Anda di halaman 1dari 18

BUDIKDAMBER

BUDIDAYA IKAN
(Budidaya Ikan Dalam Ember)
OLEH :
Moh Mochlas Adi Putra, S.Pi
Penyuluh Perikanan

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN


KABUPATEN KUDUS
APA ITU BUDIKDAMBER
Budidaya Ikan Dalam Ember
Bahan Budikdamber :
• Ember 80 L (diameter ± 50 cm)
• Gelas plastik (12 gelas, diameter ±8 cm)
• Kawat
• Arang
• Benih ikan Lele ukuran remaja (9-12cm)
• Sayur (Kangkung, bayam, selada, sawi dll)
BAHAN BUDIKDAMBER
KENAPA BUDIKDAMBER
Budidaya Ikan Dalam Ember
1. Hemat tempat
2. Mudah pengelolaan
3. Pemanfaatan limbah wadah air mineral
4. Murah
5. Awet
ALAT BUDIKDAMBER

• Ember
• Solder
• Tang
• Gunting
• Selang
TAHAPAN DALAM BUDIKDAMBER

1. Persiapan kolam DAN WADAH SAYUR


2. Managemen benih
3. Managemen air
4. Managemen pakan
5. Panen
PERSIAPAN KOLAM BUDIDAYA

• Ember baru untuk budidaya dibersihkan


terlebih dahulu (cuci hingga bersih)
• Ember ditaruh di tempat yang teduh, tapi
tetap terkena sinar matahari
• Isi ember dengan air sampai penuh
(sisakan 10 cm dari bibir ember)
• Endapkan air dalam ember selama 3 (tiga)
hari
PERSIAPAN WADAH SAYURAN

• Lubangi gelas plastik bagian bawah dan samping


dengan solder/paku secukupnya (untuk peresapan air)
serta 2 (dua) bagian atas untuk mengkaitkan kawat
• Potong kawat sepanjang 17 cm dan dibentuk huruf “U”
untuk dipasang pada gelas plastik untuk dikaitkan pada
ember
• Masukkan arang yang dipotong kecil-kecil pada gelas
plastik secukupnya
• Masukkan bibit sayuran pada gelas yang sudah diberi
arang kemudian masukkan dalam ember
MANAJEMEN BENIH

1. Benih Lele ukuran 9-12 cm 30-50 ekor


dalam ember kapasitas 80 liter yang
seragam dan sehat
2. Aklimatisasi benih lele
3. Pendederan bibit kangkung/penggunaan
pangkal kangkung yang udah tumbuh
akar
4. Puasakan benih setelah ditebar 1 hari
Tebar benih dengan ukuran yg
seragam !!!!
Transportasi / Cara membawa benih :
► Jumlah jgn terlalu banyak
► Yakinkan benih ikan dpt cukup oksigen dlm kantong
► Penebaran dan pemindahan ikan pagi atau sore hari
ketika temperature rendah.
MANAJEMEN AIR

1. Penyiponan dasar ember dari bahan


organik dan kotoran tiap 2 minggu sekali
atw menyesuaikan kondisi air bau
tidaknya
2. Pembersihan wadah sayur jika terjadi
sumbatan
3. Sinar matahari cukup tuk proses oksidasi
air dan fotosintesis kangkung
4. MANAGEMEN PAKAN
► Kandungan nutrisi (sesuai dengan jenis
ikan)
► Ukuran
► Prosentase pakan
► Frekuensi pemberian pakan
► Kontuinitas
STANDART UMUM KEBUTUHAN GIZI
IKAN DAN UDANG
► PROTEIN :Kebutuhan Protein untuk setiap jenis
ikan/udang berbeda tergantung ukuran,jenis, kelompok
ikan ( Carnivora-Omnivora-Herbivora) Dll. Kadar
protein yang dibutuhkan berkisar 13-50%.
► LEMAK : sebagai sumber energi dan bau khas pakan
(attractant) tidak kurang dari 3%.
► SERAT KASAR: Karbo hidrat, semakin tinggi kadar serat
kasar semakin jelek kualitas pakan..Kadar serat kasar
maksimal 8%
► ABU : semakin tinggi semakin banyak jumlah pakan
yang tidak tercernak. Kadar maksimal 15%
► AIR :Kadar air maksimal 11% .
STANDART NUTRISI PAKAN IKAN DAN UDANG
Proximat Kakap Lele Mas Nila Bandeng Windu Vannamei Galah

1. Kadar 10 10 10 10 10 11 11 11
air
(maks)
2. Protein 43 30 28 25 18 38 30 25
(min)
3. Lemak 10 5 5 5 7 5 5 5
(min)
4. Serat 2,5 4 6 8 8 3 4 5
(maks)
5. Abu 14 14 15 15 15 15 15 15
(maks)
6.Pavailable 0,5 0,45 0,5 0,4 0,4 1,2 0,8 0,8
(min)
7. Ca 2 2 2 2 2 2,5 2,5 2,5
(maks)
5.PANEN
Kapan ???
►Umur
►Ukuran
►Harga
►Profit/keuntungan
ANALISA USAHA

1. BENIH 50 X RP. 500 = Rp. 25.000,-


2. PAKAN 4 Kg X Rp. 11.000 = Rp. 44.000,-
3. Kangkung = Rp. 1.000,-
+
Rp. 70.000,-
4. PANEN 5 Kg X Rp.20.000 = Rp. 100.000,-
5. KEUNTUNGAN Rp. 100. 00.000 – Rp. 70.000
= Rp. 30.000,-

Anda mungkin juga menyukai