara
pembudidaya menjual ikan tersebut.

Terkait cara menjual ikan nila saya sudah menulis lengkap di : 9 Teknik
Pemasaran Ikan Nila
Pengusaha yang sudah berkelud lama dengan ikan nila, biasanya punya
kesepakatan dengan pihak yang membutuhkan ikan, seperti: restoran,
warung lamongan, hotel dan penjual ikan sehingga ia tidak kesusahan
dalam menjual. Di dalam kesepakatan tersebut biasanya mereka
mensyaratkan bobot minimal.

Cara panen juga berbeda, tergantung bagaimana cara anda


menjualnya.

Umumnya ikan nila dijual dalam 3 keadaan :

1. Hidup (Filet fresh). Ini biasanya untuk dikirim ke restoran-


restoran atau luar kota.
2. Mati tapi Bersih tanpa kotoran. Ini untuk dijual di swalayan,
semisal : superindo.
3. Beku utuh: bisa juga untuk dikirim ke luar kota bahkan luar
negeri,
4. hidup atau Mati biasa, untuk dijual ke ibu ibu rumah tangga
di kampung – kampung
Khusus untuk nomor 1, anda harus menghentikan pemberian pakan 1
hari sebelum panen. Tujuannya adalah untuk menghindari nila punya
banyak kotoran saat proses pengiriman ke tujuan. Pengiriman biasanya
menggunakan drum atau styrofoam yang pasti sempit dan padat,
banyak kotoran dalam wadahsempit bisa menyebabkan racun yang
bisa membunuh nila. Selain itu dalam proses pengiriman luar kota juga
bisa diberi tabung oksigen.

Untuk no 2 s.d. 4, anda boleh menghentikan pakan 1 hari sebelum


panen untuk penghematan boleh juga tidak.

16
Panen bisa dilakukan secara manual menggunakan sesek, bisa juga
dengan mengeringkan kolam. Untuk ikan yang bobotnya masih kecil,
dikembalikan lagi untuk dibudidaya.

8. Penting : Cari teman dan cari guru, Sharing dengan pebisnis


lain
Percaya kepada saya, berapapun artikel anda baca, sebanyak apapun
video tutorial yang anda lihat dan sebanyak apapun buku yang anda
khatamkan, Anda tetap harus berteman dengan pebisnis lain, dengan
pembudidaya ikan nila lainnya.

sumber : Murianews.com

Bisa jadi anda mendapat info – info yang sangat penting. Misalnya :

 Pakan alternatif yang murah


 Teknik budiaya yang baru
 Cara menjual Iikan nila dengan harga lebih mahal
 Sharing pengalaman
 Informasi genting : seperti serangan hama di peternak lain.
Segera ambil tindakan jika terjadi seperti ini.

17
17 Pakan Ikan Nila Organik dan Buatan Cepat
Besar dan Siap Panen
by Caca Sugiarto

INI PENTING. Ya, memilih pakan ikan nila yang tepat sangat
mempengaruhi biaya dan untung anda. anda akan menemukan jenis
pakan nila di sini. Mulai dari alami yang berbiaya nol sampai pelet yang
dianggap mahal.

Ikan nila adalah hewan omnivora yang memakan baik tumbuhan


maupun hewan. Di alam aslinya ikan ini makhluk makhluk kecil di
dalam air seperti memakan plankton, fitoplankton, hydrila dan
tumbuhan yang hidup didalam kolam seperti azolla. Ikan nila juga bisa
memakan sisa dapur dan buah buahan,
Pakan ikan nila terbagi menjadi dua, alami dan pelet. Salah jenis pakan
bisa berakibat fatal karena biaya produksi terbesar nila adalah pakan.

Daftar Isi
 Pakan Ikan Alami
o 1. Plankton dan fitoplankton.
o 2. Azolla Pinnata
o 3. Lemna SP
o 4. Wolffia
o 5. Daun Talas
o 6. Kangkung
o 7. Daun singkong

18
o 8. lumut
o 9. Sisa sayuran
o 10. Ampas Kelapa
o 11. Dedak
o 11. Sisa Nasi
o 12. Sisa Roti
o 13. Tepung cacing
 Pakan Nila Buatan
o 14. Tepung Bekicot atau keong mas
o 15. Tepung ikan rucah
o 16. Maggot
o 17. Pelet

Pakan Ikan Alami


Mengetahui pakan alami itu sangat penting. Ini bisa sangat menekan
biaya produksi anda. Bayangkan, pakan alami jika habis akan tumbuh
lagi, tidak perlu keluar kocek. Bagi pembudidaya ikan, pakan adalah
biaya produksi terbesar. Oleh karena itu mengetahui pakan alami
adalah solusi.

Pakan alami saja kurang cukup untuk ikan nila. Kondisi yang terlalu
kotor, misal banyak tumbuhan di kolam, akan mengundang hama dan
penyakit ikan. Sebagai pembudidaya anda sebaiknya menambahkan
pakan tambahan atau pelet dengan kadar protein rendah (20-25%). Hal
ini terbukti mempercepat pertumbuhan ikan nila.

Di sisi lain, pakan pelet juga menghasilkan efek samping. Selain


harganya yang relatif mahal, pakan pelet juga menghasilkan endapan
yang kotor. Oleh sebab itu kami akan membahas baik pakan alami
maupun pakan pelet buatan untuk ikan nila.

Berbagai macam pakan alami ikan nila :

1. Plankton dan fitoplankton.


Di awal budidaya ikan nila kita harus membuat kolam. Nah saat tahap
pembuatan kolam, pastikan kolamnya bersih dari sampah lalu beri
pupuk dan siram air. Ini bertujuan agar di kolam kita tumbuh
plankton, fitoplankton dan kawan kawannya.

19
sumber: youtube

Makhluk makhluk kecil ini akan menjadi makanana bagi ikan nila. kadar
proteinnya sendiri antara 21-37 %. Lumayan kan?

2. Azolla Pinnata
Azolla merupakan tumbuhan paku air berwarna hijau yang terapung di
air. Ukurannya antara 1-4 cm. Bentuk daunnya segitiga atau kotak.
Tumbuhan paku ini cepat sekali berkembang dan banyak ditemukan di
kolam atau sawah.

sumber: wikipedia

Azola mempunyai kadar protein yang tinggi yakni 31 %. Kadar protein


inilah yang membuat azolla rame peminat di kalangan petani nila
pakan organik. Ikan ini juga diyakini mengandung banyak vitamin.
Menurut pengamatan di ciamis, pemberian Azolla Pinnata sebanyak
10% bisa sangat efektif untuk menambah berat ikan.

20
Azolla atau disebut juga mata lele ini bisa disajikan dalam bentuk kering
maupun basah. bisa juga ditaruh di atas kolam nila. Tetapi yang paling
bagus adalah dalam kondisi kering. Hal ini dikarenakan pemberian
azolla basah mengandung terlalu banyak air sehingga nila hanya
kenyang air dan sedikit protein. Azolla basah menyebabkan nila cepat
kenyang, hemat pakan tapi ku us – kurus.

3. Lemna SP
Lemna SP adalah tumbuhan kecil hijau yang hidup di air. Tumbuhan ini
mengandung protein 10-45 %.

sumber: tokopedia.com

Belakangan tumbuhan ini menjadi primadona peternak, tidak hanya


nila lho, karena perkembangannya yang mudah dan cepat. Lemna
mampu tumbuh 40% perhari, sangat cepat. Umur lemna hanya 10 hari
dan setiap induk bisa menghasilkan 20 anakan.

Lemna sendiri bisa diberikan ke nila dalam kondisi basah maupun


kering. Untuk menhasilkan lemna kering 1 KG dibutuhkan lemna basah
12 kg. Jika anda mau mmencoba, anda bisa membeli lemna kering
secara online. Harganya sekitar 50.000 per kg

21
4. Wolffia
Tanaman berbunga ini disebut sebut sebagai tanaman berbunga yang
terkecil di dunia. OLeh karena itu, Wolffia ini bisa diberikan sebagai
pakan mulai dari tahap pembenihan ikan nila. Perlu kitta tahu, saat
masih benih ikan nila tidak bisa memakan lemna.

sumber: proyungas.org

Perkembangbiakannya sangat cepat, dibanding dengan lemna,


perbandingannya 4 : 3. Sama seperti lemna, sebaiknya tumbuhan ini
dikembangbiakan terpisah agar tidak mengganggu sinar matahari
masuk kolam nila.

