( FOOD SAFETY)
BAHAYA BIOLOGIK:
2
BAHAYA KIMIA:
3
BAHAYA DARI BENDA / FISIK:
4
Organisme perusak
Mengubah rasa, aroma, penampilan, bentuk dan warna
makanan. Tidak selalu menimbulkan keracunan makanan,
tapi dampaknya menurunkan mutu makanan.
Organisme patogen
Mikro-organisme yg dpt menimbulkan keracunan
makanan atau penyakit. Tidak selalu merubah
penampilan makanan. Bentuk, rasa dan aromanya
bisa tetap normal.
5
Pertumbuhan bakteri pd makanan
Bakteri berkembang biak dgn pembelahan. Tiap
bakteri dpt membelah menjadi 2 bagian
6
Bakteri memerlukan 6 kondisi utk tumbuh pd makanan :
◦ Food (Makanan)
◦ Acid (Keasaman)
◦ Time (Waktu)
◦ Temperature (Suhu)
◦ Oxygen (Oksigen)
◦ Moisture (Kelembaban)
7
F.A.T.T.O.M.
Food ( Makanan )
8
Acidity ( p.H level ) / keasaman
Bakteri mampu tumbuh pd pH 4.6 – 7
( daging mentah - air tawar )
Kebanyakan menyukai pH agak rendah atau netral
mendekati air tawar.
Sebagian besar bakteri patogen tidak menyukai kondisi yg
terlalu asam
9
F.A.T.T.O.M.
Temperature ( Suhu )
Bakteri menyukai lingkungan hangat.
10
Danger Zone
(Green)
Time ( Waktu )
Tdk lebih dari 4 jam pd TDZ
12
Oxygen
Bakteri Aerobik
◦ Bakteri yg mutlak membutuhkan oksigen utk
hidup..
Bakteri Anaerobik
◦ Bakteri yg hanya hidup di lingkungan vakum.
Bakteri fakultatif aerobik / anaerobik
◦ Bakteri yg dapat beradaptasi dgn keadaan
aerobik atau anaerobik
Bakteri mikroaerofilik
13
Moisture ( kelembaban )
Bakteri butuh kadar air yg cukup utk penyerapan
makanannya.
◦ Dikenal sbg water activity (Aw) pada >.85
◦ Kondisi ini terdapat pada , mis:
Air
Darah
Telur
Susu
Minyak
14
Kurva pertumbuhan bakteri
16
Infeksi Intoksikasi Infeksi Toksik
Vibrio
Yersiniosis
17
Pemilihan Bahan Makanan
Penyimpanan Bahan Makanan
Pengolahan Makanan
Penyimpanan Makanan jadi/masak
Pengangkutan Makanan
Penyajian Makanan
18
Wadah penyimpanan makanan
Wadah yang digunakan harus mempunyai
tutup yang dapat menutup sempurna dan
dapat mengeluarkan udara panas dari
makanan untuk mencegah pengembunan
(kondensasi).
Terpisah untuk setiap jenisjenis makanan,
makanan jadi/masak serta makanan basah
dan kering.
19
Persiapan pengolahan harus dilakukan
dengan menyiapkan semua peralatan yang
akan digunakan dan bahan makanan yang
akan diolah sesuai urutan prioritas.
Pengaturan suhu dan waktu perlu
diperhatikan karena setiap bahan makanan
mempunyai waktu kematangan yang berbeda.
Suhu pengolahan minimal 90C agar kuman
patogen mati dan tidak boleh terlalu lama
agar kandungan zat gizi tidak hilang akibat
penguapan.
20
Prioritas dalam memasak
Dahulukan memasak makanan yang tahan lama seperti goreng-
gorengan yang kering
Makanan rawan seperti makanan berkuah dimasak paling akhir
Simpan bahan makanan yang belum waktunya dimasak pada
kulkas/lemari es
Simpan makanan jadi/masak yang belum waktunya dihidangkan
dalam
keadaan panas
Perhatikan uap makanan jangan sampai masuk ke dalam
makanan karena akan menyebabkan kontaminasi ulang
Tidak menjamah makanan jadi/masak dengan tangan tetapi
harus menggunakan alat seperti penjepit atau sendok
Mencicipi makanan menggunakan sendok khusus yang selalu
dicuci
21
22
In House Tarining Food Safety 23