”BANDENG PRESTO”
MATERI TEKNOLOGI PENGOLAHAN TRADISONAL
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui pengawetan ikan
dengan cara pemindangan, khususnya proses pemindangan ikan Bandeng Presto
menggunakan alat panci presto.
BAB II
METODE PRAKTIK
- Alat :
1. Pisau untuk membelah perut ikan
2. Baskom wadah utuk tempat meletakan ikan pada saat dicuci
3. Panci Presto
- Bahan :
1. Ikan segar (jenis yang sama dengan ukuran yang seragam)
2. Garam dapur (NaCI)
3. Bumbu-bumbu
* Bawang merah 20 gram
* Bawang putih 10 gram
* Jahe 5 gram
* Kunyit 5 gram
* Laos 5 gram
* Ketumbar 1/2 sendok teh
* Kemiri 1-2 buah
* Air 1/2 gelas
* Daun jeruk purut 1 lembar
* Daun salam 2 lembar
* Garam 20 gram
* Cabe, asam (tanpa biji) dan vetsin secukupnya)
4. Daun pisang/aluminium foil
2. 1 Cara Membuat :
1. Pertama ikan masuk pada penimbanga I untuk mengetahui berat awal ikan
2. Setelah ditimbang ikan disiangi dari insang, isi perut dan kotoran yang menempel
pada tubuh ikan (jangan lupa pada bagian perut dibelah)
3. Ikan yang telah ditimbang selanjutnya dicuci hinggaa dipastikan benar – benar
bersih.
4. Selanjutnya ikan yang telah dicuci masuk pada proses penimbanga II
5. Bumbu yang telah disiapkan digiling dan di campur bersama ikan bandeng
6. Ikan yang telah dilumuri bumbu selanjutnya didiamkan selama 1 jam
7. Selanjutnya ikan yang telah didiamkan dalam lumuran bumbu dibungkus daun
pisang
8. Ikan yang telah dilumuri daun pisang di susun rapi kedalam panci presto dan
direbus selama 1 – 2 jam.
9. Setelah itu ikan yang telah selesai di rebus dibuka dari kulit pisang dan
didinginkan pada suhu ruang.
10. Ikan yang telah dingin di kemas dan siap dipasarkan.
BAB III
PEMBAHASAN
3. 1 Hasil Produk Yang Dihasilkan
Hasil produk yang dihasilkan yaitu ikan pindang bandeng presto dengan kualitas
bagus karena ikan – ikan yang hendak diolah menjadi bandeng presto harus dipilih yang
masih bagus, kondisi baik, segar dan tidak ada bagian tubuh yang terluka karena satu
dan lain hal. Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap mutu dan harga jual ikan
bandeng presto yang dihasilkan. Bila bahan baku ikan kurang segar, akan menghasilkan
produk yang dagingnya mudah hancur sehingga mengakibatkan mutu ikan menjadi tidak
baik dan harga jual menurun.