Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH LAPORAN OBSERVASI

PENGOLAHAN IKAN DAN DAGING MENJADI PRODUK SETENGAH JADI


DILINGKUNGAN SEKITAR.

DISUSUN OLEH:

DONA PUTRI ANGGRAINI

NAMA GURU/NOMOR KONTAK:

SETIAWATI,S.Pd/197701122008012025

MATA PELAJARAN:

PRAKARYA DAN KERIRAUSAHAAN

KELAS:

SMA NEGRI 1 SAMBOJA 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………

LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………………..…………….

RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………………………………………………

TUJUAN PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………..……………….

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………..

A. BAHAN………………………………………………………………………………………………………………………………….
B. ALAT………………………………………………………………………………………………………………………………………
C. PROSES PEMBUATAN(GAMABAR DAN TULISKAN PROSESNYA)…………………………………………….
D. KEMASAN DAN PENYAJIAN(GAMABR DAN TULISKAN BAHAN DAN CARANYA)………………………
E. CERITA BUDAYA SEJARAH DARI PENGOLAHAN PANGAN IKAN DAN DAGING DI LINGKUNGAN
SEKITAR………………………………………………………………………………………………………………………………….
F. CATATAN KHUSUS SAAT PROSES PEMBUATAN (KESELAMATAN KERJA, TIPS DLL)…………………..

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………………..

SARAN…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat allah swt. Yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas observasi yang membahas tentangpengolahan ikan dan
daging menjadi produk setengah jadi di lingkungan sekitar. Tak lupa pula shalawat dan salam saya
haturkan kepada rasulullah saw yang telah membawa kita dari alam kebodohan kealam yang penuh
petunjuk ini.
BAB I
PENDAHULUAN

Pengolahan makana adalah kumpulan metode dan teknik untuk mengubah bahan mentah atau masakan
menjadi bentuklain untuk dikonsumsi. Ikan dan daging merupakan bahan pangan yang mudah rusak
karena kandungan protein yang tidak cukup tinggi. Ikan dan daging dapat menimbulkan bau busuk
dalam waktu 8 jam sejak ditangkap dan didaratkan.

Daging ikan banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena banyak mengandung protein yang
diperlukan oleh tubuh. Beberapa kandungan utama dalam tubuh ikan yang baik bagi manusia seperti
kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Manfaat ikan dan daging produk setengah jadi adalah memiliki waktu simpan yang lebih panjang. Proses
perlakuan pada saat pembuatan produk setengah jadi membuat bahan pangan dapat digunakan
menjadi bahan olahan yang memiliki variasi bentuk yang menarik serta cita rasa yang tinggi. Sehingga
dapat dinikmati masyarakat. Produk setengah jadi dari ikan dan daging dapat pula diolah dengan
menambahkan bahan pangan lainnya agar kandungan gizinya lengkap.

LATAR BELAKANG
Ikan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawatkan dengan menambah
banayk garam.dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu
singkat dapat disimpan disuhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus
ditutup rapat. Daging merupakan produk peternakan yang mengandung protein yang diperlukan tubuh
.protein dalam daging tidak dapat digantikan dengan protein lainnya.

RUMUSAN MASALAH
1. Cermatilah materi yang telah diberikan , tambahkan dari sumber lain
2. Materi pada LKPD ini hanya merupakan salah satu sumber balajar alternative
3. Jawablah tugas yang diberikan dalam LKPD dengan jelas dan lengkap.
4. Hasil jawaban dikumpulkan pada saat proses pembelajaran melalui ttatap muka mulai aktif
kembali(sebelumnya dikirim melalui media social yang dapat terhubung dengan wali kelas /
guru mata pelajaran).
5. Tugas diserahkan paling lambat tanggal 30 maret 2020

TUJUAN PEMBAHASAN
Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani meliputi ide
dan peluang usaha,sumber daya, administrasi dan pemasaran.
BAB II
ISI
Pembuatan ikan asin dan dendeng sapi

A. BAHAN
IKAN ASIN:

• Ikan segar
• Garam

DENDENG SAPI:

• Daging sapi:1 KG
• Garam:Secukupnya
• Gula merah:250 gram
• Bawang putih:3 siung
• Bawang merah:5 siung
• Ketumbar:3 sendok makan
• Jahe:secukupnya
• Lengkuas :1 sendok makan
• Air asam jawa:2 sendok makan

B. ALAT
IKAN ASIN:

• Wadah/ tempat
• Penutup keranjang/anyaman
• Penjemur/pengering

DENDENG SAPI:

• Timbangan
• Pisau
• Baskom plastic
• Food prosesor
• talenan
• ulekan/penghalus bumbu
• slicer
• Loyang
• oven

C. PROSES PEMBUATAN
IKAN ASIN:

METODE PENGGARAMAN:

Penggarama kering (dry salting) pada penggaraman kering dapat digunakan baik untuk ikan ukuran kecil
maupun besar. Penggaraman ini menggunakan garam Kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam lalu
disusun secara berlapis-lapis . setiaplapisan ikan diselingi lapisan garam.