Tumbuhan ini disebut juga watermeal atau duckweed. Tumbuhnya


melayang layang di atas air daan berwarna kekuningan atau hijau.

5. Daun Talas
Pemberian daun talas memang bertujuan untuk mengurangi biaya
makan pelet. Menurut berbagai sumber, daun ini cukup baik untuk
menambah bobt ikan. Selain itu pohon talas juga gampang ditanam
dan tidak memerlukan perawatan khusus.

22
sumber: agromaret.com

Pemberian pakan ini harus dipotong kecil kecil terlebih dulu. Jangan
terlalu berlebihan memberikan daun talas, daun yang tidak termakan
atau membusuk bisa memberikan masalah tersendiri

Daun ini biasanya ditanam petani di sekitar kolam agar pohon talas
bisa hidup di daerah lembab. Jika tidak ingin disekitar kolam maka anda
dapat mengkondisikannya terlebih dahulu.

6. Kangkung
Ya, kangkung yang disukai kelinci ini ternyata juga bisa untuk pakan
ikan nila.

Saran saya, tanamlah kangkung sendiri jangan beli kangkung di pasar.


Kenapa? karena kangkung dipasar bisa jadi banyak pupuknya dan
disemprot berbagai macam bahan kimia.
23
7. Daun singkong
Daun singkong bisa kita berikan untuk ikan nila. Nah anda bisa
memberikannya secara langsung, dicampur dengan tepung ikan atau
difermentasi terlebih dahulu.

sumber : viva.co.id

Fermentasi daun singkong banyak dilakukan agar bisa menghasilkan


FCR (Food conversion Ratio) yang bagus.

8. lumut
Ikan nila adalah omnivora yang bisa memakan tumbuhan kecil yang
ada di sungai, termasuk lumut. Memberikan lumut bisa menjadi
alternatif tersendiri untuk ikan nila.

Kalau saya sih belum pernah mencobanya. Bagi anda yang sudah
mencoba silahkan share di komentar ya.

9. Sisa sayuran
yang saya maksud di sini adalah sisa sayuran yang tidak terjual atau
disingkirkan karena sudah layu. Bisa juga sayuran dari warung warung
yang tidak dimasak.

24
gambar : infojalagayatri.wordpress.com

Ingat ya, sayur mentah bukan sayur matang.

10. Ampas Kelapa


ya ini kreatif bukan? ampas kelapa sisa santan biasanya dibuang begitu
saja. Nah bagi peternak nila, ampas ini adalah barang berharga yang
bisa digunakan untuk menghemat pakan nila.

gambar : haz-agro-farm.blogspot.com

pemberiannya bisa langsung, bisa juga dicampur dedak atau tepung


ikan.

11. Dedak
Dedak ini adalah hasil gilingan dari sisa padi. Warnanya kecoklatan dan
baunya khas.

25
catsadored.com

Biasanya dedak ini digunakan untuk campuran pakan lainnya

11. Sisa Nasi

gambar : ruland.clu

ya, daripada terbuang sisa nasi bisa anda berikan untuk ikan nila. Mau
diberikan langsung atau dikeringkan dulu boleh saja. Silahkan anda
coba mana yang disukai nila anda.

12. Sisa Roti


Pernahkan anda membeli roti di indomaret atau alfamart? coba lihat
tanggal kadaluwarsanya, meskipun roti baru, pasti tanggal
kadaluwarsanya sebentar lagi. Memang jenis rotinya seperti itu, tidak
ada yang salah.

26
Lalu kemanakah sisa roti yang kadaluwarsa itu? Roti roti tersebut dijual
dengan harga sangat miring untuk pakan ternak. Salah satunya adalah
pakan nila.

13. Tepung cacing

sumber: peternakcacing.com

Anda bisa membuat tepung cacing sendiri. Caranya sebagai berikut :

1. Memisahkan cacing segar dari tempat / medianya


2. Mencuci cacing tersebut sampai bersih, kemudian
membilas lalu menimbangnya
3. Menjemur cacing di bawah terikmatahari ( bisa diatas seng
agar cepat dan hasil bagus) selama 24 jam
4. Cacing yang sudah kering kemudian dibuat tepung dengan
penggiling tepung, jika tidak punya silahkan menumbuk
sampai halus
5. Tepung cacing siap digunakan
Timbang dulu tepung cacing saat basah dan kering untuk mengetahui
berapa cacing yang anda butuhkan dilain waktu

27
Pakan Nila Buatan

Anda bisa membuat pakan nila buatan sendiri atau membeli dari toko.
yuk kita bahas satu persatu

14. Tepung Bekicot atau keong mas

sumber : aaccujungbatee.wordpress.com

28
Tahapan membuat tepung bekicot adalah :

1. Bekicot dibersihkan
2. Direbus dan dikeluarkan isinya saja
3. Dijemur sampai kering
4. Diiris kecil kecil
5. dibuat menjadi tepung
6. Tepung bekicot siap disajikan

15. Tepung ikan rucah


Cara membuat tepung ikan rucah adalah sebagai berikut :

1. Membersihkan ikan rucah


2. merebus ikan rucah tadi
3. menjemur ikan yang sudah matang
4. mengubah ikan menjadi tepung
5. Tepung ikan siap digunkanan

16. Maggot
Untuk ibu ibu mungkin maggot ini terkesan menjijikkan. Bentuknya
yang kecil berwarna kecoklatan melambangkan seolah maggot adalah
pemakan buah busuk. ternyata maggot adalah bentuk larva dari
serangga black soldier fly.

29
Belakangan maggot sudah digunakan untuk pakan nila. Kadar
proteinnya lumayan tinggi yakin 45 % sehingga banyak yang diminati.
Tak ayal sekarang ada bisnis baru, yakni budidaya maggot. Mereka
menjual Maggot kepada pembudidaya ikan untuk substitusi / pengganti
pelet

17. Pelet
Pelet adalah pakan ikan yang banyak dipakai. Selain mengenyangkan
pelet juga dianggap sebagai asupan gizi. Kelebihan pelet adalah gizinya
banyak namun kekurangannya tentu saja harganya mahal. Meski
demikian anda bisa membuat pelet sendiri di rumah

sumber foto : mancingmania.com

Bentuknya kecil seperti pil. Umumnya warna kecoklatan. bahanya


merupakan campuran bahan nabati dan hewani.

17 Hama dan Penyakit Ikan Nila yang Sering


Terjadi
by Caca Sugiarto

Hari ini anda akan mengetahui jenis penyakit yang menyerang ikan nila,
seperti mati mendadak, jamuran, dimakan ucrit, diserang notonecta
(bebeasan), penyakit kulit, insang dan sisik.

Saya akan membahas detail perjenis penyakit dan cara mengatasinya.

Perlu anda tahu, sebenarnya budidaya ikan nila dengan sistem pakan
pelet jarang mengundang hama dan penyakit. Apalagi jika kolamnya
30
bersih. Hanya saja saat penyakit datang, energi dan sumber daya kita
bisa terkuras habis untuk mengatasi penyakit penyakit ini.

Sampai saat ini, belum saya temukan info ada obat kimia jitu yang 1
obat sejuta solusi untuk penyakit nila. Jadi saya sangat menyarankan
anda melakukan pencegahan. Di bagian akhir nanti, saya akan
menceritakan kepada anda cara mencegah penyakit muncul di kolam
ikan nila Anda.

Saya akan memulai dengan yang umum dulu

Daftar Isi
 Masalah Umum Pada Budidaya Ikan Nila
o 1. Ikan Nila Berjamur
 Cara Mengatasi Ikan Nila Berjamur
o 2. Bibit ikan nila mati
o 3. Ikan nila stres
o 4. Ikan Nila Tidak Mau Makan
o 5. Ikan nila dewasa mati mendadak
 Hama Ikan Nila
o 6. Notonecta (bebeasan)
o 7. Ucrit (Larva Cybister)
o 8. Katak
o 9. Ular
o 10. Linsang dan kucing
o 11. Burung
 Penyakit yang menyerang ikan nila
o 12. Trichodina SP, penyakit gatal yang menyerang tubuh,
sirip, dan insang
o 13. Saprolegniasis
o 14. Epistlys SPP
o 15. Bercak Merah karena Aeromonas dan Pseudominas
o 16. Bintik putih ikan nila
o 17. Lernea
 Cara Mencegah Ikan Nila terserang Hama dan Penyakit

31
Masalah Umum Pada Budidaya Ikan Nila
Berikut ini masalah yang sering dialami pembudidaya nila.

1. Ikan Nila Berjamur


Jamur berwarna putih biasanya menyerang sirip, mulut, kulit dan
insang. Mengerikan. Nama jamur yang menyerang adalah saprolegnia

sumber : aroundthefishbowl.wordpress.com

Cara Mengatasi Ikan Nila Berjamur


Segera pisahkan dan evakuasi ikan tadi.

Penanganannya adalah menggunakan garam, menurut penelitian di


sumatera utara, kadar salinitas garam yang bagus untuk mengatasi
jamur saprolegnia adalah 15 ppt (part per thousand, ya sekitar 15
gram garam per 1 kg air).

Jika anda tidak bisa mengukur, maka rendamlah ikan yang terinfeksi ke
air garam.

Untuk ikan yang di kolam tetap diberi air garam selama 24 jam, kurang
lebih 400gram per m2. setelah itu ganti air kolam. selain garam bisa

32
juga menggunakan malachite oxalate 1 mg per liter atau formalin 200
ppm, selama 2 jam. setelah itu gantilah air.

Jika dirasa perlu, ambil semua ikan lalu bersihkan kolam.

2. Bibit ikan nila mati


ini penyebabnya beragam. yuk kita lihat satu persatu

 Salah pakan, kelebihan atau kurang lembut.


coba lihat ikan nila anda, jika perutnya gembung aneh itu
berarti anda salah pakan atau kurang lembut.
Solusi : beri pakan ikan nila dengan cara dibibis terlebih
dulu
 Kurang Oksigen
di musim hujan dan di malam hari biasanya jumlah oksigen
berkurang, anda bisa mengatasi dengan aerator untuk
kolam kecil atau membuat sistem aerator dari pompa air
untuk ukuran kolam besar.
 Bibit melakukan perjalanan jauh
 Di makan Ucrit
 Kolam kurang steril untuk bibit
3. Ikan nila stres
Perubahan suhu mendadak biasanya menyebabkan benih ikan nila
stres.

sumber : ikan nila stres

33
Penyakit satu ini juga bisa disebabkan karena air mengandung senyawa
beracun. Jika demikian yag terjadi, cepatlah ganti air. Saya
merekomendasikan anda mengganti air kolam dengan air hujan yang
alami dan bersih, bukan air PDAM.

4. Ikan Nila Tidak Mau Makan


Jika sebelumnya baik baik saja, Ini bisa jadi gejala awal ikan nila stres.
Segera cek bau kolam anda, jika dirasa tidak beres silahkan ganti airnya

Bila ini terjadi di awal pembenihan , selama 2-3- hari saja, ini wajar. Ini
artinya ikan belum mampu menyesuaikan dengan kondisi kolam baru.

5. Ikan nila dewasa mati mendadak

sumber : jawapos.com

Ini bukan masalah sepele, di tahun 2017, 1 ton ikan nila di waduk
sawugaling mati mendadak. Setelah dicek penyebabnya karena musim
hujan dan gulma. Ada juga yang menyatakan karena kadar amoniak
terlalu tinggi.

