Anda di halaman 1dari 1

Endoskopi

2.2.1. Definisi Endoskopi


Endoskopi adalah suatu alat untuk melihat ke bagian dalam tubuh dengan menggunakan suatu
selang fiberoptik yang disesuaikan dengan sistem kerja lapangan pandang manusia sehingga
memungkinkan kita untuk melakukan pemeriksaan pada organ-organ bagian dalam tubuh manusia.
(Wong, L.M., et al.,
2008)

2.2.2. Prinsip Dasar Endoskopi


Prinsip Kerja Endoskopi Fleksibel meliputi:
1. Control Head.
2. Flexible Shaft yang dilengkapi dengan manoeverable tip.
3. Head sendiri yang dihubungkan dengan sumber cahaya via umbilical cord dan melalui saluran
yang lain akan mengalirkan udara/ air, suction dan sebagainya saluran suction juga bisa dipakai
untuk memasukkan alat diagnostik seperti forsep biopsy dan alat- alat perlengkapan terapetik
yang lain. (Putra, D.S., 2009)
a. Indikasi
Indikasi endoskopi, yaitu: perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA), dyspepsia, disfagia,
odinofagia, nyeri epigastrium kronis, kecurigaan obsruksi outlet, survey endoskopi, curiga keganasan,
dan nyeri dada tidak khas (Putra, D.S., 2009)

b. Kontra Indikasi Absolut


Kontra indikasi endoskopi, yaitu: tidak kooperatif, psikopat, alergi obat premedikasi, syok, infark
miokard akut, respiratori distress, dan perdarahan masif (Putra, D.S., 2009)

c. Kontra Indikasi Relatif


Kontra indikasi relatif, yaitu: kelainan kolumna vertebralis, gagal jantung, sesak nafas, gangguan
kesadaran, infeksi akut, aneurisma aorta torakalis, tumor mediastinum, stenosis esofagus, gastritis
korosif akut, dan gastritis flegmonosis (Putra, D.S., 2009)

Anda mungkin juga menyukai