Kata Pengantar.....................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan Penelitian...............................................................................6
B. Saran Penelitian.........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, ikan bandeng presto sangat di minati
oleh golongan muda maupun tua. Ikan bandeng yang memiliki duri yang tajam dan
banyak ini sangat mengganggu bila kita ingin memakannya, jadi kebanyakan orang
membuat bandeng presto agar durinya melunak dan bandeng tersebut dapat di makan
dengan mudah. Bandeng presto merupakan hasil olahan dari ikan bandeng segar yang
dibuat melalui pemasakan bertekanan tinggi menggunakan alat "Presto"
Sebagai negara yang maritim, Indonesia mempunyai potensi yang besar dalam
perikanan, baik perikanan air tawar, air payau, maupun air laut. Menurut Saparinto (2007),
potensi akuakultur air payau, yakni dengan sistem tambak diperkirakan mencapai 931.000
ha dan hampir telah dimanfaatkan potensinya hingga 100% dan sebagian besar digunakan
untuk memelihara ikan bandeng (Chanos chanos Forsk) dan udang (Pennaeus sp.). Pada
umumnya ikan bandeng diolah secara tradisional antara lain dengan cara pengasapan,
penggaraman dan pemindangan. Cara pengolahan tersebut hanya merubah komposisi
daging, rasa serta tekstur ikan, tetapi tidak dapat melunakkan tulang yang banyak terdapat
dalam daging ikan bandeng.
Untuk mengatasi gangguan tulang – tulang ini, ada suatu cara pengolahan khusus yang
produknya disebut bandeng duri lunak. Menurut SNI No: 4106.1-2009, bandeng
presto/duri lunak adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan utuh yang
mengalami perlakuan sebagai berikut: penerimaan bahan baku, sortasi, penyiangan,
pencucian, perendaman, pembungkusan, pengukusan, pendinginan, pengepakan,
pengemasan, penandaan, dan penyimpanan. Dalam pengolahan bandeng duri lunak dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu secara tradisional dan modern. Pada pengolahan bandeng
duri lunak secara tradisional, alat yang digunakan untuk memasak biasanya berupa drum
yang dimodifikasi atau dandang berukuran besar.
Pengolahan bandeng duri lunak secara tradisional menggunakan prinsip pengolahan
ikan pindang. Pengolahan bandeng duri lunak secara tradisional dilakukan dengan
menggunakan prinsip pemindangan. Dalam proses pemindangan, ikan diawetkan dengan
cara mengukus atau merebusnya dalam lingkungan bergaram dan bertekanan normal,
dengan tujuan menghambat aktivitas atau membunuh bakteri pembusuk maupun aktivitas
enzim (Afrianto dan Liviawaty, 1989). Prinsip penggunaan autoclave pada pemasakan
bandeng duri lunak adalah dengan cara menggunakan tekanan tinggi, sekitar 1 atmosfer.
Dengan tekanan yang tinggi proses pemasakan bandeng duri lunak dengan autoclave akan
lebih cepat matang dengan lama sekitar 2 jam dan tulang ikan dapat segera lunak
Di lihat dari rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan makalah ini adalah
untuk mengetahui apa itu bandeng presto, bumbu-bumbu dan alat-alat yang di
gunakan,rincian pembuatan harganya ,pengolahan awetan apa yang digunakan serta cara
pembuatan bandeng presto tersebut.
2
BAB II PEMBAHASAN
Daging ikan bandeng dikenal gurih, beraroma khas dan berwarna putih.
Tetapi, duri/tulang halusnya banyak sehingga menyebabkan masalah jika akan
dikonsumsi. Untuk mengatasi hal ini, ikan bandeng kemudian diolah menggunakan
pemasakan bertekanan (autoclave atau pressure cooker) untuk memperoleh produk
ikan bandeng yang mempunyai tulang yang lunak yang dikenal sebagai bandeng
presto.
