Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT

RS SIAGA AL MUNAWWARAH SAMARINDA

FEBRUARI 2019

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RS SIAGA AL MUNAWWARAH SAMARINDA

TAHUN 2019
LAPORAN INFEKSI RUMAH SAKIT

MARET 2019

A. Pendahuluan

Infeksi Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit-rumah

sakit besar yang merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS

merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.

Pencegahan kejadian IRS harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain dengan

menerapkan tindakan asepsis dan membiasakan perilaku higienis pada petugas

kesehatan serta pelaksanaan surveilans.

Surveilans (IRS) sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

(PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi rumah

sakit yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan sebagai bahan untuk

mengukur keberhasilan program PPI.

B. Tujuan Survey

1. Memperoleh data dasar.

2. Menilai standar mutu RS.

3. Menilai keberhasilan suatu program PPI.

C. Hasil Surveilans dan Analisis

Data yang dikumpulkan dan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian infeksi

rumah sakit di RS Siaga Al Munawwarah meliputi, phlebitis pada pasien dengan

pemasangan infus, Infeksi Luka Operasi (ILO), dan Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada

pasien dengan kateterisasi urethra. Angka kejadian IRS bulan Maret tahun 2019 secara

umum pada pasien yang dirawat dibawah target Standar Pelayan Minimal.
Angka kejadian IRS pada pasien yang dirawat berturut-turut sebagai berikut :
Angka Flebitis Rawat Inap Keperawatan 5,1
o
/oo
o
Angka Flebitis Rawat Inap Kebidanan 0 /oo
o
Angka ISK Rawat Inap Keperawatan 0 /oo
o
Angka ISK Rawat Inap Kebidanan 0 /oo
IDO Keperawatan & Kebidanan 9,6%

D. Rencana & Tindak Lanjut

Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam hal surveilans maka

komitmen bersama dalam pelacakan dan penegakan IRS perlu ditingkatkan.

Rekomendasi khusus diberikan sebagai berikut:

1. Penemuan, pencatatan dan pelaporan kasus IADP perlu terus ditingkatkan untuk

proses perbaikan praktik.

2. Prinsip aseptik selalu diterapkan dalam tindakan dan perawatan pasien operatif,

pemasangan kateter dan infus sesuai SPO.

3. Meningkatkan perhatian pada bundle IV line yaitu kebersihan tangan, aseptik kulit

saat insersi, pemilihan lokasi insersi, perawatan iv line.

4. Pendampingan di program teknologi informasi untuk feedback data IRS

5. Penemuan, pencatatan dan pelaporan kasus IDO perlu terus ditingkatkan untuk

proses perbaikan praktik.

Samarinda , 04 April 2019

Mengetahui
Direktur Ka. Tim PPI

ttd ttd

dr. Gazali Said Sp.OT,(K).MARS


Direktur dr. Raudatul Ramadhani
ANGKA KEJADIAN FLEBITISDI RUANG RAWAT INAP PERAWATAN

BULAN MARET 2019

ANGKA KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN

BULAN MARET2019
ANGKA KEJADIAN ISK DI RUANG RWAT INAP KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

ANGKA KEJADIAN IDO DI RUANG RWAT INAP KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Anda mungkin juga menyukai