Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

DI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS IV
YOGYAKARTA
 

Anggota Kelompok :
Fahreza Yoga Pratama P07133213049
Nur Cholifah P07133213065
Siti Nur Aisah P07133213075
Yarti Sulistia NingratP07133213078
MENU
LATAR
BELAKANG

METODE
PELAKSANAAN

HASIL KEGIATAN
Latar Belakang
Kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja
merupakan salah satu permasalahan yang sering
terjadi pada pekerja di perusahaan. Kecelakaan
kerja ini biasanya terjadi karena faktor dari
pekerja itu sendiri dan lingkungan kerja yang
dalam hal ini adalah dari pihak pengusaha.
Lanjutan..
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja adalah
masalah dunia, karena bekerja dimanapun selalu
ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik
didarat, laut, udara, bekerja disektor jasa,
industri, rumah sakit, pertanian, kehutanan,
kesehatan, transportasi maupun laboratorium.
Lanjutan…
Pada tahun 2003 ILO mencatat bahwa PAK
(Penyakit Akibat Kerja) yang paling banyak
terjadi didunia telah bergeser, dari penyakit paru
akibat kerja dan Noise Induced Hearing Loss
(NIHL), menjadi muskuloskeletal akibat sikap
kerja yang tidak ergonomis, gangguan psikologis
dan kanker. (Esa Unggul, 2010)
Lanjutan…
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Yogyakarta,
merupakan suatu instansi yang bertanggung jawab
dalam melakukan pengawasan terhadap Bandar Udara
(Bandara) Adi Sutjipto yang merupakan Bandara
Internasional. Selain itu KKP juga mempunyai tugas
dalam pelayanan vaksinasi internasional. Perkembangan
teknologi alat angkut yang semakin cepat membuat
jarak antar negara seolah semakin dekat karena waktu
tempuh yang semakin singkat, sehingga mobilitas orang
dan barang semakin cepat melebihi masa inkubasi
penyakit menular.
Lanjutan…
Dengan kondisi yang seperti itu, maka para
pekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan sangat
beresiko terkena penularan penyakit akibat
pekerjaan yang mereka emban. Oleh sebab itu
perlu dianalisa secara khusus keluhan yang
mereka alami terkait penyakit akibat kerja dan
kecelakaan kerja.
Metode Pelaksanaan
1. Jenis kegiatan : Menganalisa penyakit akibat
kerja dan kecelakaan kerja yang
kemungkinan terjadi di Bandara Adisutjipto
Yogyakarta dan Kantor Kesehatan Pelabuhan
Yogyakarta
2. Lokasi : Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta
3. Tanggal : 3 Oktober 2016 – 28 Oktober 2016
4. Waktu : 08.00 – selesai
Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam analisa


penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta
dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Observasi dengan melakukan pengamatan
secara langsung kondisi / keadaan tempat kerja
di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta.
2. Wawancara dengan melakukan tanya jawab
kepada 20 pegawai tentang ada / tidaknya
kejadian kecelakaan atau penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaannya dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir.
3. Kuesioner dengan memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
20 pegawai yang bekerja di Bandara
Adisutjipto Yogyakarta dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta.
Tahap Pelaksanaan
1. Tahap persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pengolahan Data

4. Analisis data
5. Pembuatan laporan
Hasil Kegiatan

•1. Aktifitas
AktifitasKerja
Kerja

•2. Jenis
Jenis penyakit
penyakitakibat
akibatkerja
kerja

•3. Resiko
Resiko kecelakaan
kecelakaan akibat
akibatkerja
kerja
Pengisian Kuesioner
Wawancara dengan petugas
keamanan
Kesimpulan
Berdasarkan tabel jenis penyakit akibat kerja,
pekerja pernah mengalami cidera otot dengan
jumlah 3 orang dari 20 orang. Dari 3 orang tersebut,
2 orang sudah mengalami rasa nyeri pada otot < 9
bulan dan 1 orang sudah mengalami rasa nyeri pada
otot > 9 bulan. Sedangkan untuk para pekerja yang
mengalami kelelahan saat bekerja terdapat 10 orang
dari 20 orang pekerja dengan lama waktu bekerja 8
jam/hari terdapat 18 orang, sedangkan 2 orang
bekerja melebihi 8 jam/hari yaitu selama 12 jam.
Lanjutan …
Pada saat melakukan kegiatan dilapangan tidak
terdapat keluhan tentang nyeri pada telinga,
tidak terdapat tekanan pada saat bekerja, akan
tetapi sebagian pekerja hanya mengeluhkan
tentang cepat lelah akibat pekerjaan. Beberapa
pekerja memiliki keluhan selama bekerja dimana
diantaranya yaitu sakit kepala, sakit tengkuk,
mengantuk, nyeri dada dan kaki bengkak.
Lanjutan…
Berdasarkan tabel risiko kecelakaan ditempat
kerja terdapat lima pekerja yang pernah tergores
dan tertusuk oleh benda tajam pada saat bekerja.
Resiko kecelakaan lainnya seperti terpeleset dan
terjatuh pada saat bekerja pernah dialami oleh 8
responden dari 20 responden.
Lanjutan…
Kemudian berdasarkan hasil survei, bagian
pekerjaan yang biasanya mengalami kecelakaan
kerja adalah boarding kapal, pemasangan umpan
perangkap tikus, pelayanan vaksinasi, dan tugas
lapangan. Selanjutnya kecelakaan kerja yang
sering terlihat terjadi pada kegiatan vaksinasi,
pemasangan umpan perangkap tikus, pelayanan
publik dan lalu lintas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai