PKWU KIMIA
“PENGOLAHAN MAKANAN DAN PENGAWETAN MAKANAN”
NAMA KELOMPOK 2:
1. ALFAYYAD NAUFAL ARIDAN
2. DION VEYDICOVA
3. DWI NABILA SAKINAH
4. DZAFAREAL ANANDES PUTRA
5. JULITA ELSA ADELA
6. M. AKBAR AL RAFIE
X MIPA 1
INTAN FADILLA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang pembuatan hand
sanitizer dari lidah buaya
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenunya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami harap semoga makalah ilmiah kami ini bisa memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk pembaca.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
………………………………………………………………………………….
Kata Pengantar
…………………………………………………………………………………
Daftar isi 2
…………………………………………………………………………………………. 3
5
BAB I PENDAHULUAN 5
…………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………………………. 8
1.3 …………………………………………………………. 8
19
19
…………………………………………………………………………… 19
20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan beku atau biasa dikenal dengan frozen food merupakan produk-produk
makanan dengan cara mengubah hampir seluruh kandungan air didalam produk menjadi es.
Keadaan beku menyebabkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga daya
simpan produk menjadi panjang.
Proses pembekuan makanan terjadi melalui proses turunnya temperatur mulai dari
temperatur awal di atas titik beku hingga beberapa derajat di bawah titik beku. Dalam proses
ini, temperatur di 0 hingga -50C disebut zona kritis yang diperlukan oleh makanan dalam
pembentukan kristal-kristal es. Ketika temperatur produk makanan diturunkan hingga di
bawah titik beku air, air mulai membentuk kristal es. Pembentukan kristal es dapat
disebabkan oleh kombinasi molekul-molekul air.
Jenis frozen food dapat dikategorikan sebagai berikut, antara lain siap santap, panggang
terlebih dahulu, harus digoreng, dikukus, direbus, dan disiram dengan air panas. Frozen food
bermanfaat karena mempermudah konsumen dalam mengkonsumsi makanan, selain itu
frozen food juga tergolong kedalam makanan sepat saji.
Dari hasil yang telah kami dapatkan banyak orang-orang yang suka mengomsumsi
makanan siap saji karena dapat disajikan dengan praktis. Diwilayah Kampar sendiri banyak
olahan makanan yang terbuat dari lauk seperti daging ayam, ikan lele,nila dll. Dengan ini
kelompok kami ingin membuat sebuah makanan yang dapat diawetkan dan disajikan dengan
mudah dengan memilih bahan utama yaitu dari ikan lele. mengingat ikan lele mudah
didapatkan didaerah Kampar.
A. Bahan Utama
1. Penjelasan
Ikan patin merupakan salah satu ikan yang banyak dijumpai di kampar. ikan patin juga
memiliki banyak jenis seperti pangasius jambal, pangasius humeralis, pangasius lithostoma,
pangasius nasutus, pangasius polyranodon, pangasius niewenhuisii. Istilah ikan digunakan untuk
merajuk pada keluarga pisces yang berada dalam famili pangasidae.
Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang,berwarna putih perak dengan punggung
berwarna kebiruan. Ikan patin tidak memiliki sisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut
terletak diujung kepala agak ke bawah. Hal ini merupakan ciri utama golongan catfish.
Ikan patin biasanya makan di dasar perairan atau kolam. biasanya habitat ikan patin itu di
tepi sungai-sungai besar dan di muara-muara sungai dan danau. Di habitat aslinya, patin
memakan ikan-ikan kecil, cacing, udang-udangan, moluska, serangga dan biji-bijian. Namun
demikian, pakan buatan (pelet) merupakan makanan yang terbaik dan mutlak karena memang
memiliki kualitas yang terjamin dengan kandungan nutrisi yang lengkap namun harga pakan ikan
ini relatif mahal karena patin rakus terhadap tambahan makanan. Ikan patin begitu dikenal dan
digemari oleh masyarakat sebagai kuliner karena ikan ini memiliki kandungan lemak yang
paling rendah dibandingkan ikan lainnya, daging ikan patin sangat gurih dan lezat untuk
dikonsumsi.
3. Peminat
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa:
a. Anak-anak
Banyak anak-anak sekarang tidak suka dengan namanya ikan dikarenakan
katanya amis dan tidak enak tapi ada juga yang sangat amat menyukainya karena rasanya juga
enak, gurih, dan pastinya amat menykai karena rasanya juga enak, gurih, dan pastinya juga
bergizi. Jadi berdasarkan wawancara tersebut, berapa orang anak-anak yang tidak suka dan
berapa yang suka/