Solusi ikan nila mati mendadak :


 Saat musim hujan jumlah oksigen di air berkurang, jangan
menebar benih terlalu padat.
 Bersihkan gulma, eceng gondok, dan sejenisnya
 Jangan terlalu banyak pakan, sisa pakan bisa meningkatkan
amoniak

34
Hama Ikan Nila
Selain masalah di atas, masih ada 6 Hama dan 7 Penyakit yang bisa
menyerang ikan nila.

6. Notonecta (bebeasan)
Serangga ini menyengat benih ikan nila. Disebut bebeasan karena
bentuknya seperti beras. Sengatannya bisa sangat mematikan
terhadap benih nila

Solusi :

 Pastikan air kolam bersih. Jika air kolam ada kemungkinan


kemasukan air dari luar, buat saringan agar telur dan induk
notonecta tidak bisa masuk kolam.
 Tuang minyak tanah ke kolam, 5 liter tiap 1000m2 kolam.
Tenang saja, minyak tanah akan berada di bagian atas
kolam, tidak mungkin turun karena masa jenis minyak lebih
rendah daripada air. Sumbat aliran air masuk dan
keluar.Logikanya, serangga akan ada di permukaan atas air,
saat dia menghirup minyak tanah pernapasannya
terganggu. Sementara itu ikan akan aman aman saja karena
berada di bawah air.setelah aman, ganti air kolam untuk
membuang minyak tanah dari kolam dan bersihkan
notonecta yang tersisa.
7. Ucrit (Larva Cybister)
Ucrit adalah bentuk larva dari kumbang air. Hwan satu ini bentuknya
memanjang seperti ulat.
Pemangsa satu ini menyerang benih ikan dengan ekornya.

35
sumber : microcosmos.nl

Setelah benih ikan tersengat, si ucrit akan mengenggam erat sang


benih lalu memakannya sedikit demi sedikit.

Solusi larva menyerang nila:

1. Pembersihan menggunakan seser


Cara ini cukup efektif, karena jika langsung menggunakan
tangan, anda bisa tersengat dan siucrit bisa lari.
Seserlah ucrit lalu kumpulkan dan musnahkan
2. Menggunakan minyak tanah
Sama seperti bebeasan, anda bisa menggunakan minyak
tanah untuk hama satu ini. Beri minyak tanah, tunggu
sebentar, si ucrit akan mati karena alat pernapasannya
terkena minyak tanah. Setelah selesai, ganti air kolam.

8. Katak
Hewan satu ini biasa memakan telur nila. Jika anda tidak melakukan
pembenihan, katak bukanlah masalah besar.

Telur katak mengambang, dan bentuk kecebongnya berbeda dengan


ikan.
Solusi :
Bersihkan telur telur yang mengambang dan tangkap kodok secara
manual

36
9. Ular
Hewan satu ini menyerang telur ikan nila
solusi : lakukan pemagaran di kolam dan lakukan penangkapan jika
ditemukan ular

10. Linsang dan kucing


Linsang itu mirip kucing. Kedua duanya bisa memakan ikan anda.
Lakukan pemagaran dan kalau perlu jaring jika ada banyak linsang atau
kucing di daerah anda

11. Burung
Burung bisa datang dan memakan ikan anda. Ini menjengkelkan, jika
pernah terjadi seperti itu anda bisa melakukan dua hal :
1. Membuat orang orangan
2. Memasang jaring penghalang

Penyakit yang menyerang ikan nila


Selanjutnya kita akan membahas penyakit yang umum menyerang ikan
budidaya satu ini.

12. Trichodina SP, penyakit gatal yang menyerang tubuh, sirip,


dan insang
Ciri -ciri : Terdapat luka pada oragn tubuh yang diserang. Ikan sering
menggosok gosokkan tubuhnya ke enda kasar.
penyebab: Sanitasi buruk, lingkungan kotor, dan atau terlalu padat
solusi : Untuk ikan yang sudah terendam silahkan masukkan ke larutan
garam (NaCl) sebanyak 5-10gr/liter atau formalin 25mg/liter.

13. Saprolegniasis
Jamur yang menyerang kulit ikan, sudah kami jelaskan di awal artikel.

14. Epistlys SPP


Sama seperti Trichodina, ikan ini menyerang bagian luar. Ciri ikan yang
terkena ini adalah bagian tubuh yang diserang berwarna cokelat
kemerahan,ikan stress, dan lambat.

37
Parasit ini bisa menyebar dengan ceat melalui kontak langsung, jadi
segera ambil tindakan bila ditemukan ikan yang terjangkit. Sebaiknya
anda juga mengurangi padat tebar.

Solusi : Ikan yang terjangkit silahkan diberi formalin 200 mg per liter
selama 40 menit atau Potasium Permanganat (KMnO4) sebanyak 20
mg/liter selama 15-20 menit.

15. Bercak Merah karena Aeromonas dan Pseudominas


Bakteri ini menyebabkan kulit ikan kusam pucat dan seperti melepuh.
Ikan sangat lemas dan sering muncul ke permukaan. Bagian luar
terlihat seperti luka yang membusuk.

Jika dibedah maka bagian dalam ikan terjadi pendarahan, seperti : di


hati dan ginjal ikan.

Solusi bercak merah pada ikan nila

 Perendaman : rendam ikan yang terinfeksi dengan kaliu


permanganat 10-20mg per liter air. Lakukan selama 1/2 s.d.
1 jam
 Penyuntikan : Suntik dengan tetramysin dengan dosin 0,5ml
per 1kg bobot ikan. Perhitungannya, jika bobot ikan masih
300 gram berarti 0,3 kgx 0,5 ml = 0,15 ml
 Mencampur pakan dengan oxytetracylin 50mg/1 Kg pakan.
Lakukan 7-10 hari

16. Bintik putih ikan nila


Bintik ini disebabkan oleh ichthyophthirius. Ciri serangan : Ikan megap -
megap, gelisah, dan banyak berlendir serta menggosok gosokkan
bagian yang terserang ke permukaan kasar.

Solusi bintik putih ikan nila :

 Pertahankan suhu sekitar 29 derajat celcius


 Rendam ikan yang terinfeksi dengan garam dapur

38
17. Lernea
Lernea ini adalah crustacea, atau bahasa indonesianya sebangsa
cacing.

ciri : Ikan gelisah, sering melompat ke atas air, dan menggosok


gosokkan badannya. Biasanya terlihat mencolok apabila lernea
menyerang hidung, sirip, dan pipi. Bagian yang terserang biasanya
dihinggapi lumut.

solusi, pilih satu :

Merendam dengan garam dapur dengan dosis 3-5% selama


2 jam
 Merendam dengan kalium permanganat 2 mg per 1 liter air.
 Merendam dengan formalin 1-2 ml per 25 liter air
di kolam yang sudah terinfeksi, anda bisa memberi garam dengan
dosis 1/2% selama 30 hari.

Cara Mencegah Ikan Nila terserang Hama dan


Penyakit
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ya, ini karena mencegah
berarti : mencegah gagal panen, mencegah anda kehabisan uang,
energi, dan hati.

Sekali ikan nila terserang notonectea (bebesan) anda akan pusing


karena jika dewasa notonectea bisa menjadi kumbang dan terbang ke
kolam lain. Begitu juga dengan jenis penyakit lain.

Berikut cara mencegah ikan nila dari serangan hama dan penyakit :

1. Punyailah teman, jangan hanya mengandalkan internet


atau buku buku.
Punyailah teman pembudidaya ikan nila lainnya supaya
anda tahu kalau ada isu serangan terhadap ikan nila di
daerah anda. Jika isu sudah terdengar anda bisa bertanya
solusi yang harus diambil. Anda juga siap siaga mencegah
serangan itu mengenai anda.

39
2. Pembuatan dasar kolam yang baik
pembuatan dasar kolam (pengeringan, pemupukan, dan
pengapuran) sangat mempengaruhi kualitas kolam.
3. Jagal kebersihan kolam
Kecuali anda menggunakan pakan organik yang ditanam di
atas air , jagalah kebersihan ikan nila, Jarang petani yang
menanam tanaman di atas air untuk pakan nila karena bisa
mengundang parasit
4. Lakukan pembersihan hama secara mekanis
anda bisa menggunakan seser ataualat lain untuk menjaga
kolam anda tetap bersih dari hama dan telur hewan lain.
5. Jangan memberi pakan secara berlebihan
kelebihan pakan bisa menyebabkan penumpukan amoniak
dan membuat ikan nila stres
6. Memasang filter di pintu masuk air.
Ini untuk mencegah telur atau hewan lain masuk ke kolam
7. Menjaga kualitas air
Jika air di rasa duah tidak layak, gantilah.
8. Memilih bibit nila yang baik
Jangan membeli bibit nila yang terindikasi stres

40

Anda mungkin juga menyukai