MEMBUAT IKAN ASIN DENGAN CARA PENGERINGAN KERING:

• Lakukan penyiangan ikan yang akan diolah kemudian cuci agar bersih hingga bebas dari sisa
kotoran
• Sediakan sejumlah garam Kristal sesuai berat ikan berukuran besar jumlah garam yang harus
disediakan berkisaran 20-30% dari berat ikan untuk ikan berukuran sedang 15-20% sedangkan
ikan yang berukuran kecil 5%
• Taburkan garam kedalam wadah atau bak selebar 1-5cm, terkantung dengan cara bagian perut
ikan menghadap kedasar bak. Selanjutnya taburkan kembali garam pada lapisan ikan tersebut,
lakukan penyusunan ikan dan garam secara berlapis-lapis hingga lapisan teratas adalah susunan
dengan lapisan lebih banyak atau tebal
• Tutuplah tumpukan ikan dan garam tersebut dengan keranjang atau anyaman bembu dan beri
pemberat diatasnya
• Biarkan selama beberapa hari untuk terjadinya proses penggaraman. Untuk ikan berukuran
besar selama 2-3 hari, ikan yang berukuran sedang dan kecil selama 12-24 jam
• Selanjutnya cucilah dengan air bersih dan tiriskan, susun ikan diatas para-para penjemur
• Pada saat pemjemuran atau pengeringan , ikan sekali-kali dibalik agar ikan cepat mongering.

DENDENG SAPI:

• Bersihkan daging sapi yang akan dipakai untuk membuat dendeng


• Haluskan semua bumbum dan campurkan ke dalam irisan daging atau daging giling
• Daging yang sudah dibaluri dengan bumbu ditempatkan di dalam Loyang yang terlebih dahulu
dialasi dengan plastic.
• Untuk dendeng yang digiling, masukkan adonan daging dan bumbu lalu ratakan.
• Pastikan adonan tidak terlalu tebal untuk mengindari adanya jemur dan waktu pengeringan
yang semakin lama
• Selanjutnya dendeng yang sudah disusun dalam Loyang dioven selama 3 x 24 jam.
D. KEMASAN DAN PENYAJIAN
• Bahan kemasan / wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai resiko dari luar.
• Bahan kemasan tidak berbau.
• Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen.
• Bahan kemasan/ wadah penyajian mudah didapat
• Dalam wadah / kemasan disertai lebel table yang memuat nama produk, tanggal, nama
produsen, berat bersih, komposisi, merek,dagang, tanggal kadaluarsa, serta efek samping.

E. CERITA BUDAYA DARI PENGOLAHAN IKAN DAN DAGING DI LINGKUNGAN SEKITAR


Negara Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, yang tiap suku memiliki aneka variasi olahan
kuliner. Ikan dan daging banyak digunakan sebagai bahan olahan makana khas suku/daerah.

Ikan dan hewan ternak penghasil daging banyak dibudidayakan di Indonesia , tetapi saat ini
belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan masih
banyak impor ikan dan daging dari luar negri .

Ikan adalah anggota vetebrata polikiotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas
dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar,
payau dan laut. Beberapa spesies ikan sudahh dapat dibudidayakn sehingga masyarakat dapat
dengan mudah mendapatkan ikan.

Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan
melekat ditulang yang menjadi bahan olahan panagn. Sebagai sumber olahan panagn,
berdasarkan warna dasar bahan pangan daging dapat dibedakan menjadi 2, yaitu daging
berwarna putih dan daging berwarna merah . daging berwarna putih biasanya lebih cenderung
berasal dari ungas, sedangkan yang berwarna merah berasall dari hewan berkaki empat.

F. CATATAN KHUSUS SAAT PROSES PEMBUATAN


KESELAMATAN KERJA:

✓ Gunakan pakaian chef/ memasak yang aman


✓ Gunakan apron masak
✓ Gunakan sepatu khusus di dapur
✓ Tidah memegang pisau dengan arah tegak lurus dari badan (posisi menghunus)
✓ Tidak meninggalkan peralatan masak panas begitu saja
✓ Berteriak ketika sedang berjalan di dapur / selesai memasak
✓ Memantau dan tidak lupa terhadap masakan yang dimasak
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Garam berfungsi untuk menarik air keluar dari dalam tubuh ikan
2. Garam yang baik untuk penggaraman yakni garam yang sedikit mengandung Ca dam Mg
3. Factor yang mempengaruhi proses pengeringan antara lain suhu, luas permukaan bahan,
ukuran, kadar lemak, dan metode yang digunakan.
4. Pengolahan dendeng baik dengan slice maupun di giling tidak menunjukkan perbedaan yang
mencolok terhadap produk akhir yang dihasilkan

SARAN
Dalam pengolahan ikan asin ini , harus memperhatikan kualitas dan kuantitas ikan, begitu pula dengan
dendeng. Bayak yang kurang dari makalah yang saya susun, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena
manusia itu tak luput dari salah dan khilaf.

DAFTAR PUSTAKA
https://bisnisukm.com/pembuatan-ikan-asin-html

Anda mungkin juga menyukai