Anda di halaman 1dari 7

PROFIL PUSKESMAS BAGENDANG

I. Visi dan Misi Puskesmas


I.1. Visi
Menuju Kecamatan Mentaya Hilir Utara Sehat 2010
I.2. Misi
1. meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata, dan
terjangkau.
2. meningkatkan kemandirian masyarakat untuk dan dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan.
3. memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat beserta lingkungannya.
4. mendorong kemandirian keluarga untuk berperilaku sadar gizi dan
mampu mencukupi kebutuhan gizi.

II. Gambaran Umum Puskesmas


II.1. Keadaan Geografi
Kecamatan Mentaya Hilir Utara terletak di Kabupaten Kotawaringin
Timur, dengan batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah utara dengan : Kecamatan Mentawa Baru Ketapang
2. Sebelah timur dengan : Kecamatan Bapinang
3. Sebelah selatan dengan : Kecamatan Mentaya Hilir Selatan
4. Sebelah barat dengan : Sembuluh , Kabupaten Seruyan.

Luas wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara keseluruhannya adalah 734


km2, yang terdiri dari 7 desa :
1. Desa Bagendang Hilir, seluas 67 km2 sama dengan 9,1 % dari luas
wilayah kecamatan
2. Desa Bagendang Permai, seluas 31 km2 sama dengan 0,18 % dari luas
wilayah kecamatan
3. Desa Bagendang Hulu, seluas 14,3 km2 sama dengan 1,94 % dari luas
wilayah kecamatan
4. Desa Sumber Makmur, seluas 14 km2 sama dengan 1,9 % dari luas
wilayah kecamatan
5. Desa Bagendang Tengah, seluas 236,7 km2 sama dengan 32,2 % dari
luas wilayah kecamatan
6. Desa Natai Baru, seluas 206 km2 sama dengan 28,1 % dari luas
wilayah kecamatan
7. Desa Pondok Damar, seluas 165 km2 sama dengan 22,5 % dari luas
wilayah kecamatan
II.2. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk yang besar bukan hanya merupakan modal tetapi
juga merupakan beban di dalam pembangunan, karenanya pembangunan
diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia seiring
dengan laju pertumbuhan eonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk. Penduduk Kecamatan Mentaya Hilir Utara
berdasarkan hail registrasi penduduk tahun 2008 berjumlah 14.016 jiwa.
Tabel II.1.
Jumlah Penduduk Kecamatan Mentaya Hilir Utara Tahun 2008
No Desa Luas Jumlah KK Jumlah (jiwa)
(Km2)
1. Bagendang Hulu 14,3 516 2450
2. Bagendang Permai 31 186 2070
3. Bagendang Hilir 67 520 1608
4. Bagendang Tengah 236,7 487 2077
5. Sumber Makmur 14 405 1600
6. Natai Baru 206 370 1805
7. Pondok Damar 165 187 2406
Puskesmas 734 2.671 14.016

III. SPM dan Program kesling


4 SPM Kesling yang harus dicapai :
1. ABJ Target 2015 tercapai 95 %
2. Cakupan pembinaan sab tercapai 2015 80 %
3. Cakupan pembinaaa air minum tercapai 2015 100 %
4. Cakupan pembinana TTU-TPM tercapai 2015 80 %
Berdasarkan target yang harus dicapai tsb sesuai dgn kondisi saat ini
maka program kesling dapat dirnci sbb :
No kegiatan target 2011 target 2012 target2013target2014 2015
1 Penyehatan Air :
- Cakupan pembina42 % 52% 62% 72 % 82%

Cakupan pembinan = jlh sarana yg dibina yg ms x 100 %


Yg ms air bersih = jlh sarana dari IS yg tingkat resiko pencemaran rendah
*&sedang
Program kesling
1. Penyehatan Air
2 air bersih
IS SAB target,
Ambil Sampel & Pemeriksa
No desa jenis saran jlh sampel, hasil pemriksa kimia , bakteris
Jlh sampel Saran Perbaikan
Penyuluhan
Perbaikan kualitas (kaporisasi, tawas,
Perbaikan sarana : pemilik & Dinas PU
3 dan air minum
IV. HASIL PENCAPAIAN
A. Data Dasar Akses Air bersi, Sanitasi dasar, TTU, TPM, ABJ
B. Pencapaian

100

80

60 BAGND HILI

BAGEN PER
40
North
20

0
RENDAH SEDANG TINGGI AMAT TINGG

v. permasalahan & alternative pemecahan masalah


100

80
1st Qtr
60
2nd Qtr
40 3rd Qtr

20 4th Qtr

0
East West North

Menyadari akan keterbatasan sumber daya yang tersedia serta disesuaikan


dengan prioritas masalah yang ditemui dalam masyarakat serta kecenderungan
di masa mendatang, maka untuk memacu percepatan perbaikan derajat
kesehatan masyarakat yang dinilai penting untuk mendukung keberhasilan
pembangunan kesehatan, maka dirumuskan program-program pembangunan di
bidang kesehatan meliputi :

a. Peningkatan perilaku hidup sehat


b. Perbaikan gizi
c. Pencegahan penyakit menular termasuk imunisasi
d. Kesehatan keluarga, kesehatan reproduksi, dan kb
e. Kesehatan lingkungan dan permukiman
f. Hygiene sanitasi dan tempat-tempat umum
g. Pemeliharaan kesehatan masyarakat
h. Kesehatan rujukan
i. Pembinaan dan pengendalian obat, makanan, dan minuman
j. Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
k. Peningkatan sumber daya kesehatan
l. Pengembangan sistem informasi kesehatan (SIK) Kecamatan
m. Kebijakan kesehatan, pembiayaan, dan hukum kesehatan

V. Ketenagaan dan Fasilitas Puskesmas


Tabel IV.1.
Data Tenaga Kesehatan Puskesmas Bagendang Tahun 2008

No. Jenis Tenaga Puskesmas Puskesmas Polindes


Induk Pembantu
1. Dokter umum 2 0 0
2. Perawat gigi 1 0 0
3. Bidan 2 0 6
4. Perawat 7 5 0
5. Penata gizi 1 0 0
6. Sanitarian 1 0 0
7. Pekarya kesehatan 3 0 0
Total 17 5 6

Tabel IV.2.
Data Fasilitas Puskesmas Bagendang Tahun 2008
No. Desa Pustu Perawat Polindes Bidan
1. Bagendang Hulu 0 0 1 1
2. Bagendang Permai 0 0 1 1
3. Bagendang Hilir 1 1 1 1
4. Bagendang Tengah 1 1 1 1
5. Sumber Makmur 1 1 1 1
6. Natai Baru 2 2 1 1
7. Pondok Damar 0 0 0 0
Total 5 5 6 6

VI. Urutan 10 Penyakit Terbesar


Gambaran pola penyakit terbesar di Kecamatan Mentaya Hilir Utara
tahun 2008 menunjukkan bahwa penyakit ISPA masih mendominasi. Berikut ini
5able 10 penyakit terbesar di wilayah kerja Puskesmas Bagendang.
Tabel V.1.
Urutan 10 Besar Penyakit
Kecamatan Mentaya Hilir Utara
No. Jenis Penyakit Jumlah kasus
tahun 2008
1. ISPA 970
2. Penyakit pada sistem otot dan 230
jaringan pengikat
3. Tukak lambung 156
4. Hypertensi 148
5. Penyakit pada saluran kencing 139
6. Penyakit kulit alergi 96
7. BTA+ 94
8. Diare (tersangka kolera) 90
9. Caries gigi 85
10. Kecelakaan 52

VII. Program Kesling Dan Hasil Pencapaiannya


Adapun program Kesling yang dijalankan pada tahun 2008 dan hasil
pencapaiannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel VI.1.
Program Kesehatan Lingkungan dan Hasil Pencapaiannya
Puskesmas Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara
NO KEGIATAN TARGET TERCAPAI %
1 Inspeksi Sanitasi Institusi 17 10 58
2 Inspeksi Sanitasi TTU 40 20 50
3 Inspeksi Sanitasi TPM 30 15 50
4 Inspeksi Sanitasi SAB 156 75 48
5 Pemeriksaan Jentik Berkala 4 kali 2 kali 50
6 Ambil Sampel Air Bersih 2 kali 1 kali 50
7 Antar Sampel Air Bersih 2 kali 1 kali 50
8 Kusades Klinik Sanitasi 4 kali 4 kali 100
9 CLTS 3 desa 3 desa 100
10 Survey Rumah 310 rumah 210 rumah 67,7

VIII. Kendala Program Kesling

Adapun kendala yang dihadapi oleh program kesling pada tahun 2008
yaitu kekurangan tenaga sanitarian, karena sanitarian yang ada di puskesmas
Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara sedang menjalankan tugas belajar
sehingga kegiatan untuk program kesehatan lingkungan kurang optimal
dilaksanakan.

IX. Solusi/ Pemecahan Masalah


Solusi yang diberikan menghadapi kendala tersebut di atas adalah
penempatan tenaga sanitarian baru di puskesmas Bagendang Kecamatan
Mentaya Hilir Utara yang diharapkan mampu untuk melanjutkan program
kesehatan lingkungan di puskesmas tersebut.

X. Harapan/ Usulan ke depan


Untuk harapan ke depannya, sanitarian puskesmas hendaknya dalam tiap
kegiatannya mengikutsertakan tenaga kesehatan lain yang ada di puskesmas
sehingga apabila sanitarian yang ada di puskesmas tidak dapat melaksanakan
kewajibannya karena suatu hal ada pihak lain yang dapat membantu sehingga
program kesehatan lingkungan tetap dapat dijalankan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bagendang

dr. H. Slamet Amin


NIP. 19761024 200604 1 008

Email rusmadi.sampit@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai