Disusun Oleh :
Raka Ananggaresta Nugraha
26010214120020
Pembimbing
Dr.Ir. Suminto, M.Sc
NIP. 19570621 198602 1 001
2 Densifeksi bak
Water Treatment
[Pengozonan] 4 kompatemen :
Air dari tandon sand 1. Intake
filter dipompa 2. Pasir kasar (Mesh 5-
menggunakan pompa 10) batu split
injeksi 20Hp menuju batu kali
indoor reservoir 3. Pasir halus (mesh 10-
(menggunakan ozon tipe 20) Arang batok
2 tabung memakai step 8 4. Tandon
Persiapan Bak Pemeliharaan
Wadah : Bak Beton
Ukuran : 7x6 m, Kedalaman 2,5 m, Volume 60 ton
Uji aerasi, dengan melihat gelembung udara yang keluar, ganti batu aerasi
5
yang rusak (tersumbat, gelembung udara kecil/terlalu besar)
1 Air media dari indoor reservoir dipompa menuju bak pemeliharaan larva
Treatment air bak, tebar EDTA 10 ppm produk (BA 86%) minimal 6 jam
6 sebelum stocking dan fungicide 0,07-0,1 ppm sebelum stocking nauplii
Penebaran Benih
Cek dan pastikan kode hatchery pada kantong sesuai dengan unit dan
2
modul hatchery
Kantong nauplii dicuci dengan larutan yang menandung povidone iodin 300
3
ppm (10%)
4 Aklimatisasi
6 Jumlah awal nauplii yang ditebar 5-6 juta/bak atau 100-150 ekor/liter
Pemberian Pakan
Stadia Zoea
Masukan pakan ke dalam saringan pakan (mesh size 250) larutkan dengan air 8
liter untuk bak pemeliharaan dengan volume 40-60 ton, kemudian kocok sampai
pakan larut, tebar pakan secara merata
Pemberian pakan alami
Pakan alami diberikan 3x sehari, pada jam 09.00, 13.00 dan 16.00 pakan alami
yang diberikan adalah fitoplankton (Cyclotella sp., Tetraselmis sp. dan
Thallasiosira sp.) sebanyak 0,5-1 ton dengan kepadatan :
Zoea 1 30.000
Zoea 2 60.000
Zoea 3 80.000
Pemberian Pakan
Stadia Mysis
Jenis Pakan
Stadia
RC50-100 (gr) SP (gr)
Masukan pakan ke dalam saringan pakan (mesh size 250) larutkan dengan air 12
liter untuk bak pemeliharaan dengan volume 40-60 ton, kemudian kocok sampai
pakan larut, tebar pakan secara merata
Pemberian pakan alami
Pakan alami diberikan 3x sehari, pada jam 09.00, 13.00 dan 16.00 pakan alami
yang diberikan adalah fitoplankton (Cyclotella sp., Tetraselmis sp. dan
Thallasiosira sp.) sebanyak 1 - 2 ton dengan kepadatan :
Mysis 1 60.000
Mysis 2 30.000
Mysis 3 10.000
Pemberian Artemia sp. diberikan 6x sehari, pada jam 09.00, 13.00, 16.00,
21.00, 01.00 dan 04.00. Dosis pemberian Artemia sp. :
Mysis 3 497
Pemberian Pakan
Masukan pakan ke dalam saringan pakan (mesh size 250) larutkan dengan air 12
liter untuk bak pemeliharaan dengan volume 40-60 ton, kemudian kocok sampai
pakan larut, tebar pakan secara merata
Pemberian pakan alami
Pakan alami diberikan 3x sehari, pada jam 09.00, 13.00 dan 16.00 pakan alami
yang diberikan adalah fitoplankton (Cyclotella sp., Tetraselmis sp. dan
Thallasiosira sp.) sebanyak 0,5-1 ton dengan kepadatan :
Stadia Kepadatan (sel/ml)
PL 1 10.000
Pemberian Artemia sp. diberikan 6x sehari, pada jam 09.00, 13.00, 16.00,
21.00, 01.00 dan 04.00. Dosis pemberian Artemia sp. :
PL 1 924
PL 2 995
PL 3 1066
PL 4 1089
Pertumbuhan Larva
Mysis 2 Mysis 3 PL 1
17-01-17 18-01-17 19-01-17
PL 4 PL 3 PL 2
22-01-17 21-01-17 20-01-17
Pemanenan
Transfer benur
Volume air maksimal 10L (ember besar) dan 8L (ember sedang)
Kepadatan benur PL besar (max. 10.000 ekor/l) dan PL kecil (15.000 ekor/l)
DO air transfer benur min 12 ppm
Penampungan
Kepadatan PL kecil : maksimal 1.500 ekor/L dan PL besar : maksimal 1.000 ekor/L
Lama Penampungan minimal 5 menit
Aklimatisasi
Kepadatan PL kecil : maksimal 150 ribu ekor/L dan PL besar : maksimal 100 ribu ekor/L
Lama aklimatisasi minimal 5 menit
Pindahkan benur beserta netnya dari tank 1,2, dan 3.
Lanjutan pemanenan
AIR
Maksimal 32
PENAMPUNGAN 28 29 C 4 ppm
BENUR ppt
Maksimal 32
AIR PACKING 22 -25 C 14 ppm
ppt
Lanjutan pemanenan
Scooping Packing