Produk olahan ikan duri lunak, sesuai dengan namanya, mempunyai duri/tulang
yang lunak. Bahan baku untuk pembuatan ikan duri lunak saat ini bukan hanya
ikan bandeng saja, tetapi juga ikan berduri banyak lainnya (misal ikan lemuru,
mujair, tawes, ikan terbang) dan ikan-ikan lainnya.
BAB III
METODE PEMBUATAN
C. Langkah Kinerja
Persiapan ikan
* Ikan berukuran besar : terlebih dahulu buang sisik, dan potong insang ikan. Belah bagian
perut ikan untuk mengeluarkan isi perut, usahakan agar empedu tidak sampai pecah.
* Ikan berukuran sedang : terlebih dahulu buang sisiknya. Keluarkan insang dan isi perut
dengan menarik insang secara perlahan-lahan sehingga seluruh isi perut dapat tertarik keluar
melalui rongga insang.
Cuci ikan dengan air bersih, agar semua kotoran yang masih melekat terutama di bagian
rongga perut dan sisa pembuluh darah dapat dibersihkan. Sebaiknya menggunakan air
mengalir, agar ikan besar-benar bersih.
4
Untuk meniriskan air dari ikan, susun ikan pada wadah dengan posisi bagian perut
menghadap ke bawah agar tidak ada air yang menggenang terutama di rongga perut.
Setelah agak kering, timbang berat ikan dengan menghitung jumlah bumbu yang dibutuhkan.
Lumuri Ran dengan bumbu, sampai permukaan Ikan tertutupi bumbu. Untuk Ikan berukuran
besar, masukkan sebagian bumbu ke dalam belahan perut ikan.
Bungkus ikan yang telah diberi bumbu dengan daun pisang atau aluminium foil.
Susun ikan di dalam pressure cooker atau autoclave secara berselang-seling {kepala-ekor}
{ekor-kepala}.Berikan bumbu penyedap : Laos, jahe, sereh, dan daun jeruk purut.
Lakukan pemasakan selama 45 menit.
Setelah pemasakan selesai, keluarkan ikan dad pressure cooker atau autoclave, dinginkan,
kemas dalam kantong plaslik dan simpan di suhu rendah.
D. Rincian Biaya
TOTAL =
5
BAB IV
A. Kesimpulan Penelitian
Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa Ikan Bandeng merupakan suata
pengolahan ikan secara modern yang sangat baik digunakan terutama di ikan bandeng karena
dalam pengolahan ini,duri yang banyak terdapat di dalam ikan bandeng akan lunak dan
bahkan tidak terasa ada duri. Dalam pembuatannya pun cukup mudah hanya membutuhkan
garam,daun pisang dan Pressure cooker. Rasanya pun enak,gurih dan nikmat untuk dimakan
oleh siapa saja. Ikan bandeng presto sangat mudah untuk di buat, rasanya yang gurih dan
nikmat membuat banyak orang yang suka. Dengan adanya ikan bandeng presto ini membuat
orang-orang dapat memakan ikan bandeng dengan mudah tanpa harus terganggu oleh durinya
yang tajam dan banyak.
B. Saran
Lebih baik dalam pembuatan ikan bandeng presto perlu melihat tata cara
pembuatan sehingga hasilnya lebih gurih dan nikmat. Penulis menyarankan agar kita
membuat ikan bandeng presto sesuai selera dan menggunakan tata cara pembuatan
yang benar.
6
Daftar Pustaka
http://tridewilestari65.blogspot.co.id/2012/07/makalah.html
http://bkpausm.blogspot.co.id/2011/01/umur-simpan-bandeng-presto-pressure.html
http://sarwostemba.blogspot.co.id/2014/05/laporan-bandeng-presto.html
https://www.google.com/search?q=pengawetan+bersuhu+tinggi&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&gws_rd=ssl
http://sarwostemba.blogspot.co.id/2014/05/laporan-bandeng-presto.html
7